REPRESENTATIF & PROSES PENJUALAN Ciri - ciri seorang sales representatif yang sukses
1. Ia harus memiliki sikap mental yang positif terhadap
• perusahaan dan produk perueiahaannya • percaya pada dirl sendiri dan masa depannya • percaya kepada orang lain • profeinal menjual 2. Ia harus memiliki sifat-sifaf tertentu yang tertanam dalam diri • berambisi, sehat dan mempunyai ego drive, yaitu: • berdisiplin tinggi • ulet, berkemauan keras, tidak putus asa • sabar dan tak mudah tersinggung 3. Memiliki sifat tertentu saat menjual • harus dapat menempatkan diri dipihak calon pembeli (simpati) • harus mampu berkomunikasi dalam bentuk lisan maupun tulisan • sebagai pendengar yang baik • memiliki rasa humor yang wajar dan pada tempatnya • dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi • bersikap ramah dan sopan Proses Penjualan Salah satu aspek yang ada dalam penjualan adalah penjualan dengan bertemu muka (face to face) di mana seorang penjual langsung berhadapan muka dengan calon pembelinya. Masalah tersebut menjadi titik-berat dalam pembahasan tentang proses penjualan. Secara terinci tahapan tahapan dari proses penjualan : 1. Prospecting (mencari calon pembeli) Untuk mendapatkan calon pembeli dapat menggunakan sumber prospecting. Sumber- sumber prospecting meliputi buku telepon, advertensi, pertemuan, pertunjukan, pameran dan sebagainya. Setelah calon penjual menemukan calon pembeli melalui sumber-sumber prospecting maka dapat mengunjungi calon pembeli dengan menawarkan salah satu cara atau kombinasi dari cara-cara prospekting. Cara-cara prospecting antara lain : cara berantai tanpa akhir menggunakan pusat pengaruh melaksanakan pengamatan pribadi mencari keterangan ditempat canvasing (mendatangi calon pembeli ke rumah atau ke kantor) melalui surat dan telepon 2. Pre Approach (pendekatan pendahuluan) Pre approach adalah usaha mengumpulkan data / keterangan tentang minat dan daya beli calon pembeli yang menjadi sasaran untuk penawaran barang. Tujuan pre approuch adalah : • Untuk memperoleh tambahan informasi dari calon pembeli tentang minat, kebutuhan dan daya belinya. • Untuk memperoleh gambaran dengan approach yang manakah paling baik dilakukan terhadap prospec/calon langganan. • Untuk meyakinkan salesman dalam dalam menghadapi prospec/calon pelanggan karena telah memperoleh informasi yang cukup kemungkinan kesalahan tidak akan terjadi karena terencana dengan baik.
Dalam usaha pre approach diperlukan informasi yang lengkap tentang
berbagai data. Data pribadi yang diperlukan dalam pre approach adalah : • nama, umur, pendidikan dan alamat • kebutuhan, daya beli dan wewenang membeli • keadaan keluarga dan organisasinya • keistimewaan pribadinya, minat dan hobinya • waktu yang paling baik untuk ditemuinya 3. Approach ( pendekatan ) Untuk melaksanakan pendekatan dengan calon langganan ada dua faktor yang perlu diperhatikan, yakni : (a)Pembawaan diri atau perilaku penjual dalam tahapan pendekatan yang disebut teori “AIDAS” yang terdiri: Attention, yakni usaha penjual untuk menarik perhatian pembeli agar dapat menimbul-kan kesan pertama yang baik dengan cara penampilan baik, sikap yang ramah dan senyum yang wajar Interes, yakni usaha penjual untuk mengintensifkan perhatian pembeli agar berkembang menjadi minat yang makin kuat. Minat calon pembeli dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain motivasi-motivasi dasar mereka, keterikatan wawancara mengenai masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh mereka dan suasana calon-calon pembeli. Desire (klindling desire / menggelitik keinginan), yakni usaha penjual untuk merangsang keinginan pembeli sampai mendekati titik siap beli. Penjual berusaha menghilangkan penghalang terhadap penjualan, baik berupa penolakan, interupsi, esketernal maupun adanya ungkapan-ungkapan yang tidak memberikan suasana dengan berbagai cara argumentasi atau dapat pula diselesaikan secara tegas dengan mengucapkan kata-kata : “memang apa yang disampaikan sangat menarik tetapi baiklah kita kembali lagi pada subyek pokok kita. “ Actiona (inducting action / menggerakkan tindakan -tindakan), adalah usaha penjualan untuk menutup suatu transaksi penjualan apabila calon pembeli sudah tidak ragu-ragu lagi karena presentasi telah sempurna dengan timbulnya reaksi calon pembeli untuk menempatkan suatu pesanan. m Satisfaction (building satisfaction / membentuk kepuasan) Yakni usaha penjualan setelah pembeli melaksanakan pesanan harus menjelaskan kembali keputusannya yang diambil adalah tepat. Membentuk kepuasan juga berarti menyampaikan ucapan terima kasih kepada calon pembeli untuk pesanannya dan kemudian memastikan bahwa pesan tersebut sesuai dengan yang tertulis dan penjual juga mengawasi apakah janji yang diberikan dapat ditepati sebagaimana mestinya. (b) Methode approach Introductory approach, yakni perkenalan yang biasa digunakan oleh penjualan dalam menghadapi pembeli yang belum dikenal. Penerapan methode ini juga harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Product approach, yakni menggunakan produk yang dibawa (gambaran produk) untuk mengawali pembicaraan sebagai usaha untuk menarik calon pembeli. Penerapan methode ini apabila product yang ditawarkan mempunyai penampilan yang menarik. Consumen benefit approach (pendekatan manfaat bagi pembeli), yakni methode pendekatan yang digunakan penjual dengan menunjukan manfaat pruduk bagi pemakai terhadap produk yang ditawarkan kepada calon pembeli. Ouriosity approach (pendekatan ingin tahu), yakni suatu pendekatan yang dipakai penjual dengan jalan menunjukkan sesuatu, tetapi pihak calon pembeli malah ingin tahu banyak tentang rahasia yang terkandung Showmanship approach (pendekatan peragaan), yakni metode pendekatan yang digunakan penjual dengan jalan memperagakan barang yang ditawarkan. Question approach (pendekatan pertanyaan), yakni metode pendekatan yang digunakan penjual dengan jalan mengajukan pertanyaan sehingga calon pembeli mempunyai minat untuk membeli. Statement approach (pendekatan pernyataan), yakni metode pendekatan yang digunakan penjual demgan jalan membuat pernyataan yang meyakinkan calon pembeli terhadap manfaat atau pernyataan lain yang mampu menimbulkan minat dari calon pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan. Compliment approach (pendekatan pujian), yakni pendekatan yang digunakan penjual dengan memberikan pujian kepada calon pembeli yang dihubungkan dengan produk yang ditawarkan. Misalnya Aduh cantiknya anda, sangat serasi dengan gaun ini . Premium approach (pendekatan dengan pemberian premi), yakni methode yang digunakan penjual dengan mengutamakan pemberian premi atau hadiah apabila membeli produk tertentu. Shock approach (pendekatan kejutan), yakni methode pendekatan yang digunakan penjual dengan menciptakan kejutan-kejutan calon pembeli sehingga menimbulkan reaksi untuk membeli sehingga menimbulkan reaksi untuk membeli. Contohnyaberita tentang penurunan harga yang sangat tajam tentang sesuatu barang. 4. Demontrasi atau presentasi Adalah proses penjualan dengan menampilkan dan mendemontrasikan cara-cara penggunaan barang serta keunggulan / keistimewaan produk yang ditawarkan tersebut kepada pembeli. Tujuan demontrasi ialah untuk menyaksikan kepada pembeli bahwa barang tersebut benar-benar diperlukan. Presentasi yang perlu diperhatikan dalam demontrasi : hal-hal yang penting saja ditunjukkan bila perlu demontrasi gunakan kiasan dan metafora dan sebagainya gunakan bahasa yang mudah dimengerti calon pembeli, berbicara jelas dan teratur, logis dan benar-benar. berikan kesempatan calon pembeli untuk berbicara atau mencoba menggunakan produk yang didemontrasikan. 5. Argumentasi (melayani keberatan-keberatan) Seringkali calon pembeli mengajukan keberatan-keberatan atau cacat yang ada pada barang yang ditawarkan. Semua keluhan dan keberatan itu harus dihadapi dengan sabar, jangan emosional tetaplah tabah, ulet, dan selalu menunjukkan perilaku sebagai seorang sahabat yang baik dan mendidik atau menunjuk kearah kebaikan calon pembeli. Beberapa cara melayani keberatan (argumentasi) antara lain : • Menolak pendapat prospek secara langsung Misalnya : saya sama sekali tidak sependapat dengan anda, karena .… (Penolakan seperti ini disebut direct denial atau disebut head on atau kontradiksi .) • Menolak pendapat secara tidak langsung. Misalnya dengan kata-kata : itu kan pendapat anda, tetapi orang banyak berpen-dapat bahwa itu murah…. (Cara seperti ini disebut indirect denial atau disebut side stepping atau turn back method) • Menolak pendapat (keberatan) dengan methode bumerang Misalnya dengan kata-kata : coba buktikan ... yang ternyata calon pembeli tidak dapat membuktikan, dan terpaksa mengakui kebaikan atan kelengkapan produk atau kewajaran harga produk yang ditawarkan. Methode ini disebut pula reverse English method atau translation method atau capitalization method. • Methode kompensasi (methode balancing atau methode superior poin.) Menggunakan metode kompensasi, yaitu menunjukkan imbangan kelebihan.Misalnya prospek mengatakan, harganya kok mahal .…penjual mengatakan itu bukan soal, karena barangnya mempunyai keistimewaan dan mempunyai banyak kegunaan • Methode pertanyaan atau interogasi Yaitu metode argumentasi dengan mengajukan pertanyaan dalam menjawab keberatan-kebaratan dari pihak calon pembeli. Misalnya : harganya kok mahal .…, maka penjual mengatakan bagaimana di katakan mahal, apakah anda telah membandingkan? • Methode anjing mengonggong kafilah berlalu (biarkan saja), yaitu metode menghadapi konsumen tanpa perlu menanggapinya apabila penjual tahu betul keberatan yang diajukan tidak relevan, atau sekadar basa-basi dan tidak mempengaruhi nama baik perusahaan. 6. Penutupan penjualan (clossing) Setelah tahap keberatan dilalui dan prospek/calon pembeli setuju maka tahap selanjutnya ialah menutup penjualan. Dalam tahap ini salesman dituntut tetap berhati-hati, berilah perhatian yang penuh kepada calon pembeli tersebut, hargai dia jangan sampai terjadi konflik baik pada saat persetujuan pembelian maupun setelah terjadi penjualan. Untuk menjaga terjadinya konflik maka ayarat-syarat transaksi harus disetujui kedua belah pihak. sebaiknya secara tertulis bila tak ada saksi. Syarat-syarat transaksi adalah : • syarat kwalitas produk • syarat ketentuan harga • syarat pengiriman • syarat pembayaran