Opportunities
O1 Perkembangan ekonomi Asia. Pertumbuhan ekonomi China, Vietnam,
dan India yang tinggi turut meningkatkan permintaan akan property
O2 Insentif dan keringanan pajak. Meningkatkan daya saing produk
khususnya dari segi harga dari pemerintah setempat sehingga memudahkan
konsumen untuk membelinya
O3 Jumlah penduduk. Market share yang masih sangat besar di China dan
India
O4 Tren pertumbuhan property. Negara tujuan merupakan negara
berkembang yang sangat gencar ambisius untuk membangun megaproyek
fenomenal
O5 Demand pasar yang besar. Permintaan akan proyek luxury yang tinggi
tetapi supply masih sangat sedikit (tidak banyak pilihan yang tersedia)
Threats
T1 Kompetitor internasional. Pengembang asal China, Malaysia, dan
Singapura sangat agresif dalam menggarap pasar Asia dengan konsep yang
matang
T2 Regulasi hak milik asing dan HGB menurunkan minat investor asing
untuk membeli properti di negara bersangkutan
T3 Penolakan masyarakat local. Isu sosial dan penolakan warga lokal
karena pembangunan menyebabkan polusi lingkungan dan kebisingan
T4 Kenaikan harga pangan dan BBM mempengaruhi daya beli dan prioritas
kebutuhan konsumen
T5 Tingkat suku bunga menghambat pembelian secara kredit dan
meningkatkan biaya bunga modal
Matrix SWOT
MATRIX SWOT Strenghts (S) Weaknesses (W)
1. Manajemen yang 1. Harga jual
berpengalaman 2. Biaya periklanan dan
2. Reputasi perusahaan promosi
3. Responsif terhadap 3. Market positioning
kondisi pasar 4. Konsep dan desain
4. Penjualan secara inden proyek yang sama
(prajual) untuk setiap negara
5. Joint Venture dengan 5. Specialized in landed
mitra bisnis dan house only
pemerintah setempat