Putra Rizky Agung Usman 358234/PEK/18523 #Case 20: The Walt Disney Company: Its Diversification Strategy in2012
Sejarah Singkat Walt Disney Wal Disney adalah perusahaan multinasional yang memiliki diversifikasi dari hiburan hingga konglomerasi media masa terkemuka di Amerika, yang berkantor pusat di Burbank California. Didirikan pada tanggal 16 Oktober tahun 1923 oleh Walt Disney dan saudaranya Roy, yang mulanya hanya sebagai studio animasi kartun kecil, perusahaan harus berjuang mati matian untuk memperoleh eksistensi, namun selama bertahun-tahun kreatifitas yang selalu dilakukanm selalu gagal. Namun semua berbalik setelah debut Mickey Mouse, yang kemudian ditetapkan sebagai maskot resmi perusahaan. Sekarang Walt Disney dipimpin oleh CEO Robert Iger, yang menjadi salah satu perusahaan hiburan terbesar di dunia dengan sekitar 166.000 karyawan dan pendapatan tahunan mendekati $ 45 milyar.
Misi Misi dari Walt Disney adalah menjadi salah satu produsen terkemuka di dunia dan penyedia hiburan serta informasi .
Strategi Korporasi Walt Disney dan Bisnis Operasi di tahun 2012 Walt Disney beroperasi menggunakan unit bisnis strategis (SBU) yang terdiri dari lima segmen keluarga hiburan yang beragam : Media Networks, Parks and Resorts, The Walt Disney Studios, Disney Consumer Products dan Disney Media Interactive . 1. Media Networks Media Networks merupakan segmen Disney termasuk siaran televisi dalam negeri, produksi dan distribusi televisi operasi, stasiun televisi dalam negeri, jaringan kabel internasional dan domestik, jaringan radio siaran domestik dan stasiun dan penerbitan dan operasi digital. Walt Disney/ABC Television Group terdiri dari Walt Disney hiburan dan televisi berita properti global, milik stasiun televisi kelompok dan bisnis radio dan penerbitan. Walt Disney/Saluran ABC menciptakan pemrograman dan franchise yang bermanfaat bagi semua bisnis Walt Disney. The ABC TV Station Grup Beroperasi lebih dari 220 stasiun afiliasi dan ABC Milik Stasiun Televisi Group memiliki sepuluh stasiun televisi , enam di antaranya berada di sepuluh pasar dinilai, di Amerika Serikat.
TUGAS STRATEGIC MANAGEMENT Okkytania E Parsetiorini 358200/PEK/18489 Putra Rizky Agung Usman 358234/PEK/18523 2. Studio Hiburan Bisnis paling terlihat dan yang paling luas dengan integrasi sepuluh cabang-cabang produksi : Walt Disney Pictures dan Televisi, Miramax Films, Buena Vista Home Entertainment, Buena Vista Theatrical Productions, Wald Disney Records, Buena Vista Records, Touchstone Pictures, Hollywood Records, Lyric Street Studios dan Pixar Studios. 3. Media interaktif Disney menciptakan dan memberikan segmen merek hiburan di seluruh platform media interaktif, terutama melalui game dan platform online. Cabang ini berfungsi sebagai online, mobile dan sosial media gateway. Interactive Game menciptakan dan mendistribusikan konsol, handheld, online dan mobile game di seluruh dunia berdasarkan fitur yang diciptakan oleh Disney. Mereka juga memproduksi game online dan interaktif untuk situs jaringan sosial dan platform Smartphone. 4. Produk & Sasaran Target utama adalah anak-anak, dan dengan aset yang luas produk Disney mencapai spektrum penuh penonton dari anak-anak prasekolah hingga orang dewasa . Produk Disney termasuk program televisi , buku, majalah , rekaman musik dan film. Disney Channels pun di seluruh dunia terdiri dari 94 saluran hiburan anak dan saluran hiburan keluarga saluran yang tersedia di 169 negara. 5. Parks and Resorts Bagian ini adalah yang mengoperasikan berbagai taman bermain Disney di seluruh dunia. Lokasi-lokasi taman bermain antara lain di Anaheim, California; LakeBuenaVista, Florida; Paris, Perancis (Disneyland Resort Paris); dan yang terakhir adalah di Hong Kong yang dibuka pada 12 September 2005 dengan nama Hong Kong Disneyland Resort. Tokyo Disney Resort di Jepang dikelola oleh Oriental Land Company dengan lisensi dari Disney. Bagian yang merancang taman bermain tersebut adalah Walt Disney Imagineering.
Kondisi Persaingan Walt Disney diklasifikasikan sebagai "Hiburan - Diversifikasi " dan selama bertahun- tahun telah menciptakan portofolio dan niche posisi unik yang tidak diimbangi oleh satu perusahaan dalam semua bidang. Media Segmen jaringan , Disney bersaing langsung dengan Time Warner , Inc dan News Corporation . Time Warner merupakan pesaing utama Disney dan
TUGAS STRATEGIC MANAGEMENT Okkytania E Parsetiorini 358200/PEK/18489 Putra Rizky Agung Usman 358234/PEK/18523 terdiri dari tiga divisi : Kabel, Difilmkan Entertainment Networks dan Penerbitan. Perusahaan juga menghadapi persaingan dari NBC Universal di TV dan dengan Universal studio hiburan, taman hiburan dan sektor resort dan Paramount Pictures. Kinerja Pasar Walt Disney adalah diadakan perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek New York. Selama lima tahun terakhir, akhir 2008 hingga akhir 2013, saham Walt Disney Company (DIS) telah dihargai dari harga $ 25,91 untuk harga pada saat akhir 2013 menjadi $ 69,26, meningkat 167 %. Selama lima tahun dari tahun 2008 hingga 2013 pendapatan kotor perusahaan meningkat dari 37,8 Miliar Dolar menjadi sekitar $ 45,05 Miliar Dolar, meningkat 19 %. Sejak 2008 pun, DIS telah meningkatkan dividen yang membayar setiap tahun kepada pemegang saham dari 35 sen per saham untuk 75 sen, naik 114 %. Selain meningkatkan dividen setiap tahun selama lima terakhir , DIS telah melaksanakan program pembelian kembali saham untuk membeli kembali 400 juta saham yang telah beredar.
TUGAS STRATEGIC MANAGEMENT Okkytania E Parsetiorini 358200/PEK/18489 Putra Rizky Agung Usman 358234/PEK/18523 #Case 21: Reinventing Accor
Sejarah Accor
Accor group didirkan pada 1983 bersamaan dengan merek hotel lainnya oleh Paul Dubrule da Gerard Pelisson yang telah memulainya dengan jaringa hotel Novotel pada 1960. Novotel mengambil ide dari hotel yang terstandardisasi, popular di US dan dikembangkan di Eropa. Mereka memperkenalkan konsep hotel bintang 3 yang memiliki fasilitas kamar mandi untuk masing-masing kamar, fasilitas telex, telepon dengan hubungan langsung di setiap kamar, dan fasilitas luar kamar seperti kolam renang, ruang bermain anak dan parkir mobil gratis. Dan dengan cepat, standar-standar ini ditransferkan ke cabang-cabang di kota lain. Jaringan hotel ini juga memperlakukan karyawan dengan jenjang karir yang jauh lebih pendek dan spesialisasi pekerjaan yang jauh lebih sedikit disbanding hotel lain. Karyawan termotivasi untuk berpindah- pindah untuk belajar fungsi lain dan memaksimalkan fleksibilitas. Hotel-hotel baru didirikan, jaringan hotel lain diakuisisi untuk memperluas bisnis ini. Pada 1973, Accor memulai pertumbuhan internasionalnya dengan mendirikan hotel di Warsaw, Polandia. Tahun selanjutnya dibangun Ibis, hotel bintang 2 di Bordeaux dilanjutkan akuisisi akuisisi rival hotel bintang 3, Mercure. Accor melakukan ekspansi ke sector bisnis yang masih berelasi, yaitu katering dan jasa makanan, dengan akuisisi Jacques Borel Internasional dan menerapkan konsep restoran bertiket di tahun 1982. Tahun 1983, accor resmi berdiri sebagai grup dengan 440 hotel, 1.500 restoran dan 35.000 karyawan. Dengan mendirikan Formule 1 pada 1985, Accor memasuki bisnis low-budget hotel. Lima tahun kemudian, Accor melakukan akuisisi jaringan Motel 6 dan berkembang pesat di US. Accor juga melakukan ekspansi ke China dan Thailand. Tahun 1991, diluncurkan merek hotel kelas ekonomi, Etap sebagai jawaban tantangan kondisi ekonomi saat itu. Melebarkan sayapnya ke bisnis yang lebih luas, Accor mengaakuisisi Employee Advisory Resource Ltd yang bergerak di bidang pemrograman karyawan. Secara terus menerus Accor melakukan penyegaran dan ekspansi untuk merek-merek yang telah dimilikinya, dengan memasang WiFi di hotel-hotel mereka. Di tahun yang sama, 2003, mereka membuka hotel Ibis di China yang berkembang pesat di Asia. Diluncurkan merek hotel Pullman dan jaringan hotel kelas ekonomi untuk individu, All Seasons pada 2007. Tahun
TUGAS STRATEGIC MANAGEMENT Okkytania E Parsetiorini 358200/PEK/18489 Putra Rizky Agung Usman 358234/PEK/18523 2008, Ibis dibuka di Brazil dan nama merek Formula 1 diubah menjadi HotelF1. Di tahun ini pula diluncurkan Mgallery hoter yang tidak terstadar. Grup Accor mengeliminasi hotel yang memiliki kinerja yang kurang baik dan menjualnya kepada perusahaan property dan investasi. Accor melepaskan 518juta dengan menjual 57 hotel di Perancis dan Switzerland kepada konsorsium real estate, dan menjual 158 hotelF1 di perancis senilai 272juta. Penjualan real estate dan pelepasan hotel yang kurang baik kinerjanya mendukung ekspansi menuju pasar-pasar baru yang lebih cepat berkembang, seperti China, India dan Brazil, salah satunya adalah pendirian hotel yang lebih mewah di China, Sofitel. Perkembangan yang pesat diiringi dengann kinerja yang kurang baik, terlihat mulai tahun 2009, dimana Accor merugi 262juta pada jasa hospitality. BOD dan para stakeholder lain bersepakat untuk memisahkan lini jasa dan perhotelan pada 2010, dan pemisahan ini resmi dimulai pada bulan Juni. Masing-masing bisnis membutuhkan modal yang besar dan dengan pemisahan ini lebih membuat investor tertarik, dan bebas untuk menggandeng partner tanpa mengganggu struktur modal. Setelah pemisahan tersebut, Accor SA menjadi lebih ambisius dalam berekspansi, dengan melirik pasar di regional Asia Pasifik, berfokus pada China, Indonesia dan India dan beberapa pengembangan di Australia dan Vietnam. Pada 2011, Accor mengumumkan rencana memiliki tambahan 200 hotel dari kepemilikan 450 hotel saat ini. Untuk membiayai ekspansi yang lebih cepat, Accor memutuskan untuk berfokus pada bisnis perhotelan dan menjual bisnis catering, menjual 49% saham di kasino dan meningkatkan penjualan property di Eropa dan Amerika Utara. Accor juga memiliki strategi untuk mengurangi proporsi hutang dan lebih memilih menggunakan sistim franchise dari pada kepemilikan hotel. Dengan sisti franchise ini, hotel akan lebih cepat berkembang, terutama untuk pasar Negara berkembang. Ekspansi ke Australia dan New Zealand difasilitasi oleh pembelian manajemen hotel perusahaan Mirvac, bukan dengan akuisisi atau pembangunan real estate. Top manajemen percaya bahwa keefektifan portofolio manajemen Accor dalam membangun merek penting bagi kesuksesan perusahaan. Grup ini membawahi 14 merek hotel dengan segmen pasar yang luas. Strategi Accor berfokus pada Ibis Mega-Brand dan menyelaraskan merek lain seperti Etap dan HotelF1 di bawah Ibis Budget Brand dan merek ekonomis lain. Sedangkan All Season berada di bawah Ibis Style Brand. Penggunaan brand Ibis ini menggabungkan konsep modernity, simplicity, dan well-being.
TUGAS STRATEGIC MANAGEMENT Okkytania E Parsetiorini 358200/PEK/18489 Putra Rizky Agung Usman 358234/PEK/18523 Trend dan Pesaingan Industri Perhotelan Setelah resesi tahun 2009, sector perhotelan kembali menggeliat. Meskipun adanya loyalitas pelanggan pada brand hotel tertentu, namun switching cost untuk berpindah dari satu hotel ke hotel lai dapat dikatakan sangat kecil. Hal ini menjadikan bisnis perhotelan sangat kompetitif. Jaringan hotel menjadi sangat tersegmentasi melihat banyaknya ragam konsumen, terutama yang sensitive terhadap harga dan peduli terhadap isu-isu global. Inovasi juga menjadi hal penting dalam menarik dan menjadi konsumen dan mengurangi biaya. Dari segi geografi, Asia pasifik menjadi tujuan utama ekspansi, melihat bahwa Amerika Utara dan Eropa telah menjadi pasar yang jenuh dan sulit untuk dikembangkan lagi. Hotel juga dituntut untuk mengembangkan sistim desain yang ramah lingkungan, salah satunya adalah dengan menerapkan sertifikasi LEED (Lead Leadership Environmental Design) untuk mempertahankan keberlangsungannya. Hal ini dikarenakan konsumen semakin peduli isu-isu lingkungan. Bisnis perhotelan membutuhkan biaya yang tinggi, dikarenakan banyaknya peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini. Dan investasi teknologi mobile menjadi salah satu kebutuhan baru bagi bisnis perhotelan, sangat berguna untuk checking dan booking. Pemain Utama dalam Bisnis Hotel Global yang menjadi saingan Accor antara lain adalah Marriot Corporation, Hilton Worldwide, Inter Continental Hotel Group dan Starwood.
The Walt Disney Company Atau Lebih Dikenal Dengan Nama Disney Adalah Perusahaan Konglomerat Yang Bergerak Di Bidang Hiburan Dan Media Terbesar Di Dunia