Anda di halaman 1dari 4

1. Sebutkan dan jelaskan faktor faktor penentu dalam pemilihan strategi pembelajaran!

JAWAB:
a. Karakteristik Peserta Didik
- Kematangan Mental dan Kecakapan Intelektual
- Kondisi Fisik dan Kecakapan Psikomotor
- Umur
- Jenis Kelamin
b. Kompetensi dasar yang diharapkan
Kompetensi dasar adalah pernyataan minimal atau memadai tentang pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang di reflesikan dalam kebiasaan berfikir dan
bertindak setelah peserta didik menyelesaikan suatu aspek atau subaspek mata
pelajaran tertentu.
c. Bahan ajar
Bahan ajar merupakan seperangkat informasi yang harus diserap peserta didik melalui
pembelajaran yang menyenangkan. Secara umum sifat bahan ajar dapat dibedakan
kedalam beberapa kategori, yaitu: fakta, konsep, prinsip, dan keterampilan.
Bahan ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik dengan strategi tertentu harus
memenuhi criteria sebagai berikut:
- Relevan dengan standar kopetensi mata pelajaran dan kompetensi dasar yang
harus dicapai peserta didik.
- Bahan ajar merupakan isi pembelajaran dan penjabaran dari standar kompetensi
serta kompetensi dasar tersebut.
- Memberikan motivasi.
- Berkaitandengan bahan sebelumnya.
- Bahan disusun secara sitematis,
- Praktis
- Bermanfaat bagi peserta didik
- Sesuai dengan perkembangan zaman
- Dapat dipeoleh dengan mudah
- Menarik minat peserta didik.
Dari sisi lain, kriteria bahan ajar yang baik dapat dipertinjau dari beberapa aspek,
yaitu: penampilan segi materi, aspek buku pendukung, aspek linguistic, aspek
kebudayaan yang terkandung didalamnya, aspek filosofis, dan aspek evaluasinya.
d. Waktu yang tersedia
Melalui perhitungan waktu dalam satu tahun ajaran berdasarkan waktu-waktu efektif
pemebelajaran bahasa, rata-rata lima jam pelajaran/minggu untuk mencapai dua atau
tiga kompetensi dasar. Pencapaian kompetensi tersebut harus dikemas sedemikian
rupa dengan menggunakan strategi yang disesuaikan dengan waktu yang tersedia.
e. Sarana/Prasarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai tujuan.
(KKBI, 1993). Sedangkan sarana belajar adalah segala sesuatu yang berlangsung
dapat dipakai peserta didik dalam belajar untuk mencapai suatu kompetensi dasar
tertentu.  Sedangkan Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang
utama terselenggaranay suatu proses.
f. Kemampuan/Kecakapan Pengajar
Memilih dan Menguasai Strategi Pembelajaran Bahasa. Salah satu tujuan utama
pembelajaran bahasa adalah mempersiapkan peserta didik untuk melakukan interaksi
yang bermakna dengan bahasa yang alamiah. Disamaping memiliki kemampuan
penguasaan keilmuan pengajar juga harus memiliki kemampuan dan penguasaan
memilih dan menerapkan strategi yang didalamnya terdapat: pendekatan, metode, dan
teknik secara baik.

2. Pembelajaran tatap muka sebaik nya di laksanakan dengan menggunakan alat peraga,
hambatan-hambatan apa yang anda hadapi berkaitan dengan penggunaan alat peraga di
sekolah anda? Kemukakan pola upaya-upaya yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi
nya.
JAWAB:
Hambatan yang di hadapi adalah keterbatasan dalam alat peraga itu sendiri dan upaya
yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah contohnya pada pembelajaran IPA,
saya memanfaatkan alam sekitar sebagai alat peraganya.

3. Perkembangan siswa merupakan salah satu aspek yang harus di perhatikan dalam proses
balajar. Jelaskan tahapan perkembangan siswa menurut anda!
JAWAB:
1. Perkembangan Fisik
Perkembangan fisik berkaitan dengan perkembangan berat, tinggi badan, dan
perkembangan motorik. Siswa pada tingkatan Sekolah Dasar kemampuan motoriknya
mulai lebih halus dan terarah (motor skills refined) tetai berat badan seswa laki laki
lebih ramping dari pada siswa perempuan karena masa adolesen perempuan lebih
cepat dari pada laki laki. Gerakan yang dilakukan atau aktivitas yang dilakukan seswa
sudah mulai mengarah pada gerakan yang kompleks, rumit, dan cepat serta sudah
mampu menjaga keseimbangan dengan tepat.

2. Perkembangan Sosial
Perkembangan sosial siswa terutama siswa SD, sudah dapat dirasa ada pemisahan
kelompok jenis kelamin (seporation of the sexes) sehingga dalam pengelompokan,
sisa lebih senang berkelompok berdasarkan jenis kelamin padalah kurang sesuai
menurut kriteria penilaian pengelompokan belajar.
Rasa kepemimpinan sangat tinggi dan ini perlu dikembangkan dan perlu mendapat
bimbingan semulai dini. Rasa kerjasama dan empati sudah mulai tumbuh dalam usia
ini walaupun konflik dan rasa persaingan tetap masih berlangsung dalam dirinya.

3. Perkembangan Bahasa
Perkembangan bahasa siswa terus berlangsung secara dinamis. Diliat dan dinilai dari
cara siswa berkomunikasi menunjukkan bahwa mereka sudah mampu menggunakan
bahasa yang halus dan kompleks. Siswa di kelas tinggi (4, 5 dan 6) rata – rata
perbendaharaan kosa katanya meningkat menjadi sekitar 50.000 kata. Pada kelas
rendah di Sekolah Dasar (1,2 dan 3) siswa sudah mampu membaca dan mampu
menganalisis kata serta mengalami peningkatan kemampuan tata bahasa.
4. Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif pada siswa Sekolah Dasar berlangsung secara dinamis. Untuk
menumbuhkembangkan kemampuan kognitif dalam fase konkret operasional pada
siswa acuannya adalah terbentuknya hubungan logis di antara konsep atau skema.
Di Sekolah Dasar siswa diajarkan berbagai disiplin ilmu balikan cara belajar baik
yang berorientasi pada peningkatan berpikir logis maupun kemampuan manipulatif.
Siswa dapat melihat beberapa faktor dan mengkombinasikan dengan berbagai cara
untuk mencapai hasil yang sama.

5. Perkembangan Moral
Perkembangan siswa terutama perkembangan moral yang harus dimiliki siswa adalah
kemampuan bertindak menjadi orang baik. Tindakan yang dilakukan selalu
berorientasi pada orang lain yang dianggapnya menjadi contoh atau panutan yang
dianggap berbuat baik.
Namun tidak hanya itu, siswa SD harus mampu berperilaku baik menurut orang lain
seperti menunaikan kewajiban, menghormati orang lain, memelihara ketertiban
sosial.

6. Perkembangan Ekspresif
Ekpresif adalah perkembangan kegiatan seni (art) dan kegiatan ungkapan bermain.
Siswa SD sudah menyadari aturan dari suatu permainan, bahkan siswa pada usia itu
sudah mulai membina hobinya. Dalam dirinya sudah timbul keinginan menjadi orang
yang terkenal. Akan tetapi dalam permainan siswa selalu memilih permainan
bersasarkan posisi gender.

7. Perkembangan Aspek Inteligensi


Ada beberapa aspek inteligensi yang mendasar pada perkembangan siswa SD,
diantara perkembangan aspek tersebut adalah sebagai berikut :
a. Inteligensi linguistik
Kemampuan untuk menggunakan bahasa.
b. Kemampuan logis- matematis
Kemampuan untuk menjajaki pola, kategori, dan hubungan dengan manipulasi
objek atau simbol
c. Inteligensi spasial
Kemampuan untuk mengamati secara mental, manipulasi bentuk dan objek, atau
kemampuan mempersepsi dunia ruang visual
d. Inteligensi musik
Kemampuan untuk menikmati, mempertunjukkan atau mengubah musik termasuk
kemampuan menghasilkan dan mengekpresikan ritme nada dan bentuk musik
tertentu
e. Inteligensi fisik
Kemampuan untuk menggunakan keterampilan motorik dalam olah raga, seni ,
dan produk senin pertunjukan serta keterampilan meliputi kemampuan
mengontrol gerakan tubuh dan menangani objek secara menyeluruh atau secara
terampil
f. Inteligensi intrapribadi
Kemampuan untuk memperoleh akses terhadap pemahaman perasaan, impian dan
gagasan dari diri sendiri dan memahami kekuatan maupun kelemahan diri sendiri
g. Inteligensi interpribadi
Yaitu kemampuan mengamati dan merespon suasana hati, temperamen, dan
motivasi orang lain, serta memahami hubungan dengan orang lain
h. Aspek Kebutuhan Siswa
Aspek ini juga sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan materi apa yang
akan dipelajari siswa. Secara umum ada dua kebutuhan siswa yakni 1) Psiko
biologis yang menyatakan dalam keinginan, minat, tujuan, harapan, dan
masalahnya; 2) sosial yang berkaitan dengan tuntutan lingkungan masyarakat,
biasanya menurut pandangan orang dewasa.

4. Dalam belajar tematik ada perubahan peranan guru, perubahan dalam hal apa? Dan
apakah tujuan utama belajar tematik?
JAWAB:
a. Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu;
b. mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi muatan
pelajaran dalam tema yang sama;
c. memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
d. mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengkaitkan berbagai
muatan pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik;
e. lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata,
seperti bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain;
f. lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam
konteks tema yang jelas;
g. guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu
dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih
dan atau pengayaan; dan
h. budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuh kembangkan dengan
mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.

5. Untuk meyakinkan guru, bahwa kompetensi yang telah di rumuskan dapat di kuasai oleh
siswa dan untuk lebih memantapkan penguasaan siswa terhadap kompetensi yang telah di
kuasainya, guru melaksanakan kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran. Kegiatan
apa yang biasa anda lakukan dalam kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran?
JAWAB:
Kegiatan akhir pembelajaran yang senantiasa dilakukkan adalah berdoa dan memberi
salam kepada guru. Disiapkan oleh ketua kelas untuk berdoa bersama sebelum pulang
serta berpamitan kepada guru pengajar.

Anda mungkin juga menyukai