201510201153
PSIK 7 B
Jawaban :
a. Pengkajian Airway
Tindakan pertamaka kali yang harus dilakukan adalah memeriksa responsitivitas
pasien dengan mengajak pasien berbicara untuk memastikan ada atau tidaknya
sumbatan jalan nafas. Seorang pasien yang dapat berbicara dengan jelas maka
jalan nafas pasien terbuka.
Yang perlu diperhatikan dalam pengkajian Airway pada pasien antara lain :
1 Adanya snoring atau gurgling
2 Stridor atau suara napas tidak normal
3 Agitasi (hipoksia)
4 Penggunaan otot bantu pernapasan
5 Sianosis
Look dan listen adanya masalagb pada saluran napas bagian atas dan potensial
penyebab obstruksi :
1. Muntahan
2. Pendarahan
3. Gigi lepas atau hilang
4. Gigi palsu
5. Trauma wajah
Jika terjadi obstruksi jalan napas, maka pastikan jalan napas pasien terbuka.
Lindungi tulang belakang dari gerakan yang tidak perlu pada pasien yang berisiko
untuk mengalami cedera tulang belakang.
Gunakan berbagai alat bantu untuk mempatenkan jalan napas pasien sesuai
indikasi:
Jawaban :
a. Anamnesis
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (RUANG)
Nama Pengkaji :
Tanggal Pengkajian :
Ruang Pengkajian :
Jam Pengkajian :
A. BIODATA PASIEN
Nama :
JenisKelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Usia :
Status Pernikahan :
No RM :
Diagnosa Medis :
Tanggal Masuk RS :
Alamat :
B. BIODATA PENANGGUNG JAWAB
Nama :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Hubungan Dengan Klien :
Alamat :
C. PENGKAJIAN PRIMER
Airways (jalan nafas) :
Sumbatan:
( ) Benda Asing
( ) Broncospasme
( ) Darah
( ) Sputum
( ) Lendir
Suara Nafas:
( ) Snoring
( ) Gurgling
( ) Rhonci
Breathing (Pernafasan)
Sesak dengan:
( ) Aktivitas
( ) Tanpa Aktivitas
( ) Menggunakan otot tambahan
Frekuensi :
Irama:
( ) Teratur ( ) Tidak
Kedalaman:
( ) Dalam ( ) Dangkal
Refklek Batuk: ( ) Ada( ) Tidak
Batuk:
( ) Produktif ( ) Non Produktif
Sputum: ( ) Ada ( ) Tidak
Warna:
Konsistensi:
Bunyi Nafas:
BGA: -
Circulation (Sirkulasi)
Sirkulasi perifer:
Nadi:
Irama: ( ) Teratur ( ) Tidak
Denyut: ( ) Lemah ( ) Kuat ( ) Tidak kuat
TD:
Ekstremitas: ( ) Hangat ( ) Dingin
Warna kulit: ( )Cyanosis ( ) Pucat ( ) Kemerahan
Nyeri dada: ( ) Ada ( ) Tidak
Karakterisrik nyeri dada: ( ) Menetap ( ) Menyebar ( )Sepertiditusuk-tusuk
( )Seperti ditimpa benda berat
Capillary refill: ( ) < 3 detik ( ) > 3 detik
Edema: ( ) Ya ( ) Tidak
Lokasi edema: ( ) Muka ( ) Tangan ( ) Tungkai ( ) Anasarka
Disability
( ) Alert/perhatian
( ) Voice respons/respon terhadap suara
( ) Pain respons/respon terhadap nyeri
( ) Unrespons/tidakberespons
( ) Reaksi pupil
Eksposure /Environment/Event
Pemeriksaan seluruh bagian tubuh terhadap adanya jejas dan perdarahan dengan
pencegahan hipotermi:
Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan:
Event/penyebab kejadian :
D. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Keluhan utama (bila nyeri = PQRST) :
2. Alergi terhadap obat, makanan tertentu :
3. Medikasi/Pengobatan terakhir.:
4. Last meal (makan terakhir) :
5. Event of injury/penyebab injury:
6. Pengalaman pembedahan. :
7. Riwayat penyakit sekarang:
8. Riwayat penyakit dahulu :
Pemeriksaan Head to toe
1. Kepala kesimetrisan wajah rambut: warna, distribusi, tekstur, tengkorak/
kulitkepala
Sensori :
Mata :
Telinga :
Hidung :
Mulut :
2. Leher
Deviasi/simetris,cidera cervikal:
Kelenjar thyroid :
Kelenjar limfe:
Trakea:
JVP :
3. Dada
I:
P:
P:
A:
4. Abdomen: IAPP
Elasitas:
Kembung:
Asites:
Inspeksi :
Auskultasi:
Bising usus:
Palpasi :
Perkusi :
5. Ekstremitas/musculoskeletal
Rentang gerak:
Kekuatan otot:
Deformitas :
Kontraktur:
Edema:
Nyeri:
Krepitasi:
6. Kulit/Integumen
Turgor Kulit:
Warna kulit:
Mukosakulit:
Kelainan kulit:
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan radiologi:
2. Pemeriksaan darah/urin/feses:
3. Pemeriksaan lain-lain:
F. TERAPI MEDIS
G. ANALISA DATA
No SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
1. DO:
DS:
2. DO:
DS:
J. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI/ JAM NO IMPLEMENTASI RESPON TT
TGL DX
K. EVALUASI
NO HARI/ JAM EVALUASI TT
DX TGL
1. S:
O:
A:
P:
2. S:
O:
A:
P:
4. Demonstrasikan pengkajian primer dan sekunder kepada teman/keluarga!
5. Dokumentasikan hasil pengkajian yang telah dilakukan dalam format pengkajian
primer dan sekunder yang telah dibuat
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (RUANG)
D. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Keluhan utama (bila nyeri = PQRST) : Tidak ditemukan adanya nyeri.
2. Alergi terhadap obat, makanan tertentu : Tidak Ada
3. Medikasi/Pengobatan terakhir.: Pengobatan terakhir yang dijalankan adalah
dengan melakukan pemeriksaan ke puskesmas karena mengalami flu.
4. Last meal (makan terakhir) :Makanan yang dikonsumsi terakhir kali adalah
siomay.
5. Event of injury/penyebab injury: Belum pernah mengalami jejas/trauma
sebelumya.
6. Pengalaman pembedahan. : Operasi Apendisitis
7. Riwayat penyakit sekarang: Saat ini tidak memiliki riwayat sakit.
8. Riwayat penyakit dahulu : Apendisitis
Pemeriksaan Head to toe
1. Kepala kesimetrisan wajah rambut: warna, distribusi, tekstur, tengkorak/
kulit kepala
Untuk pemeriksaan pada bagian kepala: kepala berbentuk simetris, wajah
juga berbentuk simetris, alat indara pada bagian kepala lengkap, warna
kulit adalah sawo matang (coklat), warna rambut yaitu hitam dan
terdistribusi dengan baik serta kulit kepala bersih dari kotoran/ketombe.
Sensori :
Mata : Inspeksi bola mata dalam keadaan bagus, bersih serta simetris,
kelopak mata, konjungtiva mata baik tidak pucat, sclera tidak ikterik, pupil
mata dalam keadaan baik, reaksi pupil terhadap cahaya adalah dapat
merespon dengan baik, lensa mata bagus, kebersihan mata baik, tidak
terdapat pendarahan pada bagian mata.
Telinga :Letak telinga simetris antara telinga bagian kanan dan telinga
bagian kiri, bentuk simetris/bagus, serumen dalam telinga baik,
kemampuan mendengar : uji berbisik dapat dilakukan dengan baik, dan
klien mendengar suara dalam kondisi suara pelan.
Hidung : Deviasi septum nasi, kepatenan jalan nafas lewat hidungi baik,
tidak terdapat sumbatan pada hidung,untuk kebersihan hidung sangat baik,
tidak tersapat polip dan sinus pada bagian hidung,tidak mengalami faktur
tulang hidung dan lubang hidung lengkap/terdapat 2 lubang hidung.
Mulut : Bibir tidak sumbing, bibir simetris anatara bibir atas dengan bibir
bawah, , mukosamulut bersih tidak terdapat kotoran, tonsil tidak
membesar, tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, gigi tidak ada yang
caries/gigi berlubang, gusi dalam keadaan baik dan berwarna merah muda
dan bersih, lidah dalam keadaan bersih.
2. Leher
Deviasi/simetris,cidera cervikal: Klien tidak mengalami cidera pada bagian
servikal.
Kelenjar thyroid : Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid.
Kelenjar limfe: Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe.
Trakea: Pada bagia trakea juga tidak mengalami gangguan.
JVP : JPV tidak terlihat.
3. Dada
I: Pada bagian dada kanan dan dada kiri menunjukkan kesimetrisan, Tidak
terdapat pembengkakan pada bagian dada, penggunaan otot bantu napas
baik tidak berlebihan, untuk pernapasan normal 23x/menit, napas teratur,
akan lelah dan napas terganggu jika melakukan aktivitas yang melelahkan
dan berat, terdapat ictus Cordis.
P: Taktil fremitus, ada/tidaknya: Terdapat adanya taktil fremitus pada klien,
tidak terdapatmassa/ pembengkakan, ictus cordisteraba
P:Tidak adanya cairan di paru, suara perkusi paru adalah sonor dan jantung
adalah murmur.
A:Suaraparudanjantung: Setelah dilakukan pemeriksaan dengan
menggunakan stetoscope suara paru adalah normal yaitu sonor dan suara
jantung juga normal yaitu: murmur.
4. Abdomen: IAPP
Elasitas: Pada bagian perut elastisitas dinding perut baik.
Kembung: Klien tidak mengalami kembung.
Asites: Tidak terdapat pembengkakan pada bagian perut.
Inspeksi : Terdapat bekas luka post apendisitis
Auskultasi: Saat dilakukan auskultasi perut normal
Bising usus: 30x/menit.
Palpasi :posisi hepar tidak terdapat nyeri tekan, limpa tidak terdapat nyeri
tekan, ginjal tidak terdapat nyeri tekan, kandung kemih tidak terdapat nyeri
tekan.
Perkusi :Suara normal
5. Ekstremitas/musculoskeletal
Rentang gerak: Klien tidak memiliki rentang gerak/keterbatasan gerak.
Kekuatan otot: Kekuatan otot sangat baik.
Deformitas :Otot dan tulang tidak mengalami cidera/trauma
Kontraktur: Tidak terdapat fraktur
Edema: Tidak mengalami edema
Nyeri: Tidak mengalami nyeri otot/nyeri tekan
Krepitasi:Tidak terdapat krepitasi
6. Kulit/Integumen
Turgor Kulit: Turgor kulit tidak pucat dan kembali <3 detik
Warna kulit: Warna kulit sawo matang
Mukosakulit: Mukosa kulit tidak pucat
Kelainan kulit: Tidak mengalami masalah kelainan kulit.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan radiologi: Pernah melakukan rontgen Abdomen sebelum
terdiagnosis apendisitis
2. Pemeriksaan darah/urin/feses: Pernah cek darah hasilnya normal
3. Pemeriksaan lain-lain: -
F. TERAPI MEDIS
G. ANALISA DATA
No SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
1. DO:
DS:
2. DO:
DS:
I. RENCANA KEPERAWATAN
NO TUJUAN KRITERIA INTERVENSI RASIONALITAS
DX HASIL
1.
2.
J. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI/ JAM NO IMPLEMENTASI RESPON TT
TGL DX
K. EVALUASI
NO HARI/ JAM EVALUASI TT
DX TGL
1. S:
O:
A:
P:
2. S:
O:
A:
P:
https://www.ambulance.qld.gov.au/docs/clinical/cpp/CPP_Primary%20and%20secondary
%20survey.pdf