Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PERMASALAHAN PEMASARAN KRIPIK SINGKONG

BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG PEMBUATAN USAHA


Manusia yang hidup sudah menjadi semacam suatu kewajiban untuk bertahan hidup
ditengah-tengah masyarakat. Untuk bertahan hidup manusia perlu berinteraksi dengan sesama
manusia lain, terutama dalam menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
Dewasa ini lahan pekerjaan semakin bertambah, tetapi dengan banyaknya jumlah penduduk,
peluang untuk mendapatkan pekerjaan jadi semakin kecil. Untuk itu, ada baiknya, setiap
manusia mampu berdiri sendiri dengan usahanya dalam bertahan hidup.
Usaha dalam bertahan hidup itu diantaranya dengan membuka sendiri lahan usaha baru untuk
kita tekuni. Dengan mempertimbangkan segala sesuatunya, termasuk ketersediaan sarana dan
prasarana yang menunjang, yang tidak hanya diciptakan oleh kita, tetapi untuk
mempermudah juga dilihat dari aspek lingkungan.
Ada berbagai macam lahan usaha yang dapat dilakukan, diantaranya adalah usaha pembuatan
kripik singkong seperti apa yang akan penulis paparkan dalam makalah ini.Mekanisme
pemasaran keripik singkong melibatkan beberapa pihak yang meliputi produsen, distributor
dan konsumen khususnya pemasaran di bidang ini.
Usaha industri ini telah berkembang cukup lama mengingat keripik Singkong sendiri adalah
makanan yang dibuat untuk oleh-oleh ataupun sebagai makanan ringan.Pemasaran adalah
pekerjaan yang paling menentukan dalam setiap aktivitas usaha. Tanpa pemasaran yang tepat
dan benar, hasil budidaya yang telah dilakukan akan sia-sia. Karena kegiatan pemasaran
menyangkut masalah mengalirnya produk dari produsen ke konsumen maka pemasaran
menciptakan lapangan kerja yang penting bagi masyarakat.
Aspek pemasaran merupakan aspek yang penting. Apabila mekanisme pemasaran berjalan
baik, maka semua pihak yang terlibat akan diuntungkan. Oleh karena itu peranan lembaga
pemasaran menjadi amat penting. Lembaga pemasaran bagi negara berkembang, yang
dicirikan oleh lemahnya pemasaran hasil pertanian yang akan menentukan mekanisme pasar.
Permasalahan yang dihadapi dalam pemasaran keripik singkong ini adalah kurangnya
ketersediaan bahan baku.Untuk mendapatkan bahan baku tersebut pengusaha harus
mendapatkan dari berbagai daerah, sehingga faktor-faktor yang dalam kaitannya dengan
pemasaran akan semakin terganggu.yaitu saluran pemasaran yang seharusnya pendek
menjadi panjang. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pemasaran keripik singkong ini,
baik faktor internal maupun faktor eksternal. Oleh karena itu sangat penting melakukan
analisis faktor internal dan eksternal untuk mendapatkan strategi yang tepat bagi pemasaran
keripik singkong. Diharapkan strategi pemasaran ini dapat memberi arahan pada pemasaran
keripik singkong sehingga kepuasan konsumen tercapai dan pemasar mendapatkan
keuntungan serta dapat meningkatkan taraf hidupnya.
2. IDENTIFIKASI USAHA KRIPIK SINGKONG
Pembuatan usaha ini sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal yang akan mendasari usaha
kita tersebut, diantranya adalah untuk apa kita melukan kegiatan usaha yang dimaksud, apa
saja hal yang kira-kira menjadi rintangan dan hal-hal yang dapat meringankan usaha kita
tersebut, dan bagaimana kemungkinan keuntungan yang dapat kita peroleh dengan membuka
usaha tersebut.

3. TUJUAN USAHA KRIPIK SINGKONG

Adapun tujuan pengusaha untuk mendirikan suatu usaha adalah selain untuk bertahan
hidup,lebih khusus lagi kita mencari laba atau untung dari usaha yang pengusaha lakukan
tersebut. Disamping itu, lebih jauh lagi, kita berharap dapat membuat lapangan kerja sendiri
dan jika memungkinkan, kita dapat menyediakan lapangan kerja untuk orang lain selain itu
guna mengetahui keadaan pemasaran keripik Singkong,Mengidentifikasi faktor internal dan
eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman dalam pemasaran
keripik Singkong. merumuskan alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran
keripik Singkong, Menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran
keripik Singkong.
Dengan makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami dan diharapkan dapat
memanfaatkannya khusunya dalam suatu pemilihan usaha.
BAB II
PERUMUSAN MASALAH

Singkong merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang mengandung serat dan
karbohidrat,dan dapat menghasilkan energi buat tubuh.Untuk meningkatkan nilai tambah
singkong dapat diolah menjadi kripik saingkong. Dari segi keuntungan, bisnis ini memiliki
prospek yang sangat baik karena belum banyaknya pesaing serta masih terbukanya pasar baik
lokal maupun ekspor.
Salah satu masalah yang sangat penting yang harus diperhatikan dalam keripik singkong ini
adalah pemasaran. Dalam bidang pemasaran keripik singkong di daerah Semarang yang
menjadi kendala utama adalah masalah harga. Yaitu terkait dengan ketersedian bahan baku
Singkong.
Permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Masalah pemasaran keripik singkong ?


2. Masalah persaingan dengan pihak lain ?
3. Faktor-faktor strategis dalam usaha pemasaran keripik ?
4. Masalah menetapkan harga penjualan ?
5. Estimasi untuk menjaga kelancaran usaha ?

BAB III
PEMCAHAN MASALAH USAHA KERIPIK SINGKONG
Pemasaran
Pemasaran adalah fungsi bisnis yang mengidentifikasikan keinginan dan kebutuhan yang
belum terpenuhi sekarang dan mengatur seberapa besarnya, menentukan pasar-pasar target
mana yang paling baik dilayani oleh organisasi, dan menentukan berbagai produk, jasa dan
program yang tepat untuk melayani pasar tersebut. Jadi pemasaran berperan sebagai
penghubung antara kebutuhan-kebutuhan masyarakat denngan pola jawaban industri (dalam
hal ini termasuk industri di bidang pertanian)
Pengertian tentang pemasaran lazim disebut oleh para usahawan sebagai penghubung antara
produsen dengan para konsumen dengan mana kedua kepentingan dapat dipertemukan,
kepentingan produsen untuk penjual produk-produk yang telah dihasilkannya dan
kepentingan konsumen untuk memiliki produk-produk tersebut guna memuaskan atau
memenuhi kebutuhannya.
Konsep pemasaran menyatakan bahwa alasan keberadaan sosial dan ekonomi bagi suatu
organisasi adalah memuaskan kebutuhan konsumen dan keinginan tersebut sesuai dengan
sasaran perusahaan. Hal tersebut didasarkan pada pengertian bahwa suatu penjualan tidak
tergantung pada agresifnya tenaga penjual, tetapi lebih pada kepentingan konsumen untuk
membeli suatu produk.
Hal yang terpenting dalam pemasaran

1. Fokus pada kemauan dan keinginan konsumen sehingga organisasi dapat


membedakan produknya dari produk yang ditawarkan oleh para pesaing.
2. Mengintegrasikan seluruh aktivitas organisasi, termasuk di dalamnya produk untuk
memuaskan kebutuhan ini.
3. Pencapaian tujuan jangka panjang bagi organisasi dengan memuaskan kebutuhan
ini.

Dalam melakukan pemasaran perlu diperhatikan strategi pemasaran yang dijalankan


perusahaan berkaitan dengan produk, harga, promosi, dan distribusi. Strategi pemasaran
adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran. Empat variabel tersebut menunjukan pandangan-pandangan penjual tentang kiat
pemasaran yang tersedia untuk mempengaruhi pembeli, setiap kiat pemasaran dirancang
untuk memberikan manfaat-manfaat bagi pelanggan. Adapun empat variabel tersebut adalah:
 Produk
Mengelola unsur produk termasuk perencanaan dan pengembangan yang tepat dipasarkan
oleh perusahaan merupakan hal yang sangat penting. Strategi dibutuhkan untuk mengubah
produk yang ada, merambat yang baru dan mengambil tindakan-tindakan lain yang
mempengaruhi bermacam-macam produk. Keputusan strategi dibutuhkan untuk pengemasan,
penentuan cap dan berbagai segi produk lainnya.
 Harga
Dalam menentukan harga, manajemen harus menentukan harga dasar yang tepat bagi
produknya. Manajemen harus menentukan strategi yang menyangkut pada harga,
pembayaran ongkos angkut dan berbagai variabel yang berhubungan dengan harga.
 Promosi
Promosi adalah unsur yang didayagunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar
tentang produk baru perusahaan.
 Distribusi
Perantara pemasaran pada dasarnya merupakan faktor lingkungan yang berada di luar
jangkauan perusahaan, seseorang eksekutif pemasaran tetap mempunyai ruang gerak yang
luas pada saat ia berhubungan dengan perantara. Tanggung jawab pemasaran adalah memilih
dan mengelola saluran perdagangan yang dipakai dalam menyalurkan produk serta
mengembangkan sistem distribusi untuk pengiriman dan penanganan produk secara fisik.
2. Persaingan
Seorang pengusaha harus dapat melihat dan memanfaatkan peluang yang ada sehingga usaha
yang dijalankannya tidak mengalami kegagalan ditengah jalan.
Persaingan dengan perusahaan lain akan dapat diatasi dengan langkah-langkah yang
terencana denan baik dan matang yang diantaranya adalah melakukan efisiensi dan
peningkatan kualitas produk yang kita buat, yang dalam hal ini proses produksi keripik
singkong, dilakukan dengan cepat tanpa mengabaikan rasa dan rupa dari keripik singkong
tersebut.
Efisiensi dapat dilakukan dengan cara menggunakan tenaga terampil atau tenaga yang telah
dilatih dalam hal pembuatan keripik singkong. Mulai dari penyiapan bahan baku hingga
pengirisan yang dilanjutkan dengan penggorengan.
Dalam produksi bahan makanan sangat perlu diperhatikan cita rasa dan rupa. Cita rasa yang
tinggi tanpa memperhatikan rupa, akan kurang berhasil, begitupun sebaliknya.
Packing atau pengemasan produk yang elegan dan unik akan memberi nilai jual tersendiri.
Dalam keyataan, kebanyakan produk yang dikemas, hampir 40% biaya produksi adalah untuk
kemasan, sedangkan sisanya adalah untuk bahan baku dan tenaga kerja.
Bermunculannya produsen jenis makanan ringan juga akan memberikan persaingan tersendiri
walaupun dari segmen produksi yang berbeda, tetapi untuk segmen makanan ringan hal ini
akan sangat memanaskan persaingan.

3. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh, terpadu, dan menyatu di
bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk
dapat tercapainya tujuan pemasaran. Dengan perkataan lain, strategi pemasaran adalah
serangkaian tercapainya tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada
usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan dan acuan serta
alokasinya terutama sebagai tanggapan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan
persaingan yang selalu berubah.
Pada dasarnya dalam suatu strategi pemasaran tercakup juga adanya strategi produk dan
strategi pasar dimana kesemuanya ini merupakan usaha yang dilakukan untuk membiasakan
diri secara teratur dalam memilih pasar beserta produk apa yang akan dipasarkan berdasarkan
pertimbangan pada situasi lingkungan.
Strategi pemasaran adalah wujud rencana yang terarah dibidang pemasaran untuk
memperoleh suatu hasil yang optimal. Strategi pemasaran terdiri dari unsur-unsur pemasaran
terpadu ( 4P dari marketing mix yaitu product , price, promotion, place ) yang selalu
berkembang sejalan dengan gerak dan perubahan lingkungan pemasarannya serta perubahan
perilaku konsumen. Bila tujuan pemasaran menguraikan tempat yang akan dituju maka
strategi pemasaran menunjukkan rute yang dilalui untuk mencapai tujuan tersebut.selain itu
kita harus menaganalisis lingkungan pemasaran.

 Analisis Lingkungan pemasaran

Lingkungan pemasaran adalah pelaku-pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berada di luar


fungsi manajemen. Dengan demikian, akan mempengaruhi kemampuan manajemen
pemasaran untuk mengembangkan dan membina transaksi yang berhasil dengan para
pelanggan sasarannya. Lingkungan pemasaran meliputi faktor-faktor eksternal.
a. Faktor Eksternal
1. Konsumen
Konsumen mempengaruhi industri melalui kemampuan mereka untuk menekan turunnya
harga, permintaan terhadap kualitas atau jasa yang lebih baik, dan memainkan peran untuk
melawan satu pesaing dengan lainnya.
2. Pemasok
Pemasok dapat mempengaruhi industri dengan kemapuan mereka untuk menaikkan harga
atau menurunkan kualitas barang atau jasa yang dibeli.
3. Teknologi
Setiap perusahaan melibatkan sejumlah besar teknologi. Setiap hal yang dilakukan sebuah
perusahaan sudah pasti melibatkan teknologi jenis tertentu, walaupun ada kenyataan bahwa
satu atau lebih teknologi mungkin tampak mendominasi produk atau proses produksi.
4. Pesaing
Suatu perusahaan dalam jangka panjang akan mampu bertahan jika berhasil mengembangkan
strategi untuk menghadapi suatu struktur persaingan diantara perusahaan dalam industri,
ancaman dari masuknya pendatang baru, ancaman dari produk substitusi, kekuatan tawar
menawar dari pembeli dan pemasok,kelima kekuatan tersebut secara bersama-sama akan
menetukan intensitas persaingan dan potensi kemampulabaan perusahaan dalam suatu
industri (Porter,1994)

4. Menetapkan harga

Penetapan harga jual dilakukan dengan cara memperhitungkan harga bahan baku, upah
pekerja, proses produksi, pengemasan, pemasaran dan jika perlu diperhitungkan pula biaya
promosi dan transportasi.
Semua harga yang telah teridentifikasi dapat dihitung hingga bisa didapat harga satuan
minimal (modal yang digunakan). Selanjutnya kita dapat menentukan harga jual setalah
diperhitungkan dengan keuntungan yang ingin kita peroleh.
Penetapan harga ini sangat perlu dilakukan untuk standarisasi penjualan, sehingga tidak akan
terjadi kesenjangan yang signifikan antara harga produk yang harus dibayar konsumen secara
langsung dengan harga produk setelah melalui distributor atau agen.
Dalam penetapan harga jual ini kita juga harus realistis. Jika ditentukan terlalu tinggi maka
konsumen akan mempertimbangkan kembali untuk membeli produk kita dan lebih jauh lagi
mereka akan lari ke produk lain yang sejenis. Hal tersebut tentu tidak ingin terjadi. Untuk itu
perlu diperhitungkan harga jual produk dari produsen lain.
Oleh karena itu penetapan harga harus dilakukuan sesuai daerah penjualan yang menjadi
sasaran penjualan produk kripik singkong.

5.Kelancaran usaha

Kelancaran suatu usaha tidak hanya ditentukan dari lancarnya penjualan, tetapi juga
ditentukan oleh proses produksi follow-up-nya. Dengan lancarnya penjualan secara otomatis
juga memerlukan proses produksi yang juga tidak terhambat.
Kelancaran produksi bisa ditentukan oleh penggunaan permesinan yang dapat menghemat
upah tenaga kerja dengan tingkat produksi yang juga tinggi.
Selain ditentukan oleh penggunaan permesinan, kelancaran produksi juga dapat ditentukan
oleh tenaga produksi yang telah terampil dan mampu berdisiplin hingga bisa mencapai target
produksi sesuai dengan order penjualan.
Kelancaran produksi tidak akan terlepas dari kelancaran suplai bahan baku. Dalam hal ini
bahan baku yang digunakan adalah berupa ubi batang atau singkong.
Dewasa ini memang penanaman singkong sudah tidak banyak dilakukan oleh para petani.
Singkong hanya dijadikan sebagai tanaman penyelang pada tanaman utama sepeti pada
palawija.
Untuk itu perlu dipikirkan untuk mempunyai sumber bahan baku sendiri. Salah satu caranya
yaitu bisa dengan memiliki lahan kebun sendiri, atau bekerjasama dengan petani yang
bersedia menanam singkong secara khusus. Hal ini untuk menjaga agar produksi tidak
berhenti.
Sebagai penunjang kelancaran usaha, khususnya dalam hal proses produksi, kelancaran suplai
bahan baku ini sangat perlu untuk diperhatikan. Cadangan bahan baku perlu dipertimbangkan
untuk proses produksi hingga paling tidak 5 hari. Hal ini untuk menjaga jika terjadi hambatan
dalam penyediaan bahan baku.
Karena singkong merupakan bahan yang dapat busuk, maka perlu dijaga dan diketahui batas
kualitas singkong yang baik untuk dijadikan bahan baku.
Kantung plastik, alumunium foil, atau bahkan foam-box yang biasa digunakan untuk kemasan
makanan, kadang hanya berupa kemasan standar dan kurang sesuai untuk digunakan dalam
mengemas jenis produk seperti keripik singkong. Untuk itu perlu dipikirkan cara pengadaan
kemasan ini disesuaikan dengan produk keripik singkong yang dihasilkan, jika diperlukan
harus dipikirkan pembuatan sendiri kemasan yang lain dari yang lain.
BAB IV
PENUTUP

Dari tulisan yang telah penulis uraikan di atas dapat ditarik benang merah dalam usaha
keripik singkong, diantaranya adalah bahwa dalam suatu usaha ada baiknya direncanakan
secara matang baik ditinjau dari prospek masa depan maupun sistem manajemen yang dapat
dilakukan untuk mengelola usaha yang bersangkutan.
Selain itu perlu pula dipikirkan dan diperhitungkan tentang prospek persaingan, segmentasi
pasar dan kelancaran usahanya.
Khusus untuk pengelolaan usaha pembuatan keripik singkong ini, perlu diperhatikan
ketersediaan bahan baku berupa singkong beserta sifat dari singkong itu sendiri yang dapat
membusuk.
Penetapan harga jual merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam suatu usaha.
Harga harus realistis tetapi tidak melupakan modal yang dikeluarkan untuk melakukan usaha
yang bersangkutan tersebut.
Demikian paparan dari penulis semoga makalah ini bermanfaat buat semua,
Sekian

TRATEGI PEMASARAN ( MAKALAH KERIPIK SINGKONG )

MAKALAH
“Keripik singkong yang menyehatkan”
rahmawati ( oppa taemin saranghe)

“KeripiK
singkong yang

menyehatKan”

Manajemen Pemasaran

Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu
proses dan manajeral yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang
menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen.

Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :


a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang
diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu


proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh
apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal
balik produk dan nilai dengan orang lain.

c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang
untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-
barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan.

d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan


usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan
dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli
maupun pembeli potensial.

PERANAN PEMASARAN
Peranan pemasaran saat ini tidak hanya
menyampaikan produk atau jasa hingga
tangan konsumen tetapi juga bagaimana
produk atau jasa tersebut dapat
memberikan kepuasan kepada pelanggan
dengan menghasilkan laba. Sasaran dari
pemasaran adalah menarik pelanggan
baru dengan menjanjikan nilai superior,
menetapkan harga menarik,
mendistribusikan produk dengan mudah,
mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada
dengan tetap memegang prisip kepuasan pelanggan.

Berubahnya Praktik Pemasaran dengan Internet

(internet marketing)
Munculnya internet telah sangat meningkatkan kemampuan perusahaan
menjalankan bisnis dengan lebih cepat, lebih akurat, mencakup kisaran waktu dan
ruang yang lebih luas, dengan biaya yang lebih sedikit, dan dengan kemampuan
menyesuaikan tawaran dengan kebutuhan pelanggan dan membuat tawaran
menjadi lebih pribadi.
Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran.
Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan,
implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan
dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan
manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing)
penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan
oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk
berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak
sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan
pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika
menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan
yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan
perusahaan (Kotler, 1980).
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor
penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan
falsafah baru yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep
Pemasaran".

Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan,
produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar,
pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan
permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan
dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik
terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan
adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan
kesediaan untuk membelinya.
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi
terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan
kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para
pesaing.

Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:

1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.


2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat
dibuat.
3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
5. Andalah yang menentukan (United Airlines)
6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang
pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan
kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk,
konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep
pemasaran global.
1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang
tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi
dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan
distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak
mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara
luas dengan daya beli mereka.

2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini
adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk
berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik.

3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja,
organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi
terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan
kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para
pesaing.

5. Konsep pemasaran sosial


Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan
kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan
yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing
dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat.

6. Konsep Pemasaran Global


Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua
faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen
strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan
semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

Konsep Pemasaran Inti


1. Pasar sasaran dan segmentasi
2. Tempat pasar, ruang pasar, dan metamarket
3. Pemasar dan calon pelanggan
4. Kebutuhan, keinginan, dan permintaan
5. Produk, tawaran, dan merek
6. Nilai dan kepuasan
7. Pertukaran dan transaksi
8. Relasional dan jaringan kerja
9. Saluran pemasaran
10. Rantai pasokan
11. Persaingan
12. Lingkungan pemasaran
13. Program pemasaran

Strategi Pemasaran
Hellriegel D &Slocum JW mengemukakan 2 jenis strategi pemasaran, yaitu :
1. Market penetration strategy, yang berupaya untuk meningkatkan pemasaran
pada pasar yang sekarang ada melalui produk yang sekarang telah ada pula.
Kegiatan yang dilakukan meliputi upaya meningkatkan jumlah pembelian dari
produk, mencoba menarik konsumen yang sekarang menggunakan produk dari
kompetitor/pesaing atau malahan sekaligus membeli kompetitor tersebut.

2. Market development strategy yaitu upaya mencari pasar baru dari produk yang
sudah ada. Tiga kegiatan utama mencari pasar baru ini adalah menemukan pasar
secara geografis (contoh : buka cabang di daerah lain), menemukan target market
baru (contoh : video yang tadinya untuk presentasi ilmiah kemudian dipasarkan
untuk hiburan dalam rumah tangga) serta menemukan penggunaan baru dari produk
yang ada (misalnya mobil niaga diubah menjadi mobil keluarga).
Fungsi manajemen pemasaran

Fungsi manajemen pemasaran meliputi riset konsumen, pengembangan produk,


komunikasi-promosi, distribusi, penetapan harga dan pemberian service. Semua
kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui, melayani, memenuhi dan memuaskan
kebutuhan konsumen.

ARTI FUNGSI MANAJEMEN PEMASARAN


Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,
mengimplementasikan( yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan,
mengkoordinir ) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam
suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Di
dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang
dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat
diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar

Apakah Anda sedang bingung bagaimana meningkakan penjualan Anda? Anda tidak
perlu khawatir karena Anda tidak sendiri. Menemukan pelanggan atau konsumen baru
adalah sebuah tantangan penting dalam setiap bisnis. Jika Anda sedang mencari cara untuk
menarik pelanggan atau customer baru, mungkin artikel 10 tips menarik pelanggan baru ini
akan berguna bagi Anda.
1. Berikan Sesuatu
"memberikan" sesuatu, kita
akan mendapatkan prospek
lebih sebagai imbalannya.
Semakin tinggi 'hadiah' yang
kita berikan, semakin banyak klien yang akan datang. Prinsip ini sangatlah kental dalam
dunia bisnis, untuk berhasil dalam suatu bisnis tentu kita tidak boleh takut untuk
mengeluarkan biaya yang setimpal dengan kemungkinan berhasil tersebut baik itu materi atau
upaya.
Jadi, janganlah takut untuk memberikan sesuatu kepada orang lain, karena sebagai
imbalannya klien baru akan ada di depan 'pintu'. Contoh paling jelas adalah promo atau
diskon.

2. Temui Berbagai Orang

Tentu Anda pernah memiliki pelanggan yang berasal dari pelanggan sebelumnya, atau
pelanggan tersebut memang sudah orang yang Anda kenal. Itulah keuntungan dari bertemu
dengan berbagai orang, yaitu network atau jaringan Anda akan lebih luas.
Beberapa orang akan menyarankan Anda untuk mengikuti event-event bisnis atau sejenisnya,
tetapi bertemu dengan orang-orang yag tidak terkait dengan bisnis juga bisa memberikan
keuntungan bagi Anda.
3. Lihat Kembali akan Laporan Penghasilan dan Produk Anda
Anda sudah melakukan berbagai cara, tetapi tetap saja tidak ada pelanggan atau customer
baru yang datang. Hal ini mungkin disebabkan bukan cara Anda yang salah, tetapi mungkin
produk atau cara penjualan Anda yang salah. Lihat kembali 'database' Anda, dan lakukan
pengecekan apakah ada kesalahan terkait hal itu.
Jika Anda tidak yakin, Anda dapat melakukan survey, kusioner dan sejenisnya untuk
meminta pendapat orang-orang sekitar. Bahkan cara ini digunakan perusahaan-perusahaan
besar.
4. Buatlah Sesuatu yang Unik

Buatlah sesuatu yang berbeda dari perusahaan atau pesain lainnya. Hal itu akan menyebabkan
produk atau layanan Anda lebih terkenal. Sebagai contoh, Anda dapat membuat pelayanan
customer yang lebih baik dari pesaing Anda, hal itu akan menyebabkan orang-orang
menyadari kelebihan Anda dan kembali lagi ke tempat Anda bersama teman-temannya.
Seperti perkataan umum bahwa "kita tidak akan menjadi seorang yang benar-benar sukses
selama kita terus mengikuti orang."
5. Tunjukkan Keahlian Anda
Demonstrasikan dan tunjukkan keahlian Anda. Jika Anda adalah seseorang yang pintar
menulis, buatlah sebuah blog, cerpen dan sebagainya. Jika Anda adalah seseorang yang pintar
berbicara, buatlah sebuah rekaman. Jika Anda adalah seseorang yang pintar berbisnis,
tunjukkanlah ke orang lain dengan ide Anda.
Intinya, jangan takut menunjukkan keahlian Anda dan kembali ke poin nomor satu, jangan
takut untuk memberikan sesuatu.

6. Gunakan Teknologi yang Ada

Di zaman sekarang, teknologi merupakan sesuatu yang sangat penting dan telah menjadi
kebutuhan utama dalam kehidupan, baik untuk komunikasi, hiburan maupun bisnis. Lalu
mengapa Anda tidak menggunakannya? Ya, banyak sekali alternatif pemasaran terkait atas
teknologi seperti iklan online, email marketing dan sejenisnya.
Mungkin yang paling mendasar adalah buatlah sebuah company profile. Jika Anda bukan
perusahaan, buatlah sebuah web yang mempromosikan produk Anda.
7. Buatlah Sebuah Kompetisi atau Lomba Berhadiah
Seperti yang telah disebutkan di poin nomor satu, Anda tidak perlu takut untuk memberikan
sesuatu. Anda bisa membuat sebauh kontes atau kompetisi berhadiah, hal ini tentu merupakan
salah satu alternatif terbaik dalam menarik pelanggan baru.
Sebagia contoh, Anda dapat meminta orang-orang memberikan komentar mengenai web
Anda sebagai ganti kemungkinan mendapatkan hadiah, lalu memintanya untuk
memberitahukannya ke teman-temannya melalui media sosial untuk meningkatkan
kemungkinan tersebut.

8. Buatlah Sebuah Event atau Acara

Sama seperti poin nomor 7, event atau acara merupakan salah satu alternatif terbaik untuk
menarik pelanggan baru. Dengan cara ini, maka partisipan ataupun sponsor akan dapat
mengetahui bisnis atau layanan yang Anda sediakan.
Event yang paling sering dilihat biasanya ada di restoran-restoran, seperti free breakfast.

9. Gunakan Strategi Pemasaran yang Berbeda-beda


Buatlah sebuah strategi pemasaran yang mencakup penggunaan teknologi seperti poin nomor
6, email marketing, media sosial atau word-of-mouth. Gunakan strategi pemasaran jangka
panjang dengan adanya milestone atau penanda untuk setiap bulannya.
Melalui hal tersebut, temukanlah strategi pemasaran mana yang paling cocok untuk produk
dan bisnis Anda.

10. Temukan seorang Partner Bisnis

Salah satu cara tercepat untuk menarik pelanggan baru adalah dengan menemukan seorang
partner bisnis yang dapat membantu Anda. Mungkin Anda sudah sering melihat hal ini di
dunia bisnis, dimana perusahaan yang satu bekerjasama dengan perusaahan lain baik dalam
iklan atau produk. Bahkan, akusisi juga merupakan salah satu bentuk partner bisnis, hanya
saja ia merupakan bentuk yang jauh lebih kuat.
Seperti perkataan "Pada saat 2 orang pebisnis profesional memuji atau bersaing satu sama
lainnya, mereka dapat menarik peluang membuka pintu pasangan bisnisnya."

Anda mungkin juga menyukai