Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS MAKRO”

Disusun Oleh :
Nama Mahasisawa : Akbar Ali Khan
NIM : 030006415
Jurusan : Manajemen

UNIVERSITAS TERBUKA
2019
Jl. Ahmad Yani No. 43 (By pass) Kel. Utan Kayu, Kec. Matraman, Jakarta Timur
Telp. 021-29613751, 29613753, 29622059
Faks. 021-29613752
E-mail: ut-jakarta[at]ecampus.ut.ac.id

[Type text] [Type text]


KATA PENGHANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Analisis lingkungan Bisnis Maukro.
Makalah ini telah kami susun untuk menambah pengetahuan dan pemahaman
dalam Analisi Lingkungan bisnis. Kemudian, makalah ini di buat untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah Manajemen Strategik.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
emperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kakekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat mta kami berharap semoga ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

Jakarta, April 2019

Penulis

[Type text] i [Type text]


DAFTAR ISI

Kata penghantar ................................................................................................................i


Daftar isi ............................................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan ............................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................................1
Bab II Pembahasan ...........................................................................................................2
A. Prinsip Dasar Analisis Lingkungan Bisnis Makro ............................................2
B. Pendekatan Dalam Analisis Lingkungan Bisnis Makro ....................................3
Tabel 1. ..............................................................................................................4
C. Komponen dan Rincian Dalam Analisis Lingkungan Bisnis Makro ................4
Bab II Penutup ...................................................................................................................7
Daftar Pustaka ...................................................................................................................8

[Type text] ii [Type text]


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Lingkungan bisnis terus menerus mengalami perubahan dengan intensitas yang
tidak terduga sekaligus memiliki tingkat turbulensi yang tinggi. Lingkungan persaingan
juga telah berada pada tingkatan yang hiper ( D’Aveni dan Gunther, 1994). Di tambah
lagi kemajuan teknologi yang semakin cepat membuat ketidakpastian lingkungan bisnis
menjadi sangat kompleks. Hal ini yang menyebabkan perusahaan dapat keliru dalam
meramalkan dan mengendalikan masa depan yang menjadi sebab terpuruknya
perencanaan strategis.
Dizaman modern ini, perubahan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang
begitu cepat membuat Manajemen perlu memperhatikan dan peka terhadap perubahan
lingkungan bisnis baik lingkungan internal dan lingkungan eksternal untuk mengetahui
kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki perusahaan dan memurumuskan strategi
yang tepat dalam menanggapi peluang maupun hambatan agar menjaga kelangsungan
hidup perusahaan.

Rumusan Masalah
1. Apa saja prinsip dasar analisis lingkungan bisnis makro ?
2. Apa saja pendekatan pendekatan yang digunakan dalam analisis lingkungan
bisnis makro?
3. Apa saja Komponen dan Rincian Dalam Analisis Lingkungan Bisnis Makro?
Tujuan
1. Mengetahui dan Menambah Wawasan tentang Analisis Lingkungan Bisnis
Makro.
2. Dapat Memahami dan Mengetahui Prinsip-Prinsip Dasar dan Pendekatan Dalam
Analisis Lingkungan Bisnis Makro.
3. Dapat Memahami dan Mengetahui Komponen dan Rincian Dalam Analisis
Lingkungan Bisnis Makro.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Prinsip Dasar Analisis Lingkungan Bisnis Makro


Lingkungan bisnis makro berpengaruh terhadap perencanaan strategi dan
keberhasilan maupun kegagalan suatu organisasi dalam mencapai tujuan perusahaan.
lingkunan bisnis makro akan terus menerus mengalami perubahan. Manajemen
diharuskan memperhatikan perubahan – perubahan yang terjadi. Akan tetapi disisi lain,
Manajemen juga mengetahui bahwa untuk melakukan analisis lingkungan makro bukan
pekerjaan yang mudah. Bahkan teramat sulit. Karena lingkungan marko memiliki
karakteristik yang khas.
Pertama, lingkungan bisnis marko tidak memiliki batasan (boundlessness).
Sekalipun secara umum terdiri dari lingkungan ekonomi, tekonologi, politik, hukum,
sosial dan kependudukan; akan tetapi detail dari masing – masing memiliki intensitas
dan pengaruh yang berbeda terhadap berbagai aspek manajemen fungsional.
Manajemen perlu menyiapkan waktu, tenaga, dan dana yang cukup jika mereka dituntut
untuk mengamati perubahan lingkungan makro secara komprehensif dan terus menerus.
Sekalipun demikian belum ada jaminan untuk manajemen mampu menemukan sebagian
dari lingkungan makro yang unik(khas) yang dilihatnya sebagai faktor penentu utama
keberhasilan perusahaan. Sering kali terjadi justru manajemen terjebak untuk membuat
daftar yang begitu panjang dan tidak mampu menentukan urutan penting dan intensitas
pengaruh masing – masing faktor.
Kedua, lingkungan bisnis marko juga hanya memberikan sinyal yang lemah
(periferal) kepada manajemen (Day dan Schoemaker, 2005, 2006). Sinyal yang
diberikan amat lemah (weak signals), oleh karena itu sering terlewatkan oleh eksekutif.
Amat jarang ditemukan sinyal perubahan yang transparan. Kecenderungan perubahan
biasanya baru dapat dilihat dalam jangka panjang. Kadang sinyal yang diberikan
bertolak belakang satu sama lain yang dapat menyulitkan pemilahan. Oleh karena itu, di
samping pengetahuan dan kecakapan, manajemen juga dituntut memiliki intuisi bisnis
yang terlatih, dan terus menerus diasah.
Terakhir dapat dilihat dari kepentingan perusahaan, lingkungan bisnis makro
juga memiliki sifat tidak dapat dikendalikan. Manajemen tidak memiliki kendali

2
manajerial terhadap besaran dan arah perubahan lingkungan makro. Dalam batas– batas
tertentu yang amat kecil, hanya perusahaan yang amat luar biasa dalam segala ukuran
kadang kala memegang kendali lingkungan makro. Akibatnya, manajemen tidak dapat
sepenuhnya bersifat proaktif. Hanya sedikit manajemen yang mampu mengembangkan
sikap proaktif secara ajek. Cenderung bersifat reaktif. Manajemen lebih banyak hanya
sekedar menunggu. Manajemen hanya sekedar memberikan tanggapan terhadap
perubahan lingkungan makro. Manajemen cenderung hanya menyiapkan antisipasi
bisnis. Oleh karena itu, biasanya pilihan yang paling lazim adalah menyesuaikan
(adaptasi) dengan perubahan lingkungan bisnis.

B. Pendekatan Dalam Analisis Lingkungan Bisnis Makro


Terdapat 3 pendekatan pokok yang dapat digunakan dalam melakukan analisis
lingkungan makro. Pendekatan tidak reguler (irregular approach) pada dasarnya adalah
pendekatan dadakan (ad-hoc). Analisis lingkungan makro hanya dapat dibuat ketika ada
peristiwa tertentu yang dapat diperkirakan mempengaruhi prospek perusahaan. Analisis
dibuat ketika diperlukan. Tidak ada ke ajeg-an. Bagi industri kesehatan, misalnya, kini
memerlukan analisis tentang persoalan AIDS dan implikasi ekonomis yang
ditimbulkannya terhadap rumah sakit. Bagi industri otomotif di indonesia, misalnya,
kini perlu mempelajari efek deregulasi ekonomi yang terus dilakukan pemerintah. Dan
perlu mempelajari implikasi GATT( General Agreement on Traffis and Trade).
Pendekatan Regular (regular approach) berusaha secara periodik memperbaruhi
dan melengkapi sejumlah variabel lingkungan makro. secara selektif dipilih beberapa
variabel yang dianggap relevan dan signifikan. Pendekatan ini menjadikan perusahaan
secara berkala memperoleh informasi baru pada pokok – pokok persoalan tertentu. Oleh
sebab itu, manajemen dapat menyiapkan antisipasi bisnis secara reguler. Bagi industri
jasa keuangan dan industri yang padat modal di indonesia, contohnya, akan lebih baik
jika memiliki informasi yang selalu diperbaruhi tentang struktur utang, harga migas di
pasar internasional, dan kemampuan ekspor – non – migas.
Pendekatan kontinu(continous approach) berusaha secara ajeg menganalisis
sejumlah banyak variabel dari lingkungan makro, yang digunakan sebagai masukan
penyusunan perencanaan korporat. Bagi manajemen, dengan begitu, pengumpulan dan
analisi data lingkungan makro menjadi hal yang rutin dan terus menerus. Perusahan

3
milik bank data yang selalu diperbaruhi dan siap digunakan sebagai masukan
pengambilan keputusan. Pendekatan ini biasanya diterapkan oleh perusahaan yang telah
memiliki sistem informasi manajemen mapan. Perusahaan yang peka terhadap
perubahan lingkungan bisnis, diseyogyakan menerapkan pendekatan terakhir ini.
Karakteristik ketiga pendekatan tersebut secara sederhana ditunjukan pada Tabel
1 dibawah ini :
Tabel 1
Pendekatan Analisis
No. Karakteristik Tidak Reguler Reguler Kontinu
1. Ciri Dadakan Periodik Terus - menerus
2 Ruang lingkup Peristiwa Sejumlah variabel Banyak Variabel
3. Penyebab Krisis Masalah Perencanaan
4. Orientasi Reaktif Proaktif Proaktif
5. Rentang waktu Restrospektif Restropektif Sekarang dan yang
akan datang
6. Penanggung Jawab Tim yang dibentuk Berbagai staf Unit analisis lingkup
pelayanan bisnis

C. Komponen dan Rincian Dalam Analisis Lingkungan Bisnis Makro


Lingkungan makro menggambarkan suatu situasi diluar perusahaan yang dapat
mempengaruhi kinerja perusahaan. Perusahaan mengamati lingkungan makro dengan
melakukan penelitian dalam mengantisipasi lingkungan yang mudah berubah, harus
memperhatikan enam komponen yang dapat mempengaruhi perusahaan dalam
berusaha. Komponen – komponen tersebut meliputi faktor demografi, ekonomi,
lingkungan alam, teknologi, politik, dan hukum serta lingkungan sosial budaya. Setiap
komponen dalam lingkungan makro dapat mempengaruhi perusahaan dalam
menghadapi iklim persaingan dinamis.

 Faktor Politik dan Hukum


Tindakan pemerintah juga akan mempengaruhi strategi yang dapat memberikan
peluang maupun hambatan usaha. Keuntungan ekonomi merupakan salah satu alasan
pemerintah memberi bantuan kepada perusahaan, karena alasan keamanan dan tenaga

4
kerja serta alasan lainnya. Bantuan tersebut dapat berupa subsidi, proteksi, pembelian
dalam jumlah besar untuk barang dan jasa yang dihasilkan serta perubahan
kebijaksanaan yang mengarah pada perkembangan perusahaan (Bloom dan Boone,
2006:45).
 Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi spesifik yang umum dianalisis dalam lingkungan pemasaran adalah
tahap siklus bisnis, gejala inflasi, kebijakan keuangan, kebijakan fiskal dan neraca
pembayaran (TH. Goh dan Kheng – Hor, 2003:47).

 Faktor Sosial Budaya


Masyarakatlah yang membentuk keyakinan dan nilai dasar pada diri kita, bentuk
standar yang memerintahkan bagaimana kita berhubungan dan berinteraksi dengan
orang lain. Setiap daerah memiliki nilai dasar yang berbeda mengenai, kebebasan,
kepribadian, kepraktisan, pencapaian, peningkatan, perikemanusiaan, kenyamanan dan
kesehatan merupakan hal yang penting untuk mengadaptasi produk ddengan nilai dasar
budaya yang dipegang oleh para konsumen (Bloom dan Boone, 2006:44).

 Faktor Teknologi
Faktor teknologi dapat mempengaruhi aktivitas pemasaran karena teknologi
memungkinkan untuk mengubah cara hidup dan pola konsumsi manusia. Hasil yang
optimal akan diperoleh jika didukung dengan penggunaan teknologi yang modern
misalnya komputer untuk kasir akan mempercepat pembayaran (Kotler, 2004:169).

 Faktor Lingkungan Alam


Lingkungan alam dapat berubah menjadi rusak disebabkan ulah manusia. Kerusakan
lingkungan menyebabkan penipisan sumber daya alam, dan penipisan ini akan
mengakibatkan hubungan ekologis antara manusia dan alam semakin tidak bersahabat.
Tindakan bijaksana diperlukan dalam mengantisipasi kekurangan bahan baku,
meningkatnya biaya energi, populasi penduduk, dan perubahan peran pemerintah dalam
perlindungan lingkungan hidup (Kotler, 2004:167).

5
 Faktor Demografi
Faktor yang merupakan karakter statistik dari pasar yang anda tuju, mencakup skala
atau ukuran, distribusi usia, komposisi keluarga, gabungan etnik, mobilitas, serta
distribusi strategis dan kesemua variabel yang telah dituliskan menentukan potensi dan
daya beli serta perubahan – perubahan yang terjadi dipasar (Bloom dan Boone,
2006:42).

6
BAB III
PENUTUP

Perubahan yang sangat cepat dan terus menerus dalam lingkungan bisnis makro
menyebabkan Manajemen harus memperhatikan dan menanggapi perubahan tersebut.
Perubahan lingkungan bisnis dapat menimbulkan peluang dan juga hambatan kepada
perusahaan. Oleh karena itu dalam menganalisa perubahan lingkungan bisnis makro
perusahaan dapat memperhatikan 6 komponen yaitu ; Faktor Politik dan Hukum, Faktor
Ekonomi, Faktor Sosial Budaya, Faktor Teknologi, Faktor Lingkungan Alam, Faktor
Lingkungan Alam. Lalu, terdapat 3 Pendekatan yang dapat dilakukan Manajemn suatu
perusahaan dalam menganalisis lingkungan bisnis makro yaitu ; Pendekatan tidak
reguler (irregular approach), Pendekatan Regular (regular approach), Pendekatan
kontinu(continous approach).

7
DAFTAR PUSTAKA

Bibliography
e-akutansi.com. (2015). Komponen stratejik yang relevan terhadap
lingkungan makro perusahaan. Retrieved from e-akutansi.com:
https://www.e-akuntansi.com/2015/10/komponen-stratejik-yang-
relevan.html

Suwarsono. (2017). Manajemen Strategik. Tanggerang Selatan: Universitas


Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai