Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri Eka Mujiyanti

NIM : 042162325
Tugas I – Audit Manajemen (EKSI4413)

1. Audit manajemen merupakan suatu konsep yang terdiri dari kata audit dan
manajemen dalam penelusuran para pakar bidang audit internal yang telah
berkembang yang saudara ketahui, Berikan uraian pengertian Audit Manajemen
menurut Sawyer!
Jawab :
Sawyer (2005) mendefinisikan audit manajemen merupakan proses pemeriksaan dan
pengontrolan perusahaan, kinerja perusahaan, risiko-risiko yang dihadapi perusahaan, serta tata
kelola dari suatu perusahaan.
Pengertian audit manajemen menurut Sawyer adalah “suatu proses yang dirancang untuk
menambah nilai dan meningkatkan kegiatan operasional suatu organisasi. Audit manajemen
membantu irganisasi dalam mencapai tujuannya dengan mengevaluasi dan meningkatkan
efektivitas proses manajemen risiko, control dan tata Kelola. “

2. Jelaskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan disiapkan oleh auditor
agar tidak mengalami kegagalan dalam penugasan audit manajemen!
Jawab :
Hal-hal yang diperhatikan dan disiapkan oleh auditor agar tidak mengalami kegagalan dalam
penugasan audit manajemen adalah dengan membuat Perencanaan Audit yang tepat yakni
perencanaan audit yang berbasis risiko agar dapat menetapkan prioritas dari kegiatan aktivitas
audit yang sesuai dengan tujuan organisasi. Perencanaan yang tidak baik/kurang tepat
memberikan dampak yang cukup signifikan merugikan, begitu juga dalam pelaksanaan audit
manajemen. Perencanaan Audit harus sejalan dengan arah,tujuan yang ingin dicapai organisasi,
dan strategi organiasi. Proses yang mendasari pelaksanaan audit juga harus bersifat flesibel
sehingga ketika strategi organisasi berubah maka apa yang sudah direncakanan juga harus
ditinjau kembali. Berikut beberapa tahapan utama perencanaan audit yaitu :

 Tujuan Organisasi. Manajemen harus menjelaskan tujuan dan cita-cita organisai


sebelum rencana dirumuskan
 Menilai Risiko. Mengidentifikasi risiko dari setiap unit yang diaudit
 Prioritas Sumber Daya. Menetapkan sumber daya yang sesuai untuk setiap unit yang
akan diaudit dan harus disediakan
 Rencana Strategis Audit. Menyelesaikan audit dengan sumber daya yang ada harus
dikembangkan. Audit yang dilakukan akan menghadapi berbagai kendala dan peluang
yang akan berpengaruh. Rencana ini akan bertujuan sesuai yang diharapkan dengan
memperhatikan waktu serta anggaran yang telah ditentukan.
 Rencana Audit Tahunan. Rencana audit untuk satu tahun ke depan yang diharapkan
oleh Komite Audit
 Rencana Audit Kuartalan. Rencana audit yang dapat diperoleh dari rencana audit
tahunan, yang merupakan program kerja yang mendukung ketika ada perubahan di
dalam organisasi
 Uraikan/Pernyataan Audit. Manajemen audit dapat satu baris pernyataan harapan akan
pekerjaan audit yang dilakukan.
 Survei Awal/Pendahuluan. Digunakan untuk mengumpulkan informasi-informasi yang
relevan dengan bagian yang sedang ditinjau
 Rencana Penugasan. Menyusun rencana tugas dengan membentuk acuan formal,
anggaran, tanggal jatuh tempo, dan program audit yang dilaksanakan
 Pelaksanaan Audit. Progres dari setiap pekerjaan harus dipantau dengan mengacu
kepada kerangka kerja yang telah dibentuk.
 Proses Pelaporan. Proses pelaporan terbentuk sepanjang proses audit yang dilakukan

3. Peran tata kelola sebagai proses pengelola, mengarahkan, dan memonitoring


bisnis korporasi untuk menciptakan nilai pemegang saham sekaligus
melindungan kepentingan stakeholders lainya (kreditur, pemasok, pemerintah,
dan masyarakat tata kelola memainkan peran penting dalam dalam
meningkatkan efisiensi pasar modal melalui efisiensi dan efektivitas operasi
perusahaan, pertumbuhan pendapatan, dan karyawan serta integritas dan
kualitas laporan keuangan. Tata kelola perusahaan dibutuhkan untuk
menghindari konsentrasi kekuasaan di tangan manajemen dan untuk
menciptakan suatu sistem yang efektif dan seimbang dalam menyeimbangakan
otoritas pembagian kekuasaan antara pemegang saham, dewan direksi,
manajemen dan tingkat yang lebih rendah dalam pemangku kepentingan lain.
Sebagai alat usaha yang berbadan hukum organisasi korporasi dapat memiliki
harta dan kewajiban sendiri dengan ranah tata kelola korporasi, Bagaimana
kaitan tata kelola perusahaan dengan perusahaan korporasi?
Jawab :
Korporasi adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbadi dalam
saham. Perusahaan perseroan (korporasi) dibagi menjadi dua berdasarkan penjualan sahamnya,
yaitu perseroan terbuka (Tbk) dan Perseroan tertutup (private company). Tata Kelola perseroan
(corporate governancei) memiliki dua model yaitu single board system dan dual board system.
Tata Kelola korporasi dan pengurus korporasi memiliki penekanan tugas yang berbeda. Rapat
Umum Pemegang Saham, yaitu organisasi perseroan yang mempunyai wewenang tidak
diserahkan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-
Undang ini dan/atau anggaran Dasar. Tata Kelola perusahaan yang baik seharusnya
menerapkan 5 pilar dalam organisasinya, yaitu sebagai berikut :
1) Keterbukaan (transparency) perseroan harus berusaha menjaga objektivitas dalam
menjalankan kegiatan usahanya, dengan cara menyediakan informasi yang materal dan
relevan kepada shareholders dan stakeholders, serta memastikan bahwa informasi
disediakan tepat waktu, memadai, jelas, akurat serta mudah diakses
2) Akuntabilitas (accountability) penerapan pilar akuntabilitas oleh perseroa sebagai
perusahaan public merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Perseroan kepada
shareholders dan stakeholders bahwa pengelolaan perseroan dilakukan secara benar,
terukut dan sesuai dengan tujuan perseroan tanpa mengesampingkan kepentingan
shareholder dan stakeholder.
3) Pertanggungjawaban (responsibility) setiap perusahaan yang melakukan kegiatan
usaha memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan usahanya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, tidak terkecuali perseroan.
4) Independensi (independency) perseoran senantiasa memastikan bahwa pengelolaan
Perseroan dilakukan secara independen, tidak saling mendominasi, tidak terpengaruh
oleh kepentingan tertentu, serta bebas dari benturan kepentingan
5) Kesetaraan dan Kewajaran (fairness) perseroan senantiasa memberikan kesempatan
yang wajar kepada setiap pihak untuk dapat mengakses informasi perseroan sesuai
dengan prinsip keterukaan dalam lingkup kedudukan masing-masing, sesuai dengan
manfaat dan konstribusi yang diberikan oleh otoritas pasar modal, komunitas pasar
modal, dan stakeholders kepada perseroan.

4. Indofood dan Garuda food adalah contoh perusahaan yang memiliki komitmen
tinggi untuk peduli pada aspek pendidikan. Banyak program yang disediakan
perusahaan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia, mulai dari program
beasiswa sampai dengan program magang untuk mengedukasi mahasiswa dan
akademisi. Tak hanya fokus pada bidang pendidikan, perusahaan tersebut juga
fokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan
infrastruktur, misalnya dengan melakukan perbaikan pada sarana dan prasarana
umum, seperti jalan, MCK dan sarana air bersih. Komitmen Indofood dan
Garuda Food tersebut merupakan salah satu bentuk dari pelaksanaan pilar tata
kelola perusahaan yang baik.
 Pilar tata kelola apakah itu? Jelaskan!
 Lakukan analisis juga manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut bagi
pemerintah dan masyarakat!
Jawab :
a) Pilar tata kelola organisasi yang dilakukan oleh Indofood dan Garudafood adalah
Pertanggungjawaban (Responsibility). Hal ini dapat diartikan bahwa perusahaan harus
menjalankan tanggung jawab masyarakat dan lingkungan, serta mematuhi peraturan
perundang-undangan dalam mendukung kesinambungan usaha jangka panjang. Prinsip
tanggung jawab ini juga akan memberikan pengakuan pada perusahaan sebagai good
corporate citizen dengan pedoman sebagai berikut :
- Menjalankan tanggung jawab sosial meliputi kepedulian terhadap masyarakat serta
kelestarian lingkungan di sekitar perusahaan
- Memegang prinsip kehati-hatian, memastikan bahwa perusahaan dijalankan dengan
kepatuhan pada peraturan perundang-undangan, peraturan perusahaan dan
anggaran dasar.

b) Manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut bagi pemerintah dan masyarakat yaitu sebagai
berikut :
- Bagi Masyarakat manfaat dari kegiatan tersebut yaitu mecerdaskan anak bangsa,
membuka lowongan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar, berbagi program
tanggung jawab sosial (CSR)
- Bagi Pemerintah manfaat dari kegiatan tersebut adalah mengurangi angka
pengangguran, Peningkatan taraf Pendidikan di tanah air, Pelestarian lingkungan

5. Buatlah program kerja untuk audit operasional fungsi gudang untuk PT ABC
Jawab :
Program kerja audit merupakan kumpulan dari prosedur audit. Dalam program kerja, auditor
merencanakan dan menentukan prosedur audit sesuai dengan tujuan audit. Istilah dalam
program kerja audit sama dengan istilah dalam program audit eksternal (audit laporan
keuangan). Berikut merupakan program kerja audit operasional fungsi Gudang :
a. Wawancara dengan petugas Gudang untuk mendapatkan informasi umum bagaimana
prosedur kerja dan gambaran aktivitas operasional di dalam gudang
b. Inspeksi dokumen atas arus barang di Gudang terkait penerimaan dan pengeluarannya
c. Observasi keberadaan CCTV dan akses atas kunci Gudang yang ada pada produksi
d. Dokumen hasil pengamatan proses operasional di Gudang
e. Bandingkan antara laporan bagian Gudang dengan hasil wawancara yang sudah
dilakukan sebelumnya

Sumber :
Buku Materi Pokok Audit Manajemen EKSI4413 Modul 1-4

Anda mungkin juga menyukai