Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT

UPTD PUSKESMAS BANJARWANGI


KECAMATAN BANJARWANGI
Jalan Banjarwangi No.125 Kecamatan Banjarwangi

KERANGKA ACUAN
SOSIALISASI PROGRAM PHBS PENDIDIKAN
DI SEKOLAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARWANGI

I. LATARBELAKANG

Sehat adalah hak azasi manusia yang merupakan investasi pembangunan


kesehatan perlu dijaga di tingkatkan dan dilindungi dari berbagai
gangguan/ancaman penyakit.

Anak Sekolah adalah merupakan aset ( modal utama ) pembangunan masa


depan yang perlu dijaga ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sekolah yaitu
tempat pembelajaran dapat terjadinya penularan penyakit jika tidak di kelola
dengan bak, sehingga perlu dilkkan upaya promosi kesehatan melalui
peningkatan PHBS pendidikan di sekolah.

Sesuai Undang-undang no 23 tahun 1992 pasal 45, tujuan penyelenggaraan


kesehatan. Sekolah adalah meningkatkan kemampuan hidup sehat,
meningkatkan lingkungan sehat, mendidik SDM yang berkualitas, Menurut WHO
konsep sekolah sehat adalah sekolah yang melaksanakan UKS yaitu yang
menanamkan nilai-nilai PHBS dan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat.

Sekolah sehat adalah sekolah yang mampu menjaga lingkungan yang


kondusif untuk meningkatkan kesehatan peserta didik, guru dan masyarakat
lingkungan sekolah sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan
mental serta perkembangan peserta didik melalui upaya kesehatan.

PHBS di sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekan oleh peserta


didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai
hasil pembelajaran sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit
meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan
sehat.

Manfaat penerapan PHBS di sekolah :

- Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan
ancaman penyakit.
- Meningkatnya semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada
prestasi belajar peserta didik.
- Citra sekolah sebagai Institusi pendidikan meningkat sehingga mampu
menarik minat orang tua ( Masyarakat ).
- Meningkatnya citra pemerintah daerah dibidang pendidikan.
- Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.

PHBS di Sekolah yang dapat dilakukan antara lain adalah :

- Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan pakai sabun.
- Jajan di kantin sekolah yang sehat.
- Membuang sampah pada tempatnya.
- Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah.
- Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan teratur.
- Tidak merokok di sekolah.
- Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin.
- Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah.

Untuk meningkatkan pembinaan PHBS di sekolah diharapkan peran serta


dan dukungan pemerintah daerah lintas sektor ( Depdagri, Dinkes, Diknas, Depag
) Tim pembina UKS, Tim pelaksana UKS, Komite Sekolah, Guru Dan Orang tua
murid. Pada kesempatan ini Dinkes melakukan kegiatan kemitraan program
kesehatan melalui sosialisasi PHBS pendidkan disekolah ( SD, SMP dan SMA )
yang bertujuan agar PHBS di sekolah dapat ditingkatkan.

II. Dasar Hukum


a. Undang-undang no 23 tahun 1992 pasal 45 tentang penyelenggaraan
kesehatan.
b. Undang-Undang no 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional.
c. Undang-Undang no 17 tahun 2003 tentang keuangan Nasional
d. Surat Keputusan menteri kesehatan Republk Indonesia no
1139/Menkes/SK/X/2004 tentang kebijakan Nasonal Promosi Kesehatan
e. Surat keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia no 1114
/Mekes/SK/VIII/2005 tentang pedoman pelaksanaan promosi kesehatan di
daerah
f. SKB 4 menteri ( Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri ) No 1/1/SKB/2003,
1067/Menkes/SK/VII/2003.MA/230 A/2003 A/2003 dan No 26 tahun 2003
tentang pembinaan dan pengembangan UKS.
g. Keputusan Menteri Kesehatan no.1193/Menkes/SK/VIII/2004 tentang
Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan
h. Keputusan Menteri Kesehatan no 1114/Menkes/Sk/VIII/2003 tentang
pelaksanaan Promosi kesehatan di daerah.

III. Tujuan

1) Umum

Meningkatnya kemandirian dan peran serta warga sekolah dalam PHBS


sehingga anak sekolah tumbuh sehat cerdas dan berprestasi.

2) Khusus
- Meningkatnya anak sekolah menerapkan PHBS.
- Anak sekolah menjadi kader kesehatan bagi keluarganya.
- Sekolah menjadi lembaga pembelajaran tentang PHBS
- Para guru menjadi mitra pengembangan PHBS di tatanan sekolah

IV. Pelaksanaan Kegiatan

1. Waktu : Pembinaan PHBS pendidikan sekolah dasar direncanakan


pada :

2. Tempat : Aula Desa Banjarwangi


V. Nara Sumber
1. Dinas Pendidikan
2. Dinas Pendidikan
3. Puskesmas Banjarwangi

VI. Peserta
Peserta pertemuan sosialisasi PHBS adalah guru UKS Sekolah Dasar
Wilayah Puskesmas Silwangi yang berjumlah 86 Orang.

VII. Metode
Metode pertemuan ini adalah Ceramah tanya Jawab (CTJ)

VIII. Pembiayaan
Biaya Pelaksanaan Sosialisasi PHBS ini adalah dari dana BOK tahun 2017

Mengetahui Garut, ...............................


Kepala UPT Puskesmas Banjarwangi Penanggung Jawab UKM

H. Kukun A Kusaeri, S.Kep, Ners Toni Tiswana, SKM


NIP. 196907041991031004 NIP. 197103041993031004

Anda mungkin juga menyukai