1, April 2018
Andi Tri Wahyuni1, Nila Ratna Juita A2, Agatha Ayiek Sih Sayekti2
1
Mahasiswa Fakultas Pertanian INSTIPER
2
Dosen Fakultas Pertanian INSTIPER
ABSTRAK
Strategi pemasaran merupakan hal yang penting bagi perusahaan dengan semakin banyaknya
pesaing yang bergerak dibidang yang sama maka PG. Madukismo perlu menerapkan strategi
pemasaran dalam memasarkan produknya serta untuk menhadapi para kompetitor sehingga produk
dari PG. Madukismo tetap bertahan dipasaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pemasaran dan perencanaan strategi
pemasaran yang dilakukan oleh PG. Madukismo dalam memasarkan produknya.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis lingkungan internal dan
eksternal dengan menggunakan analisa SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PG. Madukismo menetapkan “MK” sebagai merk
produk gula yang akan dipasarkan dengan tujuan untuk membedakan produk PG. Madukismo dengan
produk gula lainnya serta agar mudah diingat oleh konsumen karena MK merupakan singkatan dari
nama pabrik gula tersebut. Saluran pemasaran gula curah PG. Madukismo melalui 2 tahap yaitu dari
PG. Madukismo ke distributor, dan dari distributor ke pengecer. Sedangkan untuk penjualan gula
merk MK melalui 1 tahap yaitu PG. Madukismo menyalurkan langsung kepada pengecer. Kinerja
pemasaran PG. Madukismo dalam melakukan pemasaran gula yaitu volume penjualan gula pada
tahun 2016 sebesar 21.312.058 Kg dan 2017 sebesar 40.094.974 Kg sedangkan nilai penjualan pada
tahun 2016 sebesar Rp 246.726.801.825,- dan pada tahun 2017 sebesar Rp 416.567.190.300,-
kemudian terdapat penurunan produksi pada tahun 2017 dan kenaikan penjualan pada tahun 2017.
menemukan harga yang dapat diterima, semua pemilihan dan target sasaran dapat tercapai.
hal tersebut tidak akan mencapai hasil yang Tempat (place) yang mudah dijangkau oleh
baik apabila tidak didukung dengan promosi konsumen akan mempermudah konsumen
dan saluran distribusi yang baik. untuk mendapatkan produk yang diinginkan.
Pasar gula yang amat besar selama ini Promosi (promotion) adalah segala kegiatan
belum dimanfaatkan oleh kebijakan negara perusahaan untuk mengkomunikasikan
untuk mengembangkan industri gula dalam produknya ke pasar sasaran atau konsumen.
negeri. Justru pasar gula Indonesia Program pemasaran yang efektif yang
dimanfaatkan oleh produsen gula luar negeri mencakup semua unsur marketing mix yang
dan sekaligus kondisi harga gula dunia telah bertujuan untuk mencapai sasaran dari
berperan merosotkan industri gula nasional. perusahaan. Maka keputusan tentang produk,
Negara-negara Amerika Serikat, Jepang, harga, promosi dan tempat penjualan harus
Australia, Eropa, India, Filipina, dan Thailand, dapat menciptakan program pemasaran yang
yang harga gula di pasar domestiknya lebih kohesif dipasar sasaran.
tinggi dari Indonesia tidak dibanjiri gula impor Sebelum melakukan penjualan
dan industri gulanya bahkan meningkat. produknya, perusahaan harus memperhatikan
Perlunya peran dari pelaku industri gula dalam faktor-faktor antara lain: produk yang
negeri untuk mengendalikan harga gula dihasilkan harus diterima oleh konsumen. Oleh
nasional. karena itu, PG. Madukismo memproduksi gula
Dalam hal ini pelaku usaha, asosiasi yang memiliki merek “MK”. Harga yang yang
pemasaran, asosiasi komoditas, kelembagaan ditentukan harus diukur sesuai dengan
lainnya, dan atau masyarakat bekerja sama pendapatan dan pertumbuhan perusahaan.
menyelenggarakan informasi pasar, promosi Promosi yang dilakukan harus dapat
dan menumbuh kembangkan pusat pemasaran menyampaikan informasi produk yang
sesuai dengan Undang-Undang Republik dihasilkan oleh perusahaan serta dengan cara
Indonesia Nomor 18 Tahun 2004 pasal 30 ayat pemasaran yang baik karena promosi
1. merupakan kegiatan menyalurkan informasi,
Strategi Pemasaran merupakan dimana informasi itu dapat mempengaruhi,
pengorganisasian segala sumber daya yang membujuk dan mengingatkan pasar atas
dimiliki guna memasarkan suatu produk perusahaan dan produk agar dapat bersedia
(Wawan, 2006). Bauran Pemasaran terdiri dari untuk menerima, membeli dan loyal terhadap
4P (product, price, place, promotion) Kiat produk yang dihasilkan dan ditawarkan oleh
bauran pemasaran yang paling mendasar perusahaan. Sementara itu pemilihan distribusi
adalah produk (product), yaitu sesuatu yang gula pasir merupakan suatu masalah yang
bersifat nyata yang dihasilkan oleh perusahaan sangat penting, apabila dalam pemilihan
dan ditawarkan dalam suatu pasar. Produk strategi distribusi ini kurang tepat, maka akan
yang dihasilkan harus dapat diterima oleh menghambat penyaluran barang dan jasa yang
konsumen. karena produk yang dihasilkan itu mengakibatkan konsumen tidak dapat
berpengaruh pada keinginan dan kebutuhan memperoleh produk yang diinginkan.
konsumen. Harga (price) merupakan besaran Sementara ditempat yang lain atau suatu
(jumlah) uang yang harus dikeluarkan daerah tertentu tersedia produk dalam jumlah
pelanggan untuk mendapatkan barang yang berlebihan.
tersebut. Dalam menentukan harga perusahaan Strategi pemasaran merupakan hal yang
harus memperhatikan sasaran dalam penting bagi perusahaan dengan semakin
menetapkan harga. Perusahaan dapat memilih banyaknya pesaing yang bergerak dibidang
sasaran yang sesuai dengan tujuan perusahaan, yang sama maka PG. Madukismo perlu
apakah berorientasi kepada laba, berorientasi menerapkan strategi pemasaran dalam
kepada penjualan, atau berorientasi terhadap memasarkan produknya serta untuk
pesaing. Dalam sasaran penetapan harga harus menghadapi para kompetitor sehingga produk
disesuaikan dengan tujuan perusahaan agar dari PG. Madukismo tetap bertahan dipasaran.
JURNAL MASEPI Vol.3, No.1, April 2018
Streght (S)
Weaknes (W)
untuk tetap hidup dan berkembang, begitu pula Dari hasil penelitian yang telah
dengan PG. Madukismo. Tujuan tersebut dapat dilakukan produksi utama yang dihasilkan
dicapai PG. Madukismo melalui upaya untuk oleh PG. Madukismo adalah gula pasir
dapat mempertahankan dan meningkatkan dengan kualitas SHS (Superior Head
keuntungan atau laba operasional perusahaan. Sugar) atau GKP (Gula Kristal Putih).
Strategi pemasaran yang dilakukan PG. Mutu produksi dipantau oleh P3GI
Madukismo adalah pada bauran pemasaran Perusahaan (Pusat Penelitian Perkebunan
yang terdiri dari 4P (product, price, promotion, Gula Indonesia) dan di awasi oleh ISO
dan place). PG. Madukismo memilih strategi (International Sugar
bauran pemasaran ini karena strategi ini Organization),BPOM, SNI (Standar
dianggap lebih efektif dan efisien, sehingga Nasional Indonesia), dan MUI (Majelis
dengan menggunakan bauran pemasaran ini Ulama Indonesia). Dengan kualitas mutu
PG. Madukismo sebagai produsen dapat yang telah dimiliki PG. Madukismo
membuat karakteristik produk yang berpotensi untuk membuat harga jual yang
ditawarkan kepada konsumen. lebih tinggi dan pembelian ulang dari
1. Analisa Produk (Product) konsumen yang lebih tinggi karena
Produk adalah segala sesuatu yang kepercayaan yang diberikan kepada
ditawarkan PG. Madukismo ke pasar untuk pelanggan kepada produk tersebut.
mendapatkan perhatian, dibeli, b. Kemasan/ukuran
dipergunakan atau dikonsumsi dan yang Produk gula yang dipasarkan oleh
dapat memuaskan keinginan atau PG. Madukismo ada 2 jenis yaitu gula
kebutuhan konsumen. Untuk curah dan gula kemas. Gula curah yang
memaksimalkan produk yang akan di diproduksi oleh PG. Madukismo di kemas
pasarkan PG. Madukismo membuat kedalam karung dengan ukuran 50 kg gula
karakteristik produk yang akan ditawarkan curah ini akan dijual kepada distributor
kepada konsumen. Karakteristik produk secara cashdan kredit. Sedangkan gula
tersebut diantarannya: kualitas/mutu kemas yang dijual oleh PG. Madukismo
produk, kemasan/ukuran, design, merk, adalah gula yang telah dikemas dengan
ukuran, dan garansi. ukuran 1 kg. Tujuan PG. Madukismo
a. Kualitas/mutu produk membuat kemasan 1 kg ini adalah sesuai
dengan permintaan konsumen
diingat, tidak menambah harga jual manajemen dengan tujuan mudah diingat
sehingga dapat bersaing dengan produk oleh konsumen karena MK merupakan
sejenis lainnya, kemasan di design agar singkatan dari nama pabrik gula tersebu.
dapat menjaga mutu barang, memudahkan Dengan merk yang sudah dibuat oleh
pengangkutan dan penyimpanan. PG. Madukismo konsumen yang telah
Dengan bentuk dan ciri kemasan menjadi langganan pemakai dapat
yang cukup menarik yang dibuat oleh PG. menghemat waktu dalam membeli ataupun
Madukismo membuat pelanggan bersedia apabila konsumen tidak dapat membeli
membayar lebih mahal hanya untuk langsung dan harus menyuruh orang lain
memperoleh kemasan istimewa. untuk membelinya konsumen cukup
Peningkatan laba juga diperoleh PG. menyebutkan nama merk barang tersebut.
Madukismo melalui efisiensi biaya d. Garansi produk
pemasaran yang diperoleh dari kemasan Produk gula PG. Madukismo tidak
yang efektif yaitu kemasan yang dapat memiliki garansi resmi atau garansi secara
melindungi produk dan kemasan yang tertulis, akan tetapi berdasarkan penelitian
memberikan ciri-ciri promosi, sehingga PG. Madukismo bertanggung jawab
akan dapat menekan biaya kerusakan dan apabila produk yang diterima tidak sesuai
biaya advertensi. dengan keinginan distributor dan pengecer.
c. Design dan Merk (Brand) Hal ini disampaikan oleh kepala pemasaran
Produk gula kemas PG. Madukismo PG. Madukismo, jadi produk yang sudah
telah didesign dengan kemasan ukuran 1 kg menggumpal di dalam kemasan atau
dengan kantong kemas yang higines untuk karung dan kemasan rusak akan diganti
menjamin mutu dan cita rasa gula. PG. dengan produk baru dan tidak bisa diganti
Madukismo membuat kemasan gula ini dengan uang karna produk sudah dibeli.
dengan 3 varian warna yaitu merah, biru, Distributor atau pengecer Setelah komplain
dan polos. Warna merah dan biru ini dipilih kepada PG. Madukismo maka, PG.
karena dari jarak pandang yang sedikit jauh Madukismo akan mengganti produk
warna ini sudah kelihatan mencolok tersebut sesuai dengan kerusakan yang ada.
sehingga menarik perhatian konsumen. 2. Analisa Harga (Price)
Sedangkan warna polos dibuat sesuai Berdasarkan hasil penelitian dan
permintaan konsumen/distributor. PG. wawancara kepada kepala bagian
Madukismo saat ini hanya membuat pemasaran, PG. Madukismo menetapkan
kemasan 1 varian warna yaitu merah, harga gula curah berdasarkan hasil lelang
sesuai permintaan konsumen/distributor. yang dilakukan 1 minggu sekali, yang
Selain design produk PG. disesuaikan dengan harga pokok dari gula
Madukismo juga membuat merk yang tersebut, lelang ini bersifat tertutup. Gula
merupakan salah satu atribut yang penting curah yang di kemas dalam karung isi 50 kg
bagi perusahaan guna untuk membedakan dijual kepada distributor.
produk yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan untuk harga gula kemasan
Sehingga dengan merk yang telah dibuat tidak dilakukan pelelangan namun harga
oleh PG. Madukismo, konsumen yang telah ditentukan sendiri oleh kepala bagian
percaya dengan produk tersebut tidak akan pemasaran atas persetujuan direksi. Untuk
bingung lagi dalam membeli barang yang menentukan harga gula kemasan ini yaitu
akan dibeli, cukup dengan hanya melihat dengan melihat harga dari pesaing pasar
gambar atau merk dari produk konsumen dan disesuaikan dengan harga pokok gula
sudah bisa memilih produk yang tersebut, setelah itu PG. Madukismo
diinginkan. mempertimbangkan biaya tenaga kerja,
PG. Madukismo menetapkan MK kemasan, biaya packing, dan biaya angkut.
sebagai merk produk gula yang akan 3. Analisa promosi (Promotion)
dipasarkan. Merk MK ini dibuat oleh
JURNAL MASEPI Vol.3, No.1, April 2018
melalui pengecer dan untuk penjualan gula Madukismo melakukan pemasaran kepada
curah PG. Madukismo dilkukan dengan distributor ini yaitu untuk memperluas pasar
menggunakan saluran 2 yaitu menggunakan 2 dan menjangkau konsumen serta untuk
perantara melalui distributor yang dimiliki PG. memperoleh keuntungan.
Madukismo dan pengecer. Tujuan PG.
Tabel 1. Menunjukkan penjualan gula 11.473,- per kg, sehingga pendapatan PG.
curah pada tahun 2016. Jumlah penjualan yaitu Madukismo sebesar Rp 226.418.179.325,-.
19.734.098 kg dengan harga rata-rata Rp
JURNAL MASEPI Vol.3, No.1, April 2018
3.000.000
2.500.000
2.000.000
1.500.000 Gula Curah (Kg)
1.000.000
500.000
0
BULAN
Penjualan gula curah tergantung dari sedangkan terendah sebesar 89.695 Kg.
jumlah produksi. Gambar 6. Menunjukkan Sehingga rata-rata penjualan per bulan sebesar
penjualan gula curah pada tahun 2016. 1.644.508 Kg. Kemudian Penjualan tertinggi
Pennjualan tertinggi sebesar 4.298.573 Kg pada bulan September hingga Oktober.
11.600
11.400
11.200
(Rp/Kg)
11.000
10.800
10.600
10.400
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BULAN
Gambar 7. Grafik Harga Penjualan Gula Curah PG. Madukismo Tahun 2016.
Tabel2. Menunjukkan penjualan gula 12.870,- per kg, sehingga pendapatan PG.
kemas pada tahun 2016. Jumlah penjualan Madukismo sebesar Rp 20.308.622.500,-.
yaitu 1.577.960 kg dengan harga rata-rata Rp
200.000
150.000
100.000
Gula Kemas (Kg)
50.000
BULAN
Gambar 9. Menunjukkan harga gula sampai titik puncak pada bulan Juni kemudian
kemas selama tahun 2017. Harga pada bulan Juli mengalami penurunan harga
menunjukkan kenaikan dari bulan Januari sampai bulan Desember.
Tabel3. Data Produksi dan Penjualan Gula PG. Madukismo Tahun 2016
Penjualan Gula
Produksi
No Bulan Harga
Gula (Kg)
(kg) Penjualan (Rp) (Rp/Kg)
10000000
8000000
6000000
4000000
2000000
0 Penjualan Gula (Kg)
Juni
Juli
Oktober
Mei
Januari
September
Maret
April
November
Desember
Februari
BULAN
Gambar 10. Grafik Jumlah Produksi dan Penjualan Gula PG. Madukismo Tahun 2016.
Tabel 4. Menunjukkan penjualan gula 10.332,- per kg, sehingga pendapatan PG.
curah pada tahun 2017. Jumlah penjualan yaitu Madukismo sebesar Rp 399.894.552.050,-.
38.705.548 kg dengan harga rata-rata Rp
10.000.000
8.000.000
6.000.000
4.000.000
Gula Curah (Kg)
2.000.000
BULAN
Gambar 11. Grafik Jumlah Penjualan Gula Curah PG. Madukismo Tahun 2017.
Penjualan gula curah tergantung dari sedangkan terendah sebesar 34.839 Kg.
jumlah produksi. Gambar 11. Menunjukkan Sehingga rata-rata penjualan per bulan sebesar
penjualan gula curah pada tahun 2017. 3.225.462 Kg. Kemudian Penjualan tertinggi
Penjualan tertinggi sebesar 9.624.196 Kg pada bulan Juni.
11.500
11.000
10.500
10.000
Harga (Rp/Kg)
9.500
9.000
8.500
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BULAN
Gambar 12. Grafik Harga Penjualan Gula Curah PG. Madukismo Tahun 2017.
Gambar 12. Menunjukkan harga gula selama tahun 2017. Tetapi masih ada kenaikan
curah selama tahun 2017. Dapat disimpulkan harga pada bulan Februari dan Bulan
bahwa harga gula curah mengalami penurunan September.
JURNAL MASEPI Vol.3, No.1, April 2018
Tabel5. Menunjukkan penjualan gula 12.000,- per kg, sehingga pendapatan PG.
kemas pada tahun 2017. Jumlah penjualan Madukismo sebesar Rp 16.672.638.250,-.
yaitu 1.389.426 kg dengan harga rata-rata Rp
200.000
150.000
100.000
50.000
Gula Kemas (Kg)
0
Juni
Mei
Juli
Januari
September
Maret
April
Oktober
Desember
Februari
November
Agustus
BULAN
Gambar 13. Grafik Jumlah Penjualan Gula Kemas PG. Madukismo Tahun 2017.
Gambar 13. Menunjukkan penjualan terendah sebesar 63.891 Kg. Sehingga rata-rata
gula kemas pada tahun 2017. Penjualan gula penjualan per bulan sebesar 115.786 Kg,
kemas ini di jual ke pengecer.Penjualan kemudianpenjualan tertinggi pada bulan Maret
tertinggi sebesar 179.850 Kg sedangkan hingga April.
JURNAL MASEPI Vol.3, No.1, April 2018
Gambar 14. Grafik Harga Penjualan Gula Kemas PG. Madukismo Tahun 2017.
Gambar 14. Menunjukkan harga penurunan selama tahun 2017. Tetapi masih
penjualan gula kemas pada tahun 2017 yang ada kenaikan harga pada bulan Februari, Maret
dijual kepada pengecer. Harga gula mengalami dan September.
Tabel 6. Data Produksi dan Penjualan Gula PG. Madukismo Tahun 2017
Produksi Gula Penjualan Gula
No Bulan
(Kg) Kg Penjualan (Rp) (Rp/Kg)
1 Januari 116.664 1.446.863.650 12.402
2 Februari 222.015 2.733.080.250 12.310
3 Maret 120.339 1.498.319.900 12.451
4 April 451.631 5.166.025.850 11.439
Tabel6. Menunjukkan produksi dan penjualan per bulan yaitu 3.341.248 kg dengan
penjualan gula pada tahun 2017. Rata-rata harga rata-rata Rp 10.390,- per kg, sehingga
produksi per bulan selama musim pendapatan PG. Madukismo rata-rata per
gilingsebanyak 4.153.636 denganrata-rata bulan sebesar Rp 34.713.932.525,-. Jumlah
JURNAL MASEPI Vol.3, No.1, April 2018
penjualan lebih besar dibandingkan produksi 40.094.974 Kg hal ini disebabkan karena
yaitu total produksi sebanyak 20.768.182 Kg adanya stock dari tahun sebelumnya yang
sedangkan total penjualan sebanyak dijual pada tahun 2017.
14000000
12000000
10000000
8000000
6000000
4000000 Penjualan Gula (Kg)
2000000
0 Produksi Gula (Kg)
Juni
Juli
Oktober
Mei
Januari
September
Maret
April
November
Desember
Februari
Agustus
BULAN
Gambar 15. Grafik Jumlah Produksi dan Penjualan Gula PG. Madukismo Tahun 2017.
Tabel 7. Volume, Harga, dan Nilai Penjualan Gula Curah PG. Madukismo Tahun 2016 dan 2017.
Volume Penjualan Harga
Tahun Curah(Kg) (Rp/Kg) Nilai Penjualan Pertumbuhan
2016 19.734.098 11.473 226.418.179.325
76,62%
2017 38.705.548 10.332 399.894.552.050
Sumber : Laporan penjualan gula curah tahun (2017/2018)
Sehingga pertumbuhan nilai penjualan sebesar pada tahun 2017 yaitu sebesar 111,43% tetapi
-17.90%. mengalami penurunan harga sebesar 89,74%
Volume penjuanan gula pada tahun dari penjualan gula curah dan kemas pada
2017 menunjukkan penjualan gula curah tahun 2016. Hal ini disebabkan karena masih
mengalami peningkatan dibandingkan dengan ada stock dari tahun sebelunmya yang dijual
gula kemas. Hal ini disebabkan karena PG. pada tahun 2017. Sedangkan harga mengalami
Madukismo melakukan penjualan gula curah penurunan hal ini disebabkan karna harga di
dengan sistem lelang kepada distributor. pasar menurun sehingga PG. Madukismo
Sesuai dengan kebijakan manajemen PG. harus menyesuaikan harga pasar agar produk
Madukismo menjual gula curah 70% dan gula tetap terjual.
kemas 30% dari total produksi Analisis Strategi Pemasaran Gula PG.
Kemudian penjualan gula PG. Madukismo Dengan SWOT
Madukismo mengalami laju pertumbuhan
Yogyakarta. Institut Pertanian STIPER, Stanton, William J., 2001. Prinsip Pemasaran.
Yogyakarta. Erlangga, Jakarta.
Hasibuan, Malayu S.P., 2014. Manajemen: Sunyoto, Danang, 2014. Konsep Dasar Riset
Dasar, Pengertian, dan Masalah. Ed. dan Perilaku Konsumen. CAPS,
Revisi, Cet. 10. Bumi Aksara, Jakarta. Yogyakarta.
Kotler, Philip, 1997. Manajemen Pemasaran: Swasta, Basu, 2001. Edisi Kelima : Azas-Azas
Analisis, Perencanaan. Implementasi, Marketing. Liberty, Yogyakarta.
dan Kontrol. Jilid 2. Penerbit PT. Terry, G.R, 1997. Principle Of Management,
Prenhallindo, Jakarta. 7th Ed., Homewood Illnois,
Kotler, Philip, 2001. Manajemen Pemasaran McGrawHill, Kogakusha, Tokyo.
:Analisis, Perencanaan, Implementasi, Tjiptono, Fandy, 2008. Edisi III : Strategi
dan. Kontrol. PT. Prehallindo, Jakarta. Pemasaran. Andi Offset, Yogyakarta.
Kotler, Phillip, 2000. Manajemen Pemasaran Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran.
di Indonesia, Analisis, Andi Offset, Yogyakarta.
Perencanaan,Implementasi dan Wawan, Purwanto, 2006. Strategi Produk,
Pengendalian. (terjemahan A.B. Pemberian Merek dan Pelayanan
Susanto). Salemba, Jakarta. Konsumen. Pemasaran Strategi Modul
Maharani, Evy dan Yeni Kusumawaty, (2010). 10 – PengembanganMerek. Pusat
Strategi Pemasaran Gula Semut di Pengembangan Bahan Ajar Universitas
Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Mercubuana, Jakarta.
Universitas Riau, Pekanbaru. William, J.Stantion, 1991. Prinsip Pemasaran.
Murti, Sumarni, 1993. Manajemen Edisi ketujuh, Jilid 1. Penerbit
Pemasaran. PT. Remaja Rosdakarya, Erlangga, Jakarta.
Bandung. Wisnubroto, Petrus, 2013. Strategi Pemasaran
Rofiq, Aunur, 2011. Analisis Saluran Guna Meningkatkan Volume penjualan
Distribusi Di PG. Mojo Sragen. Dengan Pendekatan Technology Atlas
Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Project Method. AKPRIND,
Rukmana, Rahmat, 2015. Untung selangit dari Yogyakarta.
Agribisnis Tebu. ANDI, Yogyakarta Yaqin, Muhammad Fikri Ainul. 2012. Analisis
Sistaningrum, Widyaningtyas, 2002. Strategi Pemasaran Pada Sentra Gula
Manajemen Penjualan Produk. Merah Di Kecamatan Dawe Kadus.
Kanisius, Yogyakarta. Universitas Muria, Kudus.