PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan metode healt belief models
ddapatkan hasil dari menurut sampel yaitu ibu dan anak yang mengalami gejala yaitu
menyamak.

Menyamak menurut Ibu adalah suatu gejala yang diakibatkan karena adanya sesak
dan masukangin. Gejala ini timbul karena kurangnya istirahat, lupa makan, dan
kelelahan.saat gejala muncul ibu mengeluhkan sesak napas yang tidak sepenuhnya dan
rasanya menusuk di dada. Pengobatan yang pertama dilakukan adalah dengan pergi ke tabib.
menurut ibu pengobatan kedokter juga perlu dilakukan jika sakit yang dirasakan tidak
mengalami perbaikan. Ibu pernah mengkonsumsi obat untuk mengatasi gejalanya yaitu
asam mefenamat dan antibiotik. Pengobatan yang diberikan tabib adalah diberikan air putih
dan daun sirsak yang sudah diberi kapur sirih lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang
sakit. Hal-hal yang harus dihindari menurut ibu adalah jangan sampai telat makan, jangan
diet, makanan yang bersantan, sate, makanan yang pedas, saat mengalami gejala ini tidak
boleh digosokkan minyak pada tubuh yang sakit. Ibu memiliki riwayat penyakit asma.

Menyamak menurut anak adalah suatu gejala sesak napas dan juga susah untuk
berbicara. Biasanya gejala ini terjadi karena kelelahan dan lupa makan. Gejala ini sudah
terjadi 3 kali dan biasanya jikasudah terkena gejala ini maka akan mengalami pengulangan
sakit kembali. Pengobatan yang pertama dilakukan adalahdengan tabib dan jika tidak
mengalami perbaikan baru pergi kedokter untuk diperiksa lebih lanjut. Pengobatan yang
diberikan oleh tabib menggunakan daun sirsak dan kapur siirih lalu ditempelkan pada
bagian tubuh yang sakit. Selain daun sirsak juga menggunakan telur yaitu dengancara
digosokan pada tubuh yang sakit. Makanan yang harus dihindari menurut tabib adalah sate.
Pasien mempunyai riwayat penyakit asma.
Menurut teori penyakit menyamak tersebut adalah suatu penyalkit yang disebut
Angina pictoris. Angina pektoris adalah nyeri dada yang menyertai iskemia miokardium
yang timbul karena iskemia miokard, terjadi apabila suplai oksigen tidak dapat memenuhi
kebutuhan miokard. Meskipun penyebabnya paling sering adalah aterosklerosis, sumbatan
pada arteri coroner dapat pula disebabkan oleh faktor lain.. Aterepsklerosis digolongkan
sebagai akumulasi
Faktor – faktor penyebab angina pictoris antara lain :
1. Suplai oksigen yang tidak mencukupi ke sel-sel otot-otot jantung dibandingkan
kebutuhan.
 2. Ketika beraktifitas, terutama aktifitas yang berat beban kerja jantung meningkat dan
otot jantung memompa lebih kuat.
3. Riwayat merokok (pasif maupun aktif).
4. Penyakit lain seperti hipertensi yang tidak terkontrol.
5. Anemia berat
6. Artritis
7. Diet nyeri (hyperlipidemia)
8. Stress
9. Obesitas
10. Diabrtes mellitus
11. Pemakaian kontrasepsi oral
12. Usia
13. Jenis kelamin
14. Hawa terlalu panas dan lembab
15. Terlalu kenyang

Dari faktor-faktor penyebab tersebut terdapat persamaan dengan gejala yang dialami pasien
yaitu pasien mengalami obesitasas lalu pasien melakukan diet sehingga menyebabkan
terjadinya nyeri pada dada. Perbedaan dari faktor-faktor penyebab diatas adalah dari pasien
mengatakan bahwa jika pasien telat makan maka akan mengalami gejala nyeri pada dada.
Sedangkan pada teori diatas menyatakan bahwa jika pasien terlalu kenyang akan
menybabkan penuh dan akan mengalaminyeri pada dada.
Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa, menyamak adalah suatu gejala
terutama nya adalah sesak nafas, nyeri dada. Pada penelitian ini menggunakan dua pasien
yaitu ibu dan anak yang pernah mengalami gejala nyamak.menurut ibu menyamak adalah
suatu gejala sesak nafas dan masuk angin , sedangkan menurut anak adalah menyamak sesak
nafas dan susah berbicara. Dalam pengobatan menyamak ke2 pasien lebih mengutamakan ke
tabib karena jarak tempuh pengobatan dan kecepatan dalam memberikan tindakan, jika tidak
ada perubahan diberikan tindakan maka ke dua pasien ibu dan anak pergi ke dr untuk
memeriksakan penyakit nya