Anda di halaman 1dari 12

DWI KURNIAWAN

NIA PRATIWI
SHOFURA TANZILA
ANALISA PERANCANGAN KERJA (APK) 2
YOGA ABIMANYU

DENYUT
NADI
APA ITU DENYUT NADI?
– Denyut nadi adalah denyutan arteri dari gelombang darah yang mengalir
melalui pembuluh darah sebagai akibat dari denyutan jantung. denyut nadi ini
disebabkan oleh denyut jantung. Jika panas berhenti berdetak, pulsa darah
tidak akan menghasilkan mengalir darah melalui tubuh.

– Denyut nadi adalah suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah di
pompa keluar jantung. Denyut ini mudah diraba di suatu tempat dimana ada
arteri melintas (Sandi, 2016).
Letak perabaan denyut nadi
Menurut Nurse (2012) letak perabaan denyut nadi yang sering dilakukan yaitu :
1. Arteri Radialis: Terletak sepanjang tulang radialis, lebih mudah teraba diatas
pergelangan tangan pada sisi ibu jari. Relative mudah dan sering dipakai secara
rutin.
2. Arteri Brankialis: Terletak di dalam otot biceps dari lengan atau medial di lipat
siku (fossa antekubital) biasanya digunakan untuk mengukur tekanan darah.
3. Arteri Karotid: Terletak dileher dibawah lobus telinga, dimana terdapat arteri
carotid berjalan diantara trakea dan otot strenokleidomastoideus. Sering
digunakan untuk bayi dan untuk memantau sirkulasi darah ke otak.
Menurut (Aaronson & Ward, 2007) denyut nadi ada 3 macam yaitu:

 Denyut Nadi Basal


Denyut nadi basal adalah denyut nadi pada saat bangun tidur sebelum Maacam –
melakukan aktifitas. macam denyut
 Denyut Nadi Istirahat
nadi
Denyut nadi istirahat adalah denyut nadi pada istirahat atau sedang
santai tanpa melakukan pekerjaan dan dalam kondisi rileks tanpa
emosi.
 Denyut Nadi Latihan
Denyut nadi latihan adalah denyut nadi ketika sedang melakukan
aktifitas kerja atau latihan.
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Denyut Nadi
 Usia, Pada anak umur 5 tahun denyut nadi istirahat antara 96-100 denyut permenit, pada usia 10 tahun
mencapai 80-90 denyut permenit, dan pada orang dewasa mencapai 60-100 denyut permenit (Sandi,
2013).
 Jenis Kelamin. Denyut nadi pada wanita > laki-laki. Pada laki-laki dengan kerja 50% maksimal rata-rata
nadi kerja mencapai 128 denyut per menit, pada wanita 138 denyut per menit (Potter & Perry, 2010).
 Indeks Massa Tubuh (IMT). makin tinggi IMT denyut nadi istirahat semakin tinggi (Sandi, 2013).
 Aktifitas Fisik. Orang yang tidak aktif juga cenderung mempunyai frekuensi denyut jantung yang lebih
tinggi sehingga otot jantungnya harus bekerja lebih keras pada setiap kontraksi. Makin keras dan sering
otot jantung memompa, dan makin tinggi tekanan yang dibebankan pada arteri (Naesilla, Argarini &
Mukono, 2016).
 Rokok dan Kafein. Pada suatu studi yang merokok sebelum bekerja denyut nadinya meningkat 10
sampai 20 denyut per menit dibanding dengan seorang yang dalam bekerja tidak didahului merokok.
Hal tersebut dikarenakan, rokok dapat mengakibatkan vasokonstriksi pada pembuluh darah (Suwitno,
2015).
Frekwensi denyut nadi
Cara memeriksa denyut nadi
 Letakkan dan tekan ujung jari telunjuk dan jari
tengah pada pangkal ibu jari di pergelangan tangan,
lipatan paha, atau pada cekungan leher depan/sisi
batang tenggorokan.

 Hitung denyut nadi Anda selama 60 detik (atau


selama 15 detik, lalu kalikan dengan 4 sehingga
mendapatkan hasil denyut nadi per menit)

 Misalnya jika selama 15 detik, denyut nadi Anda


berjumlah 20, maka kalikan 20 dengan 4, dan
didapatlah 80. Ini berarti nadi Anda berdenyut 80
kali per menit (20x4=80).

 Ingat, saat menghitung, tetaplah fokus pada denyut


nadi Anda. Jangan sampai lupa hitungan atau
merasa denyut nadi hilang. Anda bisa
mengulanginya lagi jika tidak yakin dengan
hitungan Anda.
Mengapa denyut nadi haru
diperiksa?

– Denyut nadi biasanya diperiksa untuk mengetahui apakah


jantung berfungsi dengan baik atau tidak, menemukan
tanda-tanda penyakit, memeriksa aliran darah setelah
cedera, dan sebagai bagian dari pemeriksaan tanda-tanda
vital secara umum
Denyut nadi juga bisa menjadi
gambaran denyut jantung.
Oleh sebab itu, denyut nadi yang terlalu lambat atau terlalu cepat perlu diwaspadai. Sebab,
kondisi tersebut bisa menggambarkan adanya gangguan pada irama jantung, seperti aritmia.
Aritmia adalah masalah pada irama jantung ketika organ tersebut berdetak terlalu cepat, terlalu
lambat, atau tidak teratur. Berikut adalah beberapa jenis aritmia yang perlu diwaspadai:
 Bradikardia, yaitu kondisi di mana jantung berdetak lebih lambat atau tidak teratur.
 Blok jantung, yaitu kondisi jantung berdetak lebih lambat dan bisa menyebabkan seseorang
pingsan.
 Takikardia supraventrikular, yaitu kondisi jantung berdetak lebih cepat secara tidak normal.
 Fibrilasi atrium, yaitu kondisi jantung berdetak sangat cepat meskipun kamu sedang
beristirahat.
 Fibrilasi ventrikel, yaitu kondisi jantung berdetak terlalu cepat dan tidak teratur. Pada kasus
yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan kehilangan kesadaran atau kematian mendadak.
Makanan yang memperlambat
denyut nadi

1. Kalsium; roduk yogurt, susu, keju, tahu, sereal, brokoli dll.


2. Magnesium; kacang brazil, almond, dedak gandum, biji rami, oatmeal, molasses,
labu, biji labu, dan sayuran berdaun hijau.
3. Omega-3; ikan sarden, albacore tuna, mackerel, tiram, kacang – kacangan.
4. Kalium; Pisang, air kelapa, buah jeruk, tomat, alpukat, kacang lima, kacang
kedelai, plum dan salmon.
5. Sayuran hijau; ayam, brokoli, kacang polong, kubis, selada dan peterseli.
Any Questions?
KESEMPOELAN

Denyut nadi sangat berperan penting dalam hidup kita, sehingga kita harus
mengetahui berapa kali denyut nadi berdetak dengan menggunakan cara
memeriksa leher atau pergelangan tangan atau cara lainnya sehingga dapat
diketahui normal atau tidaknya.

Anda mungkin juga menyukai