Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN STRATEGIS

Nama Anggota Kelompok :


1. Siti Ladia Taptuani

(1211210087)

2. Tri Ari Sulistya Wati

(1211210120)

3. Lestari Wahyu Okta Helda

(1211210129)

4. Aditya Maulana Muhyi

(1211210147)

5. Ranny Kusuma Wardhani

(1211210177)

PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk.


A. Audit Manajemen :

No.
1

Keterangan
Yes

Yes

Yes

4
5

Yes

6
7
8
9

Yes
No
-

Podomoro menggunakan konsep-konsep manajemen


strategis.
Visi dan misinya terukur dan terkomunikasi dengan baik
Manajer di semua tingkat telah membuat rencana strategi
untuk operasi ke depan
Struktur organisasinya sesuai dengan masing-masing
tingkatan
Tugas-tugas telah terinci dengan jelas
Tingkat keluar masuknya karyawan di Podomoro rendah
-

B. Audit Pemasaran
No.
1

Keterangan
No

2
3

Yes
Yes

4
5
6
7
8

Yes
Yes
Yes
Yes

Yes

10

Yes

11

Yes

Pasar Podomoro tidak tersegmentasi dengan baik dan


efektif.
Podomoro memiliki posisi teratas dalam pasar property
Podomoro sudah menambah pangsa pasarnya keluar
daerah
Podomoro memiliki organisasi penjualan yang efektif
Podomoro telah melakukan riset pasar setiap tahunnya
Produk dan layanannnya diminati oleh konsumen
Harga produk dan jasa yang diberikan podomoro kepada
konsumen terbilang layak
Podomoro memiliki srategi promosi iklan dan publisitas
yang efektif
Podomoro dalam pemasaran, perencanaan dan
penganggarannya efektif
Tingkat pendidikan manajer tinggi

C. Audit Keuangan atau Akuntansi


No.
1
2

Keterangan
Aset dan ekuitas
Yes

No

No

5
6

No

7
8

Sangat mampu jika dihitung dari rasio lancar sebesar


591%
Podomoro lebih mampu meningkatkan modal jangka
panjang dari segi ekuitas
Podomoro mengandalkan uang muka kredit dari
konsumennya dilihat dari uang muka penjualan atau
pendapatan diterima dimuka yang cukup besar
Kebijakan deviden tidak masuk akal dalam presntase
pembagiannya
-

D. Audit Produksi atau Operasi


No.
1
2
3
4
5
6

Keterangan
Yes
Yes

Fasilitas, sumber daya dan pasar Podomoro tersebar di


tempat-tempat yang sangat strategis
Podomoro memiliki kompetensi teknologi yang
canggih

E. Sistem Informasi Manajemen


No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan
Yes
Yes
Yes
-

Podomoro memiliki CEO dan Direktur SIM


SIM up to date setiap tahunnya
Semua mengerti informasi manajemen yang diberikan
-

F. Analisa Eksternal Perusahaan


1. Faktor Ekonomi
Gejolak ekonomi di Indonesia pada tahun 2008 membuat terpuruknya
perekonomian di Indonesia. Tingkat inflasi (menurut BPS tahun 2008)
mencapai 10,34% membuat harga-harga barang pokok melonjak tajam.
Ditambah awal tahun 2008 harga minyak dunia melonjak naik dari $80/barrel
menjadi $100-$110/barrel. Tentu saja hal ini mempengaruhi minat masyarakat
untuk berinvestasi dan menabung menurun. Permintaan akan hal property
rendah, membuat perusahaan-perusahaan property merugi. Hal ini disebabkan
karena kecenderungan masyarakat untuk menggunakan pendapatannya
berbelanja menurun akibat melonjaknya harga-harga barang pokok.
2. Faktor Sosial, Budaya, Demografis, dan Lingkungan
Tingkat kelahiran yang terus naik pada tahun 2008 membuat kebutuhan akan
tempat tinggal bertambah. Menurut BKKBN laju pertumbuhan penduduk
dinilai dari tingkat kelahiran pada periode 2000-2008 naik 0,4%. Hal tersebut
menjadi peluang bagi bisnis property untuk mengembangkan usahanya.
Ditambah menurut penelitian, gaya hidup masyarakat yang konsumtif akan
kebutuhan tersier meningkat tajam , kecenderungan memiliki lebih dari 1
tempat tinggal tentu saja mendorong berkembangnya usaha property di
Indonesia.
3. Faktor Politik, Pemerintahan, dan Hukum.
Situasi politik pada tahun 2008 yang masih simpang siur membuat
perekonomian di Indonesia bergejolak. Akibat naiknya harga minyak dunia
membuat berkurangnya tingkat subsidi pemerintah di sector energy dan
dialihkan ke sector infrastruktur. Kebijakan pemerintah Indonesia untuk
meningkatkan infrastruktur merupakan peluang bagi bisnis property untuk ikut
andil dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Namun, perkembangan
bisnis property ini masih dibatasi oleh undang-undang perlindungan alam
yang mengatur penggunaan lahan untuk hunian, perkotaan, dan kehutanan
membuat sulitnya perusahaan-perusahaan property untuk mencari lahan yang
boleh untuk dijadikan tempat hunian maupun perkotaan.

4. Faktor Teknologi
Dengan kekuatan teknologi pemasaran di perusahaan property ini lebih mudah
memasarkan dengan cara iklan. Mengelola sistem sumber daya manusia
menggunakan sistem informasi teknologi. Dan dengan perusahaan
memperbaharui sistem informasi dalam pengelolaan sumber daya manusia.
dengan ini nantinya tidak sekedar berfungsi sebagai basis data, namun juga

akan membantu dalam pengambilan kputusan manajemen dengan cepat dan


akurat.

G. Posisi Keuangan Perusahaan


Likuiditas

Rasio
Current Ratio

2007
1,69

2008
1,34

Leverage

Debt Asset

0,58

0,74

Debt Equity

1,43

2,89

Assets Turnover

0,31

0,29

Fix Assets Ratio

5,35

0,11

ROI

0,0066

-0,0092

ROE

0,016

-0,035

Aktifitas

Profitabilitas

Interpretasi
Rasio yang ideal 23
Semakin besar
semakin aman
Semakin besar
semakin aman
Semakin besar
semakin efisien
Semakin besar
semakin efisien
Semakin besar
semakin baik
Semakin besar
semakin baik

H. Analisa SWOT
1. Strength
APL dikenal karena sukses menghadirkan produk properti yang sangat
berkualitas di lokasi yang strategis, salah satunya adalah Central Park Mall
yang memiliki lahan terbuka hijau, mall yang memiliki beragam jenis tanaman
dan pohon-pohon yang rindang ditengahnya. Leadership yang kuat turut
mengambil peran yang sangat besar dalam kemajuan perusahaan properti ini,
ketika Indonesia mengalami krisis, APL terus maju dan membangun proyekproyeknya, keberanian melawan arus dan visi yang jauh ke depan adalah kata
kunci yang tepat untuk menggambarkan kekuatan perusahaan ini. Jaringan
yang luas dengan pihak lain baik dari dalam maupun luar negeri. Serta posisi
keuangan yang kuat dan stabil untuk pertumbuhan di masa depan.
2. Weakness
Harga yang cukup mahal membuat tidak semua kalangan mampu memiliki
hunian atau apartment milik dari Agung Podomoro Land, mereka hanya
menjangkau kalangan menengah keatas. Serta, pembangunan yang terus
menerus dilakukan membuat sedikit kemacetan di sekitar pembangunan
hingga membuang waktu.

3. Opportunity
APL berkerja sama dengan perusahaan properti/industri lain Internasional agar
memberikan kenyamanan pada hunian atau pun mall miliknya.
4. Threats
Regulasi pemerintah yang mengatur UU perlindungan alam membuat PT APL
sulit untuk mengembangkan bisnisnya di beberapa daerah di indonesia,
banyaknya pesaing baru yang masuk bisnis property baik dari dalam maupun
luar negeri, serta keadaan ekonomi global yang tidak stabil.
1. Strategi SO
a. Meningkatkan reputasi dan kualitas produk agar konsumen tidak
berpaling dari kita.
b. Jaringan/hubungan kita dengan distributor yang baik membuat kita
dapat memperluas wilayah bisnis ke luar negeri.
c. Keuangan yang kuat dan stabil menjamin perusahaan dapat terus
mengembangkan proyeknya.
2. Strategi WO
a. Mengevaluasi harga agar sesuai dengan perkembangan ekonomi
global.
b. Membuat akses lalu lintas tersendiri agar dapat mengurangi
kemacetan.
3. Strategi ST
a. Menggandeng kompetitor agar mengurangi pesaing dan memperoleh
pengetahuan baru dari kompetitor.
b. Melalui reputasi yang baik, perusahaan harus mampu meningkatkan
minat investor asing.
c. Menyediakan lahan hijau di setiap proyek yang sedang dikembangkan.
4. Strategi WT
a. Menetapkan harga yang terjangkau dengan tetap mempertahankan
kualitas.
b. Mampu mendapatkan lahan strategis yang tidak melanggar UU dan
memperdulikan lalu lintas.

Matriks SWOT:
S
1.

O
1.

T
1.

2.

APL berkerja sama


dengan perusahaan
properti/industri lain
Internasional

Regulasi pemerintah
yang mengatur UU
perlindungan alam
Banyaknya pesaing
baru yang masuk
bisnis property

W
Sukses menghadirkan 1. Harga yang cukup
produk properti yang
mahal
sangat berkualitas
2. pembangunan
yang
2. Leadership yang kuat
terus
menerus
3. Jaringan yang luas
dilakukan
membuat
dengan pihak lain baik
sedikit kemacetan
dari dalam maupun
luar negeri
4. Posisi keuangan yang
kuat dan stabil
5.
SO
WO
a. Meningkatkan reputasi a. Mengevaluasi harga
dan kualitas produk
agar sesuai dengan
agar konsumen tidak
perkembangan
berpaling dari kita.
ekonomi global.
b. Jaringan/hubungan kita b. Membuat akses lalu
dengan distributor yang
lintas tersendiri agar
baik membuat kita
dapat
mengurangi
dapat
memperluas
kemacetan.
wilayah bisnis ke luar
negeri.
c. Keuangan yang kuat
dan stabil menjamin
perusahaan dapat terus
mengembangkan
proyeknya.
ST
WT
a. Menggandeng
a. Menetapkan
harga
kompetitor
agar
yang
terjangkau
mengurangi
pesaing
dengan
tetap
dan
memperoleh
mempertahankan
pengetahuan baru dari
kualitas.
kompetitor.
b. Mampu mendapatkan
b. Melalui reputasi yang
lahan strategis yang
baik, perusahaan harus
tidak melanggar UU
mampu meningkatkan
dan
memperdulikan
minat investor asing.
lalu lintas.
c. Menyediakan
lahan
hijau di setiap proyek
yang
sedang
dikembangkan

I. Matriks SPACE
1. Dimensi Internal
Financial Strength
Liquidity
Leverages
Activity
ROI
Competitive Advantage
Market Share
Customer Preferences
Control of Distributor and Supplier
Product Quality

3
2
3
1

-1
-1
-3
-1

2. Dimensi Eksternal
Enviromental Stability
Technological Change
Inflation
Competitor Price Range
Competitive Pressure

-2
-5
-2
-4

Industry Strength
Growth Potensial
Profit Potensial
Financial Stability
Ease to Entry

1
3
2
4

Rata Rata nilai dari setiap dimensi


Financial Strength
Competitive Advantage
Enviromental Stability
Industry Strength

Sumbu X ( Industry Strength & Competitive Advantage )


=2,5 + -1,5
=1
Sumbu Y ( Financial Strength & Enviromental Stability )
= 2,25 + - 3,25
= -1

2,25
-1,5
-3,25
2,5

Gambar Matriks Space


FS

CA

IS

(+1,-1)
ES

Kesimpulan
Dengan demikian PT Agung Podomoro Land Tbk masuk ke dalam quadran
Kompetitif dimana PT Agung Podomoro Land Tbk mampu bersaing di pasar
industry yang telah ada tetapi belum diketahui bila ada pesaing baru masuk
dalam bisnis property. Pilihan strategi untuk PT Agung Podomoro Land Tbk
Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal, penetrasi pasar,
dan pengembangan pasar.

Anda mungkin juga menyukai