Perencanaan
Pemesanan
Penerimaan
Penyimpanan
Pencatatan
Pembayaran
Pengertian Pengadaan
Pengadaan adalah segala kegiatan dan usaha
untuk menambah dan memenuhi kebutuhan
barang dan jasa berdasarkan peraturan yang
berlaku dengan menciptakan sesuatu yang
tadinya belum ada menjadi ada.
(Tjokroamidjojo, 1990 : 175).
Pengadaan (Procurement) tidak selalu harus
dilaksanakan dengan pembelian tetapi atas
atas pemilihan berbagai alternatif dengan
berpedoman pada prinsip-prinsip mana yang
paling praktis, hemat, sesuai dengan
pembelian, pinjaman, penukaran,
pembuatan, perbaikan.
Pengadaan & Pembelian Bahan
Farmasi & Obat
Distribution Monitor
Make Review and
Order
payment check
status
Masalah yang sering dihadapi di bagian
pengadaan dan pembelian obat:
PEMBELIAN
12
_L
og
1
DILIHAT DARI :
1.Obyek yang akan dibeli
Pembelian jasa
Pengadaan jasa kontraktor
Pembelian barang
2.Asal Obyek
Pembelian dalam negeri
Pembelian luar negeri
3.Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan dalam negeri
Sumber pembiayaan luar negeri
13
Unit Logistik
Bekerja berdasarkan kebutuhan pengguna
Sederhana :
1. Kapan dibutuhkan
2. Barang apa yang dibutuhkan (spesifikasi, merek, dimensi,
sediaan)
3. Kualitas barang (harga, umur hidup)
4. Jumlah Kebutuhan
SISTEM PENGADAAN
1. Sistem Sentralisasi,
2. Sistem Desentralisasi,
3. Sistem Campuran
Sistem Sentralisasi
1. tepat jenis
2. tepat kualitas
3. tepat jumlah
4. tepat waktu
5. tepat pemasok
6. tepat harga, dan
7. tepat biaya
Menurut WHO,1993 pola pembelian
obat terdapat 4 tipe:
Open tender
Restricted tender
Direct procurement
Competitive negotiation
4 METODE PENGADAAN
Metode Tender Terbuka (Open Tender):
mendapat harga murah, membutuhkan waktu lama dan
monitoring ketat terhadap kemampuan suplier
Metode Tender Terbatas (Restrichted Tender):
suplier didaftar & disetujui, harga sesuai kehendak,
beban kerja lebih ringan
Pengadaan negoisasi (Competitive Negotiation):
berguna untuk barang tertentu, suplier telah dikenal &
dapat didekati secara langsung
Pengadaan langsun(Direct Procurement) berdasar
harga eceran/ harga grosir, cepat, mudah, paling mahal
Lanjutan …..
Pembelian
Tender (sebaiknya yang SLOW MOVING)
Harus diperhatikan:
Modal yang dimiliki
Kecepatan aliran barang
4) Konsinyasi
2. Rechmatig
Sesuai hak dan kemampuan
3. Wetmatig
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku
PENGADAAN LOGISTIK
(PURCHASING)
BUYING (Pembelian
RENTAL (Penyewaan)
BORROWING (peminjaman)
GIFT (pemberian/ hibah)
EXCHANGE (penukaran)
PRODUCTING ( pembuatan)
REPAIRING (perbaikan)
KONSINYASI
36
PENETAPAN
HARGA
4.Tanggal pengiriman
saat menerima order, suplier setuju untuk
mengirimkan barang pada tanggal yg telah
ditentukan
5.Nama paten
Hak paten menjadi tanggung jawab suplier
6.Pengemasan
1. Delivery
2. Performance
3. Quality
4. Price
5. Responsiveness
6. Services
a. SIUP
b. SITU
c. TDP
d. Ijin PBF/AK
2. MANAGEMENT
SYSTEM
a. ISO 9001
b. OHSHAS ( K3)
c. Sertificat
TABEL SKORING
KOMPONEN PENILAIAN BOBOT RATING SCORE
3. CHARACTERISTIC
PRODUCT
a. Durability
b. Strenght
c. Quality
d. Packing
skor :
4. CHARACTERISTIC
PROCESS
a. Accuracy
b. Canggih
c. Avaibility
skor :
TABEL SKORING
KOMPONEN PENILAIAN BOBOT RATING SKOR
5. COMUNICATION
a. Respon
b. Considerate
c. Just In Time
skor :
6. VALUE FOR MONEY
a. Price
b. Cost Of Quality
c. Discount
d. Credit Payment
skor :
TABEL SKORING
KOMPONEN PENILAIAN BOBOT RATING SKOR
7. SERVICE/ PELAYANAN
a. Rekor Partisipasi
b. Respon terhadap
permintaan
c. Waktu Pengiriman
d. Ketaatan
e. Ketepatan terhadap
dokumen
f. Pengepakan & labeling
g. Kebijakan Expire Date
h. Perkiraan Kenaikan
Harga
Skor :
TABEL SCORING
Skor :
TOTAL NILAI
CARA PENILAIAN
Masing – masing kriteria dinilai dengan parameter sbb :
exelent (10)
very good (9)
good (8)
moderate (7)
bad (6)
very bad (5)
Setelah dinilai dikalikan bobot ( max =1 )
Setelah muncul skor, dibandingkan mana yang nilainya lebih
tinggi
PROSES PELELANGAN UMUM
Hari Kerja Ke-
No Uraian Kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pengumuman lelang 1 hari surat kabar dan
minimal 7 hari untuk di
internet
Teknis (jml,
mutu, waktu) Persyaratan teknis
sesuai
Harga
murah/ Penawaran Harga
sepadan Menguntungkan
GUGUR
Strategi memenuhi kebutuhan
Standarisasi (spec)
Pengadaan bersama (panitia)
Framework kontrak (harga satuan)
Kontrak jangka panjang (tahun jamak)
Kontrak pengadaan bersama
Peraturan Presiden Nomor 54/2010 (Pasal 90)
Pelaksanaan kontrak untuk Pengadaan Barang/Jasa dalam
Keadaan tertentu
2) SP Psikotropika
Terdiri 2 atau 3 rangkap
Satu SP bisa lebih dari 1 item obat
3) SP Non Narkotika-Psikotropika
Terdiri dari 2 rangkap
Untuk order OB, OBT, Alkes, obat keras non narkotika-psikotrpika, Kosmetika, dll
Surat Pesanan Psikotropika
Lanjutan
Bagi Apotek yang dalam tahap pendirian (belum
mempunyai SP), mengajukan ke Dinkes kota/kab
untuk mendapatkan surat rekomendasi (SP
Sementara)
PENERIMAAN BARANG