Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH PROJEK KOMPUTER

"MINUMAN SEHAT"

Disusun oleh
Nama Anggota :

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami tentang
kewirausahaan. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan.
Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
terlibat dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta,15 januari 2022


Hormat Kami

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Ditengah krisis kesehatan akibat adanya pandemi COVID-19 yang belum juga usai,
pengobatan tradisional menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan masyarakat
untuk memutus rantai penularan serta menjaga imunitas tubuh. Jamu merupakan obat
herbal tradisional yang telah dipraktekkan selama berabad-abad di masyarakat Indonesia
untuk menjaga kesehatan.

Jamu dapat berfungsi untuk menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari virus yang
sedang merebak. Terutama disaat saat seperti ini, dimana belum ditemukannya obat untuk
suatu penyakit, masyarakat akan kembali menggunakan tumbuhan sebagai alternatif
pengobatan dengan manfaatnya yang beragam.

Tanaman yang dapat dikonsumsi dan dibuat menjadi jamu untuk immune booster
antara lain adalah temulawak, kunyit, dan jahe. Dunia sedang menghadapi krisis kesehatan
dan sosial-ekonomi global yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dipicu oleh
pandemi COVID-19. Penyakit dari kasus pertama yang dikonfirmasi oleh laboratorium
tentang infeksi 2019-nCoV adalah pada 1 Desember 2019 di Wuhan, Cina. Pada 15 Juli
2020, ada 78.572 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Indonesia, di mana 3.710 meninggal
dan 37.636 orang pulih (Covid-19 impact and responses: Indonesia). COVID-19 memiliki
masa inkubasi rata-rata 5,2 hari (interval kepercayaan 95%, 4,1-7,0). Infeksinya akut tanpa
status karier apa pun. Gejala biasanya dimulai dengan sindrom nonspesifik, termasuk
demam, batuk kering, dan kelelahan. Beberapa sistem mungkin terlibat, termasuk
pernapasan (batuk, napas pendek, sakit tenggorokan, rinore, hemoptisis, dan nyeri dada),
gastrointestinal (diare, mual, dan muntah), muskuloskeletal (nyeri otot), dan neurologis
(sakit kepala atau kebingungan) . Tanda dan gejala yang lebih umum adalah demam (83% -
98%), batuk (76% -82%), dan sesak napas (31% -55%). Ada sekitar 15% dengan demam,
batuk, dan napas pendek. Di Indonesia, kehidupan jutaan anak-anak dan keluarga telah
berubah. Lockdown dan penutupan berbagai sarana memengaruhi pendidikan, kesehatan
mental, dan akses mereka ke layanan kesehatan dasar.
Pertimbangan ekonomi selalu penting bagi
pemerintah ketika mengambil tindakan apa pun, termasuk dalam perjuangan saat ini untuk
mengatasi ancaman pandemi corona virus. Oleh karena itu, daerah-daerah tertentu termasuk
Jakarta sudah dalam masa transisi setelah 4 bulan lockdown, yang berarti bahwa
pembatasan telah dilonggarkan untuk kegiatan-kegiatan di lembaga-lembaga pendidikan,
urusan agama, pekerjaan, area publik, pertemuan sosial dan tujuan budaya. Mal sudah buka,
tetapi dengan langkah-langkah keamanan yang ketat dan waktu operasi yang terbatas. Jamu
mungkin dapat menjadi salah satu pilihan untuk memperkuat sistem imun tubuh seseorang.

Jamu adalah obat herbal tradisional Indonesia yang telah dipraktekkan selama
berabad-abad di masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit.
Meskipun sudah banyak obat-obatan modern, jamu masih sangat populer di daerah
pedesaan maupun perkotaan (Elfahmi et al., 2014).

Terutama disaat saat seperti ini, dimana belum ditemukannya obat untuk suatu
penyakit, masyarakat akan kembali menggunakan tumbuhan sebagai alternatif pengobatan
dengan manfaatnya yang beragam. Selain itu dengan harga yang murah dan bahan baku
yang mudah ditemukan, jamu dapat menjadi sumber daya alam yang memiliki nilai jual
untuk di kembangkan. Meskipun konsep satnd jamu botolan siap minum baru ada di
kalangan masyarakat,karena yang biasanya di minum langsung di bibi jamu. Namun seiring
berkembangkan jaman jamu botolan ini dapat mempermudah konsumen. Dan apabila di
kembangkan secara profesional bagi para wirausahawan di Indonesia bisa menjadi peluang
yang sangat besar dalam dunia perbisnisan.

B.visi, misi, dan tujuan

1. visi

Mengenalkan konsep jamu botolan instan di sebuah stand yang menyediakan beberapa
jenis jamu instan siap minum.

2. Misi

- Membangun bisnis minuman sehat dengan modal yang tidak terlalu besar.

- Menjual produk jamu siap minum yang di mana bahan bahan yang di gunakan sangat
mudah di cari dan di buat.
- Menciptakan lapangan pekerjaan

- Menjual minuman yang menyehatkan

- Membuat olahan jamu dengan rasa dan konsep yang lebih modern.

- Menetapkan harga yang tidak terlalu mahal

3. tujuan

- Mencari keuntunga untuk memenuhi kebutuhan ekonomi

- Memanfaatkan sumber daya alam

- Memupuk jiwa kewirausahaan bagi generasi milenial

C. Manfaat

- Membantuan wirausaha untuk mengembangkan usaha dan menguji strategi dan hasil

yang di harapkan dari sudut pandang pihak lain

- Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang akan di
jalankan.

- Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan gagasan kepada pihak
lain.

- Membantu meningkat kan keberhasilan para wirausaha.


BAB II

A. Aspek Manajemen
Aspek manajemen untuk membangun usaha didasarkan pada pendekatan fungsi
manajemen, meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.
Tujuan kajian kelayakaan usaha pada aspek manajemen adalah untuk mengetahui
apakah pembentukan dan pelaksanaan usaha dapat direncanakan, dilaksanakan, dan
dikendalikan.

1. Perencanaan
Tujuan dari gagasan menjalankan usaha/proyek adalah untuk memperoleh
keuntungan atau kemanfaatan. Untuk mencapai tujuan ini diperlukan suatu
perencanaan secara menyeluruh beserta kebijakan yang diperlukan. Untuk itu
perlu disusun suatu program kerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
serta menyusun kegiatan-kegiatan yang diperlukan (Ibrahim, 2009). Perencanaan
dalam anggaran unit usaha BUM Desa Bersama juga harus dilakukan dengan
sebaik mungkin, misalnya membuat anggaran pembelian, anggaran produksi,
anggaran penjualan, dan anggaran lainnya disesuaikan keperluan usaha yang akan
dijalankan. Dalam merencanakan anggaran harus rinci, misalnya anggaran
pembelian bahan, bahan apa dan berapa jumlahnya yang akan dibeli, berapa
harganya, siapa yang menangani pembelian, dimana membelinya, dan sebagainya.

Perencanaan dalam pengadaan karyawan disesuaikan dengan rencana proses


produksi, kegiatan yang akan dilakukan, persyaratan yang diperlukan dan jumlah
karyawan yang dibutuhkan. Demikian pula perencanaan dalam bidang produksi,
perlu direncanakan jenis produk, jumlah produk (untuk barang) dan standar
kualitas produk yang akan dihasilkan, bahan baku yang diperlukan, peralatan yang
akan digunakan, petugas yang menangani proses produksi, dan sebagainya.
Perencanaan dalam bidang penjualan juga perlu dibuat, antara lain: jumlah produk
yang akan dijual, bentuk promosi yang diperlukan, daerah penjualan, cara
mendistribusikan produk, biaya penjualan, penetapan harga, saluran pemasaran,
sistem pembayaran, dan sebagainya.
2. Pengorganisasian
Hendaknya dalam menilai kelayakan usaha, BUM Desa Bersama mengkaji dari
beberapa hal, seperti:

a. Bagaimana langkah-langkah dalam pengorganisasian?


Secara garis besar, langkah-langkah dalam melakukan proses
pengorganisasian adalah sbb.:

1).Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan


dari unit usaha yang akan dijalankan.

2).Membagi beban kerja secara jelas dan proporsional sehingga dapat


dilakukan oleh seseorang atau oleh sekelompok orang.

3).Menetapkan mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan anggota


organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis, memantau efektivitas
organisasi dan mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk
mempertahankan atau meningkatkan efektivitas.

b. Bagaimana asas organisasi yang hendaknya dipilih?

Asas-asas organisasi merupakan pedoman yang perlu dilaksanakan agar


diperoleh suatu struktur organisasi yang baik dan aktivitas organisasi dapat
berjalan dengan lancar. Asas-asas organisasi terdiri dari: perumusan tujuan
organisasi, penyusunan bagian-bagian organisasi yang diperlukan, pembagian
kerja yang jelas, koordinasi, pelimpahan wewenang, rentang kendali, jenjang
organisasi, kesatuan perintah, dan asas keluwesan dimana struktur organisasi
hendaknya mudah diubah untuk disesuaikan dengan perubahan-perubahan
yang terjadi tanpa mengurangi kelancaran aktivitas yang sedang berjalan.
Apabila asas organisasi tersebut dapat diterapkan dengan baik, maka akan
sangat mendukung kelancaran kegiatan usaha BUM Desa.

c. Bagaimana struktur organisasi yang dirancang?


Struktur organisasi adalah susunan dan hubungan antara bagian dan posisi
dalam perusahaan. Struktur organisasi menjelaskan pembagian aktivitas kerja,
serta memperhatikan hubungan fungsi dari aktivitas tersebut, menjelaskan
hierarki (jenjang atau tingkatan) dan susunan kewenangan, serta hubungan
pertanggung-jawaban (siapa melapor pada siapa). Hal terpenting dalam
penyusunan struktur organisasi ini adalah rancangan struktur organisasi yang
disusun harus fungsional, efektif dan efisien. Artinya, susunan organisasi unit
usaha BUM Desa Bersama itu harus dapat menggambarkan tugas pokok dan
fungsi setiap bagian organisasi, hubungan ketugasan antar bagian harus jelas,
dan susunan organisasi disesuaikan dengan keperluan (tidak terlalu gemuk).

3. Pelaksanaan
Salah satu fungsi manajemen adalah pelaksanaan kegiatan. Apakah suatu kegiatan
usaha dapat dilaksanakan, sangat dipengaruhi oleh kualitas perencanaan,
pengorganisasian dan kualitas sumberdaya manusianya. Oleh karena itu seluruh
kegiatan usaha harus direncanakan dengan matang dan rinci, serta sistem
pengorganisasian harus baik. Selain itu, juga diperlukan sumberdaya manusia yang
cukup jumlahnya, serta terampil dan menguasai bidang tugasnya. Ini semua agar
aktivitas-aktivitas untuk menjalankan unit usaha BUM Desa Bersama dapat
dilaksanakan dengan baik.

4. Pengendalian
Pengendalian atau pengawasan di dalam manajemen memiliki berbagai fungsi
pokok. Fungsi pokok pengendalian tersebut adalah:

a. Mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan atau kesalahan. Ini dapat


dilakukan dengan pengawasan secara rutin disertai adanya ketegasan-ketegasan
dalam pemberian sanksi terhadap penyimpangan yang terjadi.

b. Memperbaiki berbagai penyimpangan yang terjadi. Jika penyimpangan telah


terjadi, hendaknya pengawasan/pengendalian dapat menghasilkan perbaikan.

c. Mendinamisasikan organisasi. Dengan adanya pengawasan diharapkan sedini


mungkin dapat dicegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan, sehingga setiap
unit organisasi selalu dalam keadaan bekerja secara efektif dan efisien.

d. Mempertebal rasa tanggung jawab. Dengan adanya pengendalian/ pengawasan


yang rutin, setiap unit organisasi berikut karyawannya dapat selalu mengerjakan
semua tugas yang diberikan dengan benar.
Dalam menilai kelayakan usaha harus dapat memastikan bahwa fungsi
pengendalian terhadap unit usaha BUM Desa yang akan dijalankan dapat berjalan
dengan efektif.

B. Aspek Manajemen Usaha


a. Rangkuman Eksekutif
Manajemen Pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,
mengimplementasikan serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan
pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai semua tujuan organisasi secara
efektif dan efisien. Fungsi manajemen pemasaran untuk menganalisis pasar dan
lingkungan pemasarannya, sehingga diperoleh keuntungan untuk mendapat
peluang usaha.

b. Sasaran Usaha
Sasaran utama (pelanggan) dari bisnis ini adalah semua masyarakat. Sebab jika
usaha ini dikenali masyarakat dan disenangi maka keuntungan yang didapat
sangat banyak dan dapat mensejahterakan wirausaha serta membuat lowongan
pekerjaan bagi pengangguran.

C. Gambaran Usaha
Jamu adalah sebuah minuman tradisional atau obat alami. Jamu sudah dikenal pada
zaman kerajaan hindu mataram pada 1300 tahun lalu. Saat itu jamu digunakan
untuk menjaga kesehatan dan perawatan kecantikan dan kosmetik herbal. pada
masa penjajahan Jepang di tahun 1940-an, jamu kembali populer karena telah
dibentuk komite Jamu Indonesia. Dengan begitu, kepercayaan tradisi minum jamu
meningkat dan banyak mengubah kemasan jamu berbagai macam bentuk
diantaranya berbentuk pil, tablet hingga bubuk yang hanya tinggal seduh.

Pada tahun 1974-1990 jamu semakin berkembang semenjak banyak perusahaan


yang mengelola Jamu. Bahkan di era itu, banyak digelar pembinaan dan bantuan
dari pemerintah untuk menggenjot produksi dan penjualan industri jamu.

Saat ini, jamu juga mudah ditemukan dan banyak warung atau tempat-tempat yang
menyediakan menu jamu dengan varian yang lebih modern.
Jamu sehat menyediakan berbagai jenis jamu yang siap minum jamu kunyit asem,
jamu beras kencur, jamu kunyit asem, dan jamu jahe merah dengan bahan yang
berkualitas dan harga yang ditawarkan juga sangat ramah kantong bagi semua
kalangan. Pemasaran produk dilakukan lewat media sosial seperti instagram,
twitter, whatsapp ataupun facebook.

D. Aspek Pemasaran

1. Jenis Produk yang Dihasilkan :


Produk yang dihasilkan adalah minuman sehat berupa jamu. Jamu adalah obat
herbal tradisional Indonesia yang telah dipraktekkan selama berabad-abad di
masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. Meskipun
sudah banyak obat-obatan modern, jamu masih sangat populer di daerah pedesaan
maupun perkotaan.

manfaat jamu bagi tubuh, dan sebagian besar sudah teruji secara klinis :

1. Membantu mempertahankan imunitas


Racikan temulawak, kunyit, dan jahe adalah salah satu resep jamu yang dapat
dikonsumsi secara rutin. Ketiga bahan tersebut memiliki manfaat baik
antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas perusak sel tubuh, sekaligus
meningkatkan daya tahan tubuh. Temulawak adalah tanaman yang dipercaya
memberi manfaat perlindungan pada organ hati, sedangkan jahe berfungsi
memperlancar peredaran darah dan menghangatkan tubuh. Kunyit adalah
antibiotik alami yang juga dapat melindungi pencernaan.
2. Pereda nyeri
Bahan dasar jamu seperti kunyit memiliki zat alami curcumin yang memiliki
sifat anti inflamasi alami. Selain itu, ramuan kunyit asam juga diandalkan oleh
banyak wanita saat mengalami nyeri haid bulanan. Namun lebih jauh lagi,
kunyit telah terbukti secara klinis efektif untuk menyembuhkan osteoartritis,
radang gusi, dan iritasi lainnya.

3. Obat hipertensi
Meniran, kunyit, seledri, temulawak, dan daun kumis kucing adalah beberapa
dari campuran jamu yang dipercaya dapat mengatasi hipertensi. Uji klinis obat
herbal yang dilakukan pada tahun 2012 menghasilkan respon positif terhadap
kemampuan tanaman herbal ini dalam mengobati pasien hipertensi, seperti
halnya pada mereka yang mengonsumsi obat standar.
4. Obat asam urat
Campuran daun kepel, secang, tempuyung, temu lawak, kunyit, dan meniran
terbukti secara saintifik mampu mengobati hiperurisemia atau asam urat.
5. Penambah nafsu makan
temulawak dipercaya memiliki salah satu khasiat mampu meningkatkan nafsu
makan. Selain itu, tumbuhan ini juga dipercaya dapat mengatasi masalah
kandung empedu, hati, gas usus, begah, dan gangguan pencernaan. Meminum
jamu dengan campuran temulawak akan dapat membantu Anda mengatasi
masalah seputar pencernaan. Selain itu, brotowali dan kunyit juga dipercaya
memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menambah
nafsu makan. Agar produk kami ini mudah dikenali oleh masyarakat , kami
akan tetap mengunakan cara pengolahan tradisional.

2. Segemen Pasar
Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjaadi beberapa kelompok pembeli
yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda
pula (Purwana & Hidayat & Hidayat, 2016).
1. Segmentasi berdasarkan demografis, yaitu laki-laki dan perempuan
2. Segmentasi berdasarkan geografis, yaitu masyarakat di sekitar Bekasi.
3. Sasaran Pasar

Pasar sasaran yaitu menentukan beberapa segmen yang layak karena dianggap
paling potensial.Secara umum pengertian menetapkan pasar sasaran adalah
mengevaluasi kearifan setiap segmen, kemudian memilik salah satu dari segmen
pasar atau lebih untuk dilayani (Purwana & Hidayat, 2016). Usaha kedai kopi ini
menargetkan laki-laki dan perempuan dari umur 15 tahun.

4.Positioning

Posisi duduk adalah bagaimana suatu produk yang didefinisikan oleh konsumen
atas dasar atribut-atributnya.Tujuan penetapan posisi pasar adalah untuk
membangun dan mengomunikasikan keunggulan bersaing produk yang dihasilkan
ke dalam benak konsumen (Purwana & Hidayat, 2016).

E. Strategi Pemasaran
strategi pemasaran sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan
perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan
melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani
pasar sasaran tersebut
kemampuan strategi suatu perusahaan untuk dapat berkembang lebih baik, meliputi :

1). Faktor lingkungan Analisis terhadap faktor lingkungan seperti pertumbuhan


populasi dan peraturan pemerintah sangat penting untuk mengetahui pengaruh yang
ditimbulkan pada bisnis perusahaan.

2). Faktor pasar Setiap perusahaan perlu memperhatikan dan mempertimbangkan


faktor-faktor seperti ukuran pasar, tingkat pertumbuhan, tahap perkembangan, trend
dalam sistem distribusi, pola perilaku pembeli, permintaan musiman, segmen pasar
yang ada saat ini atau yang dapat dikembangkan lagi, dan peluang-peluang yang
belum terpenuhi.

3). Persaingan Dalam kaitannya dengan persaingan, setiap perusahaan perlu


memahami siapa pesaingnya, bagaimana posisi produk atau pasar pesaing tersebut,
apa strategi mereka, kekuatan dan kelemahan pesaing, struktur biaya pesaing, dan
kapasitas produksi pesaing.

4). Analisis Kemampuan Internal Setiap perusahaan perlu menilai kekuatan dan
kelemahannya dibandingkan para pesaingnya. Penilaian tersebut didasarkan pada
faktor-faktor seperti: teknologi, sumber daya finansial, kemampuan kemanufakturan,
kekuatan pemasaran dan basis pelanggan yang dimiliki.

5). Perilaku Konsumen Perilaku konsumen perlu dipantau dan dianalisis karena hal
ini sangat bermanfaat bagi pengembangan produk, desain produk, penetapan harga,
pemilihan saluran distribusi, dan penentuan strategi promosi. Analisis perilaku
konsumen dapat dilakukan dengan penelitian (riset pasar), baik melalui observasi
maupun metode survey.

6). Analisis Ekonomi Dalam analisis ekonomi, perusahaan dapat memperkirakan


pengaruh setiap peluang pemasaran terhadap kemungkinan mendapatkan laba.
Analisis ekonomi terdiri atas analisis terhadap komitmen yang diperlukan, analisis
BEP (Break Event Point), penilaian resiko atau laba, dan analisis faktor ekonomi
pesaing.
a. Harga
Harga adalah sejumlah uang yang disertakan untuk mendapatkan suatu barang atau
jasa (Purwana & Hidayat, 2016).Harga produk Nusantar Kopi beraneka ragam
sesuai dengan menu yang dipilih, namun range harga yang dijual antara 15-35 ribu.

b. Personal Selling / promosi


Promosi adalah proses pengenalan atas produk kepada konsumen khususnya produk
baru
- Menawarkan produk ke lingkungan Masyarakat

- Menawarkan produk ke sekitar lingkungan rumah

- Menjual ke toko oleh-oleh

Berikut ini adalah bentuk promosi yang dilakukan jamu sehat yaitu :
1. Periklanan

Bentuk promosi yang dilakukan oleh jamu sehat yaitu dengan cara membagikan
brosur ke masyarakat, dan juga mengunakan media sosial seperti Line dan
Instagram sebagai media promosi.
a. Promosi
Penjualan Bentuk promosi penjualan yang dilakukan oleh jamu sehat yaitu
dengan memberikan promo berupa tester untuk seleruh masyarkat. Promo ini
dilakukan selama kurang lebih 1 bulan untuk menarik konsumen.
b. Hubungan Masyarakat
Bentuk promosi yang digunakan jamu sehat adalah dengan lebih mengutamakan
pelayanan agar konsumen merasa puas atas pelayanan yang diberikan.
Pelayanan yang diberikan tersebut berupa mengunakan bahasa yang sopan dan
ramah terhadap konsumen di media offline maupun online (Line, dan
Instagram). Dengan memberikan pelayanan yang ramah terhadap konsumen
diharapkan dapat membina hubungan yang baik sehingga konsumen merasa
nyaman dalam berbelanja.
c. Penjualan Personal
Penjualan personal yang kami lakukan adalah dengan mempromosikan
produk yang dimilki kepada kerabat atau temat terdekat dengan memberikan
sample gratis ketika berkunjuang pertama kali

d. Social Media
- Memasarkan melalui Facebook, Twitter, Instagram, dan Web Resmi

e. Pameran

- Membuka stan pada pameran

f. Pengembangan Wilayah Pemasaran

- Melakukan penjualan ke lingkungan-lingkungan kantor, rumah makan, cafe,


hotel.

F. Analisis SWOT

a. Strength
1) Produk menarik dari segi rasa, warna dan aroma
2) Kemasan menarik
3) Produk tidak menggunakan bahan pengawet
4) Standarisasi resep
5) Harga bahan baku murah
6) Harga jual produk relatif terjangkau

b. Weakness
1) Daya simpan produk relatif tidak tahan lama
2) Belum mampu memproduksi dalam jumlah banyak karena ketahanan kualitas
produk yang hanya bertahan pada suhu lemari pendingin 3 sampai 3 hari
3) Promosi hanya dilakukan dalam waktu yang pendek secara online
4) Saluran distribusi belum maksimal

c. Opportunities
1) Pemanfaatan bahan baku segar dalam penganekaragaman jamu
2) Jangkauan pemasaran yang luas
3) Sifat konsumen ingin mencoba produk baru
4) Target pasar untuk semua kalangan masyarakat
5) Kerjasama dengan distributordistributor
6) Produk jamu tradisional online relatif diterima masyarakat
7) Munculnya peralatan modern untuk pengolahan produk

d. Threats
1) Banyaknya produk jamu tradisional online di pasaran
2) Adanya pesaing jamu tradisional online yang mempunyai relasi
3) Biaya produksi semakin meningkat sehingga laba yang diperoleh belum maksimal
4) Selera pasar yang selalu berubah
5) Peniruan produk
6) Belum memiliki merk (brand)
G. Aspek Organisasi dan manajemen
a. Organisasi dan sumber daya manusia
Nama Usaha : jamu sehat
Pemilik Usaha : jamu tradisonala
Jenis Usaha : minuman sehat
Alamat tempat usaha :kampung jamu, kalimantan
selatan

Status Pemilik di Usaha : Usaha Bersama


b. Perijinan
Perijinan merupakan hal yang sangat penting dan harus di
utamakan, karena dengan ijin usaha dapat berdiri dan dapat diakui
keberadaanya dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Berdasarkan
peraturan daerah Kota Kalimantan selatan yang berlaku, terdapat
syarat perijinan yang harus dipenuhi dalam membuka usaha jamu
sehat. "Jadi yang pertama itu memenuhi kualitas itu standar, jadi
artinya harus lolos (izin) P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga),
dan jamu juga memiliki cap halal halal.

c. Aspek Produksi :
a. Pemilihan tempat usaha
Pemilihan lokasi usaha yang tepat menjadi aspek penting agar
usaha yang dimilki bisa berkembang. Maka dari itu, lokasi
yang ramai dilalui oleh banyak orang menjadi prioritas saat
memilih tempat usaha Jl. Kertak baru ulu kec. Banjarmasin
tengah, kota Banjarmasin. Di tempat ini terdapat banyak area
komersial seperti pusat kuliner, mall, dll sehingga lokasi ini
sangat tepat untuk mendirikan sebuah kios minuman jamu
sehat.
b. Proses produksi
Proses produksi jamu dibagi menjadi 2 yaitu proses persiapan
bahan baku dan proses pengolahan jamu.
1. Persiapan bahan baku
a) Sortasi
Sortasi basah dilakukan pada saat bahan masih segar yang
bertujuan untuk memisahkan bahan dari kotoran-kotoran yang
berupa
bahan-bahan yang mencemari hasil tanaman obat, misal tanah,
kerikil,
gulma dan rumput (Widiyastuti, 2004).
b) Pencucian
Pencucian simplisia dilakukan untuk membersihkan kotoran
yang melekat, terutama bahan-bahan yang berasal dari dalam
tanah
dan juga bahan-bahan yang tercemar pestisida. Pencucian bisa
dilakukan dengan menggunakan air yang berasal dari beberapa
sumber sebagai berikut :
(1) Mata Air
Pencucian yang dilakukan dengan menggunakan air yang berasal
dari mata air harus memperhatikan kemungkinan pencemaran
yang diakibatkan oleh adanya mikroba dan pestisida.
(2) Sumur
Pencucian menggunakan air sumur, perlu memperhatikan
pencemaran yang mungkin timbul akibat mikroba dan air limbah
buangan rumah tangga.
(3) PAM
Pencucian menggunakan fasilitas air PAM (ledeng) sering
tercemar oleh kapur khlor (Gunawan dan Sri, 2004).
Pencucian bertujuan agar bahan bebas dari kotoran dan bahan-
bahan yang tidak dikehendaki. Pencucian dapat dilakukan dengan
perendaman air (kalau perlu menggunakan air panas), dengan
penyemprotan ataupun menggunakan alat pencuci dengan segala
perlengkapannya (washing machine) dan lain-lain. Sebelum
digunakan sebagai wadah, sebaiknya diadakan pencucian agar
terhindar dari adanya kotoran-kotoran serta untuk menghilangkan
bagian-bagian yang tidak dikehendaki baik logam halus pelapis
dan sebagainya. Biasanya yang dipergunakan sebagai pencuci
adalah air panas ataupun pencuci lainnya (Susanto, 1994).
c) Pengecilan Ukuran
Perajangan pada simplisia dilakukan untuk mempermudah
proses selanjutnya, seperti pengeringan dan untuk pempermudah
proses penghalusan (Tilaar, 2002).
d) Pengeringan
Pengeringan dapat dilakukan langsung dibawah teriknya sinar
matahari, diangin-anginkan atau dipanaskan pada suhu tertentu
dalam
ruang pengeringan. Pengeringan bertujuan mengurangi kadar
air, sebab dengan keringnya bahan-bahan akan dapat dicegah :
a. Terjadinya reaksi enzimatik
b. Pertumbuhan bakteri dan cendawan (Kartasapoetra, 1992).
e) Penggilingan
Tiga tipe mesin yang biasa digunakan adalah plate mill,
hammer mill, dan roller mill. Penggunaan mesin-mesin tersebut
tergantung pada tipe produk yang akan digiling dan hasilnya
seperti
yang diharapkan. Penggilingan palu (hammer mill) merupakan
aplikasi dari gaya pukul (impact force). Bahan masuk akan
terpukul
oleh palu yang berputar dan bertumbukan dengan dinding (Aman,
1992).
tidak serupa. Selama proses pencampuran, perbedaan properti
dapat
menyebabkan tidak bercampurnya sebagian dari komponen.
Selain
itu, penting untuk menentukan waktu pengadukan yang tepat.
Cara Membuatnya Kunyit Asam, jahe merah, dan kunyit
asem sirih

1. Setelah halus, kemudian ampas kunyit, jahe merah disaring


dan diperas. Ambil sarinya saja.
2. Rebus 2 liter air, masukan bahan gula jawa dan asam jawa,
aduk-aduk rata hingga hampir mendidih dan asam sudah larut,
kemudian masukkan sari kunyit yang diperas tadi dan tambahkan
1 sendok teh garam.
3. Setelah mendidih, kemudian angkat.
4. Dinginkan dulu lalu dikemas kedalam botol kaca yang telak
diberi logo kemasan.
Cara buat Jamu Beras Kencur:

1. Bersihkan beras dengan cara merendamnya hingga 3 jam.


2. Rebuslah air sebanyak 2 liter dengan api yang sedang saja,
kemudian masukan semua bahan yang telah sudah disiapkan
diatas, yakni asam jawa, kencur, kunyit, gula jawa, dan jahe.
Aduk-aduk hingga merata, dan tambahkan garam.
3. Setelah mendidih, angkat dan tiriskan lalu disaring hingga
terpisah dari ampasnya.
4. Kemudian beras yang sudah direndam dicampur dengan
ampas, lalu tumbuk hingga halus.
5. Setelah halus, campurkan sari air yang sudah disaring tadi
dengan tumbukan beras dan ampas yang sudah halus disiram
dengan menggunakan air rendaman yang sebelumnya sudah
direbus
6. Dinginkan dulu lalu dikemas kedalam botol kaca yang telak
diberi logo kemasan
c. Peralatan Produksi
Tabel 1 Peralatan Produksi jamu sehat

No Nama Alat Fungsi


1 Belender Alat untuk menggiling bahan atau rempah-
rempah menjadi halus

2 Alat saring
Untuk memisahkan bubuk yang sudah halus
3 panci
Untuk mendidikan air untuk dimasukkan
bubuk jamu yang sudah halus
4 Scale Alat yang digunakan untuk menimbang
takaran kopi
5 spatula Alat untuk mengaduk jamu yang didihkan
6 Botol kaca Tempat untuk minuman jamu sehat

7 Tutup botol Penutup agar minuman saat dikemas tidak


tumpah

8 pisau Untuk memotong bahan – bahan agar lebih


kecil dan untuk membersihkan kulit dari
bahan rempah – rempah pembuatan jamu
9 Ember Tempat untuk mencuci bahan – bahan yang
telah dibersihkan kulit nya

d. Inventaris Kantor
Tabel 2 Daftar Inventaris
Kantor jamu sehat

No Nama Alat Fungsi


1 Komputer Berfungsi sebagai mesin kasir
2 Printer Untuk mencetak struk transaksi
3 Wifi-Router Alat untuk menangkap sinyal wifi
4 Lemari Tempant untuk menyimpan barang-barang
5 Meja Tempat untuk meletakkan barang bagi
Pengunjung
6 Kursi Tempat duduk bagi pengunjung
e. Aspek Keuangan
1. Sumber Pendanaan
Sumber dana yang didapatkan untuk memulai bisnis Jamu
Sehat antara lain dari modal sendiri dengan total yang didapatkan
yaitu Rp. 55.000.000 Rencana Kebutuhan Modal Investasi.
Tabel 3 Rencana Kebutuhan Modal Investasi
No Nama Unit Harga Per Unit Total Harga
1. Saringan 2 Rp. 25.000 Rp. 50.000
8
2. Corong 5 Rp. 5.000 Rp. 25.000
9
3. panci 2 Rp. 200.000 Rp. 400.000
10
4. Kompor 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
11
5. Gas elpiji 5kg 3 Rp. 68.000 Rp. 204.000
12
6. spatula 6 Rp. 12.000 Rp. 72.000
13
7. Blender 1 Rp. 450.000 Rp. 450.000
14
8. Pisau 6 Rp. 15.000 Rp. 90.000
15
9. Ember 6 Rp. 65.000 Rp. 390.000
16
10. Lemari 2 Rp. 200.000 Rp. 200.000
17
11. Meja 2 Rp. 250.000 Rp. 500.000
18
12. Kursi 10 Rp. 35.000 Rp. 350.000
19
13. Printer 1 Rp. 1.600.000 Rp. 1.600.000
20
14. Komputer 1 Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000
21
15. Kertas stiker label 1 box Rp. 84.000 Rp. 84.000
22
jumlah Rp. 8.215.000
Kebutuhan sumber daya modal investasi Jamu Sehat meliputi
barang- barang yang sangat diperlukan sebagai salah satu media
pendukung dalam pembuatan produk dengan modal investasi
sebesar Rp. 8.215.000 dan pengeluaran bahan perbulan di rincikan
sebagai berikut :

Table. 4. Pengeluaran Bahan


No Na Unit Harga Per Total
ma Unit Harga
1 Kunyit 4 kg Rp. 18.000 Rp. 72.000
2 Kencur 3 kg Rp. 21.000 Rp. 63.000
3 Jahe merah 3 kg Rp. 24.000 Rp. 72.000
4 Gula jawa 15 kg Rp. 13.000 Rp. 450.000
5 Asam jawa 10 Rp. 5.000 Rp. 50.000
Bungkus
6 Garam 5 Rp. 8.000 Rp. 40.000
Bungkus
7 Botol plastic + 150 Rp. 5.000 Rp. 750.000
Tutup botol

Jumlah Rp. 1.497.000

Biaya Pengeluaran Bahan dalam sehari nya menghabiskan dana sebesar Rp.
1.497.000. dan pengeluaran untuk perbulan sebesar Rp. 46.407.000.

Berikut adalah biaya operasional sebulan :


Tabel 5 Biaya Operasional Jamu Sehat

Uraian Jumlah perbulan (Rp)

Biaya listrik 300.000

Biaya air 90.000

Wi-Fi 150.000

Biaya transportasi 50.000

Total 590.000

Total pertahun 212.700.000

Biaya operasional jamu sehat dalam sebulan menghabiskan


dana sebesar Rp. 590.000 dan jika dihitung pertahunnya berjumlah
Rp. 212.700.000
Biaya pendapatan per bulan dirincikan dalam table berikut :
Tabel 6 Biaya Pendapatan

Uraian Jumlah pengeluaran per Jumlah Harga Per botol


hari (Botol) (Rp)
Kunyit asam 38 15.000

Beras Kencur 37 10.000

Kunyit Asam Sirih 37 15.000

Jahe Merah 38 20.000

Total per hari 150 2.255.000

Total pertahun 54000 811.800.000

Biaya Pendapatan jamu sehat dalam sehari menghasilkan


dana sebesar Rp. 2.225.000 dan jika dihitung pertahunnya
berjumlah Rp. 811.800.000

Gaji karyawan jamu sehat dalam sebulan di rincikan dalam


table berikut :

Tabel 7 Biaya Gaji Karyawan


Keterangan Total Gaji
Jumlah Gaji
/Orang Karyawan
Gaji Karyawan (2 Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.000
orang)

Untuk mendukung produktivitas, Jamu sehat


mempekerjakan 2 orang karyawan yang masing-masing digaji
sebesar Rp. 1.500.000 per orang. Sehingga total biaya gaji yang
harus dikeluarkan tiapbulannya adalah Rp. 3.000.000.
Bab III

PENUTUP

Dan fakta yang ada saat ini, berdasarkan perencanaan yang kami buat ini, kami menyimpulkan
bahwa banyak peluang-peluang usaha yang dapat kami manfaatkan. Dengan semua perencanaan
dan usaha tersebut, kami memperkirakan akan memperoleh keberhasilan dalam belajar dan
mohon maaf kepada semua pihak yang berperan dalam pembuatan proposal ini. Usaha kami
bergerak dalam bidang kuliner tetap berusaha untuk mengedepankan pelayanan yang terbaik
kepada pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai