Anda di halaman 1dari 11

PERUSAHAAN WALT DISNEY COMPANY

The Walt Disney Company atau lebih dikenal dengan nama Disney adalah perusahaan
konglomerat di bidang hiburan dan media terbesar di dunia. Didirikan pada 16 0ktober 1923,
perusahaan ini didirikan oleh Walt Disney dan Roy Oliver Disney dengan nama Disney
Brothers Cartoon Studio. Pusatnya terletak di Burbank, California. Pada tahun 2004 Laba
Disney adalah sebesar $30,8 miliar USD dan merupakan komponen Dow Jones Industrial
Average. Perusahaan ini dikenal sebagai Walt Disney Productions, Ltd. Sampai 6 Februari
1986 dan kemudian diubah menjadi namanya sekarang.

Film pertama yang dirilis adalah Alice’s Day at Sea (1928) , Walt dan Roy
menciptakan tokoh kartun Miki Tikus. Pada tahun 1934, pertama kali memperkenalkan tokoh
kartun Donal Bebek, Mini Tikus, dan Gufi. Film kedua yang dirilis tahun itu ialah Snow
White and the Seven Dwarfts, Pinocchio, dan Fantasia. Pada tahun 1940 , studio dipindahkan
ke Burbank, California. Dan pada tahun 1955, pertama kali membuka Disneyland.

LOGO

Membuat terobosan dalam dunia animasi dan grafis, maka Walt Disney
Company datang sebagai koleksi taman hiburan, hiburan studio dan media lainnya produk
terkait. Didirikan oleh Walter Elias Disney, perusahaan adalah salah satu perusahaan media
paling terkenal di seluruh dunia. Logo The Walt Disney menandakan dongeng seperti dunia,
memberikan hiburan yang bersih kepada anak-anak.

Logo The Walt Disney pada tahun 2000, adalah sebuah istana yang muncul di
belakang sebuah balok. Kemudian pada tahun 2006, logo dimodifikasi sendiri untuk sebuah
bintang bersinar di langit malam yang dipimpin oleh taman bermain Disney. Selain itu, terdiri
dari kembang api di atas benteng. Logo telah mempertahankan eksklusivitas selama periode
dan keberhasilannya.
1. Elemen-elemen desain Walt Disney logo:
The Walt Disney logo adalah logo yang unik didefinisikan berbicara bahasanya
sendiri. Versi yang bergaya tanda tangan pendirinya adalah identitas sendiri. Selain
itu, juga menyediakan orangtua dengan turunnya kualitas dan memberikan hiburan
kepada kaum muda.
2. Bentuk logo Walt Disney:
Bentuk logo Walt Disney termasuk sebuah benteng di atas yang menjalankan berkas
bintang jatuh. Berkas akhirnya berakhir dengan kilauan pada benteng. Font yang
ditulis di bawah motif, membuatnya tampak mewah dan karismatik
3. Warna logo Walt Disney:
Logo The Walt Disney memiliki latar belakang biru yang muncul dalam benteng yang
sedikit lebih terang warna biru atau putih baik. Sinar yang menyala-nyala memberikan
versi emas bintang-bintang dan bunga api, memuji baik font dan desain logo.
4. Font Walt Disney dari logo:
Font dari Walt Disney logo berasal dari tanda tangan pendiri, yang merupakan versi
dirumuskan itu. Font yang mewah menyoroti ‘Walt Disney’ dalam cara yang sedikit
berani.

The Walt Disney studio mempertahankan kualitas dan individualitas cara pendirinya
mungkin telah memimpikan. Hari ini, membentuk sebuah tengara dalam hiburan bagi
semua kelompok umur. Logo The Walt Disney juga mendefinisikan keunikan
perusahaan yang menonjol dan terkenal di seluruh dunia animasi.

“Misi intinya kualitas memberikan hiburan bagi orang-orang di seluruh dunia”

Perspektif
Walt Disney adalah sebuah ikon pada Abad 20 dan merupakan figur hiburan
Amerika. Bagi banyak orang, namanya melekat sebagai sebuah image bagi seluruh hiburan
rumah. Disney sendiri dikenal sebagai sosok yang keras, tahan banting, dan mengendalikan
bisnis dengan karakter individu dan ego yang tinggi.
The Walt Disney Company merupakan perusahaan yang paling diakui di dunia yang
sukses dengan konsep taman hiburannya, hotel, produksi barang-barang konsumsi, dan film.
Adapun tokoh utama yang menjadi kunci sukses Walt Disney adalah keberadaan tokoh
kartun yang dinamai Mickey Mouse.Dalam perjalanannya, sukses yang diraih oleh Walter
Elias Disney, sang perintis tidak langsung diraih pada satu waktu. Dia sempat mengalami
kegagalan beberapa kali hingga akhirnya meraih sukses. Setelah Walt meninggal terjadi
perseteruan tentang konsep yang akan dipakai antara “Roy men” dengan financial types atau
“Walt men” dengan creatives types. Hal tersebut kemudian dapat diatasi yang ditunjukkan
dengan pertumbuhan perusahaan tahun-tahun berikutnya.

Corporate Strategy

Pada dekade yang lalu Disney melakukan ekspansi dalam hal wilayah penyebaran
bisnisnya, namun pada dekade yang baru, Disney tidsk hanya berekspansi dalam skala tempat
tapi juga berekspansi dalam jenis usahanya dengan jenis perusahaan yang berbeda. Ekspansi
yang dilakukan merupakan refleksi dari dua strategi perusahaan, yakni:

1) Untuk membangun pusat hiburan terbesar di dunia


2) Untuk sama-sama menciptakan produk hiburan terbesar di dunia

Saat ini Disney memiliki 5 lines bisnis, yaitu:


a) Themes parks and resort
b) Broadcasting
c) Studio entertainment
d) Consumer product
e) Internet and direct marketing

Human Resources

Pendekatan yang dilakukan Disney pada manajemen sumber daya manusia nya adalah
dengan menyarankan kepada mereka seperti yang pernah dikatakan oleh Walt Disney sang
pendiri, yakni: “You can dream. Create design, and build the most wonderful place in the
world, but it requires people to make that dream a reality”.
Adapun departemen sumber daya manusia Disney terdiri atas beberapa bagian terpisah:
1) Employee Relations
2) Benefits Administration
3) The Disney University
4) Employee Development
5) Employee Activities and Services
6) Employee Communications

Disney’s Culture

Faktor-faktor yang menjadi kunci sukses Disney adalah dikarenakan kayanya Disney akan
kebudayaan, tradisi, standar kualitas, dan nilai-nilai yang dianutnya. Karyawan secara
bersama-sama berbagi nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, kepedulian, keberanian,
keterbukaan, perbedaan, dan keseimbangan. Nilai-nilai tersebut didemonstrasikan dengan
sifat dan perilaku yang ditunjukkan dengan membuat tamu senang, peduli dengan rekan
sekerja, bekerja dalam satu tim, penyampaian kualitas, membantu mengembangkan
kreativitas, memberikan perhatian pada setiap detai, dan memiliki ikatan emosional berupa
komitmen terhadap Disney.

Orientation
Proses orientasi terhadap karyawan oleh Disney dilakukan secara terus menerus yang
dimulai pada tahap dimana karyawan direkrut. Hal itu dilanjutkan dengan memperkuat nilai-
nilai, filosofi, standar pelayanan terhadap tamu.

Recruitment
Disney pada praktek memiliki image yang bersih dan pendekatan yang konservatif dalam
menyeleksi karyawan yang potensial sebagai cast member nya, yakni dengan merekrut tipe
karyawan sesuai dengan yang diinginkannya. Dalam hal ini departemen sumber daya
manusia yang bertanggungjawab dalam proses perektrutan tersebut, dapat merekrut dari
sumber internal maupun eksternal.
Disney University
Merupakan bagian dari struktur perusahaan yang bertugas mengajar Disney courtesy
untuk menterjemahkan kebijakan perusahaan dan melatih karyawan. Masing-masing
university memiliki tanggung jawab dalam hal pelatihan dan pengembangan, aktivitas-
aktivitas karyawan, komunikasi karyawan, mencari dan menganalisis apa yang diperlukan
orang-orang yang ada dalam organisasi, mengusulkan perencanaan kemungkina kebutuhan
yang diperlukan dan secara terus menerus mencari program orientasi dan pelatihan yang
efektif.

Traditions I and II at Disney University


Semua karyawan baru Disney pada berbagai bidang yang ada, memulai karirnya dengan
dua hari masa orientasi seminar yang disebut dengan traditions. Pada seminar tersebut
dijelaskan kepada karyawan tradisi yang ada di Disney dan nilai-nilai yang ada, keahlian-
keahlian yang dibutuhkan pada setiap jabatan, dan keahlian yang diakui dalam peningkatan
dan pengembangan profesionalitas. Sedangkan pada traditions II, seminar ditulis dengan hati-
hati dan diselenggarakan dalam suasanan yang nyaman dengan ruangan yang didesain khusus
untuk pelatihan.

The Best of Disney’s Marketing And Promotion Strategies :

 Market Segmentation

Disney membidik segmentasi geografis, demografis dan psikografis. Dengan kata lain, ia
mentargetkan multi-segmen. Meski tampakmya seperti Disney metargetkan anak-anak
saja, tetapi target pasar Disney adalah seluruh keluarga. Walt Disney pernah berkata, " Bisnis
kita akan mati jika kita hanya mentargetkan anak-anak. Karena orang dewasa hanyalah
kids grown up, Target market dari Disney adalah keluarga dengan pendapatan menengah ke
atas yang ingin menikmati rekreasi mereka.

 Target Market
Disney sangat memahami akan target pasarnya. Perusahaan menggunakan pengetahuan yang
mendalam tentang target pasar untuk menjual semua jenis produk dan jasa. Disney melayani
segmen dari anak-anak, remaja sampai dengan dewasa. Disney sanggup menciptakan produk
dan jasa yang tepat untuk target marketnya.
 Strategi Produk
Strategi produk Disney ini didasarkan pada custemor satisfaction / kepuasaan pelanggan.
Baik dalam taman hiburan atau film, Disney mencoba untuk melayani anak-anak dan setiap
orang. Dan Disney berusaha untuk terus meningkatkan produk dan pelayanannya / servis.
Misalnya Disney terus meng update dan memodernisasikan produknya untuk
menyenangkan pelanggan tetapnya, sambil menarik pelanggan yang baru. Disney juga terus
menciptakan produk-produk baru. Sebagai contoh, Disney meluncurkan aplikasi buku anak-
anak untuk iOS dan Android market.

 Strategi Inovasi
Sebagai bagian dari strategi pemasaran maka Disney terus mengadakan inovasi untuk tetap
bertahan sebagai yang pertama dalam persaingan dalam bisnis hiburan. Menurut
"eMarketer," pada tahun 2011, 86 persen pengguna internet di AS akan men-download
konten video. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, maka Strategi Disney adalah
membidik anak-anak secara langsung melalui cerita tokoh-tokoh Walt Disney dengan
menggunakan beberapa teknologi.

 Strategi Promosi Dan Pemasaran


Disney fokus kepada strategi untuk membangun sebuah komunitas yang loyal, penggemar
setia. Disney menggunakan strategi promosi melalui media sosial. Menurut seorang
pejabat Disney, "Sosial media memungkinkan Anda terhubung dengan pelanggan unik.
"Disney menggunakan media sosial dengan nama" Living Disney. Di Facebook "Disney
memiliki lebih dari 300.000 penggemar, Dan 29.000 followers di Twitter dan 8,8 juta
pemirsa di YouTube hanya dalam kurun waktu di bawah dua tahun. Selain media sosial,
Disney membuat iklan di media konvensional juga seperti koran, majalah, dll. Jadi Disney
melakukan promosi baik secara online maupun offline. Selain itu Disney menggunakan
direct mail dalam melakukan promosi penjualannya.

Disney memiliki channel TV "ABC," "Disney Channel," dan "ESPN". Ini merupakan satu
strategi perusahaan dalam memasarkan mereknya. Pendekatan yang tepat telah dilakukan
Disney untuk iklan televisi, iklan radio, media cetak, iklan secara on line dan mobile,
dalam mempromosikan diskon dan paket-paket lainnya. Untuk menjangkau pasar remaja,
Disney meluncurkan "advergaming," dengan menempatkan pesan iklan di game online dan
video. Tujuannya adalah untuk meraih anak-anak secara langsung dan mendorong orang tua
mereka untuk mengunjungi Disneyland.

 Strategi Ekspansi
Disney selalu berusaha untuk mengeksplorasi dan memperluas pasarnya. Misalnya, Disney
mengembangkan taman hiburan di kota-kota besar di dunia ini di luar Amerika, seperti
Hong Kong, Paris dan Tokyo. Strategi ekspansi Disney tidak hanya terbatas pada ekspansi
pada wilayah baru, tetapi juga mencakup produk dan layanan baru. Misalnya, dengan
akuisisi Disney Marvel Entertainment, raksasa animasi memperoleh hak dari sekitar 5.000
karakter fantasi, termasuk Spider-Man, X-Men, Iron Man dan Incredible Hulk. Akuisisi ini
memperluas lisensi Disney dan bisnis merchandise. Disney adalah master untuk membangun
sinergi antara perusahaan, seperti taman hiburan, film, merchandise, yang menghasilkan
profit yang besar.

Pendekatan Disney Yang Dapat Dilakukan Oleh Organisasi Lain


Disney juga menawarkan program-program untuk melatih karyawan dari perusahaan lain dan
menyediakan jasa pelayanan yang sama dengan yang diterapkan Disney.

Proses Pengembangan Yang Terus Menerus


Pembelajaran karyawan tidak berhenti hanya pada proses pelatihan saja. Setiap waktu
karyawan ditawari peningkatan karir, penetapan tujuan, dan kelas-kelas teknik wawancara.
Staff klerikal ditawarkan coutesy dan kelas-kelas manjemen stress klerikal. Para pemimpin di
Disney dan para pelatih menerima pengembangan spesial yang meliputi penaksiran
penampilan dan petunjuk bagaimana melatih dan mengembangkan kepemimpinan dimana hal
tersebut merupakan kekuatan bagi karyawan pada divisi sumber daya manusia. Karyawan
yang bergaji bisa d kelas-kelas seperti konseling dan listening, pengertian orang-orang sebaai
individu, Disney’s courtesy, manajemen waktu dan stress serta mempersiapkan program yang
berkaitan dengan keahlian yang spesifik.
Benefits
Disney menawarkan tingkat gaji yang kompetitif, premium benefit, kesempatan pertumbuhan
atau peningkatan karir. Saat ini Disney juga menawarkan kepada karyawannya yang meliputi
berbagai pelayanan kesehatan, dengan bebas biaya bagi karyawan. Dari segi keuangan
meliputi perencanaan pembelian oleh karyawan, program benefit jika karyawan
mengundurkan diri, program 401(k) gaji, kredit bagi pekerja dan diskon asuransi. Disamping
itu Disney juga membebaskan karyawan dan kelurga dari biaya jika berkunjung ke taman
hiburan Disney.

Disney sangat terkenal karena menjadi produser film dan pemain sandiwara yang
populer, serta sebagai inovator dalam animasi dan taman tema desain. Dia dan stafnya
menciptakan beberapa fiksi yang paling terkenal dunia yang termasuk karakter Mickey
Mouse , karakter yang Disney sendiri adalah suara yang asli. Dia telah memenangkan 26
Academy Awards nominasi dari 59, termasuk rekor empat dalam satu tahun, memberinya
banyak penghargaan dan nominasi dari individu lainnya. Ia juga memenangkan tujuh Emmy
Awards. Dia adalah senama untuk Disneyland dan Walt Disney World Resort taman hiburan
di Amerika Serikat, Jepang , Perancis , dan Cina .

Perusahaan The Walt Disney Company terdiri dari 4 divisi menghasilkan pendapatan
pertama :

1. Studio Hiburan (Studio Entertainment)

Studio hiburan ini dikenal juga sebagai Walt Disney Studio, bagian ini dikepalai oleh
Dick Cook. Studio hiburan ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain sebagai
berikut,

Studio Film
 Buna Vista Motion Pictures Group
 Walt Disney Pictures
 Touchstone Pictures
 Hollywood Pictures
 Miramax Films
 Dimension Films
 Pixar

Studio Musik

 Buena Vista Music Group


 Hollywood Records
 Walt Disney Records
 Mammoth Records
 Lyric Street Records

Distribusi

 Buena Vista International


 Buena Vista Home Intertainment
 Buena Vista Home Intertainment International
 Buena Vista Theatrical Productions

Hasil yang paling sukses adalah Walt Disney Feature Animation dengan berbagai film
kartunnya yang kebanyakan masih animasi tradisional. Namun pada kenyataannya, Pixar
lebih sukses dengan kartun yang dibuat dengan animasi computer, dan itu membuat Disney
merubah haluannya dengan membuat film animasi komputer, dan film animasi komputer
yang pertama adalah Chicken Little sedangkan ainimasi tradisional yang terakhir adalah
Home on The Range.

Inovasi yang dilakukan oleh Walt Disney yakni perusahaan pertama yang berhasil
mengembangkan Taman Tema dan Resor ,Disney Store, Media Disney (Disney Channel,
Toon Disney, ABC Family, dan ESPN) dan Disneyland.
2. Taman tema dan resor (Parks and Resort)

Taman Tema dan Resor (Parks and Resort) ini adalah yang mengoperasikan berbagai
taman bermain Disney di seluruh dunia. Lokasi-lokasi taman bermain antara lain di
Anaheim, California; Lake Buena Vista, Florida; Paris, Perancis (Disneyland Resort
Paris); dan yang terakhir adalah di Hongkong yang dibuka pada 12 September 2005
dengan nama Hongkong Disneyland Resort. Tokyo Disney Resort di Jepang dikelola
oleh Oriental Land Company dengan lisensi dari Disney. Bagian yang merancang
taman bermain tersebut adalah Walt Disney Imagineering.

Disneyland yang berada di Anaheim, California (28 mil dari Los Angeles) adalah
taman rekreasi Disney yang pertama didirikan. Resmi dibuka pada tanggal 17 Juli
1955, Disneyland menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di seluruh
dunia. Ide untuk pembuatan Disneyland berawal dari Walter E. Disney dan kakaknya
Roy, kala membawa anak-anak mereka berjalan melihat karnaval atau sirkus.

Mereka ingin membuat taman bermain untuk keluarga yang permanent tanpa adanya
elemen negatif (karnaval atau sirkus kala itu sering berpindah-pindah dan memiliki
atraksi yang tidak disarankan untuk ditonton oleh anak-anak ).

3. Jaringan Media (Media Networks)

Bagian ini terpusat pada American Broadcasting Company (ABC) yang diambil alih
Disney sejak 1996. Untuk televisi, Disney memiliki Disney Channel, Toon
Disney, ABC Family, dan ESPN. Disney juga memegang saham di Lifetime sebesar
50%, A&E 37,5% dan E! 40%

4. Produk konsumen (Consumer Products)

Yang termasuk dalam bagian ini adalah Disney Store. Termasuk Marvel Comics,
Steamboat Ventures dan Global Radio.
Pesaing Disney

Pesaing Disney Studios ada di berbagai industri.

Disney Studio atas pesaing termasuk DreamWorks, Sony Pictures Entertainment dan Warner
Bros Studios.

Kekuatan utama dari Walt Disney Company (WDC) merupakan produksi


berkualitas tinggi yang WDC menghasilkan, karakter berkesan dan waralaba, serta
kemampuan bercerita yang menarik. Aspek ini telah diterima dengan baik oleh pasar
Amerika Utara sepanjang hidup perusahaan, seperti dunia kiasan menjadi lebih kecil, WDC
telah mampu memperluas bisnis mereka di sebagian besar dunia.

Pengakuan WDC produksi, sebagian mereka terutama film animasi dan serial TV ‘yang pada
gilirannya telah menciptakan karakter banyak kenangan yang telah membantu membentuk
identitas Disney, telah memberikan nilai hiburan yang bagus untuk konsumen di seluruh
dunia.

Produk utama yang menciptakan WDC adalah industri hiburan mereka, terutama film
produksi mereka dan serial TV. Dari produk utama, seluruh host produk lain yang diciptakan
untuk meningkatkan budaya Disney ke pasar yang diinginkan.

Sebuah sumber utama dari pendapatan adalah melalui produksi film WDC’s yang
menciptakan penjualan di bioskop serta-teater pasca rilis di DVD produksi mereka,
soundtrack audio dari produksi mereka, dan produk industri hiburan lainnya seperti
videogame berdasarkan produksi.

WDC memiliki sekelompok produksi lainnya untuk TV kabel yang mendatangkan


penghasilan melalui iklan. Baik waralaba film dan TV yang kemudian digunakan untuk
menciptakan produk-produk lain seperti mainan dan pakaian, serta mungkin daya tarik di
taman tema mereka, yang meningkatkan pendapatan untuk Disney serta meningkatkan
budaya WDC kepada konsumen.

Anda mungkin juga menyukai