No. :
/SOP/PONED/PKM.BJW/ /2017
Dokumen
No. Revisi : 0
SOP Tanggal :
05 APRIL 2017
Terbit
Halaman :
1/3
Pemeriksaan Penunjang:
pemeriksaan
Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik
Hiperemesis gravidarum apabila terjadi:
1. Mual muntah berat
2. Berat badan turun > 5% dari berat sebelum hamil
3. Ketonuria
4. Dehidrasi dan Ketidakseimbangan elektrolit
Medikamentosa
Penanganan awal diberikan:
- H2 Blocker per oral/IV
- Piridoksin 10 mg peroral tiap 8 jam
- Anti emetic IV
- Berikan cairan intravena sesuai derajat dehidrasi
- Berikan suplemen multivitamin (B komplek) IV
Edukasi
1. Memberikan informasi kepada pasien, suami, dan keluarga
mengenai kehamilan dan persalinansuatu proses fisiologik.
2. Memberikan keyakinan bahwa mual dan kadang-kadang
muntah merupakan gejala fisiologik pada kehamilan muda
dan akan hilang setelah usia kehamilan 4 bulan.
3. Hindari kelelahan pada ibu dengan aktivitas berlebihan.
4. Memperhatikan kecukupan nutrisi ibu, dan sedapat mungkin
mendapatkan suplemen asam folat di awal kehamilan.
Kriteria rujukan
1. Ditemukan gejala klinis dan ada gangguan kesadaran
(tingkat 2 dan 3).
2. Adanya komplikasi gastroesopagheal reflux disease
(GERD), ruptur esofagus, perdarahan saluran cerna atas
dan kemungkinan defisiensi vitamin terutama thiamine.
No. Dokumen : /SOP/PONED/PKM.BJW/ /2017 SOP HIPEREMESIS Tanggal Terbit: 05 APRIL Halaman : 2/3
GRAVIDARUM 2017
3. Pasien telah mendapatkan tindakan awal kegawatdaruratan
sebelum proses rujukan
6 Bagan Alir
7 Hal-hal yang perlu
-
diperhatikan
8 Unit terkait 1. Dokter
2. Perawat
3. Bidan
9 Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Informed consent
10 Rekaman TANGGAL MULAI
NO YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN
perubahan historis DIBERLAKUKAN
No. Dokumen : /SOP/PONED/PKM.BJW/ /2017 SOP HIPEREMESIS Tanggal Terbit: 05 APRIL Halaman : 3/3
GRAVIDARUM 2017