Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 3

Nama Mahasiswa : DEVA RENDITIA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857464084

Kode/Nama MataKuliah : MKDU4111/PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Kode/Nama UPBJJ : 24/BANDUNG

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA

1.
Tujuan otonomi daerah
mengenal tujuan otomi daerah menurut udang undang no 32 tahun 2004, pasal 2
ayat 3 di sebutkan bahwa tujuan otonomi daerah adalah untuk mencapai otonomi
seluas luasnya kecuali urusan pemerintah yang sebenar nya merupakan urusan
pemerintah di rancang untuk meningkatkn kesejahteraan masyarakat.
Pelayanan public, dan daya saing daerah
Berikut penjelasan nya
-meningkatkan pelayanan public
-meningkatkan kesejahteraan masyarakat
-meningkatkan daya saing daerah
Tujuan utama dikeluarkan nya kebijakan otonomi daerah adalah untuk
meningkatkan sebagai beban pemerintah pusat dan mngurus urusan daaerahyang
dapat dilimpahkan kepda pemerintah daerah,oleh karena itu pemerintah pusat
memiliki kemampuan mengkaji ,beraksi, memahami dan menerapkan trend glbal.
1 .Factor factor yang menentukan dan mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan
otonomi aerah di Indonesian antara lain yaitu :
Paktor manusai sebagai subject penggerak
2 .faktor keuangan ( pendapatan Negara )
2.
a. Factor penghambat plaksanaanotonomi daerah di Indonesia .
Brikut factor factor penghambat plaksanaan daerah di indonesia :
1.tidak senua daerah otonomi di Indonesia memiliki sumberdaya manusia
yang tinngi sehingga masih memelurkan bantuan dari pusat atau daerah lain.
2.tidak semua daerah otonomi di Indonesia memiliki sumber daya alam yang
memadai sehinnga sulit untuk menggali dana dari potensi alam
3.masih adanya daya Tarik menarik antara pemerintah pusat dandaerah
tentang kewenangan masalah, tertentu misalnya pembagian pendapatan
pengolahan umber daya alam, pengangkatan pegawai negri dan lain lain
4.adanya kebiasan sentrolisasi/terpusat sehingga kreatilitas daerah sulit
berkembang
5.sebagian besar daerah otonomi masih membiasakan diri tergantung kepada
pusat terutama maslah dana atau keuangan sehingga sulit untuk mandiri
6.timbulnya kesulitan dalam mengatur sumber daya alam yang dimiliki
beberapa daerah yang berbatasan misalnya air minum / mata air / sungai.

b. Manusia pelaksananya harus baik


Keuangan harus cukup dan baik
Peralatan harus cukup dan baik
Organisasi dan menejemennya harus cukup dan baik.
3.
Berikut beberapa solusi dalam menyelesaikan maslah yang terjadi pada otonomi
daerah .
1. Memperbaiki kualitas pemimpin
Solusi yang dapat diberikan antara lain tentang kualivikasi pimpinan atau
kepala daerah, tidak bisa di pungkiri , peran kepala daerah dalam
menentukan arah pembangunan daerah sangatlah besar , jika tidak ada
political will dari pimpimnan . usaha usaha perbaikan tidak bisa
dilaksanakan , selain itu diperluan kepala daerah yang mampu di bidang
nya.tanggap kritis mempunyai kreatifitas dan inovasi yang tinggi serta
emauan yang kuat untuk merubah daerah lebih baik .
2. Memperbanyak peranan masyarakat .
Selain dari segi kepemimpinanyang harus di perbaiki , peningkatan
keterlibatan masyarakat di berbagai kalangan. Bukan hanya pada golongan
masyarakat elit saja , peningkatan keterlibatan bisa dilakukan melalui
pemberian akses seluas luas nya pada seluruh masyarakat tanpa
menimbulkan diskriminasi bagi beberapa pihak serta dengan memberikan
tatacara parsitipasi meraka secara jelas dan juga tersosialisai .
3. Memperketat rekruman pegawai pemerintah
Solusi dari msalah otonomi daerah yakni tentang perekrutan pegawai
pemerintah selama ini rekrumen pns didaerah hanya melalui seleksi seca
umum saja ,belom ada system perekrutan sesuai dengan spesialisasi kerja
( di sesuaikan formasi dan latar belakang pendidikan ) sehingga ketika
mereka ditempat kan di pemerrintahan , kinerja yang dimiliki hanya sebatas
tugas yang dibeban kan sebagai pegawai tanpa adnya kontribusi dan inovasi
yang lebih dalam memutuskan atau pelaksanaan progam pemrintah.

4.
Good governence ( tata pemerintahan yang baik ) merupakan konsep pada otonomi
daerah dalam rangka mewujudkan dalam suatu pemerintahan yang sehat dan
bersih merupakan suatu hal yang perlu di implementasikan pada era otonmi darah
saat ini dalam rangka mewujudkan suatu pemerintahan yang baik dan bersih
Ada beberapa prinsip good governence menurut UNPD ( united nation
development program mc ) 1997 yaitu
1. Partisipasi
2. Epastian hokum
3. Trans paransi
4. Tanggung jawab
5. Berorientasi paada kesepaktan
6. Keadilan ekpetipitas dan efesiensi
7. Akuntabilitas visi strategi

Anda mungkin juga menyukai