STRATEGI VALUE-CHAIN
PEMBAHASAN
Sebuah jaringan distribusi yang baik akan memberikan keunggulan kompetitif bagi
sebuah perusahaan. Keunggulan kompetitif ini tercipta melalui penciptaan nilai yang
semakin meningkat sebagai hasil dari kerja sama antara organisasi yang terlibat di dalam
aktifitas distribusi produk perusahaan. Distribusi yang baik dapat menjangkau konsumen
secara luas dan dengan cara memberikan kemudahaan dan manfaat yang lebih kepada
pelanggan.
Saluran distribusi merupakan jaringan organisasi rantai nilai yang menjalankan fungsi
sebagai penghubung barang dan jasa dengan pemakai akhirnya. Saluran distribusi terdiri
dari institusi dan agensi yang saling terkait dan saling ketergantungan serta berfungsi
sebagai suatu sistem atau jaringan dalam upaya perusahaan untuk memproduksi dan
mendistribusikan produk pada pemakai akhir. Misalnya rumah sakit, jasa ambulan, dokter,
laboran, perusahaan asuransi kesehatan dan toko obat/apotek menciptakan saluran
distribusi untuk jasa pelayanan kesehatan. Organisasi pelayanan kesehatan yang dikelola
dengan mengkoordinasikan aktifitas-aktifitasnya secara lebih baik dengan anggota
saluran akan menghasilkan kepuasan yang tinggi dari pengguna jasa kesehatan
organisasi tersebut.
Aktifitas-aktifitas untuk nilai tambah diperlukan dalam perpindahan produk dari produsen
ke pemakai akhir. Beberapa aktifitas nilai tambah yang dilakukan oleh saluran distribusi
diantaranya :
1. Aktifitas jual dan beli.
2. Perakitan produk.
3. Transportasi.
4. Fasilitas finansial.
5. Memproses dan penyimpanan produk.
6. Periklanan dan Promosi penjualan.
7. Memperkecil resiko.
8. Komunikasi.
9. Pelayanan purnajual.
Berikut ini dapat dilihat gambar saluran distribusi untuk produk konsumen dan produk
industri/bisnis.
Faktor utama di dalam strategi saluran adalah memutuskan fungsi-fungsi yang dibutuhkan
dan organisasi akan bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi tersebut.
Makelar/perantara menawarkan pentingnya biaya dan keunggulan waktu di dalam
distribusi produk yang luas. Pertimbangan masalah harga juga akan mempengaruhi
penentuan saluran distribusi yang akan digunakan.
Dalam menyeleksi strategi saluran, terdapat beberapa faktor yang dibutuhkan untuk
menilai saluran distribusi, yaitu :
a. Akses pasar.
b. Kompetensi nilai tambah.
c. Pertimbangan keuangan.
d. Fkesibilitas dan pengendalian.
C. Mengelola Saluran
Analisis strategi saluran dan proses seleksi bisa digunakan untuk mengembangkan atau
mengevaluasi strategi saluran internasional, mengenal bahwa banyak factor situasional
mempengaruhi keputusan saluran di Negara spesifik. Factor-faktor yang mempengaruhi
pemilihan saluran internasional adalah biaya, persyaratan modal, pengawasan,
jangkauan, strategi pasar produk dan kemungkinan bahwa perantara akan tetap dalam
bisnis diwaktu yang akan datang. Stabilitas politik dan ekonomi sebuah Negara adalah
menentukan dan sangat penting. Kebutuhan stabilitas dievaluasi lebih awal dalam
memutuskan untuk masuk kesebuah negara.
F. Isu-Isu dalam Mengelola Rantai Supply (Supply Chain)
Desain dan system manajemen saluran, sebuah perspektif strategis untuk manajemen
rantai nilai membutuhkan pertimbangan beberapa inisiatif rantai supply yang mempunyai
pengaruh utama pada strategi saluran.
1. Manajemen rantai supply
Banyak organisasi telah mengadopsi struktur manajemen rantai supply, yang mana
telah dikembangkan mulai dari distribusi fisik dan manajemen operasi.
Bagaimanapun juga strategi rantai supply berpengaruh diantara anggota saluran dan
nilai customer. Program respon konsumen yang effisien (ECR Program) yang
merupakan sebuah kerjasama partnership antara ritel dan manufaktur untuk
mengurangi biaya rantai supply – tingkat stok yang lebih rendah, dengan sedikit
kerusakan barang dan manajemen transaksi yang lebih sederhana.
2. Flexibilitas dan perubahan
Satu tugas marketing yang penting adalah mereview secara teratur dan evaluasi
yang mencukui terhadap system distribusi yang ada. Perubahan dalam distribusi
dapat meningkatkan kepuasan customer efektifitas organisasional. Focus dari
manajer rantai supply adalah pada efisiensi biaya. Isu rantai nilai strategis merupakan
positioning dalam pasar untuk membangun dan menyokong keunggulan kompetitif.
Issue efisiensi biaya dalam rantai supply tidak akan dipenuhi jika mengaburkan
strategi pasar yang penting. Perubahan situasi pasar, perusahaan market driven akan
direspon dengan penyesuaian strategi rantai nilai. Kecepatan dan besarnya
perubahan pada banyak pasar memberi tugas pada rantai nilai dan struktur saluran
untuk mereview secara teratur sebagi sebuah sumber keunggulan persaingan dalam
membangun nilai customer yang superior.
DAFTAR BACAAN
Craven David W. and Piercy, Nigel F. (2006) : Strategic Marketing, Eighth Edition, McGraw-
Hill Companies, New York.