Anda di halaman 1dari 4

Scenario 1

Seorang pasien berusia 40 th datang ke apotek dengan keluhan nyeri sekitar persendian kaki
dan tangannya setiap pagi selama 1 minggu belakangan ini. Berdasarkan informasi yang
diterima bapak BM dari teman-temannya, kemudian bapak BM ingin membeli allopurinol di
apotek tersebut untuk mengatasi nyeri sendinya.

Unfamiliar term
1. Allopurinol
Tyas: obat utk asam urat atau gout yang menyebabkan peningkatan asam urat.
Bella: Indikasi untuk aktritis yg menyebabkan asam urat, gangguan enzim

Identifikasi masalah
1. Indikasi dan dosis allopurinol
2. Apa itu swamewdikasi
3. Factor yang memengaruhi swamedikasi
4. Apakah obat sudah tepat
5. Obat nyeri sendi yang boleh utk swamedikasi
6. Bagaimana petunjuk swamedikasi yg benar
7. Apa eso allopurinol
8. Pilihan obat2an utk nyeri sendi
9. Etiologic dan patofis nyeri sendi
10. Apa saja Tindakan non farmakologi utk terapi nyeri sendi
11. Apa yg harus dilakukan apoteker dalam kasus tersebut
12. Obat apa saja yg termasuk ke dalam obat yg dibolehkan dlm swamedikasi

Brainstorming
1. Etiologic dan patofis nyeri sendi
Zahra: karena osteoaktritis, rematik dan asam urat
Pato nyeri sendi: terjadi inflmasi pd sendi shg menemal dan menyebabkan diferensis
terjadi akumulasi cairan di sendi, disebut artikulasis dan merusak tulang
Etio nyeri sendi: antibody yg tdk biasa dari immunoglobin G, merusak jaringan local
dan systemin, RA berhubungan dengan antibody
Penyebab lain: osteoaktritis: kerusakan tulang rawan
Pseuodo gout penumpukan kalsium
Reumatik berkembang scr bertahan dalam beberapa bukan
Infeksi jamur
Tenri: etio: oa, aktritis eumonorit, aktritis gout, lupus
2. Indikasi dan dosis allopurinol
Tenri: i: hiperurisemia gout aktritis, nekrolitis. dosis: 1xsehari setelah makan. Dosis
awal: 100 mg dpt ditingkatkan tergantung respon. 300-400 mg untuk parah
Tyas: indikasi: penghambat santinoksidase menurunkan asam urat dgn menghambat
enzim pembentuk asam urat. Asam urat: awal: 100 mg/hari dan dtingkatkan 100 mg/
hari
Berat: 100 mg/hari ditingkatkan sampai 400mg/hari
Batu ginjal: 200 – 300 mg dalam 1-2 kali/hari
Hiperurisemia karena kemo 800 mg/hari 1-2 kali/ hari sebelum kemo
Anak 150 – 300 mg/hari sebelum kemo. Max: 400mg/hari

RiSSA: target <6mg/dl setelah pasien mencapai target, pengobatan dgn alopurinol
digunakan terus menerus, max: 800 mg/hari

3. Apa eso allopurinol


Mutiara: eso: mual, sakit kepala, diare. Jika tidak segera mereda maka dapat segera ke
dokter jika terdapat efek yg lebihs serius spt mudah memar, penyakit kuning, infeksi,
penyakit ginjal dan bb turun dratis

Bella: ruam, hipersensitifitas dan mual muntah

4. Apakah obat allopurinol sudah tepat


Firda: termasuk owa, boleh diberikan tanpa resep dokter tetapi harus dicek dulu
apakah ini benar asam urat. Maka dapat diberikan jika telah di cek asam uratnya. Pada
scenario belum dipastikan scr pasti nyeri sendi nya karena apa, ada factor lain juga yg
menyebabkan nyeri sendi. Pria 6mg/dl, Wanita 7 mg/dl. Jika alopurinol digunakan
sebelum mengetahui asam urat ditubuh takutnya menyebabkan efek yang berbahaya
bagi tubuh

5. Apa itu swamedikasi


Dio: pengobatan sendiri oleh seseorang di mana mulai dari keluhan atas gejala hingga
pemilihan dan penggunaan obat. Bagian dari upaya masyarakat dalam mengobati diri
sendiri, penggunaan obat individu.
Fikri: biasanya utk penyakit ringan spt batuk, flu dan demam
Intan: pemilihan atau penggunan obat modrm dan tradisional utk mengatasi penyakit
atau gejala. Biasanya dilakukan masyarakat utk penyakit ringan spt mual, nyeri,
maag, diare, penyakit kulit, demam dan sebagainya

6. Obat apa saja yg termasuk ke dalam obat yg dibolehkan dlm swamedikasi


Mentari: obat bebas: yang bebas di dapatkan di warung atau swalayan, karena efek
sampingnya minimal shg tidak perlu menggunakan resep dari dokter, contohnya
adalah analgesic antipiretik: paracetamol atau vitamin dan mineral
, obat bebas terbatas: sama seperti obat bebas tetapi penggunaannya harus lebih
diperhatikan, contohnya: obat flu, batuk, Pereda nyeri dan antihistamin
, dan obat wajib apotek: obat yg digunakan dalam pengawasan apoteker, contohnya:
obat maag, obat kulit obat pernafasan, dsb.

Firda: harus memenuhi kriteria


Tidak kontra dindikasi pada Wanita hamil, anak, dan lansia
Tidak memberikan resiko pada penyakit
Penggunakaannya tidak memerlukan tenaga Kesehatan
Penyakit yg prevalensinya tinggi
Rasio keamanannya dapat dipertanggug jawabkan

7. Factor yang memengaruhi swamedikasi


Sindi:
sosial ekonomi: dgn meningkatnyaperbedayaan masyarakat, makin tinggi Pendidikan
dan maskin mudah asks mendapat pendidikan
, gaya hidup: meningkatnya keinginan meningkatkan Kesehatan dan mencegah
penyakit
, Kesehatan lingkungan: sanitasi dan nutrisi yg tepat meningkatkan Kesehatan dan
mencegah penyakit
, ketersediaan obat: saat ini px ingin membeli obat tanpa perlu menunggu lama
, ketersediaan obat baru: makin banyak obat baru yg lebih sesuai utk pengobatan
sendiri, produk lama yg baik juga sudah menjadi obt bebas shg mudah di dapatkan

8. Obat nyeri sendi yang boleh utk swamedikasi


Intan: paracetamol utk nyeri ringan dan sedang, antiinflamasi non steroid: ibuprofen
dan aspirin untuk nyeri sedang sampai berat, opioit: untuk nyeri yang tidak bisa
diatasi oleh pct dan nsaid
Fikri: diklofenak: bekerja dgn memastikan tidak terjadi peradangan, capcaisin (topical
untuk nyeri sendi): memblokir za tyg mengirim rasa sakit shg menunda sakit

9. Bagaimana petunjuk swamedikasi yg baik dan benar


Bella: tepat golongan: menggunakan obat bebas dan bebas terbatas,, tepat obat: sesuai
keluhan, dosis: sesuai usia, penggunaan: jika sakit berlanjut hubungi dokter. Jika tidak
sembuh segera menghubungi dokter. Menggunakan obat sesuai etiket, jika terjadi hal
tidak diinginkan hubungi dokter/ apoteker, tidak menggunakan obat orang lain
walaupun gejala penyakit nya sama
Tenri: tepat pasien: tepat pemberian, tepat indikasi, tepat waktu

10. Pilihan obat2an yag tepat utk nyeri sendi


Intan: obat bebas: pct, bebas terbatas: ibuprofen, obat keras: natrium diklofenak, owa:
natrium diklofenak, asam mefenamat, allopurinol

11. Apa saja Tindakan non farmakologi utk terapi nyeri sendi
Rissa: mengompres daerah yg sakit dengan jahe: menurut penelitian kompres jahe
merah dapat menurunkan skala nyeri yg dibuktikan pada sampel dgn nyeri skala 5
setelah dikompres nyeri berkurang menjadi 3, responden dengan skala 7 setelah
dikompres berkurang menjadi 4. Pijatan, akupuntur: Teknik pengobatan cina dgn
menusukkan jarum pada bagian tubuh tertentu utk menciptakan keseimbangan ying
dan yang, relaksasi: keadaan di mana diri merasakan kedamaian dan ketenangan,
termal terapi: memanasi bagian tubuh yg nyeri shg otot yg lelah akan membuka
pembuluh darah dan meningkatkan aliran oksigen dalam darah. (menurut turk dan
winter, 2005)
Bella: berolahraga spt jalan cepat, penurunan bb disarankan dibawah 25 kg/m2, diet
rendah kalori, fisioterapi

12. Apa yg harus dilakukan apoteker dalam kasus tersebut


Tyas: melakukan pelayanan kefarmasian dgn mendampingi pasien dan memberikan
saran terkait eso. Dosis cara penggunaan dan sebagainya.
Berdasarkan farmasetikal care dalam farmakoterapi dalam meningkatkan kualitas
hidup pasien, pengecekan, mencegahan kesalahan obat agar tercapai terapi yg
maksimal, tanggung jawab apteker memberi saran dan mendampingi pasien,
menyarankan rujukan ke dokter, memberitahu cara penyimpaan yg tepat, sebagai
komunikator dan penyedia obat yg berkualitas untuk pasien.

Mind map

Analisis masalah
1.

LO
1. Tatalaksana dan KIE swamedikasi
2. Pelayanan swamedikasi
3. Regulasi/landasan hukum yang memayungi kegiatan swamedikasi farmasi dari yang
paling tinggi sampai yang paling bawah (utk melihat peran apoteker dibandingkan
profesi lain dalam swamedikasi, dan sebagainya)
4. Referensi terkait pelaksanaan swamedikasi di negara luar Indonesia (eropa, amerika.
australia atau sesama asia)

Anda mungkin juga menyukai