Anda di halaman 1dari 21

TUGAS MAKALAH INDIVIDU

TEORI PRODUKSI
EKONOMI MANAJERIAL
(EBM816110)

Oleh :
Ririn Wulandari (1921011012)

Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial


Dosen : Prof. S.S.P. Pandjaitan, S.E., M.Sc., Ph.D.

PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

2019

RIRIN WULANDARI NPM


II
1921011012
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat

Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Makalah

Individu untuk Mata Kuliah Ekonomi Manajerial sebagaimana mestinya.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan pada Nabi Muhammad SAW.

Adapun tugas ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi

Manajerial dengan judul “Teori Produksi”. Semoga makalah ini dapat

memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca serta dapat membantu

menambah pengetahuan dan pengalaman.

Penulis sadari makalah ini masih banyak terdapat kesalahan baik dari segi

penulisan dan pembahasan. Oleh karena itu, diharapkan saran dan kritik yang

membangun agar penyusunan makalah berikutnya menjadi jauh lebih baik.

Bandar Lampung, November 2019


Penulis,

Ririn Wulandari
NPM.1921011012
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL......................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang.......................................................................................... 1
1.2 RumusanMasalah..................................................................................... 3
1.3 Tujuan....................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teori Produksi........................................................................ 3
2.2 Faktor Produksi........................................................................................ 4
2.3 Fungsi Produksi........................................................................................ 5
2.4 Tahap-Tahap dan Tujuan Produksi..........................................................
2.5 Jangka Waktu Produksi............................................................................
2.6 Produktivitas...............................................................................................

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN


3.1 Kesimpulan............................................................................................... 8
3.2 Saran......................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 KarakteristikStruktur Pasar...................................................... 5

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 MaksimisasiLabadalamPersaingan Pasar Sempurna......... 6


PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan produksi merupakan mata rantai dari konsumsi dan distribusi. Kegiatan

produksilah yang menghasikan barang dan jasa, kemudian dikonsumsi oleh para

konsumen. Tanpa produksi maka kegiatan ekonomi akan berhenti, begitu pula

sebaliknya. Untuk menghasilkan barang dan jasa kegiatan produksi melibatkan

banyak faktor produksi.

Maka dari itu, sangat peting untuk memahami tingkah laku konsumen yang sangat

mempengaruhi sifat permintaan para pembeli dipasar. Memproduksi suatu barang

harus mempunyai hubungan dengan kebutuhan manusia. Berarti barang itu harus

diproduksi untuk  memenuhi  kebutuhan  manusia,  bukan  untuk  memproduksi 

barang  mewah secara berlebihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan manusia,

karenanya tenagakerja yang dikeluarkan untuk memproduksi barang tersebut

dianggap tidak produktif.

Perlu memperhatikan, memahami, dan mempelajari kegiatan perusahaan dalam

menawarkan dan memproduksi barang yang diproduksinya. Salah satu faktor

yang mempengaruhi penawaran adalah biaya produksi.  Dalam ekonomi yang

sudah modern, dimana peranan uang amat penting , maka ukuran efisiensi yang
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

paling baik adalah uang. Akhirnya bila konsumen berupaya mencapai kepuasan

maksimum, maka produsen berupaya mencapai tingkat produksi maksimum.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang maka dapat disimpulkan rumusan masalah

dari penulisan makalah penelitian sekunder ini adalah:

1. Apakah pengertian dari Teori Produksi ?

2. Bagaimana penggolongan Faktor Produksi?

3. Apakah Fungsi  Produksi yang harus diterapkan?

4. Bagaimana Tahap-Tahap dan Tujuan Produksi yang diterapkan?

5. Bagaimana Jangka Waktu Produksi yang ditetapkan?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah merupakan salah satu syarat mutlak

bagi mahasiswa Magister Manajemen Universitas Lampung untuk dapat lulus dari

mata kuliah Ekonomi Manajerial, serta dapat lebih:

1. Memahami tentang Teori Produksi

2. Mengetahui penggolongan Faktor Produksi

3. Mengetahui Fungsi  Produksi yang harus diterapkan

4. Mengetahui Tahap-Tahap dan Tujuan Produksi

5. Mengetahui Jangka Waktu Produksi yang akan ditetapkan


PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Teori Produksi

Teori produksi adalah studi tentang produksi atau proses ekonomi untuk

mengubah faktor produksi (input) menjadi hasil produksi (output). Produksi

menggunakan sumber daya untuk menciptakan barang atau jasa yang sesuai untuk

digunakan.

Teori produksi merupakan teori pemilihan atas berbagai alternatif, terutama

menyangkut keputusan yang diambil oleh seorang produsen dalam menentukan

pilihan atas alternatif-alternatif yang ada. Produsen berusaha dalam

memaksimalkan produksi yang dapat dicapainya dengan suatu kendala biaya

tertentu agar dapat dihasilkan keuntungan yang maksimal.

Produksi adalah transformasi masukan (input) atau sumber daya (resources)

menjadi keluaran (output) barang dan jasa yang mempunyai nilai tambah.

Keluaran bisa saja merupakan produk akhir dan keluaran dapat juga berupa jasa (1).

Dalam melakukan kegiatan produksi maka harus mempunyai landasan teknis yang

didalam teori ekonomi disebut fungsi produksi(2).


PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

1. Teori Produksi Dengan Satu Faktor Berubah(2)

Teori produksi yang sederhana menggambarkan tentang hubungan diantara

tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk

menghasilkan berbagai tingkat produksi barang tersebut.Dalam analisis tersebut

bahwa faktor-faktor produksi lainnya adalah tetap jumlahnya, yaitu modal dan

tanah jumlahnya di anggap tidak mengalami perubahan. Satu-satunya faktor

produksi yang dapat diubah jumlahnya adalah tenaga kerja.

2. Teori produksi dengan dua faktor berubah(2)

Analisis yang baru saja dibuat menggambarkan bagaimana tingkat produksi akan

mengalami perubahan apabila dimisalkan satu factor produksi, yaitu tenaga kerja,

terus-menerus ditambah tetapi factor-faktor produksi lainnya dianggap tetap

jumlahnya, yaitu tidak dapat diubah lagi.

2.2 Faktor Produksi

Kegiatan produksi tentunya memerlukan unsur-unsur yang dapat digunakan dalam

proses produksi yang disebut faktor produksi. Faktor produksi yang bisa

digunakan dalam proses produksi antara lain(2):

1. Manusia (Tenaga Kerja)

Tenaga kerja atau buruh merupakan faktor produksi yang diakui di setiap sistem

ekonomi  terlepas  dari  kecenderungan  ideologi  mereka.  Kekhususan

perburuhan seperti kemusnahan, keadaan yang  tidak  terpisahkan dari buruh itu

sendiri,  ketidakpekaan  jangka  pendek  terhadap  permintaan  buruh,  dan yang


PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

mempunyai  sikap  dalam  penentuan  upah, merupakan  hal  yang  sama pada

semua sistem.

Tenaga kerja adalah segala usaha dan ikhtiar yang dilakukan oleh anggota badan

atau  pikiran  untuk  mendapatkan  imbalan  yang  pantas.  Termasuk semua jenis

kerja yang dilakukan fisik maupun pikiran.

2. Modal

Modal  merupakan  asset  yang  digunakan  untuk  distribusi  asset  yang

berikutnya. Modal dapat memberikan  kepuasan pribadi dan membantu untuk

menghasilkan kekayaan yang lebih banyak.

3. Sumber Daya Alam (Tanah)

Tanah  mengandung  pengertian  yang  luas,  yaitu  termasuk  semua  sumber yang

kita  peroleh  dari  udara,  laut,  gunung,  dan  sebagainya,  sampai  keadaan

geografi, angin, dan iklim yang terkandung dalam tanah. Termasuk dalam faktor

produksi tanah adalah :

Bumi  (tanah)  merupakan  permukaan  tanah  yang  di  atasnya  kita  dapat

berjalan, mendirikan bangunan, rumah, perusahaan.

Mineral, seperti logam, bebatuan dan sebagainya yang terkandung di dalam tanah

yang juga dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Gunung,  merupakan  suatu  sumber  lain  yang menjadi  sumber  tenaga  asli yang

membantu  dalam  mengeluarkan  harta  kekayaan.  Gunung-gunung berfungsi

sebagai  penadah  hujan  dan  menajdi  aliran  sungai-sungai  dan melaluinya

semua kehidupan mendapatkan rizki masing-masing.


PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

Hutan, merupakan sumber kekayaan alam yang penting. Hutan memberikan bahan

api,  bahan-bahan mentah untuk  industri  kertas,  damar,  perkapalan, perabotan

rumah tangga, dan sebagainya.

Hewan, mempunyai kegunaan memberikan daging, susu, dan  lemak untuk tujuan

ekonomi, industri dan perhiasan. Sebagian lagi digunakan untuk kerja dan

pengangkutan.

4. Skill (Teknologi)

Pengusaha berperan mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi

dalam rangka meningkatkan kegunaan barang atau jasa secara efektif dan efisien.

Pengusaha berkaitan dengan managemen. Sebagai pemicu proses produksi,

pengusaha perlu memiliki kemampuan yang dapat diandalkan. Untuk mengatur

dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi, pengusaha harus mempunyai

kemampuan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan

usaha.

1 Pandjaitan, Sahala S.P, 2019, Teori Ekonomi Mikro Lanjut Edisi kedua,
Bandar lampung : CV. Anugrah Utama Raharja (AURA)
2
http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-ciri-fungsi-dan-faktor.html

2.3 Fungsi Produksi

Fungsi produksi adalah suatu persamaan yang menunjukan hubungan

ketergantungan antara tingkat input yang digunakan dalam proses produksi

dengan tingkat output yang di hasilkan. Faktor-faktor produksi dikenal pula

dengan istilah input dan jumlah produksi selalu juga disebut sebagai output.
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

Fungsi produksi dapat diartikan juga sebagai suatu fungsi atau persamaan yang

menunjukkan hubungan antara tingkat output dengan tingkat (kombinasi)

penggunaan input-input. Secara matematis fungsi produksi dapat dirumuskan

sebagai berikut

Q = f (K L R T)

Q: Quantity (jumlah barang yang dihasilkan)

f  :Fungsi(simbol persamaan fungsional)

K : Capital (modal atau sarana yang digunakan)

L : Labour (tenaga kerja)                     

R: Resources (sumber daya alam)

T : Technology (teknologi dan kewirausahaan)

Q adalah output, sedangkan K, L, R, dan T merupakan input. Besarnya jumlah

output yang dihasilkan tergantung dari penggunaan input-input tersebut. Jumlah

output dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan penggunaan jumlah input

C(modal), L (tenaga kerja) dan R(sumber daya alam) ataupun meningkatkan

T(teknologi). Untuk memperoleh hasil yang efisien, produsen dapat melakukan

penggunaan input yang lebih efisien.

Dalam penerapannya , hubungan input dan output dapat pisahkan secara lebih

khusus. Misalnya, untuk menghasilkan hasil-hasil pertanian akan digunakan input

tanah, bibit, pupuk, pestisida, tenaga kerja, dan alat-alat pertanian lainnya (tidak

termasuk teknologi).Untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian tersebut maka


PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

harus ditingkatkan penggunaan input seperti tanah yang luas, menambah tenaga

kerja, menambah jumlah pupuk, menambah penggunaan pestisida, dan lain

sebagainya. Atau cara lain yaitu dengan meningkatkan teknologi pertanian. Untuk

menghasilkan barang atau output dapat dilakukan dengan menggunakan hanya

satu input saja, dua atau lebih input.

2.4 Tahap-Tahap dan Tujuan Produksi

a) Tahap-Tahap Produksi

Pada hakekatnya the law of demishing return menyatakan bahwa hubungan antara

tingkat produksi dan jumlah input tenaga kerja yang digunakan dapat dibedakan

menjadi tiga tahap yaitu (3) :

1. Tahap I (stage I ),sampai pada saat kondisi AP maksimum

Penambahan tenaga kerja akan meningkatkan produksi total maupun produksi rata

—rata. Karena itu hasil yang diperoleh dari tenaga kerja masih jauh lebih besar

dari tambahan upah yang harus dibayarkan. Perusahaan rugi jika berhenti

produksi pada tahap ini (slope kurva TP meningkat tajam).

2. Tahap II (stage II ),antara AP maksimum sampai saat MP sama dengan nol

Karena berlakunya LDR,baik produksi marginal maupun produksi rata-rata

mengalami penurunan. Namun demikian nilai keduanya masih positif.

Penambahan tenaga kerja akan tetap menambah produksi total sampai mencapai

titik maksimum (slope kurva TP datar sejajar dengan sumbu horizontal).


PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

3. Tahap III (stage III ),saat MP sudah bernilai < nol (negatif).

Perusahaan tidak mungkin melanjutkan produksi,karena penambahan tenaga kerja

justru menurunkan produksi total. Perusahaan akan mengalami kerugian (slope

kurva TP negatif)

b) Tujuan Produksi

Tujuan  dari  kegiatan produksi   mencapai  dua hal pokok  yaitu(3):

1. Memenuhi  kebutuhan  setiap  individu. 

2. Merealisasikan  kemandirian 

Dalam  upaya merealisasikan  pemenuhan  kebutuhan ada  beberapa  hal  yang

perlu dilakukan, yaitu :

a) Melakukan perencanaan. Perencanaannya  mencakup produksi, penyimpanan,

pengeluaran dan distribusi.

b) Mempersiapkan sumberdaya manusia dan pembagian tugas yang baik.

c) Memperlakukan sumber daya alam dengan baik.

d) Keragaman produksi dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen.

e) Mengoptimalkan fungsi kekayaan berupa mata uang.

3
http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2016/01/pembagian-tahapan-dan-produktivitas.html
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

2.5 Jangka Waktu Produksi

Untuk menghasilkan jumlah output tertentu, perusahaan menentukan kombinasi

pemakaian input yang sesuai. Jangka waktu analisis terhadap perusahaan yang

melakukan kegiatan produksi dapat dibedakan menjadi jangka pendek dan jangka

panjang. Analisis terhadap kegiatan produksi perusahaan dikatakan berada dalam

jangka pendek apabila sebagian dari faktor produksi dianggap tetap jumlahnya

(fixed input).

Dalam ekonomi, konsep jangka pendek mengacu pada kondisi dimana minimal

terdapat satu input yang bersifat tetap jumlahnya. Jangka panjang adalah periode

waktu dimana seluruh input bersifat variabel. Jangka waktu ini tidak ada

hubungannya dengan periode waktu yang biasa kita kenal (tahun,bulan, hari)

namun berkaitan dengan perusahaan dan sumber daya yang dibicarakan. Dalam

suatu industri mungkin jangka pendek berarti satu bulan namun industri lain

mungkin satu tahun(4).

1. Produksi Jangka Pendek

Dalam jangka pendek perusahaan memiliki input tetap dan menentukan berapa

banyaknya input variabel yang harus dipergunakan. Untuk membuat keputusan,

pengusaha akan memperhitungkan seberapa besar dampak penambahan input

variabel terhadap produksi total. Misalnya input variabelnya adalah tenaga kerja

dan input tetapnya adalah modal. Apabila tenaga kerja yang dipergunakan

sebanyak 0, produksi juga nol. Ini berarti proses produksi tidak akan

menghasilkan output apabila hanya mempergunakan satu macam input. Apabila


PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

jumlah tenaga kerja yang dipergunakan semakin banyak, makan output

meningkat.

a. Teori Produksi Dengan Satu Input Variabel


Dengan mengamsumsikan beberapa input dianggap konstan dalam jangka
pendek dan hanya satu faktor produksi yaitu tenaga yang dapat berubah, maka
fungsi produksinya dapat ditulis sebagai berikut :
Q = f(L)

1) Produksi Total(1)

Produksi total adalah jumlah seluruh keluaran yang dapat dihasilkan

dengan mengubah sejumlah masukan berubah dan masukan tetap dalam

suatu fungsi produksi.

Q = A + βL

2) Produksi Rata-Rata(1)

Produksi rata-rata adalah jumlah produksi total untuk setiap satu unit

masukan yang digunakan dalam proses produksi. Secara sederhana,

produksi rata-rata adalah Q/L jadi:

Q/L = (A + βL)/L

= A/L+β

3) Produksi Marjinal(1)

Produksi marjinal adalah tambahan produk total sebagai hasil dari

penambahan satu unti masukan berubah (variabel input). Secara sederhana

produksi marjinal dapat diperoleh dari turunan pertama dari fungsi

produksi:

Produksi Marjinal (MPL) = δQ/δL=β


PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

Berikut kurva Produksi Total, Produksi Rata-Rata dan Produksi Marjinal(1):

Gambar: Produksi Total, Produksi Rata-Rata dan Produksi Marjinal

b. Teori Produksi Dengan Dua Input Variabel

Jika factor produksi yang dapat berubah adalah jumlah tenaga kerja dan jumlah

modal atau sarana yang digunakan, maka fungsi produksi dapat dinyatakan

sebagai berikut : Q = f(L, C)

Produksi dengan Menggunakan 2 Variabel yaitu terdapat kombinasi antara dua

faktor produksi untuk menghasilkan output (yang sama). Dalam berproduksi,

seorang produsen tentu saja diperhadapkan pada bagaimana menggunakan faktor

produksinya secara efisien untuk hasil yang maksimum. Oleh karena itu, produsen

akan berusaha mencari kombinasi terbaik antara dua faktor input tersebut.

Hasil produksi sama dalam teori ini akan ditunjukan oleh suatu kurva yang diberi

nama isoquant curve (biasanya disebut isoquant sisi. Sedangkan biaya yang

digunakan dalam rangka menghasilkan produk tersebut disebut isoqost (biaya

sama).
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

1. Isoquant (Kurva Produksi Sama)(1)

Isoquant adalah garis yang menghubungkan semua titik kombinasi antara dua

faktor produksi yang menghasilakan produk yang sama. Oleh karena itu dalam

kurva isoquant akan terdapat batas atas, yaitu titik merupakan kombinasi input

dalam jumlah tidak ada atau 0 dan batas bawah yang merupakan kombinasi tak

hingga dari input.

2.       Isoqost (Garis Ongkos Sama)

Isoqost adalah suatu kurva yang menggambarkan biaya yang dikeluarkan oleh

produsen dalam rangka berproduksi dengan menggunakan beberapa faktor input

tertentu. Isoqost membatasi dan membedakan kemampuan produksi dan produsen.

Semakin besar isoqost nya, maka makin besar pula hasil yang dapat diperoleh.

Sebaliknya, semakinmkecil isoqost semakin kecil hasilnya.

Kurva isoqost dapat berslope negatif dan positif. Negatif apabila ada

penambahan satu unit input akan menyebabkan penurunan pemakaian input lain.

Sebaliknya bila input lain dikurangi maka akan menyebabkan input yang ssatunya

akan bertambah. Kemudian kurva isoqost dapat berslope positif, yaitu hanya

sebagai pemuasan kebutuhan yang dipetakan oleh kurva indifference sifatnya

tidak efisien, karena bila produsen menambah input yang satu, maka input yang

lainnya juga bertambah, dan begitu juga sebaliknya.


PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

2. Produksi Dalam Jangka Panjang

Dalam jangka panjang (long run) dan sangat panjang (very long run) semua faktor

produksi sifatnya variabel. Jangka panjang suatu proses produksi tidak bisa diukur

dengan waktu tertentu. Periode jangka pendek adalah periode produksi dimana

perusahaan tidak mampu dengan segera melakukan penyesuaian jumlah

penggunaan salah satu atau beberapa faktor produksi. Periode jangka panjang

adalah periode produksi dimana semua faktor produksi menjadi faktor produksi

variabel. Dengan kata lain, dalam jangka panjang tidak ada input tetap(4).

·     Garis perluasan produksi adalah isocline yang menunjukkan tingkat output yang

akan dihasilkan bila harga produksi tetap tidak berubah. Jadi, garis perluasan

produksi menunjukkan bagaimana proporsi faktor produksi seharusnya berubah

bila output atau besarnya biaya produksi berubah, sedangkan harga dari faktor

produksi itu tetap bila seorang produsen atau pengusaha dalam melakukan proses

produksi untuk mencapai tujuannya harus menentukan dua macam keputusan(4) :

1.   Berapa output yang harus diproduksikan; dan

2.   Berapa dan dalam kombinasi bagaimana faktor-faktor produksi (input)

dipergunakan.

Produksi merupakan konsep arus (flow concept), bahwa kegiatan produksi diukur

dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu

tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.

1
Pandjaitan, Sahala S.P, 2019, Teori Ekonomi Mikro Lanjut Edisi kedua, Bandar
lampung : CV. Anugrah Utama Raharja (AURA)
4
http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2016/01/teori-produksi-dan-jangka-waktu-
produksi.html
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Teori produksi adalah studi tentang produksi atau proses ekonomi untuk

mengubah faktor produksi (input) menjadi hasil produksi (output). Produksi

menggunakan sumber daya untuk menciptakan barang atau jasa yang sesuai untuk

digunakan. Setiap kegiatan produksi ditujukan untuk meningkatkan manfaat dari

suatu materi. Produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menambah

nilai guna suatu barang dan dapat pula diartikan sebagai upaya untuk mengubah

input menjadi output. Tujuan dari produksi tersebut salah satunya untuk

memenuhi kebutuhan manusia dan menghasilkan barang dan jasa. Untuk itu

sebelum mencapai tujuan yang diharapkan perlu di rencanakan dulu cara

pengelolaan faktor produksi tersebut. Fungsi produksi menggambarkan berapa

jumlah produksi maksimum yang mampu diproduksi oleh produsen pada setiap

kombinasi input atau faktor produksi yang ada.

1.2 Saran

Dalam melakukan suatu produksi agar mencapai hasil maksimum perlu

adanya teori produksi dan pengetahuan. Semoga  makalah yang telah saya

susun ini dapat bermaanfaat dan dapat diamalkan  dalam kehidupan.


PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2019

DAFTAR PUSTAKA

Pandjaitan, Sahala S.P, 2019, Teori Ekonomi Mikro Lanjut Edisi


kedua, Bandar lampung : CV. Anugrah Utama Raharja
(AURA)

http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-ciri-fungsi-dan-
faktor.html

http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2016/01/pembagian-tahapan-dan-
produktivitas.html

http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2016/01/teori-produksi-dan-jangka-
waktu-produksi.html

Anda mungkin juga menyukai