DOSEN PENGAMPU :
Dian Wulansari, S.TP., M.Si.
THP R-2
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan makalah yang
menjadi tugas dari mata kuliah Bahan Tambahan Makanan dengan judul “Snack”
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Pada kesempatan ini penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini dan juga penulis
mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yang telah memberikan
materi sebagai proses pembelajaran dalam mata kuliah Bahan Tambahan
Makanan. Semoga makalah ini dapat menjadi manfaat khususnya bagi penulis
sendiri, para pelajar dan semua yang membaca tulisan penulis ini, dan mudah-
mudahan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Akhir kata, penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari
kesempurnaan maka kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat saya
harapkan guna kesempurnaan penulisan makalah di masa yang akan datang.
Penulis
2
DATAR ISI
3
DAFTAR GAMBAR
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
risoles dan lain-lainnya. Kedua makanan cemilan atau snack kering, contohnya
produk ekstruksi, keripik, biskuit, kue kering dan lain-lain.
1.2 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui penggunaan Bahan
Tambahan Makanan (BTM) pada produk-produk snack.
6
BAB II
ISI
7
2.1.2 Produk-Produk Snack
Beberapa produk-produk snack, yaitu:
1. Kusuka Keripik Singkong
8
selanjutnya diakuisisi oleh FKS pada tahun 2020. Taro Net merupakan snack
renyah berbentuk unik yang berpadu dengan kelezatan berbagai rasa seperti Taro
Net rasa Seaweed, Taro Net rasa Italian Pizza, Taro Net rasa Cowboy Steak Taro
Net, Taro Netmix, Taro Net 3D, Taro Stick, dan Taro Cornpuff.
9
Chitato Lite merupakan camilan yang terbuat dari keripik kentang pilihan
dan dimasak dengan bahan-bahan berkualitas, serta memiliki keunikan karena
potongannya yang sangat tipis sehingga renyah ketika digigit. Chitato Lite di
produksi oleh Pt Indofood Fortuna Makmur Tanggerang 15710, Indonesia dengan
berat 68g. Gurihnya rumput laut berpadu dengan renyahnya 100% potongan
kentang asli yang diiris lebih tipis, bikin Chitato Lite punya rasa yang sempurna di
setiap gigitan. Jadikan setiap momen dalam hidup kamu berasa lebih ringan
karena Chitato Lite, #LiteUpYourLife!
10
Roasted drumstick merupakan snack dari perusahaan EJH Food Industries
di Malaysia, di impor ke Indonesia oleh PT. Interfood Sukses Jasindo. Snack ini
dibuat dari rasa paha ayam yang diroasted dan bumbu tradisioanl khas Malaysia.
8. Pillows Cokelat
11
Indonesia, Snack Oishi Pillow mampu menjadi salah satu makanan favorit
dikalangan anak anak hingga dewasa.
9. Snack Gery
12
tertulis deskripsi: "Chitato menyajikan rasa baru, rasa Indomie Mi Goreng yang
sering jadi andalan sarapanmu. Sensasi rasa gurih Indomie Mi Goreng yang
menyatu dalam potongan bergelombang Chitato, memberikan kenikmatan yang
sensasional." Saat kemasan dibuka, aroma mirip bubuk Indomie Mi Goreng cukup
kuat tercium. Dalam komposisi bahan memang tertulis adanya bumbu rasa mi
goreng.
13
Garuda Rosta Kacang Panggang 100 g adalah kacang panggang yang
terbuat dari kacang tanah pilihan yang garing dan padat kemudian dibalut oleh
tepung terigu dan dipanggang dengan minyak nabati yang sehat, tidak digoreng.
Berbagai manfaat yang ada dalam kacang tanah ada dalam setiap kerenyahan
kacang Rosta Garuda. Di produksi oleh Garudafood.
14
dan dikombinasikan dengan macam macam rasa yang unik. Snack kacang yang di
produksi Pt Dua Kelinci ini memiliki berat 140 g.
15
bumbu rasa barbeque Penguat rasa (mononatrium
(mengandung penguat rasa glutamat dan dinatrium 5-
mononatrium glutamat, ribonukleotida
dinatrium 5-ribonukleotida,
susu dan kedelai, antioksidan Pewarna alami (kurkumin Cl
tokoferol, pewarna alami No. 75300)
kurkumin Cl No. 75300,
pemanis alami glikosida Pemanis alami (glikosida
steviol), dan garam. steviol)
2. Taro Net Sapi Tepung terigu, minyak
Panggang nabati, tepung tapioka, perisa
alami sapi panggang Penguat rasa (mononatrium
(mengandung penguat rasa glutamat, dinatrium inosinat
mononatrium glutamat, dan guanilat)
dinatrium inosinat dan
guanilat), gula, garam, Penstabil (dinatrium difosfat)
pengembangn (penstabil
dinatrium difosfat, Pengembang (natrium
pengembang natrium hidrogen karbonat)
hidrogen karbonat, pati,
jagung)
3. Chiki Balls Jagung, Minyak Nabati,
Choco Beras, Gula, Bumbu Ayam
Panggang 3.79%
Penguat rasa (Mononatrium L
Mengandung Lemak Ayam
Glutamat, Dinatrium 5¹-
1%, Bubuk Bawang Putih
inosinat dan Dinatrium 5¹-
2%, Penguat Rasa
guanilat)
(Mononatrium L Glutamat,
Dinatrium 5¹-inosinat dan
Pewarna kuning FCF Cl No.
Dinatrium 5¹-guanilat),
15985
Garam, Pewarna Sintetik
Kuning FCF CI NO.15985
(E110).
4. Chitato Lite Kentang (65%), minyak
Rumput Laut olein kelapa sawit, bumbu
(mengandung gula, garam,
penguat rasa mononatrium Penguat rasa (mononatrium
glutamat, bubuk rumput laut glutamat, dinatrium inosinat,
(8%), bubuk merica, bubuk dan dinatrium guanilat)
kecap, bubuk bawang putih,
penguat rasa dinatrium Pemanis alami (glikosida
inosinat dan dinatrium steviol)
guanilat, pemanis alami
glikosida steviol, gandum,
ikan, kerang).
16
5. Twistko Jagung
Bakar Keju
17
bubuk, whey bubuk, tepung Pengental (nabati)
tapioka, pewarna karamel E
150 D, pengemulsi lesitin Pengemulsi (nabati)
kedelai, garam, Perisa
artifisial vanilla. Pewarna makanan alami
(karamel IV)
18
pengemulsi (lesitin kedelai) Pengembang (natrium
dan pengembang (Natrium bikarbonat)
bikarbonat).
14. Sukro Original Tapioka, kacang tanah,
minyak sawit (mengandung Antioksidan (TBHQ)
antioksidan TBHQ), ekstrak
bawang putih, garam, bumbu Penguat rasa (mononatrium
[rempah-rempah, penguat glutamat, dinatrium inosinat,
rasa (mononatrium glutamat, dinatrium guanilat)
dinatrium inosinat, dinatrium
guanilat], gula, bawang Pemanis buatan (asesulfam-k,
merah, pemanis buatan aspartam)
(asesulfam-k, aspartam).
15. Garuda Kacang Antioksidan (TBHQ)
Pati tapioka, kacang tanah,
Atom
minyak nabati (mengandung
Penguat rasa (mononatrium
antioksidan TBHQ, bawang
glutamat)
putih, garam, gula, penguat
rasa mononatrium glutamat,
Pengatur keasaman
pengatur keasaman, pemanis
buatan aspartam
pemanis buatan (aspartam).
x 100% = 66,67%
19
b. Dinatrium inosinat : CPPB
- Keripik singkong kusuka
- Taro net sapi panggang
- Chiki balls choco
- Chitato lite rumput laut
- Roasted dumstick ayam panggang
- Sukro original
x 100% = 40%
x 100% = 33,33%
2. Pemanis alami
a. Glikosida steviol : 170 mg/kg
- Keripik singkong kusuka
- Chitato lite rumput laut
x 100% = 13,33%
3. Antioksidan
a. TBHQ : 180 mg/kg
- Keripik singkong kusuka
- Pillows cokelat
- Snack gary
- Garuda rosta kacang panggang
20
- Popcorn cokelat
- Sukro original
- Garuda kacang atom
x 100% = 46,67%
b. Tokoferol : CPPB
- Keripik singkong kusuka
- Twitstko jagung bakar keju
- Chitato mie goreng
x 100% = 20%
x 100% = 6,67%
4. Pengawet
a. Maltodekstrin : -
- Pringles original
- Popcorn cokelat
x 100% = 13,33%
b. Dekstrosa monohidrat : -
- Snack gery
x 100% = 6,67%
5. Pengemulsi
a. Lesitin kedelai : CPPB
- Pillows cokelat
- Popcorn cokelat
21
x 100% = 13,33%
6. Pengembang
a. Natrium bikarbonat : -
- Popcorn cokelat
x 100% = 6,67%
b. Amonium bikarbonat : -
- Garuda rosta kacang panggang
x 100% = 6,67%
7. Pewarna alami
a. Karamel I : CPPB
- Chitato mie goreng
x 100% = 6,67%
b. Karamel IV : CPPB
- Snack gery
x 100% = 6,67%
8. Pengatur keasaman
a. Asam sitrat : CPPB
- Pringles original
x 100% = 6,67%
9. Pemanis buatan
a. Aspartam : 500 mg/kg
- Sukro original
22
- Garuda kacang atom
x 100% = 13,33%
x 100% = 6,67%
10. Pewarna
a. Kuning FCF No. 15985 : 100 mg/kg
- Chiki balls choco
- Twitstko jagung bakar keju
- Roasted dumstick ayam panggang
x 100% =20%
x 100% = 6,67%
23
2.3.2 Persentase BTM yang Banyak Digunakan
Gambar 16. Grafik Persentase Golongan BTM Produk Snack yang Disurvei
Gambar 17. Grafik Presentase Jenis BTM Produk Snack yang Disurvei
24
L-glutamat. Manfaat Monosodium Glutamat (MSG) menurut Kurtanty (2018)
yaitu:
a. Memperkuat rasa pada makanan.
b. Menambah total intensitas rasa pada makanan.
c. Mempertinggi karakteristik rasa tertentu pada makanan dalam hal
kontinuitas, pengaruh yang kuat, kelembutan dan kekentalan.
d. Mempertinggi rasa yang khas pada makanan jenis daging (sapi atau
ayam).
e. Mempunyai efek rasa yang sama pada air kaldu daging meskipun
dikatakan MSG tidak memberikan aroma.
f. Menambah kelezatan pada makanan.
Asam glutamat termasuk asam amino non essensial yang bisa diproduksi
sendiri oleh tubuh. Kandungan unsur utama dalam MSG adalah glutamat (78,2%),
natrium (12,2%), dan H2O (9,6%). MSG pada makanan yang dikonsumsi sering
mengganggu kesehatan karena MSG akan terurai menjadi sodium dan glutamat.
Garam dari MSG mampu memenuhi kebutuhan garam sebanyak 20-30%,
sehingga konsumsi MSG yang berlebihan menyebabkan kenaikan kadar garam
dalam darah. Penggunaan MSG yang merupakan food additif telah diatur
penggunaannya oleh FAO/WHO. Aturan ini menetapkan bahwa konsumsi MSG
tiap hari per orang tidak boleh melebihi ambang batas aman yakni 120 mg/kg
BB/hari (Widyalita et al, 2014).
MSG memiliki karakteristik berupa kristal putih yang mudah larut dalam
air, praktis tidak berbau, dan memiliki rasa seperti daging. MSG juga dikenal
dengan nama E621, vetsin, mononatrium glutamat, atau potasium glutamat (Rowe
dkk., 2009). Efek sebagai penguat rasa dari MSG yang ditambahkan ke berbagai
produk makanan serupa dengan efek yang ditimbulkan oleh glutamat yang
terdapat secara alami dalam bahan makanan. Hal ini memberikan tambahan
terhadap cita rasa yang kelima selain rasa manis, asam, asin dan pahit yaitu yang
dikenal dengan “umami” atau yang sering disebut dengan rasa lezat/enak (Sengul,
2011). Menurut (Lisdiana, 2004), meskipun diperkenankan sebagai penyedap
masakan, penggunaan MSG berlebihan dapat mengakibatkan rasa pusing dan
mual. Gejala itu disebut Chinese Restaurant Syndrome.
25
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini yaitu makanan snack atau cemilan
merupakan makanan ringan yang dikonsumsi diantara waktu makan utama, snack
ini banyak menggunakan Bahan Tambahan Makanan (BTM) untuk meningkatkan
kualitasnya seperti flavor dan warna. Berdasarkan hasil survei 15 produk snack,
diketahui bahwa snack banyak menggunakan BTM golongan penguat rasa jenis
mononatrium glutamat dengan persentase sebesar 66,67%.
26
DAFTAR PUSTAKA
[BPOM] Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2006. Surat
Keputusan Kepala Badan POM RI No. HK.00.05.52.4040 tentangKategori
Pangan. Jakarta: Standardisasi Produk Pangan.
Khomsan, A. 2007. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
Moertjipto, J.S. 1993. Makanan, Wujud, Variasi, dan Fungsinya Serta Cara
Penyajiannya Pada Orang Jawa Daerah Istimewa Yogyakarta. Depdikbud
Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Penelitian Pengkajian dan
Pembinaan Nilai-nilai Budaya: Yogyakarta.
Nuraini, Heny. 2007. Memilih dan Membuat Jajanan Anak yang Sehat dan Halal.
Qultum Media: Jakarta.
27