Anda di halaman 1dari 4

UTS Psikologi Pendidikan

Nama : Soni Dewantara

NIM : 3101422061

Rombel : 405

1. Dengan menggunakan kalimat Anda sendiri;

a. Gambarkan profil guru ideal!

b. Apa upaya yang Anda lakukan agar selepas lulus kelak, Anda akan siap berperan sebagai guru
yang baik? Jelaskan!

2. Jelaskan bagaimana dinamika hubungan pertumbuhan dan perkembangan?

3. Jelaskan yang dimaksud belajar!

4. Beberapa sekolah menggunakan 2 bahasa (bilingual) dalam praktek pembelajaran yang dilakukan.
Ditinjau dari teori perkembangan bahasa, apa kelebihan dan kekurangan penerapan 2 bahasa ini?

5. Berdasar hasil pengamatan Anda di kampus, apa saja bentuk terapan teori belajar behavioristik
yang bisa dijumpai dalam keseharian?

Jawab

1. A.Menurut saya profil guru ideal adalah figur pendidik yang memiliki kedekatan emosional
dengan muridnya. Dimana guru tersebut dapat mengenali kepribadian dan karakteristik tiap
individu murid nya,khususnya dalam hal menyerap pengetahuan. Sehingga guru tersebut
dapat memetakan cara yang sesuai bagi tiap individu dalam proses transfer knowledge.
Sehingga guru diharapkan memiliki kemampuan pedagogik yang mumpuni,memiliki inovasi
dalam pembelajaran,membuat sumber media pembelajaran yang menarik dan juga menguasai
materi yang diajarkan. Selain bersinggungan dalam bidang akademik yang berorientasi pada
kecerdasan intelektual dan kemampuan teoritis. Guru diharapkan dapat memiliki padangan
yang berorientasi pada kecerdasan spiritual dan kemampuan kontekstual yang kemudian
dapat di praktekan dalam kehidupan nya sehari-hari. Sehingga saya setuju dengan gagasan
dalam kurikulum merdeka yang di terapkan dalam dunia pendidikan saat ini di Indonesia
yaitu kurikulum yang mengedepankan bakat dan minat siswa sehingga guru diharapkan dapat
memonitoring proses dan progres belajar peserta didik

B. Rencana saya setelah lulus dari Univesitas karena bidang spesifikasi saya adalah
pendidikan sejarah mungkin saya akan merancang sebuah model pembelajaran sejarah yang
concern dengan kondisi siswa saat ini. Saya hendak melakukan inovasi dalam pembelajaran
sejarah entah itu upgrade dalam pemanfaatan sumber dan media pembelajaran maupun
inovasi dalam proses trasfer knowledge. Untuk menjadi guru yang baik tentunya saya harus
paham dan menguasai materi pembelajaran yang saya ajarakan,selain itu saya juga harus terus
mengevaluasi diri dan memperbaiki nya khusunya dalam pembelajaran. Pendekatan yang
ingin saya ambil dalam proses pembelajaran adalah pendekatan yang menempatkan
intelektual dan spiritual berada dalam posisi yang sejajar. Sehinga saya akan membembing
para siswa untuk cerdas secara akademik namun tetap berkepribadian baik. Dengan berdasar
pada bidang pendidikan yang saya tempuh yaitu sejarah saya ingin menerapkan nilai-nilai
kesejarahan dalam proses pembelajaran untuk membentuk karakter dan kepribadian siswa

2. Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua konsep yang seringkali digunakan dalam konteks
manusia, organisme, ekonomi, dan masyarakat. Kedua konsep ini saling terkait, tetapi
memiliki perbedaan yang penting dalam dinamika hubungan mereka:
1. Pertumbuhan :
- Deskripsi : Pertumbuhan merujuk pada peningkatan ukuran atau jumlah fisik, seperti
peningkatan tinggi badan, berat badan, jumlah populasi, atau ekspansi fisik suatu organisasi
atau bisnis.
- Proses : Pertumbuhan biasanya mengikuti proses yang sederhana dan terukur. Misalnya,
peningkatan tinggi badan pada anak-anak adalah contoh pertumbuhan yang dapat diukur dan
diprediksi.
2. Perkembangan :
- Deskripsi : Perkembangan lebih mendalam daripada pertumbuhan. Ini mencakup
perubahan dalam struktur, kualitas, dan kemampuan suatu entitas. Perkembangan seringkali
terkait dengan aspek-aspek seperti perkembangan kognitif, sosial, emosional, atau institusi.
- Proses : Perkembangan melibatkan perubahan yang lebih kompleks. Contohnya,
perkembangan anak melibatkan perkembangan kognitif, perkembangan bahasa, kemampuan
interpersonal, serta perkembangan moral.

Hubungan Pertumbuhan dan Perkembangan


- Pertumbuhan seringkali menjadi bagian dari proses perkembangan. Pertumbuhan fisik anak-
anak, misalnya, merupakan bagian penting dari perkembangan fisik dan kognitif mereka.
- Pertumbuhan biasanya menjadi salah satu indikator perkembangan. Misalnya, pertumbuhan
tinggi badan pada anak mungkin merupakan indikator perkembangan yang baik, tetapi
perkembangan kognitif dan sosial juga penting dalam pemahaman perkembangan anak secara
menyeluruh.
- Perkembangan lebih kompleks daripada pertumbuhan dan melibatkan transformasi dalam
berbagai aspek kehidupan. Ini melibatkan pengembangan kemampuan, peningkatan
pengetahuan, perubahan dalam nilai-nilai, dan adaptasi terhadap lingkungan.

3. Belajar adalah proses di mana individu memperoleh pengetahuan, keterampilan, pemahaman,


atau pengalaman baru melalui studi, pengalaman, atau instruksi. Ini melibatkan perubahan
dalam perilaku, pemahaman, atau kapasitas individu sebagai hasil dari proses tersebut.
Belajar adalah cara penting bagi manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan, memecahkan
masalah, dan mengembangkan kemampuan serta pengetahuan yang diperlukan untuk
menjalani kehidupan sehari-hari.
Belajar dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk di sekolah, di tempat kerja, dalam
lingkungan sosial, dan melalui pengalaman pribadi. Proses belajar dapat bersifat sengaja,
seperti saat seseorang mengikuti kursus atau melibatkan diri dalam studi formal, atau dapat
bersifat tidak sengaja, seperti ketika seseorang mengalami sesuatu yang baru dan memperoleh
pengetahuan dari pengalaman tersebut.
Beberapa ciri-ciri penting belajar meliputi:
- Perubahan : Belajar melibatkan perubahan dalam pemahaman, keterampilan, atau perilaku
individu.
- Peningkatan : Proses belajar biasanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan atau
keterampilan individu.
- Adaptasi : Belajar membantu individu beradaptasi dengan lingkungan, mengatasi tantangan,
dan memecahkan masalah.
- Intensitas : Belajar dapat mencakup pemahaman mendalam tentang subjek atau dapat
bersifat lebih permukaan, tergantung pada tujuan pembelajaran.
- Proses : Belajar melibatkan proses mental, emosional, dan fisik yang kompleks yang
melibatkan pemahaman, ingatan, dan interaksi dengan lingkungan.

Dalam konteks pendidikan, belajar adalah fokus utama, dan guru dan lembaga pendidikan
bertujuan untuk menyediakan pengalaman belajar yang efektif untuk siswa. Pemahaman
tentang proses belajar juga telah menjadi subjek penelitian dalam psikologi dan ilmu
pendidikan untuk membantu mengidentifikasi strategi pembelajaran yang paling efektif.

4. Penggunaan dua bahasa (bilingual) dalam praktek pembelajaran memiliki kelebihan dan
kekurangan yang dapat dinilai dari perspektif teori perkembangan bahasa. Berikut adalah
beberapa kelebihan dan kekurangan dari penerapan dua bahasa dalam pembelajaran:

Kelebihan Penerapan Dua Bahasa:


1. Pengembangan Kemampuan Bahasa Ganda : Penggunaan dua bahasa memungkinkan siswa
untuk mengembangkan kemampuan berbicara, mendengar, membaca, dan menulis dalam dua
bahasa. Ini dapat memperkaya kemampuan komunikasi mereka.
2. Peningkatan Keterampilan Berpikir : Menurut teori perkembangan, bahasa berperan
penting dalam perkembangan kognitif. Penggunaan dua bahasa dapat merangsang
perkembangan keterampilan berpikir yang lebih kompleks dan fleksibel.
3. Pemahaman Budaya dan Multikulturalisme : Dengan dua bahasa, siswa juga dapat
memahami dan menghargai budaya yang berbeda, karena bahasa sering kali terkait dengan
aspek-aspek budaya tertentu. Ini mendukung pemahaman multikulturalisme.
4. Keunggulan Kognitif : Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terlibat
dalam pembelajaran bilingual mungkin memiliki keunggulan kognitif, seperti kemampuan
memecahkan masalah yang lebih baik dan fleksibilitas berpikir.

Kekurangan Penerapan Dua Bahasa :


1. Verbal Overload : Menggunakan dua bahasa dalam pembelajaran dapat menyebabkan
overload verbal, terutama jika siswa tidak sepenuhnya menguasai kedua bahasa. Ini dapat
menghambat pemahaman dan memori.
2. Kebingungan Linguistik: Siswa mungkin mengalami kebingungan linguistik jika tata
bahasa, kosakata, atau struktur kalimat berbeda dalam dua bahasa. Ini dapat mengganggu
pemahaman dan ekspresi yang efektif.
3. Kurangnya Fokus : Dalam beberapa kasus, penggunaan dua bahasa dapat mengaburkan
fokus siswa. Mereka mungkin lebih tertarik pada bahasa yang lebih dominan atau nyaman
bagi mereka, mengabaikan bahasa yang kurang mereka kuasai.
4. Tantangan bagi Guru : Mengajar dalam lingkungan bilingual memerlukan guru yang
kompeten dalam kedua bahasa, yang mungkin sulit ditemukan. Guru harus memiliki
pemahaman mendalam tentang struktur bahasa dan bagaimana mengajar keterampilan bahasa
efektif.

Kelebihan dan kekurangan penerapan dua bahasa dalam pembelajaran akan bervariasi
tergantung pada konteks, dukungan, dan penerapan yang tepat. Penting untuk
mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik siswa, serta tujuan pembelajaran saat
memutuskan apakah pendekatan bilingual sesuai untuk situasi pendidikan tertentu.

5. Berdasarkan hasil pengamatan di berbagai kampus, terdapat beberapa bentuk terapan teori
belajar behavioristik yang dapat dijumpai dalam keseharian. Teori belajar behavioristik
menekankan pengaruh lingkungan dan stimulus eksternal terhadap perilaku individu. Berikut
adalah beberapa contoh terapan teori belajar behavioristik di kampus:

1. Penguatan Positif dan Negatif : Dalam berbagai konteks akademik, seperti kelas dan
laboratorium, penguatan positif dan negatif sering digunakan. Ini mencakup memberikan
hadiah, pengakuan, atau umpan balik positif kepada siswa yang berhasil atau memberikan
konsekuensi negatif, seperti pengurangan nilai, bagi siswa yang melanggar peraturan atau
tidak memenuhi tugas.

2. Pemberian Hadiah dan Penghargaan : Banyak kampus menerapkan program penghargaan


atau penghargaan akademik untuk siswa yang mencapai prestasi tertentu, seperti
mendapatkan nilai tinggi atau berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.

3. Kelas Berbasis Proyek : Dalam pendidikan tinggi, terdapat tren untuk mengadopsi
pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Siswa diberi tugas yang memerlukan mereka untuk
mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam situasi dunia nyata, dan mereka diberikan
penguatan positif berupa penyelesaian proyek yang sukses.

Anda mungkin juga menyukai