Anda di halaman 1dari 3

Diskusi 2

Nama : Safruddin
NIM : 530062421
Mata Kuliah : EKMA5309 / Manajemen Strategik
UPBJJ : UT Makassar

Dengan adanya pandemic Covid-19, tidak sedikit jumlah perusahaan yang terdampak
Corona, bahkan sampai harus banting setir. Baik dari segi alokasi dana, kebijakan
operasional, hingga produk yang dijual di pasaran. Adanya
pemberlakuan social dan physical distancing juga menyebabkan beberapa tempat
usaha tidak dapat berjalan seperti biasanya. Beberapa contohnya adalah restoran,
hotel, dan tempat-tempat hiburan. Berdasarkan fenomena tersebut, Menurut Saudara
apakah perlu melakukan perubahan terhadap misi perusahaan? Jelaskan disertai
alasan teoritis yang relefan dan cantumkan sumber referensinya secara lengkap!

Tanggapan :

Di Indonesia dampak Pandemi COVID-19 terus menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu
dan telah menimbulkan korban jiwa, serta kerugian material yang semakin besar, sehingga
berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Upaya penanggulangan
Pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah namun perlu sinergitas dan
kontribusi dari semua elemen bangsa. Keberadaan pandemi COVID-19 telah memaksa
masyarakat tidak hanya Indonesia namun juga dunia untuk membatasi aktivitas karena
penyebarannya yang masif dengan resiko kesakitan dan kematian yang signifikan. Banyak
masyarakat terpaksa tinggal dirumah dan hampir semua aktivitas dilakukan dalam ruangan.
Manajemen Strategi adalah suatu proses permanajemenan untuk mewujudkan visi dan misi
organisasi, menjaga hubungan organisasi dengan lingkungan, terutama kepentingan para
Stakeholder, pemilihan strategi, pelaksanaan strategi dan pengendalian strategi untuk
memastikan bahwa misi dan tujuan organisasi dapat tercapai
Adapun tujuan Manajemen Strategi adalah:
a. Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan efisien.
b. Mengevaluasi kinerja, meninjau dan mengkaji ulang situasi sertamelakukan berbagai
penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam pelaksanaan strategi.
c. Senantiasa memperbarui strategi yang dirumuskan agar sesuai dengan perkembangan
lingkungan eksternal.
d. Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bisnis yang ada.
e. Senantiasa melakukan inovasi atas produk agar selalu sesuai dengan selera konsumen

Ada beberapa manfaat yang diperoleh organisasi jika mereka menerapkan Manajemen Strategi,
yaitu:
a. Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju
b. Membantu organisasi beradaptasi pada perubahanperubahan yang terjadi
c. Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif
d. Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan yang semakin
berisiko
e. Aktivitas. pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk mencegah
munculnya masalah dimasa datang
f. Keterlibatan karyawan dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap
pelaksanaannya
g. Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi h. Keengganan untuk berubah dari karyawan
lama dapat dikurangi

Elemen dasar dari manajemen strategi menurut Wheelen dan Hunger adalah (Wheelen dan
Hunger, 2003 :8):
1. Pemindaian Lingkungan (Environmental Scanning)
penyusunan strategi dimulai dengan melakukan analisa situasi untuk mendapatkan
kesesuaian antara peluang eksternal dan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan
kelemahan internal. Analisa yang sering digunakan yaitu analisa SWOT singkatan dari
Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) internal dari suatu instansi, serta
Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) dalam lingkungan yang dihadapi suatu
instansi. (Hunger dan Wheelen, 2006, p. 138)
2. Perumusan Strategi (Strategy Formulation)
pengembangan rencana jangka panjang untuk manajemen efektif dari kesempatan dan
ancaman lingkungan, dilihat dari kekuatan dan kelemahan 13 perusahaan. Setelah
mengetahui yang menjadi ancaman yang dihadapi perusahaan, peluang atau kesempatan
yang dimiliki, serta kekuatan dan kelemahan yang ada pada perusahaan, maka
selanjutnya kita dapat menentukan atau merumuskan strategi perusahaan.
3. Implementasi Strategi (Strategy Implmentation)
Proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan kebijakannya dalam tindakan
melalui pengembangan program, anggaran, dan prosedur. Proses tersebut mungkin
meliputi perubahan budaya secara menyeluruh, struktur dan atau sistem manajemen dari
organisasi secara keseluruhan.
4. Evaluasi dan Kontrol (Evaluation and Control)
Evaluasi dan kontrol mengukur apa yang dapat dihasilkan atau diraih oleh perusahaan.
Hal ini berarti membandingkan antara kinerja perusahaan dengan hasil yang diharapkan
perusahaan.
Berdasarkan sumber yang kami baca sebaiknya Bisnis hotel dan restoran dimasa pandemic
merubah strategi dengan melihat peluang Work From Home (WFH) untuk membantu
meningkatkan permintaan di tengah pandemi. Salah satunya dengan menawarkan berbagai paket
seperti staycation, agar masyarakat bisa bekerja sambil berlibur dan menawarkan paket belajar
sambil berlibur untuk anak-anak sekolah. Selain itu kebijakan pemerintah merupakan salah satu
factor penentu bagimana sektor pariwisata bisa bangkit dan dapat menyumbang pendapatan
untuk negara. Selain itu para pengusaha hotel, restoran mengusulkan relaksasi kepada
pemerintah untuk membebaskan pajak hotel dan restoran untuk sementara waktu, Penundaan
pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan jika wabah Covid-19 pada bulan pembayaran kewajiban
masih berlangsung, Membebaskan Pajak Air Bawah Tanah, dan lain-lainnya yang dianggap
dapat meringankan beban pelaku usaha di seluruh wilayah di Indonesia selama situasi Covid-19
berlangsung

Referensi
Agus Maulana,2020,”Manajemen Strategik”; Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Abd Rahman Rahim., dan Enny Radjab. 2017, “Managemen Strategi,” Makassar:Lembaga Perpustakaan
dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Wheelen Thomas L., dan David Hunger J. 2000, “Strategic Management and Bussiness Policy,” Fourth
Edition, New York: Addison Wesley Publishing Company.
Diayudha, L. (2020). Industri perhotelan di Indonesia pada masa pandemi Covid-19: analisis
deskriptif. Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry,
Entertainment Services, 3(1).

Anda mungkin juga menyukai