Anda di halaman 1dari 9

Deskripsi Perusahaan Walt Disney

Walt Disney merupakan perusahaan media dan hiburan yang terdiri dari taman bermain,
produksi film animasi, stasiun televise lokal serta berbagai variasi bisnis yang berkaitang dengan
property perusahaan. Karir animasi Walt Disney (Kompas,2019)

No Tahun Keterangan
1 1919 Walt Disney memulai animasi, bekerja sebagi sukarelawan yaitu
sopir untuk Palang Merah AS saat Perang Dunia I
2 1920 Mendirikan Iwerks-Disney Commercial Artists
3 1922 Mendirikan Laugh-O-Grams untuk produksi kartun pendek
4 Oktober 1923 Adanya kontrak dari Margaret Winkler and Charles Mintz, Disney
membeli Ub Twerks dan bekerja dengan Disney Brother Studio
5 1927 Merilis episode pertama kartun Oswald the Lucky Rabbit, Trolley
Troubles
6 1928 Merilis kartun kartun Mickey dan Minnie Mouse

Kesuksesan Walt Disney diawali oleh adanya kartun Mickey Mouse. Tidak hanyak Walt Disney
yang memproduksi kartun tapi ada juga Disney Studios yang juga memproduksi beberapa film
animasi sukses misalnya Cinderella (1950), Sleeping Beauty (1959),dll. Karier sukses Disney
terjadi ketika memulai konstruksi Disneyland Park di Anaheim, California tahun 1954. Taman
ini resmi dibuka tahun 1955 dan tercatat pendapatannya lebih dari $10 juta selama satu tahun
beroprasi. Kemudian Disney juga membuka taman di Florida tahun 1963. Disney juga selau
mampu memperbaharui produknya dengan sangat cepat serta memiliki keunikan tersendiri
sehingga tak heran jika sampai sekarang masih banyak peminatnya (Bisnis,2017)

Perbedaan strategi setiap CEO Disney :


Tahu Nama Keterangan
n
1984 Eisner strategi akuisisi dengan ABC, ESPN, Miramax Films, the
Anaheim Angels, dan Fox Family Channel, pengembangan
beberapa taman bermain, resort, hingga hotel, antara lain
Disneyland Paris, Disney-MGM Studios Orlando, Disney
California Adventure Park, Walt Disney Studios theme Park
Prancis, dan Hongkong Disneyland, serta meluncurkan Disney
Cruise Line, Disney Interactive game division, dan Disney Store
retail chain.
2007 Robert Iger Strategi yang dilakukan dengan mengakuisisi Pixar (studio
animasi), sebesar $7.4 miliar dan membeli hak cipta atas Oswald
the Lucky Rabbit dari NBCU Universal. Tahun 2007, dibangun
kapal dengan 340-meter untuk Disney Cruise Line. Tahun 2009,
dilakukan akuisisi atas Marvel Entertaiment yang dapat membuat
Disney memproduksi karakter dari komik Marvel seperti Iron
Man, Incredible Hulk, Thor, Spider-Man, dan Captain Amerika.

Strategi/Marketing Perusahaan yang digunakan Disney


1. Corporate Strategy
Dalam hal ini terdapat tiga faktor penting yaitu (1) menciptakan konten yang berkualitas tinggi;
(2) mengeksplorasi inovasi teknologi untuk membuat pengalaman hiburan; (3) memperluas pasar
internasional. Dalam hal ini strategi korporatif yang dilakukan Walt Disney yaitu dengan
melakukan akusisi. Akusisi – akusisi ini dilakukan guna memperluas bidang bisnisnya . Dengan
itu Disney mendirikan taman bermian, hotel, kapal pesiar, jaringan tv kabel dan produksi film.
Dengan adanya hal ini Disney melakukan strategi untuk mendekatkan pelanggan dengan produk
– produk Disney, artinya melalui strategi ini Walt Disney melakukan akusisi. Melalui akusisi
tersebut Disney meraih banyak keuntungan diantaranya:
1. Disney tidak hanya dapat memasuki industry animasi melalui tv kabel saja tetpi juga
dapat memperoleh keuntungan dengan menjual merchandise yang dijual di toko – toko
resmi Disney. Hal ini bertujuan mendekatkan pelanggan dengan produk – produk Disney
dimana target pemasarannya adalah para remaja dan dewasa yang menyukai karakter
komik marvel
2. Dengan adanya berbagai jaringan media yang dimiliki Disney maka ia dengan sangat
mudah bisa memasarkan produknya di pasaran seperti promosi film/iklan – iklan mereka
3. Adanya berbagai bisnis yang dimiliki Disney membuat perusahaan ini memiliki berbagai
sumber pendapatan
2. Diversification into Related Businesses
Terdapat pula strategi diversifikasi yang dimiliki Disney dalam mengembangkan usahanya.
Berdasarkan bagiannya Strategi diversifikasi dibagi menjadi dua yaitu strategi terkait (related)
karena terdapatnya perananan kompetitif dari rantai nilai perusahaan yang menghubungan
berbagai macam bisnis (lintas bisnis) dan strategi tidak terkait (unrelated) yang terjadi ketika
sebuah bisnis mencoba untuk memasuki pasar baru. Dalam hal ini Disney termasuk
menggunakan
Strategi diversifikasi terkait (related). Disney selalu mengembangkan usahanyanya melau dari
membuat film kartun lalu pindah ke film – film panjang lalu membuka taman hiburan dan
membangun bisnis lainnya. Disney memiliki berbagai sumber daya yang dapat mendukung
aktivitas rantai nilai bisnisnya. Brand seperti Disney dan Marvel sudah memiliki kekuatan
tersendiri di pasaran sehingga lebih mudah bagi perusahaan dalam hal promosi
Strategi Bisnis yang diterapkan Disney
1. Supply Chain
Kemampuan Disney untuk menyadari sepenuhnya manfaat dan penghematan biaya yang
diharapkan akuisisi ini adalah dengan integrasi antara media hiburan, taman bermain dengan
resortnya, studio entertainment, dan toko-toko ritel Disney
2. Technology
Walt Disney mendesain dan memantau setiap perkembangan teknologi untuk menunjang
kegiatan operasinya, berkualitas tinggi dengan gambar HD dan efek animasi yang nyata
3. Sales & Marketing
fokus kepada strategi  untuk  membangun sebuah komunitas yang loyal, penggemar setia.
Pendekatan yang tepat telah dilakukan Disney untuk  iklan yaitu melalui media cetak, online,
televisi, radio, dan mobile. Disney juga memasuki pasar game dengan Disney Interactive game
division-nya. Hal ini dapat menjangkau target pasar dari kalangan anak-anak secara langsung
dan mendorong orang tua mereka untuk mengunjungi
4. Distribution

Pendistribusian produk-produk Disney berupa film dan animasi, dapat dengan mudah dilakukan
melalui jaringan media dan TV kabel yang tersebar di berbagai negara. toko-toko Disney sudah
terdapat ratusan, seperti di Amerika Utara sebanyak 208 toko, Eropa 103 toko, dan 46 toko di
Jepang sehingga memudahkan para pelanggan dalam menjangkau produk-produk Disney.

5. Customer Service
para pelanggan terutama mereka yang memang menyukai karakter Disney dan Marvel akan
merasa diperhatikan dengan kemudahan mereka menjangkau produk-produk Disney berupa
merchandise Disney dan fasilitas, seperti Dinesyland yang tentunya menjadi nilai tambah bagi
para penggemar Disney.
Kesimpulan

Strategi kunci dari Walt Disney adalah akuisisi dan diversifikasi yang memperkuat core business
Walt Disney. Hal ini memberikan keuntungan dengan adanya competitive advantage yag sulit
untuk diikuti oleh pesaing. Akuisisi pada sisi media juga mempermudahkan Walt Disney untuk
mendistribusikan produk utamanya. Sedangkan akuisisi pada konsol game membuat Walt
Disney mendapatkan transfer teknologi dan juga distribusi animasinya melalui konsol game.
Kunci utama Walt Disney adalah memakai core business yaitu tokoh animasinya yang kemudian
di diversifikasikan ke berbagai macam industri seperti park & resorts dan consumer products.
Dalam menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan maka cara yang dilakukan
yaitu dengan memastikan setiap pelanggan mendapatkan interaksi yang menyenangkan
1. Membuat pengalaman yang luar biasa kepada pelanggan
Perusahaan akan bisa bertahan dan maju karena adanya kerjasama antar internal didalamnya.
Dalam perusahaan Disney cara yang digunakan untuk membuat karyawan agar bekerja maksimal
yaitu dengan membuat mereka merasa terlibat dengan oraganisasi tersebut dengan demikian dia
akan bekerja dengan maksimal guna mencapai tujuan perusahaan. Adapun cara yang dapat
dilakukan untuk mempertahankan karyawan yaitu :
a. Dengarkan karywan anda
Jika ingin memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan hal pertama yang mesti
dilakukan ialah merawat para karyawan yang dimiliki, memperlakukan mereka dengan hormat
dan adil dan memposisikan mereka sebagai partner bukan sebagai bawahan.
Hal ini juga diterapkan pada perusahaan Disney. Ketika Hongkong Disneyland Resort pertama
kali dibuka pada tahun 2005 para anggota karyawannya harus mengambil kostum mereka
sebelum bekerja lalu dengan demikian para pelanggan bisa dilayani dengan baik dan mudah
mengenali perusahaan ini
b. Lebih mengutamakan sikap bukan bakat
Jika anda ingin memberikan layanan yang ramah maka anda bisa melatih keterampilan tetapi
tidak bisa melatih sikap. JetBlue pemimpin abadi dalam kepuasan pelanggan telah berhasil
menanamkan keyakinan saat perekrutan karyawan. Cara yang digunakan yaitu merekrut individu
menggunakan wawancara kelompok, hal itu sangatlah bermanfaat untuk melihat bagaimana para
pelamar dapat berinteraksi satu sama lain. Setelah berhasil merekrut orang dwengan sikap yang
benar maka langkah selanjutnya yang dilakukan pemimpin adalah memastikan mereka dapat
memperkuat perilakunya.
Meskipun Disney memeprkerjakan orang untuk mengambil sampah semua orang di organisasi
tahu bahwa mereka bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan yang bersih dan
menyenangkan
c. Tekankan mereka pada tujuan yang dicapai bukan perbanyak aturan
Buatlah konsisten pada operasi mereka dengan begitu akan menciptakan makna kerja dan
memotivasi karyawan. Tujuannya ialah membuat mereka memilih untuk bekerja lebih keras
melalui inisiatif/hasrat pribadi bukan karena kepatuhan pada aturan/perintah saja.
Pada Disney setiap karyawan baru dibuat agar selalu merasa nyaman dan perusahaan berusaha
untuk menciptakan kebahagiaan pada setiap karyawan. Perusahaan berusaha untuk selalu
mengembangkan hubungan pelanggan berbasis kepercayaan yang berlangsung seumur hidup.
Perusahaan selalu menerapkan standar kualitas kerja yaitu keselamatan (memenuhi komitmen
dengan transparansi dan kompetensi, kedekatan (kenali pelanggan anda dan hubungkan secara
emosional), ketekunan (segera memberi saran dan melaksanakan secara bertanggung jawab
dengan kelincahan, kemudahan dan kesederhanaan)
d. Gunakan kreativitas setiap karyawan
Dengan memberikan tanggung jawab kepada karyawan dapat menciptakan rasa memiliki yang
membuat mereka melakukan apa saja untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, setiap
karyawan dibuat selalu bersikap inisiatif tanpa harus menunggu suruhan/perintah dari atasan.
Setiap ide dan kreativitas dari para karyawan merupakan aset bagi perusahaan dapat
memunculkan hal – hal yang baru
memberikan pengalaman pelanggan yang konsisten dapat dilakukan dengan beberapa cara
diantaranya :
a. Menjelaskan
Sebelum mulai mentransformasikan pengalaman pelanggan, usahakan untuk sebanyak mungkin
memahami ketelitian karyawan anda.
b. Meluruskan
Tetapkan tujuan bersama yang ingin dicapai perusahaan/organisasi
c. Memperkuat
Pemimpin harus bisa mendorong karyawan untuk mengikuti dan membuat tujuan bersama
menjadi kenyataan hidup di dalam organisasi.
d. Memberdayakan
Memastikan setiap karyawan sudah memperoleh kesejahteraannya, hal yang bisa diberikan oleh
perusahaan adalah dengan memberikan penghargaan, bonus,dll
e. Kemajuan teknologi
Dengan adanya kemajuan teknologi akan membuat penyebaran informasi untuk memsarkan
produk perusahaan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif
Analisis Strategi Marketing yang dimiliki PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Deskripsi Perusahaan
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan yang didirikan tanggal 14 Agustus
1990 yang merupakan perusahaan bergerak di bidang makanan dan minuman. Perusahaan ini
didirkan oleh Sudono Salim. Indomie merupakan produk Indofood yang paling popular baik di
Indonesia maupun luar negeri

No Tahun Keterangan
1 09 septemember 1970 Indomie pertama kali diproduksi oleh PT Sanmaru Foods
Manufacturing Co Ltd

2 1972 Indomie mulai dipasarkan di dalam negeri dan hanya


terdapat dua rasa yaitu ayam dan udang
3 1980 Indomie dipasarkan di mancanegara antara lain
ameka,autralia, asia dan afrika
4 1987 PT Sanmaru meluncurkan produk mie instan berbentuk cup
merek Pop Mie
5 1986 PT Supermi Indonesia diakuisisi oleh Grup Salim
6 1992 PT Sanmaru juga diambil alih seluruh sahamnya oleh
GrupSalim. Keempat produk mie instan yang dijelasin diatas
resmi menjadi milik GrupSalim,

Strategi marketing yang digunakan PT Indofood CBP Sukses Makmur adalah strategi marketing
mix. PT Indofood CBP Sukses Makmur perlu mengembangkan strategi khusus terutama
di bidang produksi, pemasaran, penjualan, dan penetapan harga serta CSR Policy
a. Strategi produksi
Indofood juga membangun pabrik disejumlah negara, seperti di Malaysia, Saudi Arabia, Nigeria,
Suria hingga Mesir. Adapun strategi produksi yang dilakukan Indofood untuk mencapi pasar
internasional diantarnya :
1. Melakukan inovasi terus – menerus
Inovasi dari segi kualitas dan rasa terus dikembangkan denganmenyesuaikan pada hasil
riset terhadap keinginan dan selera konsumen, hal ini mertujuan untuk mempertahankan
daya beli dan minat konsumen terhadap produk Indofood
2. Membangun Pabrik di luar negeri
Nampaknya dengan melakukan ekspor saja tidak cukup, Indomie juga membangun
pabrik di luar negeri seperti afrika selatan, mesir, Kenya,dll
3. Standarisasi produk
Kegiatan produksi telah dilakukan secara stradisasi di sulurh pabriknya di dunia dari segi
kemasan maupun kulaitas rasanya

b. Strategi Pemasaran
Tagline indomie yang sederhana “indomie seleraku” serta nama produknya yang singkat
dan unik menjadinkan produk ini mudah diingat oleh masayarakat sehingga
pemasarannya sangatlah mudah bisa saja dari mulut ke mulut. Indomie lebih menekankan
promosi melalui media elektronik khususnya televisi selain itu juga menggunakan
promosi iklan yang menarik dan kocak yang bertujuan untuk menakan brand produk pada
konsumen semakin kuat. Selain itu indomie juga melakukan promosi melalui shop sign
yaitu pesan – pesan menarik yang ditawarkan berupa spanduk secara gratis kepada pihak
warung. Ada pula strategi marketing pemasaran indomie yang terbilang unik yaitu
mengajak konsumen menceritakan pengalamannya bersama indomie.
Adapun strategi pemasaran indomie yaitu customer reliationship, melalui jaringan noodle
community Indofood bisa menjalin hubungan yang baik pada setiap pelanggannya, selain
itu ada distribution channel, indomie biasanya melakukan pemasaran dalam jumlah besar
melalui supermarket/hypermarket,dll sedangkan untuk partner terpenting dalam
pencapaian indomie bisa go internasional adalah supermarket dan noodle shop
Selain itu terdapat pula strategi social responsibility dengan tujuan perusahaan dapat
menjalin hubungan yang baik kepada masyarakat dengan concern terhadap lingkungan
dan kesejahteraan sosial

Strategi Diversification into Related Businesses milik Disney bisa diterapkan pada
Indomie dimana indomie bisa saja tidak terfokus pada 1 produk saja melainkan bisa melakukan
pengembangan terhadap usahanya melalui perananan kompetitif dari rantai nilai perusahaan
yang menghubungan berbagai macam bisnis (lintas bisnis)
Sumber :
Thompson, Jr., A.A, Peteraf, M.A, Strickland III, A.J, and Gamble, J.E. 2015. Crafting and
Executing Strategy-the Quest for Competitive Advantage: Concepts and Cases, Global
edition, 20th edition, New York: McGraw-Hill/Irwin.
Ayyubi,Rayhan.2014.Analisis Strategi Indofood di Pasar Internasional.diakses pada tanggal 3
maret 2020 melalui link
https://www.academia.edu/16225680/Analisis_Strategi_PT_Indofood_di_pasar_Internasional
, 2019.Hari Ini : Sejarah Lahirnya Walt Disney Company.diakses tanggal 3 Maret 2020
melalui link
https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/16/060000165/hari-ini-dalam-sejarah--lahirnya-walt-
disney-company
Leonard, lucky. 2017. Mencontoh Strategi Pemasaran Disney.diakses tanggal 3 maret 2020
melalui link
https://teknologi.bisnis.com/read/20170506/105/651384/mencontoh-strategi-pemasaran-disney

Anda mungkin juga menyukai