Anda di halaman 1dari 2

Nama File : MANAJEMEN STRATEGIK/EKMA4414

Nama Mahasiswa : KARIM BAWU

NIM : 041407357
TUGAS 1

Dengan adanya pandemic Covid-19, tidak sedikit jumlah perusahaan yang terdampak Corona, bahkan sampai
harus banting setir. Baik dari segi alokasi dana, kebijakan operasional, hingga produk yang dijual di pasaran.
Adanya pemberlakuan social dan physical distancing juga menyebabkan beberapa tempat usaha tidak dapat
berjalan seperti biasanya.

a. Menurut anda apakah yang harus dilakukan oleh manajer dalam menyikapi perubahan ketidakpastian
lingkungan seperti itu?
b. Jelaskan secara rinci beberapa karakteristik pokok lingkungan bisnis!

JAWABAN TUGAS 1

a. Hal pertama yang harus dilakukan oleh Manajer adalah menyadari bahwa perusahaan sedang
menghadapi krisis. Hal ini merupakan langkah yang cukup sulit, terutama di saat krisis datang
perlahan dan berkembang di dalam situasi yang terlihat wajar sehingga tidak terlihat secara
nyata
Para pemimpin harus mendorong kolaborasi dan transparansi di seluruh jaringan tim. Salah
satu caranya adalah dengan mendistribusikan kewenangan dan berbagi informasi, atau dengan
kata lain, menunjukkan bagaimana seharusnya tim tersebut bekerja. Dalam situasi krisis,
seorang pemimpin cenderung mengonsolidasi kewenangan pengambilan keputusan dan
mengontrol informasi agar dapat diberikan secara terbatas hanya saat dibutuhkan saja. Dengan
melakukan hal yang sebaliknya, pemimpin akan menginspirasi satuan kerja untuk melakukan
hal yang sama. Salah satu peran penting lainnya dari seorang pemimpin, khususnya di
lingkungan yang emosional dan penuh dengan tekanan sebagai pertanda terjadinya krisis,
adalah untuk memberikan keamanan psikologis sehingga para pekerja bisa secara terbuka
mendiskusikan gagasan, pertanyaan, dan kekhawatiran mereka tanpa merasa takut dengan
konsekuensi yang mungkin muncul. Hal ini membantu jaringan tim dalam memahami situasi
serta cara penanganannya melalui proses diskusi yang sehat.
b. Karakterisitk dan lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan ekstern badan
usaha atau industri yang mempengaruhi kegiatan organisasi atau kekuatan atau institusi diluar
organisasi bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis.
Dewasa ini, terminologi “ lingkungan “ tidak hanya semata-mata merefleksikan lingkungan
ekologi, tetapi juga konsep umum yang menjelaskan gambaran keseluruhan konsep terhadap
kekuatan karakteristik dan lingkungan eksternal.
Hal tersebut dapat berdampak pada aktifitas organisasi dari segala aspek. Begitu halnya juga
dengan istilah “bisnis” yang membentuk tipe organisasi, apakah berbentuk perusahaan
berorientasi laba, badan pemerintah, atau pun lembaga nirlaba. Oleh karena itu, istilah
“lingkungan bisnis” memiliki arti yang luas karena menunjukkan seluruh pengaruh eksternal
terhadap organisasi. Wilson (1992) mengemukakan bahwa lingkungan bisnis memiliki tiga
konsep yang luas:
a.    Fakta objektif realitas yang diukur dan didefinisikan.
b.    Fakta subjektif merupakan karakteristik khusus tergantung dari interprestasi dan persepsi
individu.
c.    Pembagian antara organisasi dan lingkungan tidak jelas, dan lingkungan tercipta dan
didefinisikan oleh individu.

Anda mungkin juga menyukai