Anda di halaman 1dari 8

UKOSCEP

Nomor
3
Stasiun
Judul
KATARAK
Stasiun

Waktu 10 menit

Melakukan pemeriksaan fisik, Melakukan pemeriksaan ketajaman penglihatan, edukasi dan


Tujuan
komunikasi serta profesionalisme

1. Kemampuan anamnesis
2. Kemampuan pemeriksaan fisik
Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis
3.
banding/diagnosis
Kompetensi 4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
Tatalaksana Non-farmakoterapi
5.
Tatalaksana Farmakoterapi
6. Komunikasi dan edukasi pasien
7. Perilaku professional
.
.
1. Sistem Saraf 7. Sistem Ginjal & Saluran Kemih
2. Psikiatri 8. Sistem Reproduksi
3. Sistem Indera 9. Sistem Endokrin, Metabolisme, & Nutrisi
Kategori 4. Sistem Respirasi 10. Sistem Hematologi & Imunologi
5. Sistem Kardiovaskuler 11. Sistem Muskuloskeletal
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, & 12. Sistem Integumen
Pankreas
.

Seorang laki-laki/wanita 45 tahun datang ke polilkinik bagian mata dengan keluhan


penglihatan kabur sejak 7 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan pada mata bagian kanan
dirasakan, perlahan-lahan makin lama makin memberat. Penglihatan terlihat seperti kabut
Instruksi atau berawan. Riwayat memakai kaca mata tidak ada. Riwayat penyakit DM sejak 2 tahun
untuk yang lalu.
peserta Tugas:

ujian 1. Lakukan pemeriksaan fisik segmen anterior bola mata!


2. Lakukan pemeriksaan ketajaman mata!
3. Lakukan penegakan diagnosis!

Kebutuhan  Set Pemeriksaan Mata


Pendukung  Snelen Chart
UKOSCEP

Seorang laki-laki/wanita 45 tahun datang ke polilkinik bagian mata dengan keluhan


penglihatan kabur sejak 7 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan pada mata bagian kanan
dirasakan, perlahan-lahan makin lama makin memberat. Penglihatan terlihat seperti kabut
atau berawan. Riwayat memakai kaca mata tidak ada. Riwayat penyakit DM sejak 2 tahun
yang lalu.

Tugas:
1. Lakukan pemeriksaan fisik segmen anterior bola mata!
2. Lakukan pemeriksaan ketajaman mata!
3. Lakukan penegakan diagnosis!

Instruksi :
1. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian.
Instruksi
2. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang
untuk
ditentukan.
penguji
3. Penguji dapat mengoreksi peran Pasien Standart yang keliru
4. Setelah kandidat melakukan pemeriksaan fisik (Bilik Mata Anterior). Penguji memberikan hasil
pemeriksaan; “Terdapat kekeruhan pada lensa mata kiri dan kanan”.

INFORMASI PEMERIKSAAN FISIK (BILIK MATA ANTERIOR)

Terdapat kekeruhan pada lensa mata kiri dan kanan.

INFORMASI PEMERIKSAAN VISUS:


Mata kiri hanya bisa menghitung jari dari jarak 5 meter.
b. Visus OD LP (+)
c. Visun OS 5/60
Penguji menyiapkan peralatan untuk peserta ujian berikutnya
Peran yang harus dilakukan :
Peran
untuk Posisi: duduk
- Ekspresi muka : normal
pasien
- Mata kanan hanya bisa melihat lambaian tangan
standar
- Mata kiri hanya bisa menghitung jari dari jarak 5 meter.
UKOSCEP

PASIEN STANDAR CSL MATA


STATION 2

Peran yang harus dilakukan :


Peran
Posisi: duduk
untuk
- Ekspresi muka : normal
pasien
- Mata kanan hanya bisa melihat lambaian tangan
standar
- Mata kiri hanya bisa menghitung jari dari jarak 5 meter.
UKOSCEP

STATION 6
Seorang laki-laki/wanita 45 tahun datang ke polilkinik bagian mata
dengan keluhan penglihatan kabur sejak 7 bulan yang lalu. Keluhan
dirasakan pada mata bagian kanan dirasakan, perlahan-lahan makin lama
makin memberat. Penglihatan terlihat seperti kabut atau berawan.
Riwayat memakai kaca mata tidak ada. Riwayat penyakit DM sejak 2
tahun yang lalu.

Tugas:
1. Lakukan pemeriksaan fisik segmen anterior bola mata!
2. Lakukan pemeriksaan ketajaman mata!
3. Lakukan penegakan diagnosis!

STATION 6
Seorang laki-laki/wanita 45 tahun datang ke polilkinik bagian mata
dengan keluhan penglihatan kabur sejak 7 bulan yang lalu. Keluhan
dirasakan pada mata bagian kanan dirasakan, perlahan-lahan makin lama
makin memberat. Penglihatan terlihat seperti kabut atau berawan.
Riwayat memakai kaca mata tidak ada. Riwayat penyakit DM sejak 2
tahun yang lalu.

Tugas:
1. Lakukan pemeriksaan fisik segmen anterior bola mata!
2. Lakukan pemeriksaan ketajaman mata!
3. Lakukan penegakan diagnosis!
UKOSCEP
UKOSCEP

I. Actual Mark; Katarak


No Komponen
0 1 2 3
. yang dinilai

Kandidat melakukan pemeriksaan fisik Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai


Kandidat tidak melakukan pemeriksaan sesuai masalah klinik pasien dengan masalah klinik pasien dengan menerapkan prinsip
Pemeriksaan Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sebagai berikut:
2. fisik yang sesuai dengan masalah klinik menggunakan teknik pemeriksaan yang
fisik sesuai masalah klinik pasien benar
pasien  Menggunakan teknik pemeriksaan yang benar
 Lengkap dan Sistematik
 Jarak pasien-snellen: 6 m
Urutan tidak sistematis  Jarak pasien-snellen: 6 m dan menutup
 Membaca snellen chart sistematis dari atas ke
Keterampilan  Jarak pasien-snellen: 6 m mata yang tidak diperiksa.
bawah
 Membaca snellen chart sistematis dari  Membaca snellen chart sistematis dari atas
3. prosedur Tidak melakukan pemeriksaan Visus  Hitung jari
atas ke bawah ke bawah
klinik  Lambaian tangan
 Hitung jari  Hitung jari
 Persepsi cahaya
 Lambaian tangan  Lambaian tangan
 menginterpretasikan hasil
 Persepsi cahaya  Persepsi cahaya
Diagnosis Tidak dapat melakukkan interpretasi hasil Melakukan Interpretasi Hasil pemeriksaan, Melakukan dengan benar salah satu: Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan fisik
pemeriksaan tetapi tidak sistematis dan mendiagnosis  Interpretasi hasil pemeriksaan secara sesuai urutan dan mendiagnosis dengan tepat.
4. yang keliru sistematis
ATAU
 Diagnosis yang tepat
UKOSCEP

Kandidat menunjukkan kemampuan


Kandidat menunjukkan kemampuan
Kandidat menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan SELURUH
berkomunikasi dengan menerapkan
berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari
SALAH SATU prinsip berikut: prinsip berikut:
4 prinsip berikut:
1. Mampu membina hubungan baik 1. Mampu membina hubungan baik dengan
1. Mampu membina hubungan baik
dengan pasien secara verbal dan non-
dengan pasien secara verbal dan non- pasien secara verbal dan non-verbal (ramah,
verbal (ramah, terbuka, kontak mata,
verbal (ramah, terbuka, kontak mata,
Komunikasi salam, empati dan hubungan terbuka, kontak mata, salam, empati dan
salam, empati dan hubungan
dan atau Kandidat sama sekali tidak melakukan 4 komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi dua arah, respon)
6. komunikasi dua arah, respon)
2. Mampu memberikan kesempatan
Edukasi (empat) prinsip komunikasi. 2. Mampu memberikan kesempatan 2. Mampu memberikan kesempatan pasien
pasien untuk bercerita dan
Pasien pasien untuk bercerita dan untuk bercerita dan mengarahkan cerita.
mengarahkan cerita.
mengarahkan cerita.
3. Mampu untuk melibatkan pasien 3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam
3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam
dalam membuat keputusan klinik,
membuat keputusan klinik, membuat keputusan klinik, pemeriksaan
pemeriksaan klinik.
pemeriksaan klinik. klinik.
4. Mampu memberikan penyuluhan
4. Mampu memberikan penyuluhan yang
yang isinya sesuai dengan masalah 4. Mampu memberikan penyuluhan yang
isinya sesuai dengan masalah pasien.
pasien. isinya sesuai dengan masalah pasien.

Kandidat tidak melakukan informed Kandidat melakukan informed concent dan


concent dan sama sekali tidak melakukan Kandidat melakukan informed concent dan Kandidat melakukan informed concent dan melakukan poin dibawah ini secara lengkap:
poin berikut: melakukan 1-2 poin berikut: melakukan 3-4 poin berikut:
1. Melakukan setiap tindakan dengan 1. Melakukan setiap tindakan dengan 1. Melakukan setiap tindakan dengan
1. Melakukan setiap tindakan dengan
berhati-hati dan teliti sehingga berhati-hati dan teliti sehingga berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak
tidak membahayakan pasien dan tidak membahayakan pasien dan
diri sendiri. membahayakan pasien dan diri diri sendiri. membahayakan pasien dan diri sendiri.
Perilaku sendiri.
7. 2. Memperhatikan kenyamanan 2. Memperhatikan kenyamanan 2. Memperhatikan kenyamanan pasien.
Profesional pasien. 2. Memperhatikan kenyamanan pasien. pasien.
3. Melakukan tindakan sesuai 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas. 3. Melakukan tindakan sesuai 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas.
prioritas. 4. Menunjukkan rasa hormat kepada prioritas. 4. Menunjukkan rasa hormat kepada
4. Menunjukkan rasa hormat kepada 4. Menunjukkan rasa hormat kepada
pasien. pasien.
pasien. pasien.
Mengetahui keterbatasan dengan merujuk Mengetahui keterbatasan dengan merujuk Mengetahui keterbatasan dengan merujuk Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau
atau melakukan konsultasi bila atau melakukan konsultasi bila diperlukan. atau melakukan konsultasi bila diperlukan.
diperlukan. melakukan konsultasi bila diperlukan.

II. Global rating

Tidak lulus, Borderline Lulus Superior


0 1 2 3
UKOSCEP

Anda mungkin juga menyukai