ABSTRACT
Pepsodent toothpaste products attract consumers from the physical side and benefits so that
consumers get information from Pepsodent toothpaste products for consideration in purchasing
decisions. Therefore, companies need to study and know consumer or community responses to
Pepsodent toothpaste, factors that can fulfill consumer desires and how far the position of this
product is in the minds of consumers.This study analyzes how the marketing strategy of
Pepsodent toothpaste products in increasing the sales volume of PT. Unilever Tbk. Bandar
Lampung area. The purpose of this study is to find out what strategies can be done to increase
the sales volume of PT. Unilever Tbk. Bandar Lampung area with a descriptive-qualitative
research method, the key informant in this study was a branch manager of PT. Unilever Tbk.
Bandar Lampung area, agent and marketing of Pepsodent products PT. Unilever Tbk. Bandar
Lampung area, while the informants in this study were regular consumers of Pepsodent
Toothpaste products in Bandar Lampung.
ABSTRAK
Produk pasta gigi Pepsodent menarik konsumen dari sisi fisik dan manfaat sehingga konsumen
mendapatkan informasi dari produk pasta gigi Pepsodent untuk bahan pertimbangan dalam
keputusan pembelian. Oleh sebab itu, perusahaan perlu mempelajari dan mengetahui tanggapan
konsumen atau masyarakat dengan adanya pasta gigi Pepsodent, faktor yang dapat memenuhi
keinginan konsumen dan seberapa jauh posisi produk ini di dalam benak konsumen.
Penelitian ini menganalisis tentang Bagaimana strategi pemasaran produk pasta gigi Pepsodent
dalam meningkatkan volume penjualan PT. Unilever Tbk. area Bandar Lampung. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
volume penjualan PT. Unilever Tbk. area Bandar Lampung dengan metode penelitian secara
deskriptif-kualitatif, key informan dalam penelitian ini adalah seorang pimpinan cabang PT.
Unilever Tbk. Area Bandar Lampung, Agen dan marketing produk pepsodent PT. Unilever Tbk.
Area Bandar Lampung, sedangkan informan dalam penelitian ini adalah konsumen tetap produk
Pasta Gigi Pepsodent di Bandar Lampung.
31
Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Business Perspective Journal
Available at: http://jurnal.utb.ac.id/index.php/bpj/index Volume 1. No. 1 edisi Juni 2021
32
Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Business Perspective Journal
Available at: http://jurnal.utb.ac.id/index.php/bpj/index Volume 1. No. 1 edisi Juni 2021
33
Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Business Perspective Journal
Available at: http://jurnal.utb.ac.id/index.php/bpj/index Volume 1. No. 1 edisi Juni 2021
34
Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Business Perspective Journal
Available at: http://jurnal.utb.ac.id/index.php/bpj/index Volume 1. No. 1 edisi Juni 2021
35
Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Business Perspective Journal
Available at: http://jurnal.utb.ac.id/index.php/bpj/index Volume 1. No. 1 edisi Juni 2021
36
Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Business Perspective Journal
Available at: http://jurnal.utb.ac.id/index.php/bpj/index Volume 1. No. 1 edisi Juni 2021
productos cycle strategy, juga terus Pepsodent anak untuk ikut bersaing
melakukan inovasi dalam kemasan, dalam produk pasta gigi anak.
rasa, warna, bentuk, ukuran dan
merancang produknya sesuai dengan 2. Kekuatan Pesaing
segmentasi pasarnya yakni dewasa dan Semakin berkembangnya zaman
anak-anak. Selain itu warnanya mendorong Pepsodent untuk semakin
disesuaikan dengan warna-warna trendi, meningkatkan kualitas produknya dan
yakni putih dan hijau baik isi maupun sedapat mungkin menekan biaya
kemasannya. produksi. Selain itu, karena adanya
berbagai permintaan konsumen, maka
1. Strategi Pengembangan Pepsodent Pepsodent mengembangkan produknya
Dalam pengembangan Pepsodent ini dengan menciptakan berbagai jenis,
ada beberapa strategi pengembangan misalnya pepsodent herbal,
produk yang dilakukan Pepsodent yaitu pepsodent de triple acción, pepsodent
Line Extension, Brand Extension, dan plus whitening, pepsodent complete
pengembangan multi brand. care.
a. Line extention adalah Sukses pepsodent bukan tidak diikuti
mengembangkan item produk oleh pesaing-pesaing, baik lama
dengan kategori yang sama dengan maupun baru grup orang tua hampir
menggunakan merek yang sama serupa dalam mengikuti gerak-geriknya
seperti rasa, bentuk, warna, dan terutama dengan 2 merek yang
kemasan. dimilikinya yakni Formula, dan sikat
b. Brand extention adalah giginya.
mengembangkan sebuah produk Kesuksesan Pepsodent tentunya
dengan kategori baru tetapi tetap menjadikan pabrikan lain terus
merek yang sama. Dan ini dilakukan mengembangkan produknya. Beberapa
oleh pepsodent sewaktu pesaing yang dihadapi Pepsodent antara
meluncurkan sikat gigi. Sikat lain Colgate (Palmolive, Amerika),
giginya praktis akan berhadapan Darlie (Hawley dan Hazel, Hongkong),
langsung dengan merek Jordan, Oral-B (Oral-B limited, Australia), dan
Oral-B, Formula, dan sebagainya. Ciptadent (Lion corporation, Jepang)
Hal ini memungkinan suatu merek dan juga Cusson niños, Zwitsal, dan
akan kehilangan positioning, Pigeon untuk pangsa pasar anak – anak.
sehingga ada peluang besar untuk Hal ini tentu saja ada bahannya karena
terjadinya Brand dilution, yakni kemungkinan nama mereknya akan
konsumen tidak lagi memiliki kehilangan positioning, sehingga
preferensi terhadap produk yang peluang terjadinya Brand dilution yakni
dimiliki semula. Ini dapat membuka konsumen tidak lagi memiliki prefensi
kesempatan emas bagi pesaing- terhadap produk yang dimiliki semula
pesaing yang tanggap dan lebih akan terbuka. Dan ini kesempatan emas
inovatif. juga bagi pesaing-pesaing yang tanggap
c. Multi brand adalah strategi dan lebih inovatif.
persaingan dengan menggunakan
merek baru namun masih dalam 3. Produk Life Cycle
kategori yang sama. Hal ini dengan Daur kehidupan produk, yang
manis dilakukan oleh pepsodent diperkenalkan tahun 1950, mencoba
dengan meluncurkan Close-Up. menganalisa suatu produk berdasarkan
Selain ketiga strategi pengembangan perubahan yang terjadi pada tingkat
produk tersebut, Pepsodent juga penjualannya. Prinsipnya analisa ini
melakukan diferensiasi produk yaitu mengatakan bahwa suatu produk akan
37
Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Business Perspective Journal
Available at: http://jurnal.utb.ac.id/index.php/bpj/index Volume 1. No. 1 edisi Juni 2021
38
Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Business Perspective Journal
Available at: http://jurnal.utb.ac.id/index.php/bpj/index Volume 1. No. 1 edisi Juni 2021
39
Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Business Perspective Journal
Available at: http://jurnal.utb.ac.id/index.php/bpj/index Volume 1. No. 1 edisi Juni 2021
rasa sakit akibat syaraf yang sensitif bahwa Pepsodent ingin memenuhi
di dalam gigi dan gusi. kebutuhan konsumen di setiap masalah
c. Pepsodent Fighter Toothbrush. gigi yang berbeda-beda.Pepsodent juga
dapat digunakan untuk semua jenis
Dengan semua inovasi baru ini, kelamin.
Pepsodent mencakup seluruh jangkauan Pepsodent memasarkan produknya
perawatan kesehatan mulut para melalui media elektronik dan media
konsumennya. cetak yang menarik, dengan media
1. Segmenting elektronik yaitu melalui media
Proses segmentasi berbeda dari periklanan.Pepsodent juga memasarkan
positioning pasar (menerapkan strategi produknya melalui media-media cetak
bauran pemasaran yang tepat untuk seperti melalui bilboard atau majalah.
setiap segmen). Tujuannya adalah untuk selain itu Pepsodent juga
mengidentifikasi kelompok pelanggan memperkenalkan produknya melalui
yang sama dan pelanggan potensial, event-event yang mereka buat, salah
untuk memprioritaskan kelompok, satu contohnya yaitu “Senyum
untuk memahami perilaku mereka dan Pepsodent”, melalui event ini Pepsodent
untuk merespon strategi pemasaran memperkenalkan produknya secara
yang tepat dalam memenuhi preferensi langsung dengan memberikan
yang berbeda dari setiap segmen yang pengetahuan tentang manfaat bersikat
dipilih. Peningkatan segmentasi dapat gigi, cara sikat gigi dengan benar.
menyebabkan efektivitas pemasaran Melalui event ini lah Pepsodent dapat
meningkat secara signifikan. merebut hati masyarakat agar
Segmentasi pasar mengacu pada proses masyarakat menggunakan produknya,
pembentukan kelompok kecil dalam dengan event ini juga Pepsodent
pasar yang besar, sehingga dapat mengenalkan produknya agar lebih
menentukan konsumen mana yang dikenal di masyarakat dan di pasaran,
memiliki keinginan dan kebutuhan yang melalui event ini juga Pepsodent
sama. memberikan sikat gigi dan pasta gigi
Segmenting pada Pepsodent sudah gratis kepada para pesertanya, ini juga
sangat luas. Sehingga dengan begitu salah satu cara untuk merebut hati
nama Pepsodent dapat menjadi pilihan masyarakat.
pertama yang melintas dibenak hampir
seluruh masyarakat Indonesia. Target 2. Targeting
pasar produk Pepsodent ini adalah Targeting adalah persoalan bagaimana
konsumen semua usia, baik mulai anak- memilih, menyeleksi, dan menjangkau
anak sampai dewasa. Pepsodent pasar. Targeting atau menetapkan target
mengelompokkan produknya pasar merupakan tahap selanjutnya dari
berdasarkan usia. Untuk anak-anak analisis segmentasi. Produk dari
disesuaikan dengan rasa yang biasanya targeting adalah target market (pasar
disukai oleh anak-anak dan sasaran), yaitu satu atau beberapa
mengandung mint yang lebih sedikit. segmen pasar yang akan menjadi fokus
Untuk produk anak-anak antara lain: kegiatan-kegiatan pemasaran. Kadang-
Kids, Gigi Susu Strawberry, dan Gigi kadang targeting juga disebut selecting
Susu Orange. Untuk dewasa antara lain: karena marketer harus menyeleksi.
Complete 12, Complete Care, Herbal, Targeting merupakan proses
Sensitive, Whitening, White, Dan mengevaluasi segmen pasar dan
Pepsodent White Now. Untuk dewasa memusatkan upaya pemasaran pada
setiap jenis produk memiliki fungsi negara, kawasan atau kelompok orang
yang berbeda-beda ini menunjukkan yang memiliki potensi signifikan untuk
40
Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Business Perspective Journal
Available at: http://jurnal.utb.ac.id/index.php/bpj/index Volume 1. No. 1 edisi Juni 2021
41
Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Business Perspective Journal
Available at: http://jurnal.utb.ac.id/index.php/bpj/index Volume 1. No. 1 edisi Juni 2021
42
Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Business Perspective Journal
Available at: http://jurnal.utb.ac.id/index.php/bpj/index Volume 1. No. 1 edisi Juni 2021
43
Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Business Perspective Journal
Available at: http://jurnal.utb.ac.id/index.php/bpj/index Volume 1. No. 1 edisi Juni 2021
44
Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Business Perspective Journal
Available at: http://jurnal.utb.ac.id/index.php/bpj/index Volume 1. No. 1 edisi Juni 2021
www.swa.co.id
www.tanyapepsodent.com
www.unilever.co.id
45
Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.