Anda di halaman 1dari 48

Kepemimpinan

(Leadership)

Oleh: Drs. Arrizal, M.Si


Sinonim: Atur, Urus, Kelola, Tata, Manajemen
1. Atur (Pengatur)
2. Urus (Pengurus)
3. Kelola (Pengelola)
4. Tata (Penata)
5. Manajemen (Manajer)

Mata kuliah kepemimpinan mempelajari pekerjaan


pemimpin. Pekerjaan pemimpin adalah memimpin
(leading) organisasi.
Teori relativitas Albert Einstein membantu ahli
fisika memanajemen atom.

Teori manajemen membantu manajer (manager)


memanajemen (managing) organisasi.

Teori kepemimpinan membantu pemimpin


(leader) memimpin (leading) organisasi.
Siapakah manajer itu?
1). Secara sederhana, manajer (manager) adalah orang yang pekerjaannya
memanajemen (management).
2). Secara sederhana, manajer adalah seorang pejabat yang memiliki
bawahan.
3). Manajer adalah seorang yang merencana, mengorganisasi, memimpin,
dan mengawas pekerjaan orang lain sehingga organisasi dapat mencapai
tujuannya (manager a person who plans, organizes, leads, and controls the
work of others so that the organization achieves its goals) (Gary Dessler, 2004
: 3)
4). Manajer adalah seorang yang bekerja dengan dan melalui orang lain
dengan mengkoordinasikan pekerjaan mereka untuk mencapai tujuan
organisasi (Stephen P. Robbins dan Mary Coulter, 2002 : 5).
Manajer mempunyai bermacam-macam nama
khusus (sebutan khusus) (nama khas) yaitu:
Presiden, menteri, gubernur, wali kota, bupati,
camat, lurah, ketua RW, ketua RT, wali nagari,
wali jorong, direktur utama, direktur produksi,
direktur pemasaran, direktur keuangan,
direktur sumberdaya manusia, kepala cabang,
kepala dinas, ketua umum, rektor, dekan, ketua
jurusan, ketua pemuda, ketua masjid, ketua
mushalla, dan lain-lain.
Manajer dapat dikelompokkan dalam tiga
kelompok, yaitu :
1. Berdasarkan tingkatan dalam organisasi
1.1. Manajer Puncak (Manajer Eksekutif)
ialah manajer tingkatan paling tinggi (puncak)
dalam organisasi yang bertanggung jawab
mengelola (me-management) seluruh pekerjaan
organisasi.
Sebutan khas manajer puncak adalah presiden,
raja, ratu, kaisar, sultan, direktur utama,
presiden direktur, ketua umum, chief executive
officer (CEO), rektor dan lain-lain.
1.2. Manajer Menengah (Manajer Madya)
(Manajer Administratif)
ialah manajer di antara tingkatan
manajer lini pertama dan manajer puncak
yang mengelola (me-management)
pekerjaan para manajer lini pertama.
Sebutan khas manajer menengah
adalah kepala bagian, kepala biro, kepala
cabang, kepala dinas, dekan, gubernur, wali
kota, bupati, camat dan lain-lain.
1.3. Manajer Lini Pertama (Manajer Supervisor)
(Manajer Bawah) (Manajer Muda) (Manajer
Operasional)
ialah manajer tingkatan paling rendah dalam
organisasi yang mengelola (me-management)
pekerjaan karyawan non-manajer yang terlibat
dalam produksi dan penciptaan produk organisasi.
Sebutan khas manajer bawah adalah kepala seksi,
kepala urusan, mandor, supervisor (penyelia),
ketua RT, wali jorong, dan lain-lain.
2. Berdasarkan Lingkup Kegiatan Organisasi
2.1. Manajer Fungsional
ialah manajer yang bertanggung jawab dalam
mengelola (me-management) satu kegiatan organisasi.
Misalnya manajer produksi, manajer pemasaran,
manajer keuangan, dan manajer sumberdaya manusia.

2.2. Manajer Umum


ialah manajer yang bertanggung jawab dalam
mengelola (me-management) dua atau lebih kegiatan
organisasi.
Misalnya direktur utama, kepala cabang, kepala kantor
wilayah, kepala dinas, rektor, dekan, dan lain-lain.
3. Berdasarkan Bekerja pada Bidang-bidang
Manajemen
a. Manajer Produksi
ialah manajer yang bekerja pada bidang manajemen
produksi.
b. Manajer Pemasaran
c. Manajer Keuangan
d. Manajer Sumberdaya Manusia
e. Manajer Lainnya
Misalnya manajer strategik, manajer kantor,
manajer penjualan, manajer proyek, dan lain-lain.
Contoh manajer. Ada tiga kelompok manajer puncak (eksekutif)
termahal Indonesia, yaitu:
1). Eksekutif dengan perkiraan gaji di atas Rp 3,5 miliar per
tahun, yaitu:
a). Budi G. Sadikin, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk
b). Djohan Emir Setijoso, Presiden Direktur PT Bank Central
Asia Tbk
c). Alex Janangkih Sinaga, Presiden Direktur PT Telkomsel
d). Hendi Prio Santoso, Direktur Utama PT Perusahaan Gas
Negara Tbk
e). Bernade Ruth Irawati Setiady, Presiden Direktur PT Kalbe
Farma Tbk
2). Eksekutif dengan perkiraan gaji Rp 2,5
miliar – Rp 3,5 miliar per tahun, yaitu :
a). Johnny Swandi Sjam, Direktur Utama PT
Indosat Tbk
b). Alex Janangkih Sinaga, Presiden Direktur
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
c). Wachid Usman, Direktur Utama PT Timah
Tbk
3). Eksekutif dengan perkiraan gaji Rp 1,5 miliar – Rp 2,5
miliar per tahun, yaitu :
a). Djoko Pranoto, Presiden Direktur PT United Tractors
Tbk
b). Dwi Soetjipto, Presiden Direktur PT Semen Gresik Tbk
c). Dian Siswarini, Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk
d). Achmad Baiquni, Direktur Utama PT Bank Negara
Indonesia Tbk
e). Maurits D. R. Lalisang, Presiden Direktur PT Unilever
Indonesia Tbk
f). Sukrisno, Direktur Utama PT Tambang Batubara Bukit
Asam Tbk
Contoh manajer puncak, yaitu:
1. Muhammad Irsyad, Direktur Utama PT
Bank Nagari
2.Yosviandri, Direktur Utama PT Semen
Padang
3. Marah Suryanto, Direktur Utama PT
Padang Intermedia Pers, Jawa Pos Media
Group
Apakah pekerjaan manajer?
Pekerjaan manajer dapat dijawab dengan lima teori, yaitu :
1. Fungsi dan Proses Manajemen (Management Functions
and Process) oleh Stephen P Robbins dan Mary Coulter
Berdasarkan fungsi dan proses manajemen, maka
pekerjaan manajer adalah manajemen (management).
Manajemen (management) terdiri dari empat pekerjaan,
yaitu :
a. Merencana (Planning)
b. Mengorganisasi (Organizing)
c. Memimpin (Leading)
d. Mengawas (Controlling)
2. Peran Manajemen (Management Roles) oleh
Henry Mintzberg
Berdasarkan peran manajemen (kategori-
kategori tertentu perilaku manajer), maka
pekerjaan manajer yaitu :
a. Berperan hubungan antar pribadi (pemimpin
simbolis, pemimpin, dan penghubung)
b. Berperan informasional (pemantau,
penyebar, dan juru bicara),
c. Berperan pengambilan keputusan
(wirausahawan, penyelesai gangguan,
pengalokasi sumberdaya, dan perunding).
3. Keahlian Manajer (Management Skills) oleh Robert Katz
Berdasarkan keahlian manajemen, maka pekerjaan manajer
yaitu :
a. Keahlian Teknis (Pekerjaan Teknis)
b. Keahlian Manusiawi (Pekerjaan Manusiawi)
c. Keahlian Konseptual (Pekerjaan konseptual)
(Pekerjaan Teori)

Keahlian manajer (kompetensi manajer) merupakan cara


penting untuk menemukan pekerjaan manajer.
4. Sistem Manajemen (Sistem Pengelolaan)
(Managing Systems)
Berdasarkan sistem pengelolaan,
maka pekerjaan manajer adalah
mengkoordinasikan kegiatan kerja
berbagai bagian organisasi dan memastikan
bahwa semua bagian independen organisasi
itu bekerja sama sehingga tujuan organisasi
dapat tercapai.
5. Mengelola dalam Situasi yang Berbeda dan
Berubah-ubah (Managing in Different and
Changing Situations)
Pekerjaan manajer adalah mengelola
(managing) dalam situasi yang berbeda-beda
dan berubah-ubah.
Variabel kontingensi berpengaruh
terhadap pekerjaan manajer. Variabel
kontingensi yaitu ukuran organisasi, kerutinan
teknologi tugas, ketidakpastian lingkungan,
dan perbedaan individu.
Kita akan menggunakan pendekatan fungsi
dan proses manajemen untuk mempelajari
manajemen. Namun kita tidak melupakan
begitu saja sudut pandang lain.
Apakah pengertian organisasi?
Organisasi adalah pengaturan yang disengaja (deliberate
arrangement) terhadap sejumlah orang (people) untuk
mencapai suatu tujuan (Robbins dan Coulter, 2004 : 16).
Organisasi ialah suatu unit sosial yang dikoordinasikan dengan
sadar yang tersusun atas dua orang atau lebih yang berfungsi
atas dasar yang relatif terus-menerus untuk mencapai suatu
tujuan atau seperangkat tujuan bersama (Robbins, 1996).
Organisasi ialah orang-orang yang melaksanakan pekerjaan
yang berbeda-beda yang dikoordinasikan untuk memberi
kontribusi kepada pencapaian tujuan organisasi (Gary Dessler,
1986 : 83).
Cara yang biasa digunakan untuk menggambarkan organisasi
adalah melalui struktur organisasi.
Contoh organisasi:
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero)
2. PT Bank Mandiri (Persero)
3. PT Bank Nagari
4. PT Semen Padang
5. PT Bank Central Asia, Tbk
6. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
7. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
8. PT Telekomunikasi Seluler
9. PT Pertamina (Persero)
10. Bank Indonesia
11. Universitas Andalas
Manajer bekerja dalam organisasi. Seandainya
tidak ada organisasi, maka tidak dibutuhkan
manajer. Pekerjaan manajer adalah
memanajemen (mengatur) organisasi.

Ilmu manajemen muncul karena organisasi


perlu dimanajemen (diatur).

Sinonim: Atur, Urus, Kelola, Tata, Manajemen


Kepemimpinan
(Leadership)
Kita mempelajari kepemimpinan (leadership) dari sudut
pandang manajemen (management perspective).

Apakah pekerjaan manajer (manager)?


Berdasarkan fungsi dan proses manajemen, maka pekerjaan
manajer (manager) adalah manajemen.
Secara terperinci, ada empat pekerjaan manajer (manager)
yaitu:
1. Merencana (Planning) --- Perencana (Planner)
2. Mengorganisasi (Organizing) --- Pengorganisasi (Organizer)
3. Memimpin (Leading) --- Pemimpin (Leader)
4. Mengawas (Controlling) --- Pengawas (Controller)
Apakah perbedaan manajer (manager) dengan pemimpin (leader)?
Ada tiga perbedaan (manager) dengan pemimpin (leader), yaitu:
1. Manajer (manager) pekerjaannya memanajemen (managing) organisasi.
Sedangkan pemimpin (leader) pekerjaannya memimpin (leading) organisasi.
2. Pekerjaan manajer (manager) ada empat yaitu merencana (planning),
mengorganisasi (organizing), memimpin (leading), dan mengawas (controlling)
organisasi. Sedangkan pemimpin (leader) pekerjaannya satu saja yaitu memimpin
(leading) organisasi saja.
3. Semua manajer (manager) menjadi pemimpin (leader). Sebaliknya tidak semua
pemimpin (leader) menjadi manajer (manager). Alasannya, karena manajer
(manager) pekerjaannya empat yaitu merencana (planning), mengorganisasi
(organizing), memimpin (leading), dan mengawas (controlling) organisasi.
Sedangkan pemimpin (leader) pekerjaannya satu saja yaitu memimpin (leading)
organisasi saja. Contoh, Prof. Yuliandri , Rektor Universitas Andalas adalah
manajer (manager) dan sekaligus sebagai pemimpin (leader) di Universitas Andalas.
Siapakah pemimpin (leader) itu?
1). Secara sederhana, pemimpin (leader) ialah orang
yang pekerjaannya memimpin (leading).
2). Pemimpin (leader) ialah seorang yang memimpin
(leading) pekerjaan orang lain untuk mencapai tujuan
organisasi (Gary Dessler, 2004: 3).
3). Pemimpin (leader) ialah orang yang mampu
mempengaruhi (influence) orang lain untuk mencapai
tujuan organisasi (Stephen P. Robbins dan Mary
Coulter, 2005: 128).
Pemimpin (leader) mempunyai bermacam-macam
nama khas (nama khusus) (sebutan khusus) yaitu:
Presiden, menteri, gubernur, wali kota, bupati,
camat, lurah, ketua RW, ketua RT, wali nagari,
wali jorong, direktur utama, direktur produksi,
direktur pemasaran, direktur keuangan, direktur
sumberdaya manusia, kepala cabang, kepala
dinas, ketua umum, rektor, dekan, ketua jurusan,
ketua pemuda, ketua masjid, ketua mushalla, dan
lain-lain.
Contoh pemimpin. Ada tiga kelompok pemimpin (manajer
puncak atau eksekutif) termahal Indonesia, yaitu:
1). Pemimpin dengan perkiraan gaji di atas Rp 3,5 miliar per
tahun, yaitu:
a). Budi G. Sadikin, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk
b). Djohan Emir Setijoso, Presiden Direktur PT Bank Central
Asia Tbk
c). Alex Janangkih Sinaga, Presiden Direktur PT Telkomsel
d). Hendi Prio Santoso, Direktur Utama PT Perusahaan Gas
Negara Tbk
e). Bernade Ruth Irawati Setiady, Presiden Direktur PT Kalbe
Farma Tbk
2). Pemimpin dengan perkiraan gaji Rp 2,5
miliar – Rp 3,5 miliar per tahun, yaitu:
a). Johnny Swandi Sjam, Direktur Utama PT
Indosat Tbk
b). Alex Janangkih Sinaga, Presiden Direktur
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
c). Wachid Usman, Direktur Utama PT Timah
Tbk
3). Pemimpin dengan perkiraan gaji Rp 1,5 miliar – Rp 2,5
miliar per tahun, yaitu:
a). Djoko Pranoto, Presiden Direktur PT United Tractors
Tbk
b). Dwi Soetjipto, Presiden Direktur PT Semen Gresik Tbk
c). Dian Siswarini, Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk
d). Achmad Baiquni, Direktur Utama PT Bank Negara
Indonesia Tbk
e). Maurits D. R. Lalisang, Presiden Direktur PT Unilever
Indonesia Tbk
f). Sukrisno, Direktur Utama PT Tambang Batubara Bukit
Asam Tbk
Contoh pemimpin (manajer puncak), yaitu:
1. Muhammad Irsyad, Direktur Utama PT
Bank Nagari
2.Yosviandri, Direktur Utama PT Semen
Padang
3. Marah Suryanto, Direktur Utama PT
Padang Intermedia Pers, Jawa Pos Media
Group
Berdasarkan sudut pandang manajemen
(management perspective), apakah
pekerjaan pemimpin (leader)?

Berdasarkan fungsi dan proses


manajemen, maka pekerjaan pemimpin
(leader) adalah memimpin (leading)
(leadership).
Apakah pengertian kepemimpinan (leadership) atau memimpin
(leading)?
1) Secara sederhana, kepemimpinan adalah pekerjaan pemimpin.
2) Memimpin (leading) ialah fungsi manajemen yang mencakup
memotivasi (motivating) bawahan, mempengaruhi (influencing)
individu atau tim sewaktu mereka bekerja, memilih (selecting)
saluran komunikasi yang paling efektif, dan memecahkan (dealing)
dengan berbagai cara masalah perilaku karyawan (employee
behavior issues) (Stephen P. Robbins dan Mary Coulter, 2004: 8).
3) Kepemimpinan (leadership) ialah proses mempengaruhi
(influence) orang lain dan kelompok (group) menuju tercapainya
tujuan (goals) (Stephen P. Robbins dan Mary Coulter, 2005: 128).
Bagaimana cara menjadi pemimpin sukses?

Pertanyaan ini dapat dijawab dengan empat teori


kepemimpinan (Gary Yukl, 2013: 28-29) yaitu:
1. Teori Sifat (Trait Theory)
2. Teori Perilaku (Behavioral Theory)
3. Teori Kontingensi (Contingency Theory)
4. Teori Integratif (Integrative Theory) (Teori
Kepemimpinan Terkini) (The Most Recent
Approaches to Leadership)
Teori Integratif terdiri dari enam teori, yaitu:
4.1. Teori Kepemimpinan Kharismatik (Charismatic
Leadership Theory)
4.2. Teori Kepemimpinan Transformasional
(Transformational Leadership Theory)
4.3. Teori Kepemimpinan Transaksional (Transactional
Leadership Theory)
4.4. Teori Kepemimpinan Visioner (Visionary Leadership
Theory)
4.5. Teori Kepemimpinan Tim (Team Leadership Theory)
4.6. Dan lain-lain
4.1. Teori Sifat (Trait Theory)
Teori sifat mengatakan bahwa seorang
pemimpin dapat menjadi pemimpin
sukses (successful) apabila pemimpin itu
memiliki sifat/akhlak yang tinggi.
Apakah sifat/akhlak pemimpin yang paling efektif untuk
menjadi pemimpin sukses (successful)?

1. Nabi Muhammad (571) yaitu pemimpin yang memiliki


sifat jujur (siddiq), dapat dipercaya (amanah), cerdas
(fathanah), dan dapat berkomunikasi yang baik dan
memahami aspirasi rakyat atau umatnya (tabligh).

2. Soejitno Irmim (2005) yaitu pemimpin yang memiliki


sifat/akhlak asmaul husna yang berjumlah 99.
4.2. Teori Perilaku (Behavioral Theory)
Teori perilaku mengatakan bahwa
seorang pemimpin dapat menjadi
pemimpin sukses (successful) apabila
pemimpin itu memiliki perilaku
memimpin atau gaya memimpin yang
efektif.
Apakah gaya kepemimpinan yang paling efektif (the most
effective leadership style)?
1. Studi Universitas Iowa oleh Kurt Lewin yaitu pemimpin
gaya demokratis (democratic style).
2. Studi Ohio State yaitu pemimpin tinggi-tinggi (high-high
leader) yakni pengusulan struktur (initiating structure)
yang tinggi dan pertimbangan (consideration) yang tinggi.
3. Studi Universitas Michigan yaitu pemimpin berorientasi
karyawan (employee oriented leader).
4. Kisi-Kisi Manajerial (The Managerial Grid) yaitu
manajemen tim (9,9)
4.3. Teori Kontingensi (Contingency Theory)
a). Teori kontingensi mengatakan bahwa seorang pemimpin dapat
menjadi pemimpin sukses (successful) apabila pemimpin itu memiliki
sifat/akhlak yang tinggi (leadership traits) dan perilaku memimpin atau
gaya memimpin yang efektif (leadership behaviors) dan sesuai dengan
situasional (contingency).
b). Teori kontingensi (contingency theory) pada hakekatnya adalah
gabungan teori sifat (trait theory) dan teori perilaku (behavioral theory)
dan teori kontingensi (contingency theory).
4.1. Teori Kepemimpinan Kharismatik (Charismatic Leadership Theory)
Teori kepemimpinan kharismatik mengatakan bahwa seorang pemimpin
dapat menjadi pemimpin sukses (successful) apabila pemimpin itu
memiliki sifat/akhlak yang sangat tinggi (istimewa) (kharismatik).

Contoh, Nabi Muhammad adalah pemimpin kharismatik karena memiliki


sifat/akhlak yang sangat tinggi (istimewa) (kharismatik), yaitu sifat/akhlak
Nabi Muhammad dan sifat/akhlak asmaul husna yang sangat tinggi.
4.2. Teori Kepemimpinan Transformasional (Transformational
Leadership Theory)
Teori kepemimpinan transformasional mengatakan bahwa seorang
pemimpin dapat menjadi pemimpin sukses (successful) apabila
pemimpin itu melakukan perubahan atau transformasional.
Contoh.
1.Nabi Muhammad adalah pemimpin transformasional karena
melakukan perubahan atau transformasional sifat/akhlak manusia
dari sifat/akhlak jahiliah menjadi sifat/akhlak islam.
2. Prof. Amin Rais adalah pemimpin transformasional karena
melakukan perubahan atau transformasional UUD 1945 menjadi
UUD 1945 yang di-amandemen.
4.3. Teori Kepemimpinan Transaksional (Transactional Leadership Theory)
Teori kepemimpinan transaksional mengatakan bahwa seorang pemimpin dapat
menjadi pemimpin sukses (successful) apabila pemimpin itu melakukan
transaksional (pertukaran).
Contoh.
1. Pemimpin politik seperti presiden, gubernur, wali kota, bupati adalah pemimpin
transaksional karena melakukan transaksional (pertukaran) antara jumlah suara
pemilih dalam pemilihan umum dengan proyek pembangunan untuk pemilih yang
telah memenangkannya dalam pemilihan umum.
2. Manajer sumberdaya manusia seperti kepala kepegawaian, direktur sumberdaya
manusia, dan menteri pendayagunaan aparatur negara adalah pemimpin
transaksional karena melakukan transaksional (pertukaran) antara profesionalisme
pegawai dengan kompensasi pegawai atau imbalan pegawai. Kompensasi terdiri
dari gaji, insentif finansial, tunjangan, dan kualitas kehidupan kerja (quality of work
life).
4.4. Teori Kepemimpinan Visioner (Visionary
Leadership Theory)
Teori kepemimpinan visioner mengatakan bahwa
seorang pemimpin dapat menjadi pemimpin sukses
(successful) apabila pemimpin itu memiliki visi yang
realistis, dapat dipercaya (credible), dan menarik
(attractive) mengenai masa depan organisasi dan dapat
memperbaiki keadaan organisasi (Stephen P. Robbins
dan Mary Coulter, 2002: 143).
Rusdi Kirana, pemilik dan presiden direktur maskapai
penerbangan PT Lion Mentari Airlines, dikenal sebagai CEO
visioner yang menggunakan strategi low cost carrier (LCC) dan
strategi fokus pelayanan berbasis teknologi informasi dalam waktu
kurang dari enam tahun PT Lion Mentari Airlines telah berhasil
menjadi maskapai penerbangan terbesar kedua di Indonesia.
Hilmi Panigoro, pemilik dan presiden direktur PT Medco Energi
International, dikenal sebagai CEO visioner yang memposisikan
kembali bisnis dan menerjemahkan kembali kompetensi inti PT
Medco Energi International di masa depan sebagai perusahaan
energi.
Jeff Bezos pemilik perusahaan Amazon Com telah menciptakan
visi menjadi pengecer terbesar di internet.
4.5. Teori Kepemimpinan Tim (Team Leadership Theory)
Teori kepemimpinan tim mengatakan bahwa seorang
pemimpin dapat menjadi pemimpin sukses (successful)
apabila pemimpin itu banyak menggunakan tim dan ketua
tim memiliki kemampuan memimpin tim.
Contoh, Dekan Fakultas Ekonomi Unand banyak
menggunakan tim dalam memimpin FE Unand yaitu tim
penelitian, tim pengabdian kepada masyarakat, dan panitia
wisuda. Ketua tim adalah ketua tim penelitian, ketua tim
pengabdian kepada masyarakat, dan ketua panitia wisuda.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai