Definisi
• Hyperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi
pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20
minggu.
Etiologi
Penyebab pasti belum diketahui, namun diperkirakan akibat :
• Hormonal
• HCG yang meningkat
• Psikologik
• Helicobacter pylori (Frigo dkk, 1998)
• Gangguan metabolik dan sistem endokrin
• Gangguan pengosongan lambung
Faktor Predisposisi
• Primigravida, mola hidatidosa dan kehamilan ganda.
• masuknya villi chorialis dalam sirkulasi maternal dan
perubahan metabolik saat hamil.
• Faktor organik : GERD, hernia diafragmatika, achalasia
• Alergi
• Faktor psikologik
• Faktor endokrin :DM, hyperthyroid
Patofisiologi
Patofisiologi Muntah
Gejala klinis
1. Muntah yang hebat
2. Mual dan sakit kepala terutama pada pagi hari (morning sickness)
5. Nyeri epigastrium
6. Lemas
8. Gangguan kesadaran
Klasifikasi
1. Tingkat 1
– nyeri epigastrium,
– Nadi meningkat sampai 100 x/mnt, dan tekanan darah sistolik menurun.
– Mata cekung dan lidah kering, turgor kulit berkurang, dan urin sedikit tetapi
masih normal.
Klasifikasi
1. Tingkat 2
– haus hebat, subfebris, nadi cepat lebih dari 100- 140 x/mnt,
3. Ketonuria
• Mengganggu aktivitas
Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan tanda vital: nadi meningkat 100x/mnt, tekanan darah
menurun (pada keadaan berat), subfebris, dan gangguan kesadaran
(keadaan berat).
Pemeriksaan USG:
1. Usahakan makan sebelum lapar dengan makanan ringan (snack, roti) agar lambung tidak
kosong seperti pada saat bangun tidur di pagi hari
2. Istirahat dan menghindari makanan yang merangsang, seperti makanan pedas, makanan
berlemak
3. Menu makanan yang banyak mengandung protein juga memiliki efek positif karena bersifat
eupeptic dan efektif meredakan mual.
6. Minum air sekitar 30 menit sebelum atau sesudah makan makanan padat
7. Mengusahakan kecukupan nutrisi ibu, termasuk suplemantasi vitamin dan asam folat di
awal kehamilan.
– Metoclopramide , domperidone
– ondansentron
Farmakologi
1. Terapi inisial
– Proclorperazine 5-10mg PO, IV, IM setiap 6 jam atau 25mg suppos 2x/hari
5. Terapi adjuvan/tambahan
– Obat anti asam lambung PPI, antasid, H2 bloker
6. Terapi alternative
• Imbalance elektrolit
Prognosis
Prognosis umumnya bonam dan sangat memuaskan jika dilakukan
penanganan dengan baik. Namun jika tidak dilakukan
penanganan yang baik pada tingkat yang berat, kondisi ini dapat
mengancam nyawa ibu dan janin.
• Ad vitam: Bonam
• Ad functionam: Bonam
• Ad sanationam: Bonam
Ilustrasi Kasus
IDENTITAS
Keluhan Utama:
Mual dan muntah sejak sejak 1 bulan yang lalu SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang:
Riwayat Perkawinan:
G2 Miss - - 2016
Abortion
PEMERIKSAAN FISIK
Status Internus
• Vital sign
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 104 kali/menit
Pernapasan : 22 kali/menit
Suhu : 37,80C
Kepala dan Leher
• Mata : mata cekung (+/+), palpebra anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax
Paru-paru
Abdomen
Ekstremitas
• Genitalia eksterna : -
• Genitalia interna: -
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium:
• Darah lengkap
– Hb : 13,4 mg/dl
– Leukosit : 6.300 mm3
– Trombosit : 185.000 mm3
– Hematokrit : 39%
PENATALAKSANAAN
• Observasi kondisi ibu dan janin
– Pantau tanda vital
• IVFD RL 16tpm + Drip ondansentron 1 amp
• Inj.Ranitidin 1 amp/12 jam
• Antasida syrup 3x2 cth
• Ambroxol syrup 3x2 cth
• PCT 3x1 tab
• Oksigen 2liter (k/p)
RENCANA TINDAKAN
• Rawat inap
Prognosis
• Dubia ad bonam
Tanggal SOAP
15 Januari 2018 S: Mual (+) dan muntah 5x, nyeri ulu hati, batuk (+), sesak (-)
07.00 O: Vital sign
TD: 110/70mmHg N: 98x/menit RR: 18x/menit T: 36,7oC DJJ: -
A: G3P1A1H1 gravid 9-10 minggu + HEG + ISPA
P: Terapi
- IVFD RL 16tpm + Drip ondansentron 1 amp - PCT 3x1 tab
- Asam folat 1x1 tab - Ambroxol syrup 3x2 cth
- Antasida syrup 3x2 cth - Rencana USG
16 Januari 2018 S: Mual (+) dan muntah 3x, nyeri ulu hati, batuk (+), sesak (-)
07.00 O: Vital sign > TD: 100/70mmHg N: 86x/menit RR: 20x/menit T: 36,5oC DJJ: -
A: G3P1A1H1 gravid 9-10 minggu + HEG + ISPA
P: Terapi
- IVFD RL 16tpm - PCT 3x1 tab
- Asam folat 1x1 tab - Ambroxol syrup 3x2 cth
- Clobazam 2x1 tab - Antasida syrup 3x2 cth
- Ondansetron 3x1 tab
Tanggal SOAP
17 Januari 2018 S: Mual (-) dan muntah (-), batuk (+), sesak (-)
07.00 O: Vital sign > TD: 110/80mmHg N: 82x/menit RR: 18x/menit T: 36,7oC DJJ: -
A: G3P1A1H1 gravid 9-10 minggu + HEG + ISPA
P: Terapi
- IVFD RL 16tpm - PCT 3x1 tab
- Asam folat 1x1 tab - Ambroxol syrup 3x2 cth
- Antasida syrup 3x2 cth - Clobazam 2x1 tab
- Ondansetron 3x1 tab
18 Januari 2018 S: Mual (+) dan muntah (-), batuk (+), sesak (-)
07.00 O: Vital sign > TD: 110/80mmHg N: 83x/menit RR: 19x/menit T: 36,5oC DJJ: -
A: G3P1A1H1 gravid 9-10 minggu + HEG + ISPA
P: Terapi
- IVFD RL 16tpm - PCT 3x1 tab
- Asam folat 1x1 tab - Ambroxol syrup 3x2 cth
- Clobazam 2x1 tab - Antasida syrup 3x2 cth
- Ondansetron 3x1 tab
Aff infus, Pasien sudah dibolehkan pulang
Analisis Kasus
Temuan Praktik Teori
• Anamnesis • Anamnesis:
– Mual muntah berat menetap – Sesuai teori bahwa HEG merupakan kondisi
– Trimester 1 (UK 9-10 mg) mual muntah yang menetap sampai
– Aktivitas terganggu menggangu aktivitas
• Penanganan yang diberikan pada pasien ini adalah terapi cairan, diet, obat-
obatan dan psikoterapi. Dilakukan monitoring keluhan, vital sign, cairan
masuk, cairan keluar, ketonuria dan BB. Dalam perjalanannya penderita
mengalami perbaikan keadaan umum, keluhan muntah-muntah sudah tidak
dikeluhkan lagi.