Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin
mengethaui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan
suatu perusahaan. Analisis keuangan yang mencakup analisis rasio keuangan, analisis
kelemahan dan kekuatan di bidang finansial akan sangat membantu dalam menilai
prestasi manajemen masa lalu dan prospeknya di masa datang.
Laporan keuangan yang disusun secara baik dan akurat dapat memberikan
gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu
perusahaan selama kurun waktu tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk menilai
kinerja keuangan. Apalagi informasi mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan sangat
bermanfaat untuk berbagai pihak, seperti investor, kreditur, pemerintah, bankers, pihak
manajemen sendiri dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Arti penting analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Bagi pihak manajemen: untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi,
pengembangan karier
2. Bagi pemegang saham: untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan,
keamanan investasi.
3. Bagi kreditor: untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi utang beserta
bunganya.
4. Bagi pemerintah: pajak, persetujuan untuk go public.
5. Bagi karyawan: Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja
Laporan Keuangan juga melaporkan prestasi historis dari suatu perusahaan dan
memberikan dasar, bersama dengan analisis bisnis dan ekonomi, untuk membuat
proyeksi dan peramalan untuk masa depan (J. Fred Weston & Thomas E. Copeland,
1994: 24). Laporan keuangan adalah laporan yang memuat hasil-hasil perhitungan dari
proses akuntansi yang menunjukkan kinerja keuangan suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu.
2. Jenis Laporan Keuangann
Laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan biasanya terdiri:
a. Neraca: laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang, modal dari suatu
perusahaan pada suatu saat tertentu menunjukkan posisi keuangan (aktiva, utang
dan modal) pada saat tertentu.
Tujuan neraca adalah menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu
tanggal tertentu, biasanya pada waktu di mana buku-buku ditutup dan ditentukan
sisanya pada suatu akhir tahun fiskal atau tahun kalender (misalnya pada tanggal
31 Desember 200x)
b. Laporan laba rugi: suatu laporan yang menunjukkan pendapatan dari penjualan,
berbagai biaya, dan laba yang diperoleh oleh perusahaan selama periode tertentu
c. Laporan saldo laba: menunjukkan perubahan laba ditahan selama periode tertentu.
d. Laporan arus kas: Menujukkan arus kas selama periode tertentu.
e. Catatan atas laporan keuangan: berisi rincian neraca dan laporan laba rugi,
kebijakan akuntansi, dan lain sebagainya.
3. Contoh Laporan Keuangan
PT. ABC
Neraca 31 Desember 2002 (Rp000)
Aktiva Pasiva
Kas dan bank 200.000 Utang bank 100.000
Efek 200.000 Utang dagang 300.000
Piutang 160.000 Utang pajak 160.000
Persediaan 840.000
------------- -------------
Jml. Aktiva lancar 1.400.000 Jml. Ut. Lancar 560.000
2). Activity Ratio merupakan alat ukur sejauh mana efektivitas perusahaan dalam
menggunakan sumber daya - sumber dayanya.
Rasio - rasio ini antara lain:
a). Receivable Turn Over
Sales
Receivable turnover = -----------------------------
Account receivable
D. Du-Pont Chart
Du-Pont Chart
Sales Cost of good sold
Net
Profit
_ Adm. expenses
Current
Asset : Assets Account Receivable
Turnover
Total
Assets + Inventory
Fixed
Assets
Area VC
Sales (unit)
Gambar II.2. Grafik Variable Cost
b. Fixed cost (biaya tetap)
Fixed cost merupakan jenis biaya yang selalu tetap dan tidak berpengaruh oleh
volume penjualan melainkan dihubungkan dengan waktu (function of time)
sehingga jenis biaya ini akan konstan selam periode tertentu. Contoh sewa (rent),
depresiasi, bunga, gaji. Berproduksi atau tidaknya perusahaan biaya ini tetap
dikeluarkan. Bila digambarkan akan nampak seperti berikut:
Cost (Rp)
VC
Sales (unit)
Gambar II.4. Grafik Semi Variable Cost
4. Menentukan B E P
Mathematical approach
BEP dapat ditentukan atau dihitung berdasarkan formula tertentu, yaitu:
Fixed Cost
BEP = = ……unit (rumus 1)
Sales price/unit – variable cost/unit
Fixed Cost
BEP = =Rp…….. (rumus 2)
variable cost
1-
Net Sales
Graphical approach
Secara grafis titik break even ditentukan oleh persilangan antara garis total
revenue dan garis total cost, sebagai berikut:
Graphical Approach
e
nu
ve
s Re
le
Sa
Cost/revenue ($)
Total
IT Operating
EB Cost
Loss
Operating BEP:
EBIT = 0
Fixed
2500 Operating
Cost
0 500
Sales (units)
12/10/2007
Noorlaily F/ IMAN/Matrikulasi
18
Rugi FC
Sales (unit)
Latihan Soal
Berikut ini terdapat laporan keuangan perusahaan Jaya Abadi Furniture, per 31
Desember 2000 dan tahun 2001:
Tabel II.1
Perusahaan Jaya Abadi Furniture
Neraca Per 31 Desember 2000 dan 2001
Keterangan Tahun 2000 Tahun 2001
AKTIVA (Rp.) (Rp.)
Kas 51.832.125 74.173.000
Piutang Dagang 56.920.350 69.850.500
Persediaan Barang Jadi 45.660.000 57.481.800
Persediaan Barang Dalam Proses 36.475.200 49.561.700
Persediaan Bahan Baku 40.500.750 43.007.100
Persediaan Bahan Penolong 10.438.975 12.558.075
Persekot Biaya 30.774.100 39.791.625
Jumlah Aktiva Lancar 272.601.500 346.423.800
Aktiva Tetap
Tanah 52.487.000 52.487.000
Bangunan 102.795.125 110.710.800
Mesin 149.380.700 150.875.000
Peralatan 7.291.300 7.544.500
Kendaraan 36.515.000 40.120.000
Akumulasi Peny. Aktiva Tetap (49.925.540) (50.791.015)
Jumlah Aktiva Tetap 298.543.585 310.946.285
Jumlah Aktiva 571.145.085 657.370.085
PASIVA
Hutang Lancar:
Hutang Usaha 48.307.400 50.014.700
Hutang Biaya 27.179.275 25.813.845
Uang Muka Pelanggan 28.030.000 39.925.000
Jumlah Hutang Lancar 103.516.675 115.753.545
Hutang Jangka Panjang
Hutang Bank 50.000.000 50.000.000
Jumlah Hutang 153.516.675 165.753.545
Modal Sendiri 417.628.410 491.616.540
Jumlah Pasiva 571.145.085 657.370.085
Tabel II.2
Perusahaan Jaya Abadi Furniture
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2000 dan 2001
Keterangan Tahun 2000 Tahun 2001
(Rp) (Rp)
Penjualan 207.866.640 262.035.000
Harga Pokok Penjualan 96.498.245 112.940.275
Laba Kotor 111.368.395 149.094.725
Biaya Operasional
Biaya Penjualan 5.345.720 9.635.175
Biaya Administrasi dan 45.870.150 54.463.000
Umum
Jumlah Biaya 51.215.870 64.098.175
Operasional
Diketahui besarnya Net Credit Sales 75% dari nilai penjualan yang tercantum dalam
laporan laba rugi di atas.
Hitunglah rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas dari
perusahaan tersebut untuk tahun 2000 dan tahun 2001, buatlah analisisnya, lalu
bandingkan bagaimana kinerja keuangan selama dua tahun tersebut!