Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zafli Mirfika

NIM : 043405442
Jurusan : Manajemen S1

TUGAS 1 Manajemen Strategik

Dengan adanya pandemic Covid-19, tidak sedikit jumlah perusahaan yang terdampak Corona, bahkan
sampai harus banting setir. Baik dari segi alokasi dana, kebijakan operasional, hingga produk yang dijual
di pasaran. Adanya pemberlakuan social dan physical distancing juga menyebabkan beberapa tempat
usaha tidak dapat berjalan seperti biasanya.

a. Menurut anda apakah yang harus dilakukan oleh manajer dalam menyikapi perubahan
ketidakpastian lingkungan seperti itu?
b. Jelaskan secara rinci beberapa karakteristik pokok lingkungan bisnis!

Jawaban

a. Menurut pendapat saya, Manajemen perlu membangun kepekaan perusahaan yang diperlukan
dalam menyikapi ketidakpastian di lingkungan di masa pandemi saat ini. Selain itu, manajemen
juga melakukan antisipasi strategi yang pas dari berbagai pilihan antisipasi yang tersedia dan
risiko yang di peroleh ketidakpastian terdapat banyak variasi sejak dari tingkatan yang masih
rendah manajemen masih dapat meprakirakan, kecenderungan yang terjadi berdasarkan data
data masa lampau. Pada derajat ketidakpastian tinggi,alternatif kemungkinan begitu banyak saat
pandemi yaitu sebagai berikut.

Ketidakpastian lingkungan menurut Daft (2002:99) adalah para manajer tidak mempunyai
informasi yang cukup mengenai faktor-faktor lingkungan untuk memahami dan meramalkan
kebutuhan serta perubahan lingkungan.

Berikut merupakan pendapat saya hal yang harus dilakukan oleh manajer dalam menyikapi
perubahan ketidakpastian lingkungan dimasa pandemi!

Merespon Kondisi Pandemi Global


komite standar penilaian internasional (IVSC) menerbitkan panduan penerapan Penilaian dalam
masa covid. Hal ini diikuti oleh semua lembaga/asosiasi profesi Penilai di seluruh dunia,
termasuk di Indonesia dimana MAPPI menerbitkan Petunjuk Teknis Khusus SPI Penilaian Dalam
Kondisi Bencana COVID-19 (PTKS PDKBC). Tidak ketinggalan untuk para Penilai Pemerintah di
lingkungan DJKN diterbitkan Peraturan Dirjen 4/2020 yang kemudian direvisi dengan Peraturan
Dirjen 6/2020. Berdasarkan panduan dari Standar Penilaian yang ada dinyatakan bahwa
kesehatan dan keselamatan adalah yang paling utama baik Penilai maupun pihak
Klien/Pemohon/Pemberi Tugas. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melaksanakan
Penilaian pada masa pandemi COVID-19 sebagaimana panduan dari Standar Penilaian
(IVS,RICS,Appraisal Institute, KEPI & SPI).

Membentuk satuan satgas penanganan covid center


Menurut pendapat saya, dalam kondisi dibawah tekanan dan ketidakpastian, para pemimpin
dapat membentuk jaringan satgas. Meskipun jaringan satgas merupakan bentuk yang tidak asing
lagi, namunbentuk ini perlu dicermati karena belum banyak perusahaan yang berpengalaman
dalam penerapannya. Jaringan satgas ini terdiri dari beberapa kelompok yangmampu
beradaptasi dengan cepat, bersatu dalam tujuan yang sama dan bekerjasama seperti halnya
para anggota yang berkolaborasi dalam suatu tim.

b. Menurut pendapat saya, lingkungan bisnis memiliki banyak karakteristik yaitu sebagai berikut.

ketidakpastian yang diberikan lingkungan bisnis


Menurut pendapat saya, Manajemen menjadi tidak sepenuhnya menjadi tidak sepenuhnya
memiliki kendali terhadap lingkungan bisnis. Ketidakpastian juga bertingkat dari ketidakpastian
rendah yang masih membuka peluang adanya kecenderungan sampai pada ketidakpastian tinggi
yang membuka peluang adanya kecenderungan sampai pada ketidakpastian tinggi yang
menimbulkan banyak peluang.

Lingkungan bisnis makro tidak memiliki batas (boundlessness)


Menurut pendapat saya, secara umum lingkungan bisnis terdiri dari lingkungan demografi,
ekonomi, alam, teknologi, politik hukum, dan sosial budaya, akan tetapi detail dari masing-
masing memiliki lingkungan amat luas, dalam dan tanpa batas. Masing masing memiliki
intensitas pengaruh yang berbeda beda terhadap aspek fungsional sehingga perlu menyiapkan
waktu tenaga dan dana yang cukup untuk mengamati perubahan lingkungan secara
komprehensif dan terus menerus.

Lingkungan bisnis makro memberi sinyal lemah terhadap manajemen (Day dan
Schoemaker,2005,2006)
Sinyal yang lemah diberikan amat lemah,oleh karena itu sering terlewatkan oleh eksekutif.
Jarang ditemukan sinyal perubahan yang transparan, sehingga manajemen perlu melakukan
deteksi sinyal yang berada dipinggiran (scanning the periphery).

Lingkungan bisnis makro memiliki sifat tak terkendalikan.


Manajemen sama sekali tidak memiliki kendali manajerial terhadap besaran dan arah
perubahan lingkungan makro. Dalam batas batas tertentu yang sangat amat kecil sehinggan
hanya perusahaan yang dapat memegang kendali lingkungan makro.
Sumber :
Modul Manajemen Strategik/EKMA4414

Austin,James E. Dan Tomas O.Kohn.1990.Strategic Management In Developing Countries,Case


Studies. New York :The Free Prees

Courtney,Hugh.2003. Foresiht:Crafting Strategy In an Uncertain World. Boston: Havard


Business School Press

Anda mungkin juga menyukai