wb
FARMAKOLOGI
Dwi Astuti, S.Farm.,Apt
SMKN 1 PURWOKERTO
FARMASI KELAS X
1
Kemoterapeutika
Kemoterapi adalah obat atau zat yang
berasal dari bahan kimia yang dapat
memberantas dan menyembuhkan
penyakit atau infeksi yang disebabkan
oleh
bakteri,virus,amoeba,fungi,protozoa,cacin
g dsb tanpa merusak jaringan tubuh
manusia.
Kesehatan 2
kemoterapi dibedakan atas :
Bakterisida yaitu obat yang pada dosis lazim berkhasiat
untuk mematikan hama, contoh : fenol, iodium,
sublimat.
Bakteriostatika yaitu obat yang pada dosis lazim
berkhasiat menghentikan pertumbuhan dan pembiakan
bakteri, sedang pemusnahan selanjutnya dilakukan oleh
tubuh sendiri secara fagositosis (kuman dilarutkan oleh
leukosit atau sel-sel daya tangkis tubuh
lainnya),contohnya antibiotika spektrum sempit.
Kesehatan 3
Kesehatan 4
Yang termasuk kelompok kemoterapi
adalah;
a. Antibiotika
b. Sulfonamida
c. Anti malaria
d. Anti amuba
e. Anthelmetika
f. Anti fungi
g. Antivirus
h. Antineoplastika
i. Anti TBC
j. Anti lepra
Kesehatan 5
Antibiotika
Antibiotika (anti= lawan, bios = hidup) adalah
zat – zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan
bakteri, yang memiliki khasiat mematikan atau
menghambat pertumbuhan kuman,sedangkan
toksisistasnya bagi manusia relatif kecil.
Ditemukan pertama kali oleh Alexander
Fleming (Penisillin) pada tahun 1928
Aktifitas antibiotik dinyatakan dalam satuan
berat (mg) serta dalam satuan internasional
=internasional unit (IU)
Kesehatan 6
Penggolongan antibiotik berdasar
aktivitasnya
Antibiotik narrow-spectrum (aktivitas
sempit)
aktif terutama terhadap satu atau
beberapa jenis bakteri saja (bakteri gram
positif atau bakteri gram negatif saja)
yang aktif terhadap bakteri gram positif :
penisilin-G dan penisilin-
V,eritromisin,klindamisin,kanamisin,asam
fusidat
Kesehatan 7
yang aktif terhadap bakteri gram negatif
contohnya : streptomisin, gentamisin,
polimiksin-B, asam nalidiksat
Kesehatan 9
Membran sel : molekul lipoprotein dari
membran sel(di dalam dinding sel) dikacaukan
sintesanya hingga bersifat lebih permeabel
akibatnya zat-zat penting dari isi sel dapat keluar.
Contohnya: polipeptida dan
polyen(nistatin,amfoterisin) dan imidazol
(mikonazol,ketokonazol)
Protein sel : sintesanya terganggu akibatnya sel
tidak sempurna terbentuk. Contohnya :
kloramfenikol,tetrasiklin,aminoglikosida,
makrolida
Kesehatan 10
Asam – asam inti (DNA,RNA) :
penghambatan pembentukan asam asam
inti akibatnya sel tidak dapat berkembang.
Contohnya : RNA (rifampisin), DNA
(asam nalidiksat dan quinolon)
Antagonisme saingan. Obat menyaingi
zat zat yang penting untuk metabolisme
kuman hingga pertukaran zatnya terhenti.
Contohnya :
sulfonamida,trimetoprim,INH
Kesehatan 11
Efek samping
Sensitasi / hipersensitif
Obat setelah digunakan menimbulkan kepekaan
yang berlebihan jika diberikan secara oral atau
injeksi akan terjadi reaksi hipersensitif atau
alergi(gatal,kemerahan,bentol bentol,syok
anafilaksis)
Sebaiknya jangan menggunakan obat obat ini
dalam sediaan topikal (salep,krim,lotion)
contoh:penisilin,kloramfenikol,sulfonamida
Kesehatan 12
Resistensi ( bakteri tidak peka tehadap
obat yang bersangkutan)
terjadi jika obat digunakan dengan dosis
yang terlalu rendah atau waktu terapi
kurang lama
perlu menggunakan dosis yang tepat
waktu yang cukup atau dengan kombinasi
obat untuk menghindari resistensi
Kesehatan 13
Super infeksi
Kesehatan 15
Golongan penicilin
Kesehatan 16
Merupakan antibiotik yang pertama kali
ditemukan menggunakan biakkan Penisilium
notatum, Penisilium chrysogenum
Termasuk antibiotik golongan betalaktam
karena mempunyai rumus bangun dengan
struktur seperti cincin β lactam yang
merupakan syarat mutlak untuk menunjukkan
khasiatnya
Jika cincin terbuka oleh enzym β lactamase
maka khasiat akan hilang
Kesehatan 17
Mekanisme kerja penisilin dengan cara
menghambat sintesa dinding sel
Resistensi bakteri ini terbentuk dengan cara :
Kesehatan 19
penisilin tahan penisilinase
derivat ini hampir tidak terurai oleh
penisilinase tapi aktivitasnya lebih ringan
dari penisilin G dan penisilin V.
umumnya digunakan untuk kuman kuman
yang resisten terhadap obat obat tersebut.
contohnya :
kloksasilin,dikloksasilin,flukloksasilin
Kesehatan 20
Penisilin spektrum luas
Ampisilin
Aktif terhadap kuman gram positif dan gram
negatif yang tidak peka terhadap penisilin G
khasiatnya terhadap kuman gram positif lebih
ringan daripada penisilin spektrum sempit
indikasi: infeksi sal pernafasan (bronkhitis),sal
cerna (disentri), infeksi sal kemih
Kesehatan 21
Amoksilin
Spektrum kerjanya sama dengan
ampisilin,absorbsinya lebih cepat dan lengkap
indikasi : bronkhitis menahun dan infeksi
saluran kemih
Kesehatan 22
Obat Generik, indikasi, kontra indikasi dan efek samping.
Kesehatan 23
Fenoksi Metil Penisilin (Penisilin V)
Indikasi :Tonsilitis, otitis media, demam
rematik, profilaksis infeksi pneumokokus.
Kontra indikasi dan efek samping sama
dengan Benzil Penisilin.
Sediaan :Phenoxymethyl Penicillin
(generik), tablet 250mg, 500mg.
Kesehatan 24
Ampisilin
Indikasi :Infeksi saluran kemih, otitis media,
sinusitis, bronkitis kronis, salmonelosis, gonorrhoe.
Kontra indikasi : Hipersensitiv terhadap penisilin
Efek samping :Mual,diare, ruam, kadang-kadang
kolitis
Sediaan :Ampisilin (generik) Kapsul 250mg,
Kaptab 500mg Serbuk injeksi, sirup kering.
Cara penyimpanan : dalam wadah tertutup baik,
pada suhu tidak lebih dari 25o C
Kesehatan 25
Amoksisilin
Indikasi :(lihat ampisilin), juga untuk profilaksis
endokarditis dan terapi tambahan
Kontra indikasi dan efek samping sama dengan ampisilin.
Sediaan : Amoksisilin (generik), kapsul 250 mg, kaptab
500mg, serbuk injeksi , syr. kering.
Cara penyimpanan :Dalam botol tertutup rapat.
Kesehatan 26
Golongan sefalosporin
Cephalosporin diperoleh dari biakan
Cephalosporinum acremonium.
Seperti halnya penisilin, daya
antimikrobanya terletak pada cincin β lactam
mekanisme kerja berdasarkan perintangan
sintesis peptidoglikan yang diperlukan
kuman untuk ketangguhan dinding sel
Kepekaannya untuk beta laktamase lebih
rendah dari penisilin
Kesehatan 27
Aktivitas
Kesehatan 28
Penggolongan sefalosporin
Berdasarkan khasiat antimikroba dan
resistensinya terhadap beta-laktamase :
Generasi ke-1: sefalotin,
sefazolin,sefadrin,sefaleksin,sefadroksil
aktif terhadap gram positif,tidak aktif
terhadap gonococci,
H.influenzae,bacteriodes,pseudomonas
secara umum tidak tahan terhadap
laktamase
Kesehatan 29
Generasi ke-2 : sefaklor,
sefamandol,sefmetazol,sefuroksim
lebih aktif terhadap kuman gram negatif,
H.influenzae,Proteus,klebsiella,gonococci
,dan kuman kuman yang resisten untuk
amoksilin, aktif juga untuk kuman gram
positif
obat obat ini agak kuat tahan terhadap
laktamase
Kesehatan 30
Generasi ke-3 : sefoperazon,
sefotaksim,seftizoksim,sefriakson,sefotia
m,sefiksim,sefprozil
Aktifitasnya terhadap kuman gram negatif
lebih kuat dan lebih luas lagi juga
meliputi pseudomonas dan bakteriodes
Resistensinya terhadap laktamase juga lebih
kuat
Kesehatan 31
Generasi ke-4 : sefepim dan sefpirom
Aktif terhadap pseudomonas
sangat resisten terhadap laktamase
PENGGUNAAN
Zat -zat Gen-1, sering digunakan per oral
untuk infeksi saluran kemih ringan dan
sebagai pilihan kedua untuk infeksi
saluran pernafasan dan kulit yang tidak
begitu serius dan jika alergi penisilin
Kesehatan 32
Zat – zat Gen ke-2/3 digunakan parenteral pada
infeksi serius yang resisten terhadap amoksilin
dan sefalosporin gen-1
Kombinasi dengan aminoglikosida untuk
memperluas dan memperkuat aktivitasnya
Untuk profilaksis pada bedah
jantung,usus,ginekologi
Sefoksitin dan sefuroksim(gen-2) digunakan
untuk gonore(kencing nanah) akibat gonococi
yang membentuk laktamase
Kesehatan 33
Zat-zat generasi-3,sefriakson dan sefotaksim sbg obat
pilihan pertama untuk gonore.Sefoksitin untuk
infeksi Bacteriodes fragilis
EFEK SAMPING
Secara umum sama dengan kelompok penisilin,tetapi
lebih ringan.
Obat-obat oral menimbulkan gangguan terutama
gangguan lambung-usus,reaksi alergi,alergi silang
terhadap penisilin
Resistensi dapat timbul dengan cepat,penggunaan
dicadangkan untuk infeksi berat
Kesehatan 34
Golongan Aminoglikosida
Dihasilkan oleh jenis-jenis fungi
Streptomyces dan Micromonospora,yang
aktif terutama terhadap mikroba gram negatif
termasuk terhadap basil tuberkulosis
Golongan ini mengandung dua atau tiga gula-
amino didalam molekulnya,yang saling terkait
secara glukosidis
Gugusan amino,zat-zat ini bersifat basa lemah
dan garam-sulfatnya yang digunakan dalam
terapi mudah larut air
Kesehatan 35
Mekanisme kerja dengan mengikatkan diri
pada ribosom sel sel bakteri,sehingga
biosintesa protein dikacaukan
PENGGOLONGAN
Berdasarkan rumus kimia
Streptomisin mengandung satu molekul gula-
amino
Kanamisin(turunannya amikasin dan
dibekasin),gentamisin (turunannya nitelmisin
dan tobramisin) memiliki dua molekul gula
Kesehatan 36
Neomisin,framisetin dan paromomisin
dengan tiga gula-amino
Aminoglikosida dapat melintasi plasenta
dan merusak ginjal serta menimbulkan
ketulian pada bayi,maka tidak dianjurkan
selama kehamilan
Obat- obat ini mencapai ASI dalam jumlah
kecil dan pada hakekatnya dapat diberikan
selama laktasi(masa menyusui)
Kesehatan 37
Resistensi dapat terjadi agak pesat akibat
terbentuknya enzim yang merombak struktur
antibiotik
Streptomisin
Diperoleh dari Streptomyces griseus,penggunaan
terbatas hanya untuk tuberkulosa
Toksisitasnya sangat besar karena dapat
menyebabkan kerusakan pada saraf otak ke 8
yang mempengaruhi organ keseimbangan dan
pendengaran
Kesehatan 38
Resistensi sangat cepat sehingga dalam
penggunaan harus dikombinasi dengan INH
dan PAS Na atau rifampisin
Pemberian melalui parenteral karena tidak
diserap oleh saluran cerna
Neomisin
Diperoleh dari Streptomyces fradiae,untuk
penggunaan topikal dan oral,penggunaan
secara parenteral tidak dibenarkan karena
toksis
Kesehatan 39
Baik sebagai antibotik usus(aktif terhadap bakteri
usus) digunakan untuk sterilisasi usus sebelum
operasi
Kanamisin
Diperoleh dari Streptomyces kanamyceticus, dalam
bentuk larutan atau bubuk kering untuk injeksi
Berkhasiat bakteristatika pada basil TBC,bahkan
yang resisten terhadap streptomisin,digunakan
untuk infeksi sal kemih oleh pseudomonas
ES: gangguan pendengaran dan keseimbangan,toksis
thdp ginjal
Kesehatan 40
Gentamisin
Diperoleh dari Mycromonospora
purpurea,berkhasiat terhadap infeksi oleh
kuman gram negatif
Penggunaan secara sistematis hanya
diterapkan pada infeksi berat,penggunaan
topikal dibatasi
Kesehatan 41
Golongan Kloramfenikol
Diperoleh dari Streptomyces venezuelae,merupakan
antibiotik spektrum luas dan memiliki daya
antimikroba yang kuat
Mekanisme kerja merintangi sintesis protein bakteri
Penggunaan untuk thypus abdominalis dan infeksi
parah meningitis,pneumoniae (disebabkn oleh
H.influenzae)
Dapat melintasi plasenta dan mencapai ASI maka
tidak dianjurkan untuk bumil dan
busui,menimbulkan cyanosis dan hypothermia pada
neonati(grey baby syndrome)
Kesehatan 42
Efek samping :
Kerusakan sumsum tulang belakang yang
mengakibatkan pembuatan eritrosit terganggu
sehingga timbul anemia aplastis.
Gangguan gastrointestinal : mual, muntah,
diare,
Gangguan neuron: sakit kepala, neuritis optik,
neuritis perifer
Pada bayi atau bayi prematur dapat
menyebabkan gray sindrome.
Kesehatan 43
Golongan Tetrasiklin
Klortetrasiklin dihasilkan oleh
Streptomyces aureofaciens, oksitetrasiklin
dihasilkan oleh Streptomyces rimosus
Merupakan antibiotik spektrum luas,bersifat
bakteriostatika dan mekanisme kerja dengan
jalan menghambat sintesa protein bakteri
Tidak boleh diminum bersama dengan susu
dan antasida karena dapat membentuk
kompleks yang inaktif
Kesehatan 44
Tetrasiklin banyak digunakan untuk
mengobati bronchitis akut dan kronis, disentri
amoeba, pneumonia, kolera, infeksi saluran
empedu. Penggunaan lokal sering dipakai
karena jarang menimbulkan sensitasi
Tidak boleh diberikan pada anak-anak di
bawah 8 tahun, ibu hamil dan menyusui
Tidak boleh diberikan pada pasien dengan
gangguan fungsi ginjal dan fungsi hati.
Kesehatan 45
Efek samping:
Mual, muntah-muntah ,diare karena adanya
perubahan pada flora usus.
Mengendap pada jaringan tulang dan gigi yang
sedang tumbuh (terikat pada kalsium)
menyebabkan gigi menjadi bercak-bercak coklat
dan mudah berlubang serta pertumbuhan tulang
terganggu.
Foto sensitasi (kepekaan berlebihan terhdap cahaya
akibat penggunaan obat)
Sakit kepala, vertigo
Kesehatan 46
Anggota golongan tetrasiklin yang lain :
Klortetrasiklin, diberikan secara oral,
parenteral, topikal, absorbsi dihambat oleh susu
Oksitetrasiklkin (generik), cairan injeksi 50 mg/
vial : diberikan secara oral, parenteral, topikal,
absorbsi dihambat oleh susu
Doksisiklin, bersifat long akting, absorbsi tidak
dihambat baik oleh makanan maupun susu
Minosiklin, dianjurkan untuk meningitis,
bronchitis dan jerawat. Pemberian secara oral.
Kesehatan 47
Golongan Makrolida
Eritromisin
Dihasilkan oleh Streptomyces erythreus,
bersifat bakteriostatika dengan
mekanisme kerja merintangi sintesis
protein
Tidak stabil dalam suasana asam maka
dibuat tablet salut selaput atau digunakan
dalam bentuk esternya
Sebagai alternatif pengganti penisilin
Kesehatan 48
spiramisin
Spektrumnya sama dengan
eritromisin,hanya lebih lemah
Keuntungan daya penetrasi kejaringan
mulut,tenggorokan dan sal cerna lebih
baik
Kesehatan 49
Golongan Quinolon
Obat golongan ini bekerja dengan jalan
menghambat pembentukan DNA kuman.
Golongan ini terdiri dari :
Asam nalidiksat
Ofloksasin
Siprofloksasin
Norfloksasin
Kesehatan 50
Asam Nalidiksat
Efektif untuk infeksi saluran kemih. Preparat :
Asam nalidiksat (generik ) tablet 500 mg
Ofloksasin.
Kesehatan 51
Siprofloksasin
Terutama aktif terhadap kuman gram
negatif termasuk salmonella dan shygella.
Siprofloksasin terutama digunakan untuk
infeksi saluran kemih, saluran cerna
(termasuk Thypus abdominalis) dan
gonorrhoe
Sediaan: Ciprofloksasin (generik ) tablet
250 mg, kaptab 500 mg
Kesehatan 52
Norfloksasin
Indikasi : efektif untuk infeksi saluran
kemih
Kontra Indikasi : dapat menimbulkan
anorensia, depresi, ansietas dan lain –
lain.
Perhatian : hati-hati pada pengendara
karena dapat mengurangi kewaspadaan
Kesehatan 53
Golongan Rifampisin dan Asam
Fusidat
Rifampisin
Kesehatan 60