Anda di halaman 1dari 12

URONEFROLOGI

ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIS


SISTEM UROGENITAL
Anamnesis adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan antara dokter sebagai
pemeriksa dan pasien yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang penyakit
yang diderita dan informasi lainnya yang berkaitan sehingga dapat mengarahkan
diagnosis penyakit pasien.

Keluhan yang diajukan seorang pasien yang diambil

dengan teliti akan banyak membantu menentukan diagnosis dari suatu penyakit.
Banyak macam keluhan yang diajukan oleh seorang penderita sistem urogenital.
Walaupun demikian tidak selalu keluhan-keluhan mengenai urogenital yang
berhubungan dengan kelainan pada saluran kemih dan genitalia, sehingga diperlukan
suatu kesabaran dalam mengambil anamnesis dari seorang pasien.
Disamping anamnesis/pemeriksaan fisik, ketrampilan diagnostik dalam hal ini
pemeriksaan rektum (colok dubur), kateterisasi, pemeriksaan sekret urethra,
radiodiagnostik juga dapat membantu dalam menegakkan diagnosis.
TUJUAN
1.

Melakukan anamnesis secara sistematis.


a.

Membina hubungan dokter dan pasien

b.

Mendapatkan informasi menyeluruh dari pasien yang bersangkutan

c.

Menyimpulkan dugaan organ/sistem apa yang terganggu

d.

Membuat rumusan masalah klinik pasien.

2.

Membantu dokter dalam melakukan tindakan selanjutnya pada pasien

3.

Mengetahui perkembangan serta kemajuan terapi pada pasien

4.

Digunakan sebagai standar pelayanan dalam memberikan pelayanan paripurna


terhadap pasien

URONEFROLOGI

Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum :
Setelah kegiatan ini mahasiswa mampu melakukan anamnesis lengkap dan
pemeriksaan

fisik

colok

dubur,

kateterisasi,

pemeriksaan

sekret

urethra,

radiodiagnostik secara berurutan dan mampu mengetahui keadaan normal dan


abnormal pada sistem tersebut.
Tujuan Khusus :
Setelah kegiatan ini mahasiswa mampu :
1. Melakukan komunikasi/anamnesis dengan pasien secara lengkap
2. Mempersiapkan pasien dalam rangka pemeriksaan fisik
3. Melakukan pemeriksaan colok dubur untuk prostat secara baik, benar dan
efisien.
4. Melakukan pemasangan kateter secara baik dan benar.
5. Melakukan pengambilan dan pengiriman sekret urethra secara baik, benar dan
efisien
6. Melakukan penilaian pada beberapa hasil pemeriksaan radiologis kasus-kasus
sistem urogenital.
7. Melakukan pemeriksaan sesuai prosedur yang ada
8. Mengenal dan menentukan berbagai kelainan pada sistem urogenital.
Media dan alat bantu pembelajaran :
-

Daftar panduan belajar anamnesis dan pemeriksaan fisik urologi.

manekin colok dubur dan kateter (male/female), kateter, handscoen (sarung


tangan).

Jelly, lap, sabun dan wastafel (air mengalir) untuk simulasi mencuci tangan.

Status penderita, pena.

Audio-visual.

URONEFROLOGI

Metode pembelajaran :
1. Demonstrasi sesuai dengan daftar panduan belajar
2. Ceramah
3. Diskusi
4. Partisipasi aktif dalam skill lab. (simulasi)
5. Evaluasi melalui check list / daftar tilik dengan sistem skor
Deskripsi kegiatan
Kegiatan
1. Pengantar

Waktu
5 menit

Deskripsi
Pengantar
1. mengatur posisi duduk mahasiswa
2. dua orang instruktur, 1 sebagai dokter & 1
sebagai pasien memberikan contoh bagaimana
cara melakukan anamnesa lengkap. Mahasiswa
menyimak/mengamati
3. memberikan kesempatan kepada mahasiswa

2. Bermain peran tanya & jawab

30 menit

untuk bertanya dan instrukstur memberikan


penjelasan tentang aspek-aspek yang penting
4. kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik
pada manikin atau probandus
5. mahasiswa dapat memperhatikan dan
menanyakan hal-hal yang belum dimengerti dan
instruktur menanggapinya
1. mahasiswa dibagi menjadi pasangan-pasangan.
Seorang instruktur diperlukan untuk mengamati
2 pasang
2. setiap pasangan berpraktek, 1 orang sebagai
dokter (pemeriksa) dan 1 orang sebagai pasien

3. Praktek bermain peran dengan umpan


balik

100 menit

secara serentak
3. instruktur memberikan tema khusus atau
keluhan utama kepada pasien dan selanjutnya
akan ditanyakan oleh si pemeriksa (dokter)
4. instruktur berkeliling diantara mahasiswa dan
melakukan supervisi menggunakan daftar tilik
5. setiap mahasiswa paling sedikit berlatih 1 kali

URONEFROLOGI

1. curah pendapat/diskusi : apa yang dirasakan


mudah atau sulit ? menanyakan bagaimana
perasaan mahasiswa yang berperan sebagai
4. Curah pendapat / diskusi

15 menit

pasien. Apa yang dilakukan oleh dokter agar


pasien merasa nyaman?
2. instruktur menyimpulkan dengan menjawab
pertanyaan terakhir dan memperjelas hal-hal
yang masih belum dimengerti

Total waktu

150 menit

URONEFROLOGI

PENUNTUN BELAJAR SISTEM UROGENITAL


A. ANAMNESIS KELUHAN UTAMA
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

8.

LANGKAH KLINIK
Mengucapkan salam, pemeriksa berdiri & melakukan jabat
tangan
Mempersilahkan duduk berseberangan/berhadapan
Menciptakan suasana membantu dan menyenangkan
Berbicara dengan lafal yang jelas dengan menggunakan
bahasa verbal, non verbal yang mudah dipahami
Menanyakan identitas : nama, umur, alamat, pekerjaan
Menyebutkan nama pasien pada saat mengajukan pertanyaan
Menanyakan keluhan utama oliguria/luka pada alat
kelamin/bengkak pada wajah dan perut/nyeri perut dan
menggali riwayat penyakit saat ini.
Tanyakan :
- onset dan durasi keluhan utama : sejak kapan?
- bentuk, warna dan jumlah urin, ada batu atau tidak,
kencing berpasir, hematuria.,kapan mulai bengkak
pada wajah
- gejala lain yang berhubungan :
mual, nyeri pinggang, nyeri saat buang air kecil, rasa
tidak enak pada abdomen, nyeri tekan pada perut
bagian kanan.

11.

Menanyakan keluhan tambahan yang berhubungan dengan


keluhan utama.
Melakukan anamnesis yang berkaitan dengan sistem.
- Menggali penyakit dahulu dan yang berkaitan: dengan
oliguria/luka pada alat kelamin/bengkak pada wajah dan
perut/nyeri perut bagian kanan.
- Riwayat
kebiasaan:
makan
jengkol/pete/jeroan,
menggunakan obat non-steroid,antibiotic, antiinflamasi
atau jamu.
- riwayat keluarga: penyakit yang diderita menyebabkan
gangguan susah buang air kecil.
Menggali riwayat pengobatan sebelumnya.

12.

Melakukan cek silang

13.

Menarik kesimpulan dari anamnesis untuk mendapatkan


beberapa diagnosis sementara

9.
10.

Kasus

URONEFROLOGI

DAFTAR TILIK ANAMNESIS


SISTEM URONEFROLOGI
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

LANGKAH KLINIK

SKOR
1
2

Mengucapkan salam, pemeriksa berdiri & melakukan jabat tangan


Mempersilahkan duduk berseberangan/berhadapan
Menciptakan suasana membantu dan menyenangkan
Menanyakan identitas: nama, umur, alamat, pekerjaan
Menanyakan keluhan utama dan menggali riwayat penyakit saat ini.
Menanyakan keluhan tambahan
Melakukan anamnesis yang berkaitan dengan sistem
Menggali penyakit dahulu dan yang berkaitan
Menggali penyakit keluarga
Menggali riwayat pengobatan sebelumnya
Menarik kesimpulan dari anamnesis untuk mendapatkan beberapa
diagnosis sementara
JUMLAH: .......................

Keterangan:

0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan tetapi tidak benar
2: Dilakukan dengan benar
Jumlah
Nilai = ------------------- X 100% =
%
22

Makassar, .................2015
Instruktur/koordinator

.......................................

URONEFROLOGI

STUDY GUIDANCE
PHYSICAL EXAMINATION IN UROGENITALIA SYSTEM
NO
STEP/ACTIVITY
MEDICAL CONSENT
1
Approach the client or the family and introduce yourself while
asking about his/her condition
2
Give general information to the client or family about the physical
examination, the aim, and the benefits for patient
3
Ensure secrecy to the patient and family
4
Explain about the patients right orthe family that they have the
right to refuse the physical examination
5
Get approval to the patient to do the physical examination
TOOLS AND EQUIPMENT PREPARATION
6
Check all the equipments
Do the physical examination in the quite place and good
illumination
SELF PREPARATION
7
A nurse should assist the doctor during the examination
8
In children, the doctor should act informally, so the child will calm
during the examination
9
Before examination, wash hands in aseptic way with warm water or
running water and scrub hands to make it warmth
10
Open the patients clothes according to the part of the body that the
doctor will examin
11
Put on the sterile hanscoen on both hands (if necessary)
12
The examiner should stand on the patients right side
UROLOGIC PHYSICAL EXAMINATION
A. ABDOMINAL EXAMINATION
1. Examination on Costovertebralis region
a. The examination could be done in sitting position, but the
best way to do it in supine position. Look from the anterior
site to posterior
Inspection:
Observe for the sidn of severe inflammation, trauma, mass in RCV /
lateral abdominal that move following breathing (tumour)
Palpation:
a. Examination in supine position, 1 hand on costo-vertebralis
and the other hand infront of the abdominal wall. Do the
examination in inspiration and expiration condition. Right
kidney in lower position than left kidney. Sometimes we can
palpate ballotement on maximal inspiration.
b. Check if there is pain during palpation and kidney
consistency
Percussion:
a. Examination on costo-vertebralis region (lateral abdominal
wall). Observe the spreading and progressivity of the
dullness in lateral abdominal (bleeding in kidney
injury/trauma)

CASE
1
2
3

URONEFROLOGI

b. If the bleeding in retroperitoneal , the dullness still persist


even the position is change, if intraperitoneal the dullness
moves according to position changes.
Auscultation:
Use stetoscope: the examiner could hear murmur (systolic bruit) if
there is stenotic or aneurysma in the renalis artery
Translumination:
Especially in children <1 yo, with large mass in suprapubic or RCV.
Use flash light on mass site in the dark room.
Translumination test (+) renal cyst or hydronephrosis with
transparant fluid. Translumination test (+) looks like in a hydrocele.
2. Supra Pubic Examination
Inspection:
Normally, if empty or volume < 150cc unpalpable/unvisible
a. Observe the round mass between symphisis os pubis and
umbilicus full vesica urinaria
b. Irreguler mass in supra pubic big tumour in vesica
urinaria
c. Observe testicle in scrotum empty/just one intra
abdominal testicular seminoma
Palpation:
a. Pain pressure on supra pubic systitis
b. Vesica urinaria tumour, uterus, large ovarium and seminoma
can be palpable on supra pubic
c. Excessive amount of residual urine can be palpable with
bimanual rectal toucher
Percussion:
a. Empty vesica urinaria cant be identified by percussion
b. Dullness on supra pubic if the volume in vesica urinaria
>150cc or ovarium cyst in female
B. MALE GENITALIA EXAMINATION
1. Penis
Inspection:
a. Observe from the top to the base of penis
b. Is it already circumcised or not yet? If uncircumcised
observe:
1. Preputium
Preputium too long, usually on hypospadia
redundant prepuce
Small orificium and tight constriction so the
preputium unable to pull back across glans penis
phymosis
If the phymosis pull back by forced to posterior
corona glandis and it is not reposition as soon as
possible paraphymosis
c. If circumcised already, the examiner should observe:
1. Glands Penis
Observe if there is Herpes progenitalis (virus herpes

URONEFROLOGI

tipe 2)
Inflammation on glans penis: balanitis
2. Urethral meatus
Chronic irritation on meatus Erythro-plasma of
Queyrat
Condiloma acuminata = verruca acuminata
Urethral discharge from urethral meatus: pus
(urethritis), blood (urethral rupture, corpus alienum,
renal stone, urethral tumour)
3. Sulcus coronarius
Chanchroid (basil Ducrey infection), scarring (sifilis
primer), tumour (penis carcinoma), condiloma
acuminata
4. Urethral meatus position
3 types of hypospadia: glandular, penile, perineal
a. Glandular: urethral meatus on corona glandis
b. Penile: meatus from corpus penis to penoskrotalis
c. Perineal: meatus on perineal so the penis will
fold and split the scrotum.
Epispadias: position of the urethral meatus on
dorsum penis
Urethral fistula caused by peri urethritis or trauma
Hypoplasia of penis (micro penis): undevelopmental
penis
Curvatura penis: if penis hypospadia distort to
ventral site
Palpation:
Palpate the penis from preputium, glans, corpus
penis, and urethral
In phymosis soft mass or solid mass could palpable
under preputium on glans penis or sulcus coronarius
Urethra like string and flow of the urine decrease
striktur uretra
The examiner could palpable stone on fossa
navicularis glandis and peno-scrotalis
2. Scrotum
Inspection:
Normally: right scrotum is higher than left scrotum
Observe if there were abcess, fistula, oedema,
ganggrenous ( scrotum will tense, hyperemic, pain,
warm, shining, wet, no sensation) ganggrenous,
carsinoma scrotalis
Observe the enlargement of scrotum:
- Orchitis/epididimitis: pain with inflammation
sign (scrotum oedema, hyperemic), Ca testis (big
& irregular scrotum, no sign inflammation and
painless)

URONEFROLOGI

Testicularis hydrocele: big scrotum and smooth


surface, no lump
Funicularis hydrocele: in hydrocele site there is 2
lump, so it looks like 3 lump including the testis
on the other site
Inguinal hernia: the gut could enterto the scrotum
or could push back into abdominal cavity when
she/he is lie down
Varicocele: livide appearance and twisting all
along the scrotum disappear when the patient lie
down
Hematocele: bleeding caused by trauma, scrotum
was swelling, livide, and trauma mark
Testes torsion: testes torsion is higher than the
normal (Demings Sign) and position more
horizontal than normal testes (Angells Sign)

Palpation:

Count how many testes are in the scrotum,


monorchidism/anorchidism, cryptochismus
unilateral/bilateral
Hard consistency of the testes, no pressure pain
seminoma
Hydrocele: testes unpalpable, fluctuation,
translumination test (+)
Hernia Scrotalis: gut palpable/mass in scrotum reach
to inguinalis canal
Varicocele: palpable like big worm in the pouch
Testes torsion: palpable horisontally and pain, if it is
lift trough the symphisis os pubis the pain
persist/increase (Phrens Sign), but in orchitis or
epididimitis the pain decrease/disappear
Vas deferens palpable like big yarn and hard
consistency than other organ in scrotum. If
unpalpable afenesis vas deferens, tuberculous
palpable like rosary
C. FEMALE GENITALIA EXAMINATION
a. Vulva labia mayora observe possibility of bartholinitis or
Nucki Cyst
b. Urethral Meatus:
Urethral discharge pus in urethritis
Caruncula urethra proliferation of posterior
urethral mucous near the meatus and protrude to
outside
Prolapsus urethral eversion of mucous urethral
especially anterior region
c. Vagina (observe the orificium and vestibulum vaginae):
If there is flour albus or pus vaginitis
Hymen intact or imperforate hymen

10

URONEFROLOGI

D. RECTAL TOUCHER (Discuss in other section)

11

URONEFROLOGI

DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN FISIK


SISTEM URONEFROLOGI
No.
1
2
3
4
5
6

LANGKAH KLINIK

SKOR
1
2

Melakukan medical consent


Melakukan persiapan alat
Melakukan persiapan diri
Melakukan pemeriksaan Regio Costo-Vertebralis (Inspeksi, Palpasi,
Perkusi, Auskultasi)
Melakukan pemeriksaan Supra Pubik (Inspeksi, Palpasi, Perkusi)
Melakukan pemeriksaan Genitalia Eksterna (Inspeksi, Palpasi)
JUMLAH: .......................

Keterangan:

0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan tetapi tidak benar
2: Dilakukan dengan benar
Jumlah
Nilai = ------------------- X 100% =
%
12

Makassar, .................2015
Instruktur/koordinator

.......................................

12

Anda mungkin juga menyukai