ERNI NOMLENI
32120024
Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena berkat limpahan
rahmat kepada saya. Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya yang
diharapkan karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi
Manajerial.
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini saya menyadari masih banyak kesalahan yang
perlu diperbaiki, untuk itu kritik dan sarannya perlu disampaikan kepada saya. Agar penulis
Karya Tulis Ilmiah selanjutnya akan lebih baik dan sekaligus sebagai upaya perbaikkan dan
penyempurnaan dimasa yang akan datang.
Akhirnya kurang dan lebihnya saya sampaikan banyak terima kasih, saya berharap Karya Tulis
Ilmiah ini bermanfaat bagi saya sendiri dan para pembaca.
penulis
DAFTAR ISI
Cover…………………….……………………………………………………………………………………………………………………1
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………………………………….…….…….2
Daftar isi………………………………………………………………………………………………………………………….…….……3
Bab I……………………………………………………………………………………………………………………………………………4
Pendahuluan………………………………………………………………………………………………………………………………. 4
Bab II……………………………………………………………………………………………………………………………………………7
Pembahasan……………………………………………………………………………………………………………………….……….7
3.2 SARAN………………………………..…………………………………………………………………………………………………12
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Lingkungan manajerial adalah lingkungan internal dan eksternal yang mampu
memengaruhi kinerja manajer dalam organisasi. Pemikiran manajemen yang paling mutakhir
seperti Manajemen Kontijensi dan Manajemen Kualitas menghendaki difokuskannya kinerja
manajer pada aspek lingkungan yang selalu berubah dan orientasi pada kepuasan pelanggan.
Lingkungan seorang manajer terdiri atas faktor-faktor yang selalu berubah secara konstan
(tetap).
Faktor tersebut dapat berlangsung di lingkup internal juga eksternal organisasi.
Misalnya, jika perusahaan pesaing baru muncul di pasar, otomatis ia akan memengaruhi
lingkungan manajerial. Jika klien bisnis memindahkan lokasi usaha mereka, manajer akan
merasakan dampaknya. Jika kemajuan teknologi terjadi, metode bisnis berubah, dan sekali lagi,
lingkungan manajerial harus mengadaptasinya.
Dalam ekonomi manajerial diperlukan teknik pengambilan keputusan yang tepat. Pengambilan
keputusan dapat dilakukan berdasarkan pada ketersediaan sumber daya seperti “man, material,
money, methode”. Ilmu ekonomi dan prinsip ekonomi perlu dikombinasikan dalam
pengambilan keputusan agar mencapai hasil yang optimal. Ekonometrika dan ilmu penunjang
seperti matematika dan statistika dapat digunakan untuk menunjang pengambilan keputusan
agar bisnis dapat mencapai tujuan secara efektif, efisien, dan optimal.
1.3 Tujuan
Ketika membahas ekonomi manajerial, tentu pembahasan tersebut tidak lepas dari proses
pengambilan keputusan. Untuk itu, ekonomi manajerial juga memerlukan teknik pengambilan
keputusan yang tepat. Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan mempertimbangkan
beberapa hal, misalnya ketersediaan sumber daya seperti man, material, money, dan method.
Tak hanya tepat, keputusan yang diambil juga harus optimal, sehingga terkadang pelaku
pengambil keputusan kerap mengombinasikan antara ilmu ekonomi dan prinsip ekonomi di
dalamnya.
• Ilmu keputusan
Mungkin sebagian dari kamu masih cukup asing dengan ilmu ekonometrika, bukan?
Ekonometrika merupakan ilmu yang membahas masalah pengukuran hubungan ekonomi
dengan landasan ilmu pendukung lainnya, yaitu matematika dan statistika. Nah, untuk
mendukung pengambilan keputusan tersebut, ilmu-ilmu tersebut kerap digunakan sebagai
landasan sekaligus dasar pendukung. sehingga para pembuat keputusan dalam perusahaan bisa
memperoleh kontribusi praktis dari pandangan ilmu ekonomi bagi pembuatan kebijakan
puncak perusahaan. Menurut William Baumol, para ahli ekonomi dapat membuat model
teoritis atas segala masalah, termasuk masalah yang kompleks sekalipun, dengan cara
memecah masalah tersebut menjadi beberapa bagian penting dan kemudian menunjukkan
saling keterkaitan antara bagianbagian tersebut dan dengan demikian dapat membantu
memberi cara untuk mencari penyelesaian yang terbaik.
Setiap masalah dapat dipecahkan dengan bantuan metode penalaran yang digunakan
dalam menurunkan teorema-teorema ekonomi. Dalam perkembangannya, ekonomi manajerial
didefinisikan sebagai penerapan teori ekonomi dan berbagai alat dalam ilmu pengambilan
keputusan (decision sciences) untuk memecahkan berbagai permasalahan manajerial di dalam
suatu organisasi dengan cara yang paling efisien. Permasalahan manajerial dalam suatu
organisasi timbul karena ada keterbatasan atau kendala yang dihadapi organisasi dalam
mencapai tujuannya. MasalaH manajerial yang demikian dihadapi oleh semua organisasi, baik
organisasi berorientasi laba (seperti perusahaan) maupun organisasi nirlaba (seperti rumah
sakit, yayasan, universitas, dan lembaga pemerintah). Ada banyak keterbatasan yang dihadapi
oleh sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya, mulai dari keterbatasan material maupun
non material.
Keterbatasan material antara lain mencakup keterbatasan dalam modal yang dimiliki,
jumlah faktor produksi penting yang dapat diperoleh, luas lahan pabrik, atau tingkat teknologi
produksi yang digunakan. Sedangkan keterbatasan non material antara lain meliputi
keterbatasan skill/ketrampilan dan motivasi pekerja, pengalaman dan orientasi pengambil
keputusan, budaya organisasi, atau peraturan pemerintah. Untuk menggambarkan masalah
keterbatasan ini dapat dilihat dari contoh sebuah perusahaan yang mencoba memperluas pasar
bagi produknya. Perusahaan tersebut mungkin menghadapi keterbatasan modal atau jumlah
input yang dapat diperoleh untuk meningkatkan produksi guna memenuhi kebutuhan pasar
yang lebih luas. Perusahaan mungkin juga menghadapi kendala terbatasnya jumlah tenaga
penjual yang dimiliki saat ini, sehingga upaya perluasan pasar harus diikuti dengan
penambahan tenaga penjual yang baru.
Pembuatan keputusan merupakan salah satu tugas penting seorang manajer perusahaan.
Dalam banyak kasus, manajer membuat keputusan dengan berdasar pada intuisi, insting, atau
hal umum yang dianggap benar (common sense) dan sedikit menggunakan teknik-teknik baku
seperti yang disarankan dalam ilmu manajemen atau ilmu pembuatan keputusan. Buku ini
dimaksudkan untuk memberi dukungan kepada para pembuat keputusan atau calon pembuat
keputusan dalam perusahaan dalam mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang
pembuatan keputusan.
Pembuatan keputusan dalam sebuah perusahaan biasanya terkait dengan pemecahan
masalah manajerial. Konsep dan teknik yang disajikan dalam buku ini disusun dalam konteks
pemecahan masalah manajerial yang didasarkan pada teori ekonomi yang sudah diketahui
menjadi dasar dalam mempelajari perilaku dan motivasi perusahaan. Pembuatan keputusan
dalam rangka mencari solusi bagi masalah manajerial berdasar teori ekonomi disebut sebagai
ekonomi manajerial.
Masalah yang berbeda secara kualitatif karena kesalahan seperti strategi intervensi yang
tidak bijaksana, pekerjaan yang ditujukan dengan baik pada masalah yang salah, atau
ketidaktahuan tentang korelasi yang signifikan organisasi telah menggunakan coopetition
untuk mengatasi pandemi novel Coronavirus (COVID-19). Contoh utama termasuk pengecer
berbagi informasi tentang tingkat stok, organisasi farmasi yang bekerja bersama untuk
mengembangkan vaksin, raksasa teknologi berkolaborasi untuk kebaikan yang lebih besar, dan
badan amal membentuk aliansi untuk tujuan bersama.
Makalah ini memperkuat literatur yang ada dengan menyoroti heterogenitas strategi
koopetisi yang dapat digunakan perusahaan dalam krisis global. - Selain tangguh dan adaptif,
perusahaan juga harus memanfaatkan kejutan seperti COVID-19 untuk menghasilkan peluang
bisnis baru. Dua proses membuat pasar dan sistem ekonomi lainnya lebih mudah ditempa
selama masa krisis: (1) karena suatu sistem pasar terganggu, itu memaksa sistem "bergerak"
dan itu membutuhkan lebih sedikit usaha untuk mendorong sistem yang sudah bergerak dalam
suatu sistem. arah tertentu; dan (2) ketika model mental yang berakar dalam ditantang selama
krisis, inisiatif pembentukan pasar apa pun yang menjanjikan akhir yang kredibel untuk
ketidakstabilan saat ini dengan keseimbangan baru akan menarik minat manusia akan stabilitas.
Kelenturan ini, pada gilirannya, menciptakan banyak peluang bagi perusahaan untuk
membentuk pasar mereka dan karenanya mendorong pengembangan pasar ke arah yang
menguntungkan. - Makalah ini membahas fleksibilitas proses penjualan — yaitu, penjualan
adaptif sebagai analog dengan ketahanan, dan merekomendasikan agar perusahaan
menciptakan tenaga penjualan adaptif untuk meningkatkan ketahanan.
BAB III
PENETUP
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Lingkungan Ekonomi manajerial merupakan bidang studi yang penting dan
sangat berguna karena memberikan dasar untuk mempelajari bidang studi lain di dalam
ilmu administrasi bisnis, seperti keuangan, pemasaran, riset operasional, akuntansi
manajerial. Ekonomi manajerial juga membantu dalam melihat saling keterkaitan
beberapa bidang studi sehingga dapat memberikan pandangan lintas fungsional dalam
bidang ilmu administrasi bisnis. Pandemi coronavirus disease (COVID-19) di
Indonesia menyebar mulai dari Maret 2020 hingga Agustus 2021 terus berlanjut.
Kondisi ini memberikan dampak besar pada berbagai sektor kehidupan yang
berhubungan langsung pada kehidupan rumah tangga, seperti pendidikan, ekonomi,
pariwisata, kesehatan dan lainnya.
3.2 Saran
Pembuatan keputusan merupakan salah satu tugas penting seorang manajer
perusahaan. Dalam banyak kasus, manajer membuat keputusan dengan berdasar pada
intuisi, insting, atau hal umum yang dianggap benar (common sense) dan sedikit
menggunakan teknik-teknik baku seperti yang disarankan dalam ilmu manajemen atau
ilmu pembuatan keputusan. Buku ini dimaksudkan untuk memberi dukungan kepada
para pembuat keputusan atau calon pembuat keputusan dalam perusahaan dalam
mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang pembuatan keputusan. Pembuatan
keputusan dalam sebuah perusahaan biasanya terkait dengan pemecahan masalah
manajerial.