Dibuat Oleh:
i
BAB 1
ANALISA PERUSAHAAN
Perusahaan ini dikenal sebagai Walt Disney Productions, Ltd. sampai 6 Februari 1986 dan
kemudian diubah menjadi namanya sekarang. Perusahaan ini memantapkan dirinya sebagai
pemimpin dalam industri animasi Amerika sebelum melakukan diversifikasi ke produksi film live-
action, televisi, dan taman hiburan.
1
1.3 Disney Corporate Structure
Berikut adalah struktur perusahaan dari segi bisnis yang diambil dari buku Fred R David
(2013).
2
BAB 2
ANALISA INDUSTRI
CBS Corporation adalah perusahaan publik Amerika Serikat yang mengoperasikan CBS.
Presiden dan ketua perusahaan ini adalah Leslie Moonves. Sumner Redstone, pemilik National
Amusements, adalah pemegang saham mayoritas CBS & berfungsi sebagai Ketua. Nama perusahaan
muncul menjadi ada pada tanggal 31 Desember 2005 dan mulai diperdagangkan di NYSE pada
tanggal 3 Januari 2006.
Berkantor pusat di New York City, CBS adalah konglomerat media besar dengan operasi di
televisi, radio, konten online, dan penerbitan. CBS Broadcasting mengoperasikan jaringan televisi
CBS berperingkat-1, bersama dengan sekelompok stasiun TV lokal. CBS juga memiliki Showtime
jaringan kabel dan memproduksi dan mendistribusikan program TV melalui CBS Television Studios
dan CBS Television Distribution. Juga bersaing dengan Disney, operasi lain termasuk Radio CBS,
CBS Interactive, dan penerbit buku Simon & Schuster. Selain itu, CBS Outdoor adalah operator
papan iklan dan iklan luar ruang terkemuka. Ketua Sumner Redstone mengontrol CBS melalui
Amusements Nasional.
3
2.1.1 Perusahaan Time Warner Inc.
Time Warner Inc. merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bisnis jaringan
televisi, film dan hiburan TV yang merupakan pemimpin media secara global. Time Warner telah
membawahi beberapa divisi yang di antaranya Home Box Office, Time Inc., Turner Broadcasting
System dan Warner Bros. Perusahaan yang berpusat di One Time Warner Center New York,
Amerika Serikat ini merupakan gabungan dari 2 perusahaan media besar yakni Warner
Communications, Inc dan Time Inc. yang kemudian membentuk Time Warner yang unit bisnis
utamanya meliputi film, televisi dan penerbitan. Perusahaan ini juga berkembang melalui beberapa
anak perusahaan di antaranya New Line Cinema, Time Inc., HBO, Turner Broadcasting System,
The CW Television Network, TheWB.com, Warner Bros., Kids' WB, Cartoon Network, Boomerang,
Adult Swim, CNN, DC Comics, Warner Bros. Animation, Cartoon Network Studios, Hanna-
Barbera, dan Castle Rock Entertainment.
Dibawah ini ditampilkan Competitive Profile Matrix (CPM) antara perusahaan Walt Disney,
Time Warner dan CBS.
4
CPM Matrixs Walt Disney Time Warner CBS
Faktor-faktor
Bobot Peringkat Skor Bobot Peringkat Skor Bobot Peringkat Skor Bobot
Keberhasilan Penting
Politik
Industri animasi menikmati keringanan pajak
Perbedaan politik menjadi hambatan perdagangan internasional
Peraturan ketat terkait keamanan produk
Ekonomi
Krisis finansial global memperlambat pertumbuhan ekonomi
Negara berkembang seperti india menawarkan biaya produksi dan upah rendah
Perbedaan tingkat pertumbuhan ekonomi perlu dipertimbangkan
Sosial
Trend sosial terbaru di smartphone, tablet dan aplikasi
Perbedaan budaya dan sejarah di tiap tempat
Perbedaan pilihan hiburan tiap pelanggan
Peran penting hiburan anak dan keluarga
Technological
Perkembangan teknologi memberikan pengaruh mendalam kepada media dunia
Perubahan teknologi berpengaruh terhadap produk hiburan dan biaya produksi
5
Meskipun ada pemain utama, pemain yang lebih kecil dengan struktur yang lebih rendah
dapat memasuki pasar.
2. ANCAMAN PENGGANTI - (TINGGI)
Inovasi teknologi & persaingan tinggi di setiap segmen, menghasilkan banyak pilihan
alternatif bagi konsumen.
3. KEKUATAN BARGAIN PEMASOK - (RENDAH)
Integrasi vertikal Disney mengurangi daya secara signifikan.
4. KEKUATAN PEMBELI BARGAIN - (TINGGI)
Penawaran Disney adalah keinginan, bukan kebutuhan. Karena itu, konsumen yang dibatasi
keuangan tidak akan membeli.
5. RIVALRY ANTARA PERUSAHAAN - (TINGGI)
Persaingan besar antara perusahaan dalam sektor tertentu. (hak siar / taman lokal / angka
tontonan / box office / merek lain)
Kekuatan-S Kelemahan - W
1. Tempat hiburan terbaik di dunia 1. Mahal untuk dikunjungi
2. Diversifikasi yang kuat 2. Investasi besar dengan faktor risiko tinggi
3. Inovasi (boneka ke media digital) 3. Target pasar yang spesifik
4. Citra baik (goodwill) 4. R & D yang mahal
5. Mudah mendapatkan umpan balik melalui medsos 5. Dampak negatif pada pikiran anak-anak
6. Memiliki produk populer dari berbagai sub bisnis
7. Targetkan ceruk pasar
Peluang - O Strategi SO Strategi WO
1. Kesempatan Kerja
2. Sangat menguntungkan S1, S3 + O1, O2 = Pengembangan Pasar W1 + O2, O6 = Pengembangan Produk
3. Penawaran khusus untuk sekolah dan wisatawan
4. Konsumen selalu menginginkan hiburan baru
5. Penjualan DVD film / drama populer
6. Menambah jaringan media
Ancaman - T Strategi ST Strategi WT
1. Perubahan teknologi
2. Tidak terjangkau untuk kelas menengah dan bawah S2, S4 + T1, T2, T3 = Manajemen Biaya W3, W4 + T1, T5 = Fokus pada R&D
3. Resesi ekonomi
4. Jumlah anak kecil yang stagnan
5. Kesuksesan tidak dapat diprediksi
6. Ancaman keamanan karena terorisme
6
2.6 Matriks EFE dan IFE
IFE Matrix, atau Internal Factor Evaluation merupakan alat yang digunakan untuk
mengevaluasi lingkungan Internal perusahaan dan untuk mengungkapkan kekuatan serta
kelemahannya.
EFE Matrix, atau Eksternal Factor Evaluation adalah alat yang digunakan untuk menguji
lingkungan eksternal perusahaan dan untuk mengidentifikasikan peluang dan ancaman yang ada.
7
2.7 Matriks IE.
Matrik Internal Eksternal merupakan sebuah model yang dikembangkan dari model General
Electric, parameter yang digunakan meliputi parameter kekuatan internal perusahaan dan pengaruh
eksternal yang dihadapi perusahaan. Tujuan penggunaan model ini adalah untuk memperoleh strategi
bisnis di tingkat korporasi yang lebih detail.
Medium
2.0 to 2.99
Low
1.0 to 1.99
1
Tindakan (Strategic
Hold and Maintain
Positioning and Action Evaluation- SPACE) adalah salah satu matriks yang
digunakan oleh sebuah perusahaan untuk menentukan strategi apa yang paling tepat untuk
dijalankan. Dalam matriks ini terdapat empat kerangka kuadran yang dapat menentukan apakah
agresif, konservatif, defensif, atau kompetitif kah yang paling sesuai dengan organisasi tersebut.
Didalam matrik SPACE terdapat sumbu- sumbu yang melintang secara vertikal dan
horizontal. Sumbu- sumbu tersebut merupakan dimensi internal dan eksternal dari sebuah
perusahaan. Dimensi internal terdiri dari kekuatan keuangan (financial strength—FS) dan
keunggulan kompetitif (competitive advantage—CA) sedangkan dimensi eksternal, terdiri dari
stabilitas lingkungan (environmental stability— ES) dan kekuatan industri (industrial strength—IS).
8
Posisi Internal Posisi Eksternal
Kekuatan Keuangan Stabilitas Lingkungan
Rating Rating
(Financial Strenght/FS) (Environmental Stability/ES)
Likuiditas 6 Perubahan Teknologi -5
Modal Kerja 3 Ancaman Keamanan -3
Penghasilan Per Saham 5 Resesi Ekonomi -2
Pengembalian Investasi 4 Tekanan Kompetitif -5
Arus Kas 4 Peubah Permintaan -6
Total 22 Total -21
Rata-rata 4.4 Rata-rata -4.2
Keunggulan Kompetitif Stabilitas Industri
(Competitive Rating Rating
(Industrial Stability/IS)
Advantage/CA)
Saham -1 Stabilitas Keuangan 6
Kualitas produk -2 Pertumbuhan Pasar 5
Kesetiaan pelanggan -3 Pemanfaatan Sumber Daya 5
Diversifikasi -2 Tambah jaringan media 3
Total -8 Total 19
Rata-rata -2 Rata-rata 4.75
Dari hasil matriks SPACE diatas maka dapat dilihat bahwa garis vektor menuju kearah
kuadran agresif (kanan atas) dari matriks SPACE, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa organisasi
9
atau perusahaan saat ini berada pada posisi yang baik untuk itu maka perusahaan diharapkan dapat
menggunakan kekuatan internalnya guna memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi kelemahan
internal, dan menghindari ancaman eksternal.
Adapun cara- cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penetrasi pasar,
pengembangan pasar, pengembangan produk, integrasi ke belakang, integrasi ke depan, integrasi
horizontal, diversifikasi konglomerat, diversifikasi konsentrik, diversifikasi horizontal, atau strategi
kombinasi semuanya bisa layak digunakan, tergantung pada kondisi dan kemampuan yang dimiliki
perusahaan itu sendiri.
10
(Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif) R&D Pengembangan Pasar
Faktor Kunci Bobot AS TAS AS TAS
PELUANG (Opportunity)
Kesempatan Kerja 0,15 4 0,6 3 0,45
Sangat menguntungkan 0,1 3 0,3 3 0,3
Penawaran khusus untuk sekolah dan wisatawan 0,08 3 0,24 2 0,16
Konsumen selalu menginginkan hiburan baru 0,04 - - - -
Penjualan DVD film / drama populer 0,03 - - - -
Menambah jaringan media 0,1 2 0,2 1 0,1
ANCAMAN (Threat)
Perubahan teknologi 0,12 4 0,48 3 0,36
Tidak terjangkau untuk kelas menengah dan bawah 0,05 3 0,15 2 0,1
Resesi ekonomi 0,1 2 0,2 3 0,3
Jumlah anak kecil yang stagnan 0,07 - - - -
Kesuksesan tidak dapat diprediksi 0,08 2 0,16 1 0,08
Ancaman keamanan karena terorisme 0,08 2 0,16 1 0,08
KEKUATAN (Strength)
Tempat hiburan terbaik di dunia 0,08 3 0,24 2 0,16
Diversifikasi yang kuat 0,15 - - - -
Inovasi (boneka ke media digital) 0,09 4 0,36 3 0,27
Citra baik (goodwill) 0,15 3 0,45 2 0,3
Mudah mendapatkan umpan balik melalui medsos 0,08 - - - -
Memiliki produk populer dari berbagai sub bisnis 0,05 - - - -
Targetkan ceruk pasar 0,05 4 0,2 3 0,15
KELEMAHAN (Weakness)
Mahal untuk dikunjungi 0,05 - - - -
Investasi besar dengan faktor risiko tinggi 0,1 2 0,2 1 0,1
Target pasar yang spesifik 0,05 1 0,05 2 0,1
R & D yang mahal 0,05 1 0,05 2 0,1
Dampak negatif pada pikiran anak-anak 0,1 - - - -
GRAND TOTAL 4,04 3,11
BAB 3
REKOMENDASI STRATEJIK
3.1 Rekomendasi
Rekomendasi berdasarkan analisis Strategi QSPM yakni Research and Development dalam
hal berikut:
11
1. R&D, produk baru yang dapat diterima masyarakat semua umur dengan penekanan pada usia
kanak-remaja.
2. R&D, produk design yang murah namun berkualitas (dalam jangka panjang menjadi modal
penyebaran pasar ke negara lain).
3. R&D, media hiburan sebagai sarana mudah murah dan berkualitas (ex: APP android,
website).
4. Promosi untuk semua produk yang sudah ada dan yang akan datang untuk menyebarkan
informasi kepada konsumen loyal dan calon konsumen.
5. Promosi melalui diskriminasi harga, institusi, travel agency dan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Fred R. David, Forest R. 2016. “Strategic Management: A Competitive Advantage Approach, Concepts and
Cases”. Global Edition. Pearson Education Limited
12
Lampiran Kontribusi Anggota
13