Anda di halaman 1dari 2

Nama: Izza Alfaiza

NIM: 041025461
TUGAS 1
Dengan adanya pandemic Covid-19, tidak sedikit jumlah perusahaan yang terdampak Corona, bahkan
sampai harus banting setir. Baik dari segi alokasi dana, kebijakan operasional, hingga produk yang dijual
di pasaran. Adanya pemberlakuan social dan physical distancing juga menyebabkan beberapa tempat
usaha tidak dapat berjalan seperti biasanya.

a. Menurut anda apakah yang harus dilakukan oleh manajer dalam menyikapi perubahan
ketidakpastian lingkungan seperti itu?
Manajer perlu membangun kompetensi yang sesuai dengan keperluan perusahaan untuk
mendeteksi perubahan dan ketidakpastian lingkungan karena adanya pemberlakuan social dan
physical distancing. Manajer tidak perlu terlalu cemas dan ketakutan namun Manajer juga
jangan sampai terlambat dalam mengantisipasi dari dampak perubahan tersebut.
Jarak antara kebutuhan deteksi dini dan kompetensi manajemen harus dibuat sedekat mungkin,
sehingga menjadikan perusahaan memiliki kompetensi yang tepat dengan kebutuhan deteksi
yang diperlukan. Manajer juga perlu melakukan pilihan pendekatan dan teknik analisis
lingkungan bisnis. Manajemen harus memilih antisipasi strategi yang sesuai dari berbagai pilihan
antisipasi yang tersedia dengan pertimbangan kemungkinan risiko yang ditanggung dan
efektivitas strategi yang diperoleh.

b. Jelaskan secara rinci beberapa karakteristik pokok lingkungan bisnis!


1) Lingkungan bisnis makro tidak memiliki batas (Boundlessness). Sekalipun secara umum
terdiri dari lingkungan demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik hukum, dan sosial
budaya, akan tetapi detail dari masing-masing memiliki lingkungan amat luas, dalam dan
tanpa batas.
Masing-masing memiliki intensitas pengaruh yang berbeda terhadap berbagai aspek
manjemen fungsional. Manajemen perlu menyiapkan waktu, tenaga, dan dana yang
cukup untuk jika dituntut untuk mengamati perubahan lingkungan makro secara
komprehensif dan terus menerus.
2) Lingkungan bisnis makro hanya memberikan sinyal yang lemah (periferal) kepada
manajemen. Sinyal yang diberikan amat lemah, oleh karena itu sering terlewatkan oleh
eksekutif.
Amat jarang ditemukan sinyal perubahan yang transparan. Manajemen perlu melakukan
deteksi sinyal yang berada dipinggiran (scanning the periphery). Disamping pengetahuan
dan kecakapan, manajemen juga dituntut memiliki intuisi bisnis yang terlatih, dan terus
menerus diasah. Manajemen juga perlu menggali sumber informasi diluar yang formal dan
resmi. Jika perlu manajemen perlu memiliki sumber informasi dari pusat pengambilan
keputusan kebijaksanaan lingkungan makro (insider sources).
3) Lingkungan bisnis makro memiliki sifat tidak dapat dikendalikan. Manajemen sama sekali
tidak memiliki kendali manajerial terhadap besaran dan arah perubahan lingkungan makro.
Hanya perusahaan yang amat sangat luar biasa kadang kala memegang kendali lingkungan
makro sehingga manajemen tidak sepenuhnya proaktif dan cenderung reaktif. Oleh karena
itu, biasanya pilihan yang paling lazim adalah menyesuaikan dengan perubahan lingkungan
bisnis.

Anda mungkin juga menyukai