ABSTRAK
CV Narendra Food Company merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
makanan. CV Narendra Food Company memproduksi keju mozarella. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui strategi pemasaran yang tepat untuk digunakan oleh CV Narendra Food Company di masa
pandemi covid-19. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian strategi yang dapat
digunakan oleh CV Narendra Food Company adalah melakukan promosi di sosial media secara rutin
dengan konten yang menarik, memperluas jaringan distributor ke seluruh indonesia, menjaga hubungan
baik dengan pemasok bahan baku, memproduksi produk baru berbahan dasar susu, mempertahankan
kualitas produk, memfokuskan penjualan online, menjadikan pesaing sebagai acuan untuk terus
berinovasi.
ABSTRACT
This study aims to determine the right marketing strategy to be used by CV Narendra Food
Company during the covid-19 pandemic. This type of research is descriptive qualitative. Data collection
techniques used interview, observation, and documentation techniques. The results of strategic research
that can be used by CV Narendra Food Company are routinely promoting on social media with
interesting content, expanding distributor network throughout Indonesia, maintaining good relations with
raw material suppliers, producing new milk-based products, maintaining product quality, focusing on
online sales, using competitors as a reference to continue to innovate.
penelitian ini akan diperoleh dari wawancara analisis SWOT perusahaan dapat memperbarui
dengan owner dari CV Narendra Food strategi pemasaran perusahaan dengan tepat.
Company. 1. Pengertian Analisis SWOT
2) Data sekunder Analisis SWOT menurut Rangkuti (2004),
Menurut Silalahi (2010) data sekunder adalah Analisis SWOT adalah identifikasi sebagai
data yang dikumpulkan dari tangan kedua atau faktor secara sistematis untuk merumuskan
dari sumber-sumber lain yang telah tersedia strategi perusahaan. Analisis ini berdasarkan
sebelum penelitian dilakukan. Sumber data pada pada logika yang dapat memaksimalkan
sekunder dalam penelitian ini adalah data-data kekuatan (strenghts) dan peluang
yang ada di CV Narendra Food Company. (opportunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan
Pengumpulan Data ancaman (threats).
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini 2. Fungsi Analisis SWOT
adalah sebagai berikut: Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi dari
1. Observasi Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan
Menurut Widoyoko (2014) observasi merupakan informasi dari analisis situasi dan
pengamatan dan pencatatan secara sistematis memisahkannya dalam pokok persoalan internal
terhadap unsur-unsur yang nampak dalam suatu (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan
gejala pada objek penelitian. Peneliti eksternal (peluang dan ancaman). Analisis
menerapkan metode ini untuk mengetahui secara SWOT tersebut akan menjelaskan apakah
langsung keadaan di CV Narendra Food informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan
Company. membantu perusahaan mencapai tujuannya atau
2. Wawancara memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang harus dihadapi atau diminimalkan untuk
yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya memenuhi pemasukan yang diinginkan. Analisis
jawab langsung antara peneliti dan narasumber. SWOT dapat digunakan dengan berbagai cara
Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan untuk meningkatkan analisis dalam usaha
owner dari CV Narendra Food Company. penetapan strategi. Umumnya yang sering
Sebelum melakukan wawancara peneliti akan digunakan adalah sebagai kerangka atau
menyiapkan pertanyaan yang sesuai dengan panduan sistematis dalam diskusi untuk
fokus pada penelitian. membahas kondisi altenatif dasar yang mungkin
3.Dokumentasi menjadi pertimbangan perusahaan.
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang 3. Matriks SWOT
sudah berlalu pada saat melakukan penelitian. Menurut Rangkuti (2006), Matriks SWOT dapat
Teknik dokumentasi yaitu mengumpulkan data menggambarkan secara jelas bagaimana peluang
dengan melihat atau mencatat suatu laporan yang dan ancaman eksternal yang dihadapi
sudah tersedia. perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan
dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini
dapat menghasilkan empat set kemungkinan
Teknik Analisis Data altenatif strategis.
Menurut Sugiyono (2010) teknik analisis data
Analisis ini dilakukan dengan menggunakan alat
adalah proses mencari data, menyusun secara
kumpul data yaitu observasi, wawancara serta
sistematis data yang diperoleh dari hasil dokumentasi. Dengan tahapan sebagai berikut:
wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, a. Mengelompokkan data yang telah didapat
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam untuk diproses.
kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
b. Melakukan analisis SWOT.
melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola
c. Memasukkan ke dalam matriks SWOT.
memilih mana yang penting dan yang akan
d. Menganalisis strategi-strategi dari matriks
dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga SWOT.
mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang e. Merekomendasikan strategi yang telah dibuat
lain. kepada pihak pengelola
Dalam penelitian ini analisis data dilakukan
menggunakan analisis SWOT pada strategi
pemasaran perusahaan. Alasan penggunaan
analisis SWOT adalah karena adanya perubahan Keabsahan Data
pola hidup dan pola pikir masyarakat pada masa Kriteria keabsahan hasil penelitian dalam
pandemi covid-19 saat ini. Dengan melakukan penelitian ini menggunakan kriteria derajat
kepercayaan dengan teknik pemeriksaan
triangulasi. Triangulasi adalah teknik
Yesi, Siti, Ratna-Penerapan Analisis Swot...|370
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan moarella pada masa pandemi covid-19 Rp25.000
sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan untuk ukuran 250gr dan Rp90.000 untuk ukuran
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap 1kg.
data itu. c. Lokasi
1. Triangulasi Metode Pada CV Narendra Food Company Malang
Untuk memperoleh kebenaran informasi dan tempat untuk produksi dan tempat menjual
gambaran yang utuh mengenai informasi tertentu, produk (outlet) ada dalam satu ruangan. Untuk
peneliti menggunakan metode wawancara dan lokasi dari CV Narendra Food Company cukup
melakukan observasi untuk mengecek strategis dan mudah dicari karena berada di Kota
kebenarannya. Malang tepatnya di Jalan Joyo Agung,
2. Triangulasi Sumber Data Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, dikawasan
Peneliti juga mengecek kebenaran informasi Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh.
tertentu melalui berbagai metode dan sumber Kekurangan dari lokasi ini adalah lahan
perolehan data. Seperti dokumen tertulis, catatan parkirnya kecil.
dan gambar atau foto. Masing-masing cara akan d. Produksi
menghasilkan bukti atau data yang berbeda, yang Di CV Narendra Food Company Malang,
selanjutnya akan memberikan pandangan produksi keju mozarella dilakukan dengan
(insights) yang berbeda pula mengenai fenomena mencampurkan bahan-bahan susu sapi segar,
yang diteliti. Berbagai pandangan itu akan asam organik, garam dan enzim rennet nabati
melahirkan keluasan pengetahuan untuk kemudian baru dicetak dan dikemas.
memperoleh kebenaran. Dalam penelitian ini Untuk produksi sebelum dan sesudah covid-19
penulis mengecek melalui dokumen, gambar atau terjadi perubahan, produksi sebelum pandemi
foto,dll. covid-19 memang dilakukan setiap hari akan
tetapi pada saat pandemi covid-19 produksi
HASIL DAN PEMBAHASAN hanya dilakukan 3-4 kali seminggu karena
Analisis faktor internal maupun faktor eksternal permintaan menurun.
pada CV Narendra Food Company Malang. e. Promosi
1. Analisis Faktor Internal Perusahaan Dengan adanya promosi produk yang dijual akan
Faktor internal perusahaan adalah faktor lebih cepat dikenal dan diketahui oleh
perusahaan yang berada didalam perusahaan masyarakat luas. CV Narendra Food Company
tersebut. Analisis faktor internal merupakan sudah melakukan promosi melalui sosial media
identifikasi faktor – faktor kekuatan dan yaitu facebook dan instagram.
kelemahan dari CV Narendra Food Company.
a. Produk f. Sumber Daya Manusia (SDM)
Produk adalah suatu barang, jasa, atau gagasan Tanpa adanya sumber daya manusia tentu saja
yang dirancang untuk kebutuhan seorang sebuah usaha tidak akan berjalan dengan baik.
konsumen. CV Narendra food memproduksi Pengolaan sumber daya manusia pada CV
produk makanan yaitu keju mozarella. Keju Narendra Food Company dilakukan dengan baik
mozarella ini diberi merk ”Chizzu”. Keju dan sistem kerjanya pun bersifat kekeluargaan
mozarella ini diproduksi dengan ukuran 250gr dan gotong royong. Dan selama masa pandemi
dan ukuran 1kg. Dalam suatu produk harus covid-19 SDM sudah mematuhi protokol
memiliki ciri khas, dan kelebihan agar produk kesehatan.
tersebut dapat bersaing dengan baik di pasaran. g. Pemasaran
Keju mozarella dari CV Narendra Food Pemasaran dari CV Narendra Food Company
Company memiliki ciri khas yaitu keju dilakukan secara offline maupun online. CV
mozarella gampang meleleh dan lumer. keju Narendra Food Company juga melakukan
mozarella CV Narendra Food Company juga kerjasama dengan beberapa rumah makan akan
sudah tersertifikasi halal MUI, diproduksi tanpa tetapi sejak adanya pandemi ada beberapa rumah
bahan pengawet. Kelemahan Produk yang makan yang tidak lagi bekerjasama, jadi CV
diproduksi oleh CV Narendra Food Company Narendra Food fokus pada penjualan online dan
pada saat sebelum dan sesudah pandemi covid- konsumen rumah tangga.
19 hanya keju mozrella saja
b. Harga Dari pembahasan faktor internal CV Narendra
Harga keju mozarella CV Narendra Food Food Company, dapat diketaui faktor kekuatan
Company cukup terjangkau, untuk harga keju dan kelemahan perusahaan, yaitu:
mozarella sebelum pandemi covid-19 itu Kekuatan CV Narendra Food Company
Rp23.000 untuk ukuran 250gr dan Rp85.000 Produk keju mozarella yang gampang meleleh
untuk ukuran 1kg. Sedangkan untuk harga keju dan lumer, Produk keju mozarella sudah
Yesi, Siti, Ratna-Penerapan Analisis Swot...|371
tersertifikasi halal MUI, Produk keju mozarella Peluang CV Narendra Food Company
diproduksi tanpa bahan pengawet, Harga produk Perkembangan teknologi internet dan sosial
keju mozarella terjangkau, Memiliki media media untuk promosi dan penjualan produk lebih
promosi yang memadai, Sistem kerja mudah, Memiliki pemasok bahan baku tetap,
kekeluargaan dan gotong royong, Ada briefing Produk makanan yang menggunakan keju
dan motivasi sebelum pekerjaan dimulai, mozarella banyak diminati dan sedang menjadi
Penjualan dilakukan secara offline maupun tren di masyrakat
online, Adanya distributor Ancaman CV Narendra Food Company
Adanya pesaing baru karena olahan keju
Kelemahan CV Narendra Food Company mozarella sedang menjadi tren di masyarakat,
Produk yang di produksi hanya keju mozzarella, Peraturan pemerintah terkait pandemi covid-19
Outlet penjualan kecil, Lahan parkir kecil,
Produksi menurun selama pandemi covid-19 Hasil Analisis Tabel Matriks SWOT CV
Narendra Food Company
2. Analisis Faktor Eksternal Perusahaan Strategi SO
Faktor ekternal perusahaan adalah faktor 1. Melakukan promosi di sosial media
perusahaan yang berada diluar perusahaan secara rutin dengan konten yang menarik
tersebut akan tetapi mempengaruhi perusahaan. 2. Memperluas jaringan distributor ke
Analisis faktor eksternal merupakan identifikasi seluruh Indonesia
faktor – faktor peluang dan ancaman bagi CV 3. Menjaga hubungan baik dengan pemasok
Narendra Food Company. bahan baku
a. Teknologi Strategi WO
Dengan adanya teknologi akan mempermudah 4. Memproduksi produk baru berbahan
pekerjaan manusia akan tetapi tidak semua orang dasar susu
dapat mengikuti perkembangan teknologi. Oleh Strategi ST
karena itu perkembangan teknologi dapat 5. Mempertahankan kualitas produk
menjadi sebuah peluang maupun ancaman bagi. 6. Memfokuskan penjualan online
CV Narendra Food juga sudah menerapkan Strategi WT
teknologi pada pemasarannya yaitu 7. Menjadikan pesaing sebagai acuan untuk
menggunakan aplikasi facebook, instagram dan terus berinovasi
internet karenakan zaman sekarang semua orang
punya hp dan sosialmedia. KESIMPULAN DAN SARAN
b. Pemasok Bahan Baku
Bahan baku utama yang digunakan untuk Kesimpulan
pembuatan keju mozarella adalah susu sapi. Berdasarkan pembahasan yang dilakukan oleh
Untuk pemasok bahan baku CV Narendra Food peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
Company mengambil dari Koperasi Mitra Bhakti berikut :
Makmur Junrejo Kota Batu. Bahan baku ini ada beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh
akan dikirimkan oleh pemasok pada hari yang CV Narendra Food Company pada masa
sama sebelum proses produksi. Dan selama masa pandemi covid -19. Beberapa strategi tersebut
covid-19 pemasok bahan baku juga tetap. antara lain :
c. Pesaing 1.Melakukan promosi di sosial media secara
Dengan populernya keju mozarella saat ini tentu rutin dengan konten yang menarik,
saja mendatangkan beberapa pesaing baru. 2.Memperluas jaringan distributor ke seluruh
Untuk bersaing CV Narendra Food Company Indonesia
tetap mempertahankan kualitas produknya dan 3.Menjaga hubungan baik dengan pemasok
melakukan promosi. bahan baku
d. Peraturan Pemerintah 4.Memproduksi produk baru berbahan dasar
Peraturan pemerintah juga memberikan dampak susu
pada sebuah usaha. Seperti pada masa pandemi 5.Mempertahankan kualitas produk
covid-19 saat ini, pemerintah memberlakukan 6.Memfokuskan penjualan online
PSBB dan memberikan arahan mengenai 7.Menjadikan pesaing sebagai acuan untuk terus
protokol kesehatan. Oleh karena itu untuk para berinovasi
pelaku usaha jika ingin usahanya tetap berjalan
maka harus mengikuti peraturan pemerintah, CV Saran
Narendra Food Company juga mengikuti arahan Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini maka
pemerintah dengan menerapkan protokol ada beberapa saran yang akan disampaikan oleh
kesehatan bagi pegawai maupun konsumennya. peneliti.
Yesi, Siti, Ratna-Penerapan Analisis Swot...|372
DAFTAR PUSTAKA.
Charles E, Bamfor. 2010. Strategy:Sustainable
Advance and Performance. Canada :
South Western Cengage Learning.
Daryanto. 2011. Manajemen Pemasaran: Sari
Kuliah. Bandung: Satu Nusa.
Freddy, Rangkuti. 2009. Analisis Swot Teknik
Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen
Pemasaran Edisi Kedua Cetakan
Keenam. Yogyakarta: BPFE
Prof. Dr. Sugiono. 2011. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi.
Bandung: Alfabeta.
Sofjan, Assauri. 2015. Manajemen Pemasaran.
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Tjiptono, F. 2012. Strategi Pemasaran, Edisi
Ketiga. Yogyakarta : Andi.
Wirawan. 2012. Evaluasi Kinerja Sumber Daya
Manusia Teori Aplikasi dan Penelitian.
Jakarta. Penerbit: Salemba Empat