Anda di halaman 1dari 8

JIAGABI ISSN 2302 - 7150

Vol. 10, No. 2, Agustus 2021, hal. 365-372

PENERAPAN ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN


STRATEGI PERUSAHAAN DI MASA PANDEMI COVID-19
(STUDI PADA CV NARENDRA FOOD COMPANY MALANG)

Yesi Eli Saputri, Siti Saroh, Ratna Nikin Hardati


Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Islam
Malang, Jl. MT Haryono 193 Malang, 65144, Indonesia
LPPM Universitas Islam Malang Jl. MT Haryono 193 Malang, 65144, Indonesia
Email: yesielisaputri@gmail.com

ABSTRAK
CV Narendra Food Company merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
makanan. CV Narendra Food Company memproduksi keju mozarella. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui strategi pemasaran yang tepat untuk digunakan oleh CV Narendra Food Company di masa
pandemi covid-19. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian strategi yang dapat
digunakan oleh CV Narendra Food Company adalah melakukan promosi di sosial media secara rutin
dengan konten yang menarik, memperluas jaringan distributor ke seluruh indonesia, menjaga hubungan
baik dengan pemasok bahan baku, memproduksi produk baru berbahan dasar susu, mempertahankan
kualitas produk, memfokuskan penjualan online, menjadikan pesaing sebagai acuan untuk terus
berinovasi.

Kata Kunci : Analisis SWOT, Strategi

ABSTRACT
This study aims to determine the right marketing strategy to be used by CV Narendra Food
Company during the covid-19 pandemic. This type of research is descriptive qualitative. Data collection
techniques used interview, observation, and documentation techniques. The results of strategic research
that can be used by CV Narendra Food Company are routinely promoting on social media with
interesting content, expanding distributor network throughout Indonesia, maintaining good relations with
raw material suppliers, producing new milk-based products, maintaining product quality, focusing on
online sales, using competitors as a reference to continue to innovate.

Keywords: SWOT Analysis, Strategy

PENDAHULUAN kerugian yang tidak dapat dihindari karena


produk yang mereka pasarkan sepi pembeli.
Saat ini diketahui pada akhir tahun 2019 Oleh karena itu melakukan analisis strategi pada
teridentifikasi sebuah virus di Wuhan, Cina. perusahaan pada masa pandemi covid-19 ini
Virus ini diberi nama coronavirus 2019 atau diperlukan untuk mempertahankan bisnisnya
covid-19, dan virus corona ini telah menyebar Analisis strategi perusahaan dapat
hampir ke seluruh negara yang ada di dunia dilakukakan dengan menganalisis faktor internal
termasuk Negara Indonesia. Pandemi virus perusahaan dan faktor eksternal perusahaan.
corona ini berdampak pada banyak sektor, salah Faktor internal perusahaan mencakup kekuatan
satunya adalah pada sektor perekonomian. dan kelemahan di dalam perusahaan sedangkan
Akibatnya terjadi perubahan pada pola faktor eksternal perusahaan mencakup peluang
pemasaran dikarenakan adanya sosial distancing dan ancaman dari luar perusahaan. Adapun alat
dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). yang dapat digunakan untuk menganalisis faktor
PSBB dilakukan oleh pemerintah untuk internal dan faktor eksternal perusahaan yaitu
mencegah penyebaran virus corona. PSBB analisis SWOT.
membuat para pelaku usaha akan mengalami
Yesi, Siti, Ratna-Penerapan Analisis Swot...|366

Peneliti mengambil penelitian di CV kegiatan dengan tujuan agar bisnis yang


Narendra Food Company, perusahaan ini terletak dijalankan berhasil, melakukan persaingan, dan
di Jalan Joyo Agung, Tlogomas, Kecamatan melakukan imbal hasil kepada pemegang saham.
Lowokwaru, Kota Malang. CV Narendra Food
Company menjual produk makanan yaitu keju Lingkungan Bisnis
mozarella. Ada 2 ukuran kemasan untuk keju Menurut Buchory dan Saladin (2010)
mozzarella yang dijual yaitu ukuran 250gr dan Lingkungan (environment) merupakan salah satu
1kg. Produk pada CV Narendra Food Company faktor yang sangat diperhitungkan dalam
sudah memiliki label halal. pengelolaan kegiatan bisnis. Lingkungan sangat
Penjualan produk keju mozarella pada berpengaruh dalam perencanaan strategi bisnis.
CV Narendra Food Company dilakukan melalui Supriono dalam buku Buchory dan Saladin
online maupun offline. Akan tetapi dikarenakan (2010) mengemukakan beberapa alasan
adanya wabah virus corona penjualan lebih di pentingnya analisis faktor lingkungan dilakukan,
fokuskan pada penjualan online. Diketahui yaitu sebagai berikut:
sebelum adanya pandemi covid penjualan keju 1. lingkungan berubah sangat cepat atau dinamis
mozarella adalah 80% pada rumah makan dan sehingga para pimpinan perusahaan perlu
20% rumah tangga akan tetapi sekarang menjadi mennganalisis dan mendiagnosis perubahan
20% rumah makan dan 80% rumah tangga. lingkungan tersebut.
Dengan ini maka diketahui bahwa terjadi 2. Para pimpinan perlu menyelidiki lingkungan,
perubahan traffic konsumen pada CV Narendra khususnya untuk menentukan apakah faktor-
Food Company. Oleh karena itu untuk tetap faktor dalam lingkungan saat sekarang
mempertahankan usahanya di masa pandemi mengancam strategi dan pencapaian tujuan
covid-19 maka perusahaan perlu mengevaluasi perusahaan.
strategi dari perusahaan. Strategi dari perusahaan 3. Perusahaan yang secara sistematis melakukan
harus disesuaikan dengan keadaan yang analisis dan diagnosis lingkungan umumnya
sekarang. lebih efektif dibandingkan dengan yang tidak
Perubahan yang terjadi pada CV melakukannya.
Narendra Food Company disebabkan karena
adanya pandemi covid-19. Oleh karena itu Faktor Internal
perusahaan harus dapat memperhatikan faktor-
faktor yang dapat mempertahankan usahanya,
baik itu faktor internal maupun faktor eksternal. 1) Produk
Analisis lingkungan internal perlu di lakukan Perusahaan harus mampu mengidentifikasi aspek
untuk mengetahui apa yang menjadi kekuatan apa saja yang diinginkan oleh konsumen dari
(strengths) dan kelemahan (weakness) dari CV suatu produk. Menurut Rangkuti (2013) Produk
Narendra Food Company pada masa pandemi adalah suatu barang, jasa, atau gagasan yang
covid-19. Kemudian analisis lingkungan dirancang untuk kebutuhan seorang konsumen.
eksternal dapat di tetapkan dengan mengetahui Adapun atribut produk Menurut Tjiptono (2007)
apa yang menjadi ancaman (threats) dan apa adalah unsur-unsur produk yang dipandang
yang menjadi peluang (oppurtunities) bagi CV penting oleh konsumen dan dijadikan dasar
Narendra Food Company selama masa pandemi pengambilan keputusan pembelian. Atribut
covid-19. produk meliputi merek, kemasan, jaminan
(garansi), pelayanan, dan sebagainya.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas,
maka peneliti tertarik melakukan penelitian 2) Harga
dengan judul “Penerapan Analisis SWOT Harga merupakan unsur yang memiliki sifat
Untuk Menentukan Strategi Perusahaan Di menghasilkan atau mendapatkan pemasukan. Di
Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pada CV dalam teori ekonomi, pengertian harga, nilai
Narendra Food Company Malang).” (value), dan utility merupakan konsep yang
Strategi perusahaan apa yang tepat saling berhubungan. Yang dimaksud dengan
digunakan oleh CV Narendra Food Company di utility ialah atribut yang melekat pada suatu
masa pandemi covid-19 ? barang, yang memungkinkan barang tersebut
dapat memenuhi kebutuhan (needs), keinginan
(wants), dan memuaskan konsumen
TINJAUAN PUSTAKA (satisfaction). Value adalah nilai suatu produk
Pengertian Strategi untuk ditukarkan dengan produk lain. Nilai dapat
Menurut Charles (2010) Strategi adalah dilihat dalam situasi barter, akan tetapi sudah
keseluruhan konsep bagaimana sebuah menggunakan uang sebagai ukuran yang disebut
perusahaan mengatur dirinya sendiri dan semua
Yesi, Siti, Ratna-Penerapan Analisis Swot...|367

harga. Menurut Buchari (2007) harga adalah menyampaikan informasi pada


nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang. konsumen.
Zeithalm dan Bitner dalam buku Buchari Alma b. Mengingatkan.
(2008) menjelaskan tiga dasar penetapan harga Promosi digunakan untuk mengingatkan
yang biasanya digunakan dalam menentukan kembali pada kosumen bahwa produk itu
harga, yaitu : masih ada di pasar.
(1) Penetapan harga berdasarkan biaya (cost- 5) Produksi
based pricing) Produksi adalah suatu kegiatan untuk
(2) Penetapan harga berdasarkan persaingan meningkatkan manfaat dengan cara
(competition based pricing), mengkombinasikan faktor-faktor produksi
(3) Penetapan harga berdasarkan permintaan kapital, tenaga kerja, teknologi, manageril skill.
(demand based) Menurut Soeharno (2009) Produksi merupakan
usaha untuk meningkatkan manfaat dengan cara
3) Lokasi mengubah bentuk (form utility), memindahkan
Produk yang baik dengan harga yang wajar tempat (place ultility), dan menyimpan (store
menjadi tidak ada artinya apabila konsumen utility). Sedangkan menurut Sukirno (2002)
mengalami kesulitan untuk mendapatkan produk produksi yaitu hasil akhir dari proses atau
tersebut. Menurut Kasmir (2006) Lokasi aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan
merupakan lokasi melayani konsumen, dapat beberapa masukan atau input. Komponen input
pula diartikan sebagai lokasi untuk meliputi: tanah, tenaga kerja, modal (capital),
memajangkan barang-barang dagangnya. manajemen, energi, informasi, dan sebagainya
Konsumen dapat melihat langsung barang yang yang ikut berperan menjadi komponen atau
diproduksi atau dijual, baik jenis, jumlah, bahan baku dari suatu produk. Komponen output
maupun harganya. adalah barang dan/atau jasa.
Pemilihan lokasi memerlukan pertimbangan Teori produksi adalah prinsip ilmiah dalam
yang cermat terhadap beberapa faktor antara lain melakukan produksi, yang meliputi (Noor:2007)
(Huriyati, 2008) : :
a.Akses, misalnya jalan yang memudahkan a.Bagaimana memilih kombinasi penggunaan
konsumen untuk mencapai tempat tersebut. input untuk menghasilkan output dengan
b.Visibilitas, misalnya lokasi yang dapat dilihat produktivitas dan efesiensi tinggi.
dengan jelas dari tepi jalan. b.Bagaimana menentukan tingkat output yang
c.Tempat parkir, mempunyai tempat atau lahan optimal untuk tingkat penggunaan input tertentu.
parkir sendiri atau menggunakan tempat parkir c.Bagaimana mamilih teknologi yang tepat
umum. sesuai dengan kondisi perusahaan
d.Ekspansi, tersedia tempat yang cukup untuk 6) Sumber Daya Manusia (SDM)
perluasan usaha di kemudian hari. Setiap oganisasi atau perusahaan memerlukan
e.Peraturan pemerintah, misalnya surat perijinan sumber daya untuk mencapai tujuannya. Sumber
usaha. daya merupakan sumber energi, tenaga,
f.Persaingan, yaitu pertimbangan lokasi pesaing kekuatan (power) yang diperlukan untuk
menciptakan daya, gerakan, aktivitas, kegiatan,
4) Promosi dan tindakan. Menurut Wirawan (2012) SDM
Promosi merupakan salah satu jenis komunikasi merupakan sumber daya yang digunakan untuk
yang sering dipakai oleh pemasar. Menurut menggerakan dan menyinergikan sumber daya
Daryanto (2011), promosi adalah arus informasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi. Tanpa
atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan SDM, sumber daya lainnya menganggur (idle)
organisasi atau seseorang untuk menciptakan dan kurang bermanfaat dalam mencapai tujuan
transaksi antara pembeli dan penjual. Menurut organisasi.
Gitosudarmo (2000) Tujuan Promosi sebagai
berikut : Faktor Eksternal
a. Membujuk (persuasi).
Salah satu tujuan utama dari promosi adalah
membujuk dengan memberikan respon Teknologi
positif terhadap penawaran yang Sekarang ini teknologi begitu pesat berkembang.
dilakukan yang akhirnya melakukan Rogers (2019) mempunyai pandangan bahwa
tindakan pembelian. teknologi merupakan suatu rancangan langkah
b. Memberitahu (informasi). instrumental untuk memperkecil keraguan
Promosi adalah media komunikasi yang mengenai hubungan sebab akibat dalam
efektif bagi perusahaan untuk mencapai hasil yang diharapkan, dan dikatakan
Yesi, Siti, Ratna-Penerapan Analisis Swot...|368

juga bahwa teknologi umumnya mempunyai dua METODE PENELITIAN


komponen yaitu aspek perangakat keras yang Jenis Penelitian
berupa peralatan dan aspek perangkat lunak yang Penelitian ini menggunakan pendekatan
beruapa informasi. Sedangkan Henslin (2014) kualitatif. Menurut Sugiono (2011) pendekatan
menjelaskan bahwa istilah teknologi dapat kualitatif adalah metode penelitian yang
mencakup dua hal: berlandaskan pada filsafat pospositivisme,
a) teknologi menunjuk pada peralatan, yaitu digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek
unsur yang digunakan untuk menyelesaikan yang alamiah, (sebagai lawannya adalah
tugas. Teknologi merujuk pada peralatan eksperimen) dimana peneliti sebagai instrumen
sedemikian sederhana-seperti sisir-sampai yang kunci, teknik pengumpulan data dilakukan
sangat rumit seperti komputer. secara triangulasi (gabungan, analisis data
b) keterampilan atau prosedur yang bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil
diperlukan untuk membuat dan menggunakan penelitian kualitatif lebih menekankan makna
peralatan tersebut dari pada generalisasi).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
Pemasok Bahan Baku adalah deskriptif. Penelitian deskriptif
Melakukan pemilihan pemasok merupakan (descriptive research) adalah suatu metode
kegiatan yang strategis, terutama apabila penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan
pemasok yang akan dipilih tersebut akan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung
memasok item yang kritis dan akan digunakan pada saat ini atau saat yang lampau.
dalam jangka panjang sebagai pemasok penting
di dalam perusahaan. Menurut Fauzi (2011) Fokus Penelitian
Pemasok atau yang biasa disebut sebagai Fokus penelitian digunakan untuk membatasi
supplier merupakan suatu perusahaan atau studi dalam penelitian. Sehingga objek yang
individu yang menyediakan sumber daya yang diteliti setuju pada masalah penelitian, tidak
dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing menyimpang terlalu luas. Fokus penelitian dalam
untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. penelitian ini adalah :
Pemasok secara intensif sangat mendukung Strategi yang tepat untuk digunakan oleh CV
proses operasi perusahaan, biasanya dalan Narendra Food Company di masa pandemi
bentuk bahan baku yang belum jadi, sehingga covid-19. Dengan melakukan analisis pada :
kualitas dari pemasok dapat dilihat dari produk 1. Faktor internal perusahaan (kekuatan dan
akhir yang nantinya akan dijual oleh perusahaan kelemahan CV Narendra Food Company), yaitu:
untuk pelanggan. Harga yang diberikan oleh produk, harga, lokasi, promosi, produksi, sumber
pemasok memiliki dampak pada biaya produksi daya manusia,dan pemasaran.
dan akan berdampak pada harga yang akan 2. Faktor eksternal perusahaan (peluang dan
diberikan kepada pelanggan. ancaman CV Narendra Food Company), yaitu:
teknologi, pemasok bahan baku, pesaing, dan
Pesaing peraturan pemerintah.
Pemasaran tidak akan pernah terlepas dari unsur
persaingan. Biasanya, tidak ada satu bisnis pun, Lokasi Penelitian
yang dengan leluasa berleha-leha menikmati Lokasi penelitian ini dilakukan di CV Narendra
penjualan dan keuntungan. Paling tidak, bukan Food Company yang merupakan perusahaan
untuk waktu yang lama untuk menikmatinya bidang industri pangan, yang memiliki produk
karena akan ada pesaing yang ingin turut berupa keju mozarella. Perusahaan ini terletak di
menikmatinya. Dalam kamus manajemen (2003) Kawasan Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh,
persaingan adalah usaha-usaha dari 2 pihak atau Jalan Joyo Agung, Tlogomas, Kecamatan
lebih perusahaan yang masing-masing bergiat Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
“memperoleh pesanan” dengan menawarkan
harga atau syarat yang paling menguntungkan.
Persaingan ini dapat terdiri dari beberapa bentuk Sumber Data
pemotongan harga, iklan atau promosi, variasi Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini
dan kualitas, kemasan, desain, dan segmentasi dikelompkkan menjadi dua yaitu, data primer
pasar. dan data sekunder.
1) Data primer
Menurut Arikunto (2013) pengertian data primer
adalah data yang dikumpulkan melalui pihak
pertama, biasanya dapat melalui wawancara,
jejak dan lain -lain. Sumber data primer dalam
Yesi, Siti, Ratna-Penerapan Analisis Swot...|369

penelitian ini akan diperoleh dari wawancara analisis SWOT perusahaan dapat memperbarui
dengan owner dari CV Narendra Food strategi pemasaran perusahaan dengan tepat.
Company. 1. Pengertian Analisis SWOT
2) Data sekunder Analisis SWOT menurut Rangkuti (2004),
Menurut Silalahi (2010) data sekunder adalah Analisis SWOT adalah identifikasi sebagai
data yang dikumpulkan dari tangan kedua atau faktor secara sistematis untuk merumuskan
dari sumber-sumber lain yang telah tersedia strategi perusahaan. Analisis ini berdasarkan
sebelum penelitian dilakukan. Sumber data pada pada logika yang dapat memaksimalkan
sekunder dalam penelitian ini adalah data-data kekuatan (strenghts) dan peluang
yang ada di CV Narendra Food Company. (opportunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan
Pengumpulan Data ancaman (threats).
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini 2. Fungsi Analisis SWOT
adalah sebagai berikut: Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi dari
1. Observasi Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan
Menurut Widoyoko (2014) observasi merupakan informasi dari analisis situasi dan
pengamatan dan pencatatan secara sistematis memisahkannya dalam pokok persoalan internal
terhadap unsur-unsur yang nampak dalam suatu (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan
gejala pada objek penelitian. Peneliti eksternal (peluang dan ancaman). Analisis
menerapkan metode ini untuk mengetahui secara SWOT tersebut akan menjelaskan apakah
langsung keadaan di CV Narendra Food informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan
Company. membantu perusahaan mencapai tujuannya atau
2. Wawancara memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang harus dihadapi atau diminimalkan untuk
yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya memenuhi pemasukan yang diinginkan. Analisis
jawab langsung antara peneliti dan narasumber. SWOT dapat digunakan dengan berbagai cara
Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan untuk meningkatkan analisis dalam usaha
owner dari CV Narendra Food Company. penetapan strategi. Umumnya yang sering
Sebelum melakukan wawancara peneliti akan digunakan adalah sebagai kerangka atau
menyiapkan pertanyaan yang sesuai dengan panduan sistematis dalam diskusi untuk
fokus pada penelitian. membahas kondisi altenatif dasar yang mungkin
3.Dokumentasi menjadi pertimbangan perusahaan.
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang 3. Matriks SWOT
sudah berlalu pada saat melakukan penelitian. Menurut Rangkuti (2006), Matriks SWOT dapat
Teknik dokumentasi yaitu mengumpulkan data menggambarkan secara jelas bagaimana peluang
dengan melihat atau mencatat suatu laporan yang dan ancaman eksternal yang dihadapi
sudah tersedia. perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan
dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini
dapat menghasilkan empat set kemungkinan
Teknik Analisis Data altenatif strategis.
Menurut Sugiyono (2010) teknik analisis data
Analisis ini dilakukan dengan menggunakan alat
adalah proses mencari data, menyusun secara
kumpul data yaitu observasi, wawancara serta
sistematis data yang diperoleh dari hasil dokumentasi. Dengan tahapan sebagai berikut:
wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, a. Mengelompokkan data yang telah didapat
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam untuk diproses.
kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
b. Melakukan analisis SWOT.
melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola
c. Memasukkan ke dalam matriks SWOT.
memilih mana yang penting dan yang akan
d. Menganalisis strategi-strategi dari matriks
dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga SWOT.
mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang e. Merekomendasikan strategi yang telah dibuat
lain. kepada pihak pengelola
Dalam penelitian ini analisis data dilakukan
menggunakan analisis SWOT pada strategi
pemasaran perusahaan. Alasan penggunaan
analisis SWOT adalah karena adanya perubahan Keabsahan Data
pola hidup dan pola pikir masyarakat pada masa Kriteria keabsahan hasil penelitian dalam
pandemi covid-19 saat ini. Dengan melakukan penelitian ini menggunakan kriteria derajat
kepercayaan dengan teknik pemeriksaan
triangulasi. Triangulasi adalah teknik
Yesi, Siti, Ratna-Penerapan Analisis Swot...|370

pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan moarella pada masa pandemi covid-19 Rp25.000
sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan untuk ukuran 250gr dan Rp90.000 untuk ukuran
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap 1kg.
data itu. c. Lokasi
1. Triangulasi Metode Pada CV Narendra Food Company Malang
Untuk memperoleh kebenaran informasi dan tempat untuk produksi dan tempat menjual
gambaran yang utuh mengenai informasi tertentu, produk (outlet) ada dalam satu ruangan. Untuk
peneliti menggunakan metode wawancara dan lokasi dari CV Narendra Food Company cukup
melakukan observasi untuk mengecek strategis dan mudah dicari karena berada di Kota
kebenarannya. Malang tepatnya di Jalan Joyo Agung,
2. Triangulasi Sumber Data Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, dikawasan
Peneliti juga mengecek kebenaran informasi Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh.
tertentu melalui berbagai metode dan sumber Kekurangan dari lokasi ini adalah lahan
perolehan data. Seperti dokumen tertulis, catatan parkirnya kecil.
dan gambar atau foto. Masing-masing cara akan d. Produksi
menghasilkan bukti atau data yang berbeda, yang Di CV Narendra Food Company Malang,
selanjutnya akan memberikan pandangan produksi keju mozarella dilakukan dengan
(insights) yang berbeda pula mengenai fenomena mencampurkan bahan-bahan susu sapi segar,
yang diteliti. Berbagai pandangan itu akan asam organik, garam dan enzim rennet nabati
melahirkan keluasan pengetahuan untuk kemudian baru dicetak dan dikemas.
memperoleh kebenaran. Dalam penelitian ini Untuk produksi sebelum dan sesudah covid-19
penulis mengecek melalui dokumen, gambar atau terjadi perubahan, produksi sebelum pandemi
foto,dll. covid-19 memang dilakukan setiap hari akan
tetapi pada saat pandemi covid-19 produksi
HASIL DAN PEMBAHASAN hanya dilakukan 3-4 kali seminggu karena
Analisis faktor internal maupun faktor eksternal permintaan menurun.
pada CV Narendra Food Company Malang. e. Promosi
1. Analisis Faktor Internal Perusahaan Dengan adanya promosi produk yang dijual akan
Faktor internal perusahaan adalah faktor lebih cepat dikenal dan diketahui oleh
perusahaan yang berada didalam perusahaan masyarakat luas. CV Narendra Food Company
tersebut. Analisis faktor internal merupakan sudah melakukan promosi melalui sosial media
identifikasi faktor – faktor kekuatan dan yaitu facebook dan instagram.
kelemahan dari CV Narendra Food Company.
a. Produk f. Sumber Daya Manusia (SDM)
Produk adalah suatu barang, jasa, atau gagasan Tanpa adanya sumber daya manusia tentu saja
yang dirancang untuk kebutuhan seorang sebuah usaha tidak akan berjalan dengan baik.
konsumen. CV Narendra food memproduksi Pengolaan sumber daya manusia pada CV
produk makanan yaitu keju mozarella. Keju Narendra Food Company dilakukan dengan baik
mozarella ini diberi merk ”Chizzu”. Keju dan sistem kerjanya pun bersifat kekeluargaan
mozarella ini diproduksi dengan ukuran 250gr dan gotong royong. Dan selama masa pandemi
dan ukuran 1kg. Dalam suatu produk harus covid-19 SDM sudah mematuhi protokol
memiliki ciri khas, dan kelebihan agar produk kesehatan.
tersebut dapat bersaing dengan baik di pasaran. g. Pemasaran
Keju mozarella dari CV Narendra Food Pemasaran dari CV Narendra Food Company
Company memiliki ciri khas yaitu keju dilakukan secara offline maupun online. CV
mozarella gampang meleleh dan lumer. keju Narendra Food Company juga melakukan
mozarella CV Narendra Food Company juga kerjasama dengan beberapa rumah makan akan
sudah tersertifikasi halal MUI, diproduksi tanpa tetapi sejak adanya pandemi ada beberapa rumah
bahan pengawet. Kelemahan Produk yang makan yang tidak lagi bekerjasama, jadi CV
diproduksi oleh CV Narendra Food Company Narendra Food fokus pada penjualan online dan
pada saat sebelum dan sesudah pandemi covid- konsumen rumah tangga.
19 hanya keju mozrella saja
b. Harga Dari pembahasan faktor internal CV Narendra
Harga keju mozarella CV Narendra Food Food Company, dapat diketaui faktor kekuatan
Company cukup terjangkau, untuk harga keju dan kelemahan perusahaan, yaitu:
mozarella sebelum pandemi covid-19 itu Kekuatan CV Narendra Food Company
Rp23.000 untuk ukuran 250gr dan Rp85.000 Produk keju mozarella yang gampang meleleh
untuk ukuran 1kg. Sedangkan untuk harga keju dan lumer, Produk keju mozarella sudah
Yesi, Siti, Ratna-Penerapan Analisis Swot...|371

tersertifikasi halal MUI, Produk keju mozarella Peluang CV Narendra Food Company
diproduksi tanpa bahan pengawet, Harga produk Perkembangan teknologi internet dan sosial
keju mozarella terjangkau, Memiliki media media untuk promosi dan penjualan produk lebih
promosi yang memadai, Sistem kerja mudah, Memiliki pemasok bahan baku tetap,
kekeluargaan dan gotong royong, Ada briefing Produk makanan yang menggunakan keju
dan motivasi sebelum pekerjaan dimulai, mozarella banyak diminati dan sedang menjadi
Penjualan dilakukan secara offline maupun tren di masyrakat
online, Adanya distributor Ancaman CV Narendra Food Company
Adanya pesaing baru karena olahan keju
Kelemahan CV Narendra Food Company mozarella sedang menjadi tren di masyarakat,
Produk yang di produksi hanya keju mozzarella, Peraturan pemerintah terkait pandemi covid-19
Outlet penjualan kecil, Lahan parkir kecil,
Produksi menurun selama pandemi covid-19 Hasil Analisis Tabel Matriks SWOT CV
Narendra Food Company
2. Analisis Faktor Eksternal Perusahaan Strategi SO
Faktor ekternal perusahaan adalah faktor 1. Melakukan promosi di sosial media
perusahaan yang berada diluar perusahaan secara rutin dengan konten yang menarik
tersebut akan tetapi mempengaruhi perusahaan. 2. Memperluas jaringan distributor ke
Analisis faktor eksternal merupakan identifikasi seluruh Indonesia
faktor – faktor peluang dan ancaman bagi CV 3. Menjaga hubungan baik dengan pemasok
Narendra Food Company. bahan baku
a. Teknologi Strategi WO
Dengan adanya teknologi akan mempermudah 4. Memproduksi produk baru berbahan
pekerjaan manusia akan tetapi tidak semua orang dasar susu
dapat mengikuti perkembangan teknologi. Oleh Strategi ST
karena itu perkembangan teknologi dapat 5. Mempertahankan kualitas produk
menjadi sebuah peluang maupun ancaman bagi. 6. Memfokuskan penjualan online
CV Narendra Food juga sudah menerapkan Strategi WT
teknologi pada pemasarannya yaitu 7. Menjadikan pesaing sebagai acuan untuk
menggunakan aplikasi facebook, instagram dan terus berinovasi
internet karenakan zaman sekarang semua orang
punya hp dan sosialmedia. KESIMPULAN DAN SARAN
b. Pemasok Bahan Baku
Bahan baku utama yang digunakan untuk Kesimpulan
pembuatan keju mozarella adalah susu sapi. Berdasarkan pembahasan yang dilakukan oleh
Untuk pemasok bahan baku CV Narendra Food peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
Company mengambil dari Koperasi Mitra Bhakti berikut :
Makmur Junrejo Kota Batu. Bahan baku ini ada beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh
akan dikirimkan oleh pemasok pada hari yang CV Narendra Food Company pada masa
sama sebelum proses produksi. Dan selama masa pandemi covid -19. Beberapa strategi tersebut
covid-19 pemasok bahan baku juga tetap. antara lain :
c. Pesaing 1.Melakukan promosi di sosial media secara
Dengan populernya keju mozarella saat ini tentu rutin dengan konten yang menarik,
saja mendatangkan beberapa pesaing baru. 2.Memperluas jaringan distributor ke seluruh
Untuk bersaing CV Narendra Food Company Indonesia
tetap mempertahankan kualitas produknya dan 3.Menjaga hubungan baik dengan pemasok
melakukan promosi. bahan baku
d. Peraturan Pemerintah 4.Memproduksi produk baru berbahan dasar
Peraturan pemerintah juga memberikan dampak susu
pada sebuah usaha. Seperti pada masa pandemi 5.Mempertahankan kualitas produk
covid-19 saat ini, pemerintah memberlakukan 6.Memfokuskan penjualan online
PSBB dan memberikan arahan mengenai 7.Menjadikan pesaing sebagai acuan untuk terus
protokol kesehatan. Oleh karena itu untuk para berinovasi
pelaku usaha jika ingin usahanya tetap berjalan
maka harus mengikuti peraturan pemerintah, CV Saran
Narendra Food Company juga mengikuti arahan Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini maka
pemerintah dengan menerapkan protokol ada beberapa saran yang akan disampaikan oleh
kesehatan bagi pegawai maupun konsumennya. peneliti.
Yesi, Siti, Ratna-Penerapan Analisis Swot...|372

1. Untuk CV Narendra Food Company


Agar usaha pada CV Narendra Food Company
tetap berjalan dengan baik pada masa pandemi
covid 19, sebaiknya perusahaan menerapkan
strategi perusahaan berdasarkan analisis SWOT .
2. Untuk Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat
mengembangkan penelitian dengan
memperdalam lagi informasi terkait dengan
penelitian yang dilakukan, kemudian hasil
penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi
penelitian terkait dengan penentuan strategi
perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA.
Charles E, Bamfor. 2010. Strategy:Sustainable
Advance and Performance. Canada :
South Western Cengage Learning.
Daryanto. 2011. Manajemen Pemasaran: Sari
Kuliah. Bandung: Satu Nusa.
Freddy, Rangkuti. 2009. Analisis Swot Teknik
Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen
Pemasaran Edisi Kedua Cetakan
Keenam. Yogyakarta: BPFE
Prof. Dr. Sugiono. 2011. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi.
Bandung: Alfabeta.
Sofjan, Assauri. 2015. Manajemen Pemasaran.
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Tjiptono, F. 2012. Strategi Pemasaran, Edisi
Ketiga. Yogyakarta : Andi.
Wirawan. 2012. Evaluasi Kinerja Sumber Daya
Manusia Teori Aplikasi dan Penelitian.
Jakarta. Penerbit: Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai