Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : EKSI4413


Kode Mata Kuliah : Audit Manajemen
Jumlah sks : 3 SKS
Nama : Izza Alfaiza
NIM : 041025461
Status Pengembangan : 2021
Tahun Pengembangan : Baru/Revisi*
Edisi Ke- : 3

Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial

1 Audit manajemen merupakan suatu konsep yang terdiri dari kata audit 20 BMP
Modul 1
dan manajemen dalam penelusuran para pakar bidang audit internal
yang telah berkembang yang saudara ketahui, Berikan uraian
pengertian Audit Manajemen menurut Sawyer!

Jawaban:

Audit Manajemen menurut Sawyer (2005) adalah Pemeriksaan dan


kontrol, kinerja, risiko, dan tata kelola (governance) perusahaan publik
maupun privat. Audit Manajemen adalah proses pemeriksaan dan
pengontrolan perusahaan, kinerja perusahaan, risiko-risiko yang
dihadapi perusahaan serta tata kelola dari suatu perusahaan.

Sedangkan menurut Picket (2010) audit manajemen digunakan untuk


menambah nilai dan membuat kegiatan operasional lebih berjalan
dengan baik, yaitu meningkatkan efektifitas proses manajemen risiko,
control dan tata kelola.

Sehingga berdasarkan pengertian dari Picket dan Sawyer dapat


disimpulkan bahwa audit manajemen adalah suatu proses untuk
memeriksa dan mengevaluasi aktivitas-aktivitas operasional suatu
organisasi yang bertujuan membuat operasional organisasi menjadi
lebih efektif, efisien dan ekonomis sehingga organisasi dapat mencapai
tujuannya.

2 Jelaskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan disiapkan oleh 20 BMP
Modul 2
auditor agar tidak mengalami kegagalan dalam penugasan audit
manajemen!

Jawaban:

Hal-hal yang harus diperhatikan dan disiapkan oleh auditor dalam


penugasan audit manajemen:

1. Tujuan Organisasi
Hal awal dalam perencanaan audit adalah dalam tujuan
organisasi atau visi organisasi. Manajemen harus menjelaskan
tujuan dan cita-cita dari organisasi sebelum rencana
dirumuskan sehingga umpan balik yang didapatkan sesuai
dengan tujuan perusahaan dan dapat dicapai dengan
komunikasi yang aktif.

2. Menilai Risiko
Mengidentifikasi resiko dari setiap unit atau area organisasi
yang akan diaudit. Menentukan risiko yang menjadi prioritas.
3. Prioritas Sumber Daya
Menetapkan sumber daya yang sesuai untuk setiap unit yang
akan diaudit dan harus disediakan.

4. Rencana Strategis Audit


Rencana untuk menyelesaikan audit dengan sumber daya yang
ada harus dikembangkan. Audit yang dilakukan akan
menghadapi berbagai kendala dan peluang yang akan
berpengaruh. Rencana strategis ini akan membawa kita ke
tujuan yang diharapkan dengan memperhatikan waktu dan
anggaran yang telah ditetapkan.

5. Rencana Audit Tahunan


Rencana audit untuk satu tahun ke depan yang diharapkan oleh
komite audit.

6. Rencana Audit Kuartalan


Rencana audit kuartalan ini dapat diperoleh dari rencana audit
tahunan. Rencana audit kuartalan menjadi program kerja yang
mendukung saat terjadinya perubahan-perubahan dalam
organisasi.

7. Uraikan/Pernyataan Tujuan Audit


Manajemen audit dapat 1 baris (one line) pernyataan harapan
akan pekerjaan audit yang dilakukan.

8. Survey Awal/Pendahuluan
Survey awal diharapkan untuk mengumpulkan informasi-
informasi yang relevan dengan bagian yang sedang ditinjau
sehingga arah dari langkah berikutnya dapat ditentukan

9. Rencana Penugasan
bagian ini adalah waktunya untuk menyusun rencana tugas
dengan membentuk acuan formal, anggaran, tanggal jatuh
tempo dan program audit yang dilaksanakan
10. Pelaksanaan Audit
Pekerjaan audit dilakukan. Progres dari setiap pekerjaan harus
dipantau berdasarkan kepada Kerangka kerja yang telah
dibentuk sebelumnya

11. Proses Pelaporan


Proses pelaporan terbentuk sepanjang proses audit yang
dilakukan

Perencanaan audit yang dilakukan harus sejalan dengan arah, tujuan


yang ingin dicapai organisasi, dan strategi organisasi. Proses yang
mendasari pelaksanaan audit harus bersifat fleksibel sehingga ketika
strategi organisasi berubah maka apa yang sudah direncanakan juga
harus ditinjau kembali.

3 Peran tata kelola sebagai proses pengelola, mengarahkan, dan 20 BMP


Modul 3
memonitoring bisnis korporasi untuk menciptakan nilai pemegang
saham sekaligus melindungi kepentingan stakeholders lainya (kreditur,
pemasok, pemerintah, dan masyarakat tata kelola memainkan peran
penting dalam dalam meningkatkan efisiensi pasar modal melalui
efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan, pertumbuhan
pendapatan, dan karyawan serta integritas dan kualitas laporan
keuangan. Tata kelola perusahaan dibutuhkan untuk menghindari
konsentrasi kekuasaan ditangan manajemen dan untuk menciptakan
suatu sistem yang efektif dan seimbang dalam menyeimbangakan
otoritas pembagian kekuasaan antara pemegang saham, dewan
direksi, manajemen dan tingkat yang lebih rendah dalam pemangku
kepentingan lain.

Sebagai alat usaha yang berbadan hukum organisasi korporasi dapat


memiliki harta dan kewajiban sendiri dengan ranah tata kelola
korporasi, Bagaimana kaitan tata kelola perusahaan dengan
perusahaan korporasi?

Jawaban:

Tata kelola korporasi (corporate governance) dan pengurus korporasi


(corporate management) memiliki penekanan tugas yang berbeda.
Tata kelola menekankan pada pengawasan dan akuntabilitas,
sedangkan manajemen korporasi fokus pada pengendalian eksekutif
dan manajemen operasional.
RUPS

Organisasi perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak


diserahkan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang
ditentukan dalam Undang-Undang ini dan/atau Anggaran Dasar. RUPS
merupakan pelaksana perusahaan yang memegang kekuasaan dan
wewenang tertinggi. Menurut Pasal 75 ayat (1) UU No. 40 Tahun 2007,
RUPS memegang wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau
Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam UU PT dan/atau
Anggaran Dasar Perseroan.

DIREKSI
Organ perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas
pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan sesuai dengan
maksud dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan baik di dalam
maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.
Fungsi Direksi adalah fungsi pengelolaan (manajemen) dan fungsi
representasi (perwakilan). Kewajiban direksi (UU No 40/2007):

a. Membuat Daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS dan


risalah rapat direksi.
b. Membuat laporan tahunan dan dokumen keuangan perseroan
sebagaimana dimaksud dalam UU.
c. Memelihara seluruh daftar, risalah, dan dokumen keuangan
perseroan.
DEWAN DIREKSI

Dewan Komisaris juga berwenang memberikan persetujuan atau


bantuan kepada Direksi dalam melakukan perbuatan hukum tertentu.
Dewan komisaris juga berwenang untuk melakukan pengurusan
perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu. Tugas
kewenangan dewan komisaris adalah melakukan pengawasan
terhadap perseroan dan memberi pengarahan kepada Direksi.

4 Indofood dan Garudafood adalah contoh perusahaan yang memiliki 20 BMP


Modul 3
komitmen tinggi untuk peduli pada aspek pendidikan. Banyak program
yang disediakan perusahaan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia,
mulai dari program beasiswa sampai dengan program magang untuk
mengedukasi mahasiswa dan akademisi. Tak hanya fokus pada bidang
pendidikan, perusahaan tersebut juga fokus pada kegiatan
pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur,
misalnya dengan melakukan perbaikan pada sarana dan prasarana
umum, seperti jalan, MCK dan sarana air bersih. Komitmen Indofood
dan Garudafood tersebut merupakan salah satu bentuk dari
pelaksanaan pilar tata kelola perusahaan yang baik.
● Pilar tata kelola apakah itu? Jelaskan!
● Lakukan analisis juga manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut bagi
pemerintah dan masyarakat!

Jawaban:
Komitmen Indofood dan Garudafood tersebut merupakan bentuk dari
pelaksanaan pilar tata kelola perusahaan yang baik “Kesetaraan dan
Kewajaran (Fairness)”. Prinsip ini ini diterapkan oleh Indofood dan
Garudafood untuk setiap pihak yang berkepentingan terhadap mereka.
Indofood dan Garudafood senantiasa memberikan kesempatan yang
wajar kepada setiap pihak untuk dapat mengakses informasi perseroan
ini sesuai dengan prinsip keterbukaan dalam lingkup kedudukan
masing-masing sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan
oleh otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, dan stakeholders
kepada perseroan.

Banyak program yang disediakan perusahaan untuk kemajuan


pendidikan di Indonesia, mulai dari program beasiswa sampai dengan
program magang untuk mengedukasi mahasiswa dan akademisi. Tak
hanya fokus pada bidang pendidikan, perusahaan tersebut juga fokus
pada kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan
infrastruktur, misalnya dengan melakukan perbaikan pada sarana dan
prasarana umum, seperti jalan, MCK dan sarana air bersih.

Program tidak dibedakan berdasarkan suku, agama, ras golongan,


gender, dan kondisi fisik. Indofood dan Garudafood senantiasa
menjaga dan memperhatikan keseimbangan antara hak dan kewajiban
stakeholders secara adil dan wajar.

Manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut bagi pemerintah dan


masyarakat yang pertama adalah ikut andil dalam mewujudkan tujuan
NKRI “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Tentu hal ini akan
mempunyai dampak yang bagus, dimana jika SDM kita tercerdaskan,
maka urusan lainnya akan mudah. Disini Indofood dan Garudafood
juga telah membantu urusan lainnya yaitu melalui pemberdayaan
masyarakat. Ini merupakan program yang sangat membantu
pemerintah dan masyarakat menuju Indonesia yang mempunyai SDM
unggul dan berdaya saing.

5 Buatlah program kerja untuk audit operasional fungsi gudang untuk PT 20 BMP
Modul 4
ABC

Jawaban:

Program kerja audit merupakan kumpulan dari prosedur audit. Dalam


program kerja, auditor merencanakan dan menentukan prosedur audit
sesuai dengan tujuan audit. Istilah dalam program kerja audit sama
dengan istilah dalam program audit eksternal (audit laporan
keuangan). Berikut ini adalah program kerja audit operasional fungsi
gudang untuk PT ABC:

Program Kerja Audit Operasional Fungsi Gudang untuk PT ABC:

1. Wawancara dengan petugas gudang untuk mendapat informasi


umum prosedur kerja dan gambaran aktivitas operasional.
2. Inspeksi dokumen penerimaan dan pengeluaran barang yang
ada di gudang
3. Observasi keberadaan CCTV dan akses atas kunci gudang.
4. Dokumentasi hasil pengamatan proses operasional gudang
5. Bandingkan antara laporan bagian gudang dengan hasil
wawancara

* coret yang tidak sesuai

Anda mungkin juga menyukai