PRODI AKUNTANSI
Tugas 1
1. Audit manajemen merupakan suatu konsep yang terdiri dari kata audit dan
manajemen dalam penelusuran para pakar bidang audit internal yang telah
berkembang yang saudara ketahui, Berikan uraian pengertian Audit
Manajemen menurut Sawyer!
Audit manajemen menurut Sawyer (2005) adalah pemeriksaan dan kontrol, kinerja, risiko,
dan tata kelola (governance) perusahaan publik maupun privat. Dapat disimpulkan bahwa
suatu proses untuk memeriksa dan mengevaluasi aktivitas – aktivitas operasional suatu
organisasi yang bertujuan membuat operasional organisasi menjadi lebih efektif, efisien dan
ekonomis sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya. Audit manajemen dalam suatu
organisasi dilakukan oleh auditor internal. Auditor internal bertugas untuk mengevaluasi
setiap kegiatan operasional perusahaan dan melaporkan hasil auditnya kepada manajemen
perusahaan.
2. Jelaskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan disiapkan oleh auditor
agar tidak mengalami kegagalan dalam penugasan audit manajemen!
Risiko bisa dijelaskan sebagai hal – hal yang mungkin terjadi sebagai hasil atas aktivitas –
aktivitas organisasi, berbeda dari yang diharapkan dan akan memberikan dampak kepada
organisasi. Pemetaan risiko dilakukan dengan berbagai tahap, yaitu sebagai berikut :
- Identifikasi Risiko
Auditor harus mampu melakukan analisis apa saja risiko yang mungkin terjadi dari aktivitas
operasional di dalam setiap fungsi, dampak yang akan ditimbulkan jika terjadi, dan penyebab
terjadinya. Identifikasi risiko menjadi hal utama yang harus diperhatikan dan membutuhkan
analisis yang kuat karena akan berpengaruh sampai pada tahap selanjutnya.
- Penetapan Kriteria Tingkat Kemungkinan dan Analisis Dampak
Bagian ini adalah tahap dimana auditor menentukan kriteria untuk besarnya tingkat
kemungkinan risiko terjadi dan besar kecilnya pengaruh dari dampak. Penentuan kriteria
dilakukan dengan menggunakan skala. Contoh, skala 1 – 5 yang artinya bahwa semakin
mendekati angka 1 maka kemungkinan risko terjadi semakin kecil atau bisa dipastikan bahwa
risiko tidak mungkin terjadi.
- Kontrol Eksisting
Pada bagian ini, auditor akan melihat bagaimana kontrol/pengendalian yang telah dilakukan
atas risiko yang telah diidentifikasi. Kontrol/pengendalian yang dilihat adalah
kontrol/pengendalian pencegahan untuk kemungkinan terjadinya risiko dan
kontrol/pengendalian pemulihan untuk dampak apabila risiko tersebut terjadi.
- Level Risiko
Penetapan kriteria terhadap tingkat kemungkinan dan analisis dampak yang telah dilakukan
sebelumnya akan membentuk level risiko. Level risiko inilah yang harus menjadi perhatian
dari auditor. Kegiatan operasional dengan risiko level tinggi hingga ekstrem sebaiknya
dijadikan focus dari audit yang akan dilaksanakan.
- Penanganan Risiko
Tindakan apa saja yang akan dilakukan untuk meminimalkan (mitigasi) risiko dan
dampaknya, dengan mempertimbangkan cost dan benefit.