Anda di halaman 1dari 14

Nomor Station

Judul station TB Paru


Waktu yang 10 menit
dibutuhkan
Tujuan Station Menilai kemampuan kandidat dalam melakukan pemeriksaan fisik dan terapi farmakologi

.
1. Kemampuan anamnesis
2. Kemampuan pemeriksaan fisik
Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis
3.
banding/diagnosis
Kompetensi 4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
Tatalaksana Non-farmakologi
5.
Tatalaksana Farmakologi
6. Komunikasi dan edukasi pasien
7. Perilaku professional
.
.
1. Sistem Saraf 7. Sistem Ginjal & Saluran Kemih
2. Psikiatri 8. Sistem Reproduksi
3. Sistem Indra 9. Sistem Endokrin, Metabolisme, & Nutrisi
Kategori 4. Sistem Respirasi 10 Sistem Hematologi & Imunologi
5. Sistem Kardiovaskuler 11. Sistem Muskuloskeletal
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, & 12. Sistem Integumen
Pankreas
.
Instruksi untuk Skenario klinik:
kandidat Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 1 bulan.
Tugas :
1. Lakukanlah anamnesis!
2. Lakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan scenario!
3. Mintalah pemeriksaan penunjang sesuai dengan scenario!
4. Sebutkan diagnosis dan 2 diagnosis banding!
5. Lakukan tatalaksana farmakologi yang sesuai dengan scenario!

Instruksi untuk Skenario klinik:


penguji Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 1 bulan.
Tugas :
1. Lakukanlah anamnesis!
2. Lakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan scenario!
3. Mintalah pemeriksaan penunjang sesuai dengan scenario!
4. Sebutkan diagnosis dan 2 diagnosis banding!
5. Lakukan tatalaksana farmakologi yang sesuai dengan scenario!

Page 1 of 14
INFORMASI ANAMNESIS
Identitas PS :

Nama Nama PS sendiri

Rentang usia 25-30 tahun

Jenis kelamin Laki-laki


Pekerjaan PS Sendiri
Pendidikan terakhir PS Sendiri

Riwayat Penyakit Sekarang:

Keluhan utama Batuk

Sejak kapan 1 bulan

Batuk disertai lendir yang kental berwarna keruh dan kadang-kadang


Perjalanan Penyakit terdapat bercak darah. Pasien juga mengeluhkan sesak dan nyeri pada
dada kanan terutama saat batuk sejak 3 hari yang lalu.

Adanya demam tidak tinggi, lelah, lemah, letih, lesu dan berkeringat
Keluhan lain terkait
malam hari. Berat badannya menurun sebanyak 4 kg selama 1 bulan
keluhan utama
terakhir dan merasa tidak ada napsu makan.

Riwayat pengobatan
-
sekarang

Riwayat penyakit dahulu (Past Medical History):

Penyakit kronis Tidak ada

Riwayat pengobatan Obat batuk OBH


penyakit terdahulu

Riwayat penyakit keluarga (Family history):

Isteri pasien juga mengalami keluhan serupa, dan menjalani pengobatan program 6 bulan

Riwayat kebiasaan sosial (Social history) : -

Instruksi:
1. Penguji mengamati dan menilai penampilan kandidat berdasarkan lembar penilaian
2. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada kandidat selain yang
ditentukan
Page 2 of 14
3. Penguji melakukan koreksi apabila ada peran Pasien Standar yang tidak sesuai
4. Setelah kandidat melakukan pemeriksaan fisik, penguji memberikan hasil pemeriksaan fisik paru-
paru hanya yang dilakukan oleh kandidat
5. Penguji memberikan hasil pemeriksaan penunjang BILA diminta oleh kandidat
6. Penguji/laboran menyiapkan peralatan untuk kandidat ujian berikutnya

Informasi pemeriksaan fisik thoraks

Prosedur Pemeriksaan Fisik Thoraks

1. Persiapan pasien:
 Menjelaskan kepada pasien tentang aspek-aspek pemeriksaan (apa yang akan dilakukan,
tujuan dan manfaat, kerjasama pasien)
 Meminta pasien mempersiapkan diri (melepaskan pakaian agar seluruh lapangan paru
dapat diperiksa.
 Memposisikan pasien duduk atau berbaring di tempat tidur.
2. Persiapan diri:
 Mempersiapkan alat yang dibutuhkan untuk pemeriksaan
 Mencuci tangan
3 Pemeriksaan bagian posterior dada
Inspeksi:
 Memposisikan lengan pasien pada bagian depan dada
 Posisi pemeriksa di belakang pasien
 Inspeksi pola pernapasan (frekuensi, kedalamn, pergerakan simetris atau tidak, inspirasi
dan ekspirasi teratur atau tidak)
 Inspeksi permukaan kulit (oerubahan warna, adanya lesi, massa atau tanda-tanda inflamasi
lainnya)
 Interpretasi hasil inspeksi
Palpasi
 Menghangatkan tangan (dapat dilakukan dengan menggosokkan kedua telapak tangan)
sambil memberitahu bila terdapat nyeri pada pemeriksaan selanjutnya dapat disampaikan
pada pemeriksa
 Melakukan palpasi trakea dengan jari-jari tangan
 Melakukan palpasi pada lapangan paru dari apeks hingga basis
 Memfokuskan palpasi bila terdapat nyeri tekan, lesi, massa, krepitasi, dan sebagainya
 Menilai ekspansi dinding dada anterior
 Melakukan pemeriksaan fremitus taktil
 Interpretasi hasil palpasi
Perkusi
 Melakukan perkusi dari apeks paru di supraklavikula kanan dilanjutkan ke supraklavikula
kiri, kemudian ICS 1 kanan dilanjutkan ke kiri hingga basis paru.
 Interpretasi hasil perkusi
Auskultasi
 Menghangatkan diafragma dan bel stetoskop (dapat dengan menggosokkan pada telapak
tangan atau baju pemeriksa)
 Melakukan auskultasi pada seluruh lapangan paru dari apeks hingga ke basis
 Mendegarkan bunyi napas dan adanya suara tambahan setidaknya satu fase (satu inspirasi
dan satu ekspirasi)
 Interpretasi hasil auskultasi
4 Pemeriksaan bagian anterior dada
Inspeksi:
 Memposisikan pasien berbaring di tempat tidur. (dapat berbaring dengan elevasi kepala

Page 3 of 14
sesuai kenyamanan pasien)
 Posisi pemeriksa di sebelah kanan pasien
 Inspeksi konfigurasi dada (deformitas, asimetris, dll)
 Inspeksi pola pernapasan (frekuensi, kedalaman, pergerakan simetris atau tidak, inspirasi
dan eskpirasi teratur atau tidak)
 Inspeksi permukaan kulit (perubahan warna, adanya lesi, massa atau tanda-tanda inflamasi
lainnya)
 Interpretasi hasil
Palpasi:
 Menghangatkan tangan (dapat dilakukan dengan menggosokkan kedua telapak tangan)
sambil memberitahu bila terdapat nyeri pada pemeriksaan selanjutnya dapat disampaikan
pada pemeriksa
 Melakukan palpasi trakea dengan jari-jari tangan
 Melakukan palpasi pada lapangan paru dari apeks hingga basis
 Memfokuskan palpasi bila terdapat nyeri tekan, lesi, massa, krepitasi, dan sebagainya
 Menilai ekspansi dinding dada anterior
 Melakukan pemeriksaan fremitus taktil
 Melakukan palpasi bagian posterior setinggi vertebra torakal 1 hingga torakal 12 pada
kedua sisi dengan jari-jari kedua tangan
Perkusi
 Melakukan perkusi dari apeks paru di supraklavikula kanan dilanjutkan ke supraklavikula
kiri, kemudian ICS 1 kanan dilanjutkan ke kiri hingga basis paru.
 Interpretasi hasil perkusi
Auskultasi
 Menghangatkan diafragma dan bel stetoskop (dapat dengan menggosokkan pada telapak
tangan atau baju pemeriksa)
 Melakukan auskultasi pada seluruh lapangan paru dari apeks hingga ke basis
 Mendegarkan bunyi napas dan adanya suara tambahan setidaknya satu fase (satu inspirasi
dan satu ekspirasi)
 Interpretasi hasil auskultasi
 Memberitahukan pasien pemeriksaan telah selesai dan boleh mengenakan kembali
pakaiannya
 Mencuci tangan
 Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada pasien dan mengucapkan terima kasih

HASIL PEMERIKSAAN FISIK:


Tanda Vital:
TD: 90/60, HR: 92x/menit, RR: 28x/menit, S: 37,80C
Thoraks Anterior:
- Bunyi napas dasar vesikuler
- Rhonki +/+
- Wheezing -/-

HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG


Penguji memberikan hasil pemeriksaan penunjang BILA diminta oleh kandidat
1. Foto thoraks: Tampak bercak berawan pada kedua lapangan paru, dan gambaran cavitas.
2. Sputum BTA 3x: ++

INFORMASI DIAGNOSIS
Diagnosis: TB Paru
Diagnosis banding: Pneumonia dan Bronkitis Kronik

INFORMASI TATALAKSANA FARMAKOLOGI


Pengobatan kategori I (2RHZE/4RH)

Page 4 of 14
Total pengobatan 6 bulan;
Contoh Resep: Fixed drugs combination (FDC)

Contoh Resep:

Kebutuhan yang Set Dewasa


dibutuhkan

Page 5 of 14
STATION 5

Skenario klinik:
Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan batuk bedahak sejak 1
bulan.
Tugas :
1. Lakukanlah anamnesis!
2. Lakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan scenario!
3. Mintalah pemeriksaan penunjang sesuai dengan scenario!
4. Sebutkan diagnosis dan 2 diagnosis banding!
5. Lakukan tatalaksana farmakologi yang sesuai dengan scenario!

STATION 5

Skenario klinik:
Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan batuk bedahak sejak 1
bulan.
Tugas :
1. Lakukanlah anamnesis!
2. Lakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan scenario!
3. Mintalah pemeriksaan penunjang sesuai dengan scenario!
4. Sebutkan diagnosis dan 2 diagnosis banding!
5. Lakukan tatalaksana farmakologi yang sesuai dengan scenario!

Page 6 of 14
Komponen yang
No. 0 1 2 3
dinilai

1 Anamnesis Kandidat tidak menanyakan Kandidat menanyakan keluhan utama Kandidat menanyakan keluhan utama Kandidat menanyakan keluhan
Keluhan Utama dan 1-2 keluhan dibawah ini: dan 3-4 keluhan sibawah ini: utama dan dibawah ini secara
lengkap:
- Riwayat Penyakit Sekarang - Riwayat Penyakit Sekarang
- Riwayat pengobatan sebelumnya - Riwayat pengobatan sebelumnya - Riwayat Penyakit Sekarang
- Riwayat Penyakit dahulu - Riwayat Penyakit dahulu - Riwayat pengobatan
- Riwayat keluarga - Riwayat keluarga sebelumnya
Faktor sosial., ekonomi, dan - Faktor sosial., ekonomi, dan budaya - Riwayat Penyakit dahulu
budaya yang berhubungan yang berhubungan - Riwayat keluarga
- Faktor sosial., ekonomi, dan
budaya yang berhubungan
2 Pemeriksaan Fisik Kandidat tidak melakukan Kandidat melakukan pemeriksaan fisik Kandidat melakukan pemeriksan fisik Kandidat melakukan pemriksaan
pemeriksaan fisik yang sesuai yang sesuai masalah klinik pasien sesuai masalah klinik pasien secara fisi sesuai masalah klinik pasien,
namun tidak tepat dan sistematis sistematis namun tidak tepat melakukan dengan benar, lengkap
dan sistematis.

3 Pemeriksaan Kandidat tidak mengajukan Kandidat mengajukan pemeriksaan Kandidat mengajukan satu pemeriksaan Kandidat mengajukan dua
Penunjang pemeriksaan penunjang penunjang tetapi tidak tepat penunjang pemeriksaan penunjang untuk
penegakkan diagnosa

Kandidat sama sekali tidak Kandidat dapat menyebutkan diagnosis Kandidat dapat menyebutkan diagnosis Kandidat dapat menyebutkan
4. Diagnosis dan
menyebutkan diagnosis dan 2 diagnosis banding tetapi tidak dan 1 diagnosis banding dengan tepat dengan TEPAT diagnosis dan 2
Diagnosis Banding
ataupun diagnosis banding tepat (penyebutan diagnosis dan diagnosis banding
diagnosis banding tidak berurutan)

5. Tatalaksana Tidak mengajukan tatalaksana Mengajukan tatalaksana farmakologi tetapi Mengajukan tatalaksana farmakologi tetapi Mengajukan tatalaksana farmakologi
Farmaologi farmakologi tidak relevan dengan kasus tidak lengkap sesuai kasus dengan lengkap dan benar

Kandidat sama sekali tidak Kandidat menunjukkan kemampuan Kandidat menunjukkan kemampuan Kandidat menunjukkan
6. Komunikasi dan
melakukan 4 (empat) prinsip berkomunikasi dengan menerapkan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 kemampuan berkomunikasi

Page 7 of 14
komunikasi. SALAH SATU prinsip berikut: dari 4 prinsip berikut: dengan menerapkan SELURUH
atau Edukasi Pasien
1. Mampu membina hubungan 1. Mampu membina hubungan prinsip berikut:
baik dengan pasien secara baik dengan pasien secara 1. Mampu membina
verbal dan non-verbal verbal dan non-verbal (ramah, hubungan baik dengan
(ramah, terbuka, kontak terbuka, kontak mata, salam, pasien secara verbal dan
mata, salam, empati dan empati dan hubungan non-verbal (ramah,
hubungan komunikasi dua komunikasi dua arah, respon) terbuka, kontak mata,
arah, respon) 2. Mampu memberikan salam, empati dan
2. Mampu memberikan kesempatan pasien untuk hubungan komunikasi dua
kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan arah, respon)
bercerita dan mengarahkan cerita. 2. Mampu memberikan
cerita. 3. Mampu untuk melibatkan kesempatan pasien untuk
3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat bercerita dan
pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan mengarahkan cerita.
keputusan klinik, pemeriksaan klinik. 3. Mampu untuk melibatkan
klinik. Mampu memberikan penyuluhan yang pasien dalam membuat
Mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien. keputusan klinik,
isinya sesuai dengan masalah pasien. pemeriksaan klinik.
Mampu memberikan penyuluhan
yang isinya sesuai dengan masalah
pasien.

Kandidat tidak meminta izin Kandidat meminta izin secara lisan dan Kandidat meminta izin secara lisan dan Kandidat meminta izin secara lisan
7. Perilaku profesional
secara lisan dan sama sekali melakukan 1-2 poin berikut: melakukan 3-4 poin berikut: dan melakukan poin dibawah ini
tidak melakukan poin 1. Melakukan setiap tindakan 1. Melakukan setiap tindakan secara lengkap:
berikut: dengan berhati-hati dan teliti dengan berhati-hati dan teliti 1. Melakukan setiap
1. Melakukan setiap sehingga tidak sehingga tidak membahayakan tindakan dengan berhati-
tindakan dengan membahayakan pasien dan pasien dan diri sendiri. hati dan teliti sehingga
berhati-hati dan diri sendiri. 2. Memperhatikan kenyamanan tidak membahayakan
teliti sehingga tidak 2. Memperhatikan kenyamanan pasien. pasien dan diri sendiri.
membahayakan pasien. 3. Melakukan tindakan sesuai 2. Memperhatikan

Page 8 of 14
pasien dan diri 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas. kenyamanan pasien.
sendiri. prioritas. 4. Menunjukkan rasa hormat 3. Melakukan tindakan
2. Memperhatikan 4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien. sesuai prioritas.
kenyamanan pasien. kepada pasien. 5. Mengetahui keterbatasan 4. Menunjukkan rasa hormat
3. Melakukan tindakan 5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau kepada pasien.
sesuai prioritas. dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila 5. Mengetahui keterbatasan
4. Menunjukkan rasa melakukan konsultasi bila diperlukan. dengan merujuk atau
hormat kepada diperlukan. melakukan konsultasi bila
pasien. diperlukan.
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau melakukan
konsultasi bila
diperlukan.

II. Global performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Page 9 of 14
Sesi : UJIAN CLINICAL SKILL LAB – SISTEM RESPIRASI
Nomor Station 1 Durasi
LEMBAR PENILAIAN
10/5/2019 10 Menit

Page 10 of 14
Anamnesis Pemeriksaan Pemeriksaan Tatalaksana Komunikasi
PENGUJI
Perilaku Global
No. NIM NAMA Fisik penunjang farmakoterapi dan
Profesional Rating
edukasi
Kode huruf Paraf

Page 11 of 14
Page 12 of 14
Page 13 of 14
Page 14 of 14

Anda mungkin juga menyukai