Disusun Oleh:
Wahib Seprian
1199240180
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI PEMASARAN DALAM
MENINGKATKAN VOLUME PENJULAN PRODUK GARUDA DI PT. SINAR
NIAGA SEJAHTERA WILAYAH BANDUNG MENGGER
Oleh:
Wahib Seprian1, Eva Novita Pratiwi2
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati. e-mail: riyanr661@gmail.com
ABSTRAK
PT. Sinar Niaga Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distribusi
makanan dan minuman khusus dari produk Garudafood. Didirikan oleh Bapak Sudhamek
selaku pemilik SNS tahun 1994, peran SNS sangat menentukan bagi perkembangan
Garudafood. Karena perannya, berbagai macam produk Garudafood bisa diperoleh konsumen
di wilayah-wilayah pelosok seluruh Indonesia. SNS telah memiliki sejumlah depo yang
melayani ratusan ribu outlet pelanggan di seluruh Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan berdasarkan lingkungan
internal dan eksternal dalam meningkatkan volume penjualan produk Brand Garuda pada PT.
Sinar Niaga Sejahtera. Jenis data yang dipergunakan adalahdata kualitatif dari hasil
wawancara kepada Branch Head dan para salesman di PT. Sinar Niaga Sejahtera.
Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa dilihat dari indikator
faktor internal dan eksternal posisi perusahaan PT. Sinar Niaga Sejahtera berada pada
Growth Strategy yaitu strategi yang diarahkan pada upaya menstabilkan perusahaan atau
strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi pemasaran. Strategi yang bisa dipakai
yaitu: Strategi Diversifikasi pasar yaitu Strategi yang menggunakan kekuatannya untuk
memanfaatkan peluang jangka panjang. Saran-saran yang diberikan yaitu Pihak perusahaan
juga hendaknya berusaha meningkatkan kekuatan untuk mengurangi kelemahan yang selama
ini dimiliki agar posisi perusahaan dapat terangkat dan mampu bersaing secara kompetitif.
Serta dengan mengantisipasi kelemahan agar tidak menjadi ancaman dengan perusahaan
hendaknya berhati-hati dengan keadaan yang sekarang ini, dengan lebih serius memahami
pasar untuk mencoba bangkit melalui pemanfaatan peluang yang ada dan memperkecil
ancaman yang dihadapi melalui, terobosan-terobosan baru untuk mencari dan memasuki
peluang pasar yang ada, misalnya dengan memasarkan produk baru yang lebih dapat diterima
oleh konsumen sesuai dengan minat beli konsumen saat ini.
I. PENDAHULUAN perusahaan-perusahaan yang bergerak
A. Latar Belakang dibidang makanan dan minuman
Perkembangan zaman dan berlomba-lomba untuk menciptakan
kemajuan teknologi semakin membuat inovasi-inovasi baru yang menyebabkan
gaya hidup, pola pikir, sikap dan semakin banyaknya competitor yang
perilaku masyarakat Indonesia ikut dapat mengancam dari perkembangan
berubah dan semakin maju, khususnya penjualan produk Garuda food yang
di bidang pemasaran. Kecanggihan didistribusikan oleh PT. Sinar Niaga
teknologi, terutama teknologi Sejahtera dan juga berpengaruh
komunikasi juga sekaligus membuat terhadap penurunan penjualan produk-
persaingan bisnis menjadi sangat tajam, produk yang disebabkan oleh
baik di pasar domestik maupun pasar persaingan yang semakin kompetitif.
internasional, untuk dapat merebut Untuk mewujudkan rencana yang
pelanggannya. Saat ini masyarakat terarah dan terpadu agar memperoleh
semakin pintar dan selektif dalam hasil yang optimal, maka diperlukan
membeli sebuah produk. Berbagai strategi pemasaran yang tepat sebagai
produk ditawarkan kepada masyarakat kunci utama untuk memenangkan
mulai dari kebutuhan primer, sekunder persaingan. Dalam hal ini perusahaan
dan tersier. Dengan kemajuan perlu kembali menganilisis kekuatan
masyarakat terutama dari segi (Strenght), kelemahan (Weaknes),
perekonomian maka pendapatan mereka peluang (Opportunities), dan ancaman
semakin bertambah sehingga kebutuhan (Threats) yang terdapat pada
mereka pun sudah pasti berbeda-beda, perusahaan dengan menggunakan
semua itu dibuktikan dengan semakin pendekatan analisis SWOT untuk
banyaknya produk-produk yang beredar mengetahui strategi pemasaran yang
dipasaran. mesti diterapkan sekarang ini.
Demikian halnya dengan
B. Rumusan Masalah
Garudafood juga menginginkan adanya
Berdasarkan latar belakang diatas,
peningkatan penjualan produk makanan
maka dapat dirumuskan suatu
dan minuman agar produk yang
permasalahan bagaimana strategi
diproduksi dapat terjual dan dinikmati
pemasaran yang diterapkan berdasarkan
konsumen. GarudaFood merupakan
lingkungan internal dan eksternal dalam
perusahaan makanan dan minuman di
meningkatkan volume penjualan produk
bawah Tudung Group selaku
Brand Garuda pada PT. Sinar Niaga
perusahaan induk. Dalam memasarakan
Sejahtera.
produknya Garudafood pada tahun
1994 mendirikan perusahaan yang C. Tujuan Penelitian
bergerak dalam bidang pendistribusian Berdasarkan rumusan masalah di
produk-produk yang dihasilkan oleh atas, adapun tujuan dari penelitian ini
Garudafood yang diberi nama PT. Sinar adalah untuk mengetahui Strategi
Niaga Sejahtera. PT. Sinar Niaga Pemasaran yang diterapkan berdasarkan
Sejahtera adalah perusahaan swasta lingkungan internal dan eksternal dalam
yang berbentuk perseroan terbatas yang meningkatkan volume penjualan produk
bergerak di bidang distribusi barang- Brand Garuda pada PT. Sinar Niaga
barang consumer. Persaingan yang Sejahtera.
semakin ketat membuat para
D. Penelitian Terdahulu II. KAJIAN PUSTAKA
1. Syaiful Syam (2014) yang
A. Landasan Teoritis
penelitiannya tentang analisis
1. Strategi
strategi pemasaran untuk
Menurut bahasa kata Strategi
meningkatkan penjualan pupuk
berasal dari kata Strategos dalam
organic cair pada Gapoktan
bahasa Yunani yang terbentuk dari
Sipakainge. Dari hasil
kata Stratos yaitu tentara dan Egos
perhitungan matriks QSPM
yaitu pemimpin.
dengan mengalikan bobot
Menurut Wikipedia “Strategi
masing-masing faktor dengan
adalah pendekatan secara
nilai daya tarik dihasilkan total
keseluruhan yang berkaitan dengan
nilai daya tarik yang terpilih
pelaksanaan gagasan, perencanaan,
adalah alternatif strategi terbesar
dan eksekusi sebuah aktivitas
adalah 2,53 yaitu strategi
dalam kurun waktu.”
legalisasi dokumen dan
Menurut Jauch dan Glueck
menciptakan armada marketing
(2000) menyatakan bahwa strategi
untuk memperluas pemasaran
adalah rencana yang disatukan,
2. Agus Athori (2013) yang
menyeluruh dan terpadu yang
penelitiannya mengenai analisa
mengaitkan keunggulan perusahaan
strategi pemasaran dalam
dengan tantangan lingkungan dan
menigkatkan volume penjualan
yang dirancang untuk memastikan
produk pada perusahaan Snack
bahwa tujuan utama perusahan
Lucky Olympic Kediri. Penelitian
dapat dicapai melalui pelaksanaan
ini memiliki tujuan untuk
yang tepat oleh perusahaan.
mengetahui bagaimana strategi
Menurut Hamel dan Prahalad
pemasaran yang diterapkan oleh
yang dikutip Rangkuti (2002)
perusahaan Snack Lucky
“Strategi merupakan alat untuk
Olympic Kediri untuk
mencapai tujuan perusahaan dalam
menigkatkan volume penjualan.
kaitannya dengan tujuan jangka
3. Nur Afrillita (2013) yang
panjang, program tindak lanjut,
penelitiannya mengenai analisis
serta prioritas alokasi sumber
SWOT dalam menentukan
daya”.
strategi pemasaran sepeda motor
pada PT. Samekarindo Indah di
2. Pemasaran
Samarinda. Penelitian ini
Menurut Kotler &
bertujuan untuk mengidentifikasi
Keller dalam ( Fachriza &
dan menjelaskan kekuatan dan
Moeliono, 2017 ) mendefinisikan
kelemahan serta peluang dan
bahwa : pemasaran adalah suatu
ancaman serta merumuskan
proses sosial dimana individu dan
strategi pemasaran yang tepat
kelompok ingin mendapatkan apa
melalui analisis SWOT pada PT.
yang mereka butuhkan dan
Samekarindo Indah.
inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan secara bebas
mempertukarkan produk dan jasa
yang bernilai dengan orang lain.
3. SWOT B. Jenis dan Sumber Data
Menurut Freddy (2013), analisis Jenis data yang dipergunakan
SWOT adalah analisa yang dalam penelitian laporan ini yaitu data
didasarkan pada logika yang dapat kuantitatif dan data kualitatif. Sumber
memaksimalkan kekuatan (Strength), data yang dipergunakan dalam
dan peluang (Opportunity), namun penelitian ini ada dua, yaitu dengan
secara bersamaan dapat sumber data primer dan sumber data
meminimalkan kelemahan sekunder.
(Weakness), dan ancaman (Threats).
C. Metode Pengumpulan Data
4. Penjualan Metode pengumpulan data yang
Menurut Mulyadi dalam (Musa, dilakukan, yaitu dengan metode sebagai
2016) menyatakan bahwa “Penjualan berikut : Observasi dan wawancara
adalah suatu kegiatan yang terdiri
dari transaksi penjualan barang atau D. Teknik Analisis Data
jasa, secara kredit maupun tunai” Data yang diperoleh untuk
perumusan alternatif strategi adalah
5. Produk data kualitatif dan kuantitatif yang
Menurut Kotler dan Armstrong kemudian diolah dan dianalisis dengan
(2017:244) produk didefinisikan menggunakan metode analisis SWOT
sebagai apa pun yang dapat untuk merumuskan alternatif Strategi
ditawarkan ke pasar untuk Pemasaran Produk Garuda pada PT.
mendapatkan perhatian, akuisisi, Sinar Niaga Sejahtera.
penggunaan, atau konsumsi yang
mungkin memuaskan keinginan atau
IV. GAMBARAN UMUM
kebutuhan.
PERUSAHAAN
III. METODE PENELITIAN
A. Sejarah Perusahaan dan Kegiatan
A. Lokasi dan Objek Penelitian Usaha
1. Lokasi Penelitian PT. Sinar Niaga Sejahtera
Penelitian ini dilakukan pada merupakan perusahaan yang bergerak
perusahaan yang bergerak dalam dibidang distribusi makanan dan
pendistribusian produk makanan dan minuman khusus dari produk
minuman Garuda Food yang Garudafood. Didirikan oleh Bapak
bernama PT Sinar Niaga Sejahtera Sudhamek selaku pemilik SNS tahun
Jalan Mengger, Kota Bandung. 1994, peran SNS sangat menentukan
bagi perkembangan Garudafood. PT.
2. Objek Penelitian Sinar Niaga Sejahtera atau biasa
Yang menjadi obyek penelitian disingkat dengan SNS merupakan
ini adalah dibidang pemasaran perusahaan yang menjadi distributor
khususnya dalam bidang strategi resmi dari produk Garudafood. SNS
pemasaran dalam meningkatkan dan Garudafood sendiri merupakan dua
volume penjualan produk Garuda di perusahaan yang berada dibawah satu
PT. Sinar Niaga Sejahtera. holding company yaitu tudung group,
sehingga Garudafood merupakan
produsen dan yang menjadi divisi pelosok di seluruh Indonesia, SNS
distribusi untuk menyebarkan produk- memiliki beberapa region seperti region
produknya adalah PT.SNS. SNS DKI, region Jawa Barat, region Bali &
berperan penting menentukan Nusa Tenggara dan beberapa region
perkembangan produk Garudafood lainnya. Setiap region membawahi
dalam hal membawa produk hingga sejumlah depo yang bertugas melayani
dapat sampai ke tangan konsumen di ratusan ribu outlet pelanggan di seluruh
Indonesia. Produk yang telah Indonesia. Jaringan distribusi SNS
dipasarkan oleh Garudafood didukung dengan infrastruktur
diantaranya kacang, biskuit, minuman, teknologi yang terintegrasi dari gudang,
dsb. Untuk dapat memenuhi tuntutan pemesanan, pengiriman barang hingga
serta permintaan pasar terhadap produk penagihan.
Garudafood hingga wilayah-wilayah
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Garudafood telah dirintis sejak 1979 oleh
adalah salah satu perusahaan makanan pendiri perusahaan melalui PT Tudung
dan minuman yang terbesar di Indonesia. Putra Jaya (TPJ), sebuah perusahaan di
Berdiri pada 1990, kegiatan bisnis Pati, Jawa Tengah, yang memasarkan
produk kacang yang kemudian dikenal 1. Kekuatan (Strenght)
sebagai Kacang Garuda (Garuda Peanut). a. Kualitas produk yang
Saat ini, Garudafood memproduksi dan ditawarkan
memasarkan produk-produk makanan b. Pembekalan training untuk team
dan minuman dengan tujuh merek operasional
terkemuka, yakni Garuda, Gery, c. Pengawasan Mutu Produk
Chocolatos, Leo, Clevo, Prochiz dan d. Sarana dan prasarana
TopChiz. Sejumlah produknya mencakup e. Mekanisme dan efektifitas
biskuit, kacang, pilus, keripik, promosi
"confectionery", minuman susu, bubuk
cokelat, keju dan mayonaise. Garudafood 2. Kelemahan (Weakness)
mengekspor produk-produknya ke lebih a. Perbandingan harga
dari 20 negara, berfokus di negara-negara b. Ketersediaan Produk
ASEAN, China dan India. c. Umur Produk (mendekati
expired)
V. PEMBAHASAN
A. Tahap Pengumpulan Data Identifikasi faktor eksternal
Identifikasi tahap ini merupakan dilakukan untuk mengetahui peluang
tahap mengidentifikasi faktor-faktor dan ancaman yang dihadapi
internal (kekuatan dan kelemahan) dan pemasaran produk Brand Garuda pada
faktor eksternal (peluang dan ancaman) PT. Sinar Niaga Sejahtera.
yang dihadapi pemasaran produk Brand Berdasarkan hal tersebut, maka
Garuda pada PT. Sinar Niaga Sejahtera peluang dan ancaman yang dihadapi
yang diperoleh dengan memanfaatkan pemasaran produk Brand Garuda pada
seluruh analisis fungsional (analisis PT. Sinar Niaga Sejahtera secara
pemasaran, analisis organisasi dan ringkas dapat dilihat sebagai berikut :
sebagainya) sebagai mana yang telah 3. Peluang (Opportunities)
dirumuskan sebelumnya. a. Daya beli konsumen terhadap
Identifikasi faktor internal produk
dilakukan untuk mengetahui kekuatan b. Ketertarikan konsumen
dan kelemahan pemasaran produk terhadap produk
Brand Garuda pada PT. Sinar Niaga c. Pendapatan perkapita
Sejahtera. Sejumlah kekuatan dan penduduk
kelemahan dihasilkan dari hasil d. Brand awarness (kepercayaan
analisis yang dilakukan oleh penulis. terhadap brand, nilai yang
Berdasarkan hal tersebut, maka dimiliki brand)
kekuatan dan kelemahan pemasaran e. Mekanisme dan efektifitas
produk Brand Garuda pada PT. Sinar promosi
Niaga Sejahtera secara ringkas dapat
dilihat sebagai berikut : 4. Ancaman (Threats)
a. Jumlah dan kinerja pesaing
dalam strategi pemasaran
b. Nilai tukar rupiah terhadap
mata uang asing
c. Cuaca
B. Pemberian Skor
Pemberian skor merupakan tahap lanjutan yang pertama dilalukan setelah identifikasi
faktor-faktor internal dan eksternal yang pada akhirnya dapat merumuskan kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman usaha yang dialakukan.
Tabel 1 Pemberian Skor Analisis SWOT
Total 18
Rata-rata 3,6
Kelemahan (Weakness)
Perbandingan harga -3
Ketersediaan produk -4
Umur produk -3
Total -10
Rata-rata -3,3
Total 15
Rata-rata 3,75
Ancaman (Treatment)
Jumlah dan kinerja pesaing dalam strategi pemasaran -4
Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing -3
Cuaca -3
Total - 10
Rata-rata - 3,3
Peluang (O) – Ancaman (T) 0,45