2006
Page 1 of 21
Bobo – Brand Management
Daftar Isi
I. INTRODUCTION............................................................................................................3
1.1. Latar Belakang..........................................................................................................3
1.2. Sekilas Kompas Gramedia Group.............................................................................3
1.3. Sejarah Bobo.............................................................................................................6
1.4. Bobo Brand...............................................................................................................8
II. BRAND BOBO SAAT INI...........................................................................................11
2.1. Segment, Target dan Positioning.............................................................................11
2.2. Product ..................................................................................................................11
2.3. Price........................................................................................................................13
2.4. Place/Distribution...................................................................................................14
2.5. Promotion ...............................................................................................................15
2.6. Market Position.......................................................................................................17
III. BRAND BOBO KEDEPAN........................................................................................18
3.1. Extensions...............................................................................................................18
3.2 Corporate Image.......................................................................................................19
IV. PENUTUP....................................................................................................................20
Referensi,.......................................................................................................................20
Page 2 of 21
Bobo – Brand Management
I. INTRODUCTION
KKG sendiri dirintis oleh Bapak PK Ojong (alm) dan Bapak Jakob Oetama
dengan visi untuk “Turut serta mencerdaskan kehidupan Bangsa”. Dengan
visi tersebut mereka membangun usaha ini untuk menembus situasi
keterbatasan informasi pada tahun 1960-an. Dilandasi idealisme dan semangat
untuk memberikan informasi yang obyektif kepada masyarakat mereka berdua
mulai menerjuni bidang usaha informasi berupa media komunikasi (media cetak
& elektronik). Kemudian juga mereka melakukan pengembangan usaha di luar
bidang utama/ diversifikasi usaha untuk mendukung usaha inti dan memperluas
lapangan kerja.
Page 3 of 21
Bobo – Brand Management
Sejarah perkembangan usaha KKG dapat di lihat dalam runtutan dibawah ini:
Saat ini KKG telah tumbuh menjadi salah satu group media yang terbesar
sampai saat ini dengan diversifikasi usaha lainnya, meliputi bidang bidang
seperti:
1. Penerbitan (Surat kabar, Majalah, tabloid, buku, komik)
2. Perdagangan & Industri (Toko Buku, Stationery, tissue, rotan)
3. Manufacturing (Percetakan, Tissue, rotan)
Page 4 of 21
Bobo – Brand Management
Untuk pasar majalah anak KKG sebagai group memiliki banyak judul dan
mempunyai market share yang tinggi, majalah anak-anak tersebut adalah
seperti:
Page 5 of 21
Bobo – Brand Management
Semua majalah anak ini memberikan total market share bagi KKG sebesar
kurang lebih 73,5 % market majalah anak TK dan SD. Bobo sendiri yang menjadi
market leader di kategori majalah anak TK dan SD saat ini memegang pangsa
pasar sebesar 18%, tapi untuk kelompok katagori anak SD, Bobo mempunyai
market share 28%.
PT GRAMEDIA/ KKG juga menerbitkan majalah anak lainnya yang periodical
dengan jangka waktu tertentu, seperti TELLETUBBIES, BARNEY, TWENNIES
dan BOB THE BUILDER dan juga menerbitkan banyak Buku-buku aktivitas
untuk anak-anak, baik anak TK maupun anak SD.
Masing-masing majalah memiliki target pasar dan segment yang berbeda, walau
memang dalam beberapa hal banyak terjadi overlap dari pasar yang dilayaninya.
Namun kenyataan berbicara semua majalah ini berjalan dan menguntungkan
bagi perusahaan. Dalam makalah ini, kami hanya memfokuskan pada majalah
dan brand Bobo.
Page 6 of 21
Bobo – Brand Management
Pada tanggal 14 April 1973 lahirlah Majalah Bobo yang di prakarsai oleh
Almarhum PK OJONG (salah satu pendiri KKG).
Majalah Bobo ini terlahir berkat kerjasama antara PT GRAMEDIA dengan
OBERON BV untuk menerbitkan sebuah majalah. Bobo adalah karakter yang
diimport dari Belanda oleh OBERON BV (sekarang ini di akuisisi oleh SANOMA).
Bobo ini adalah produk license.
Pada awal penerbitannya sebagian isi materi majalah Bobo Indonesia berasal
dari majalah Bobo Belanda dan sebagian lagi adalah lokal, seperti Dongeng, Oki
Nirmala, Bona & Rongrong dan karya para pengarang Indonesia. Karakter Bobo
& keluarga di majalah Bobo Indonesia adalah hasil kreasi penggambar lokal
Indonesia yang sudah di modifikasi dari karakter asli Bobo Belanda. Karakternya
sendiri sudah disesuaikan dengan kondisi budaya Indonesia, karakter asli Bobo
belanda bisa di lihat pada Bobo Junior yang juga di terbitkan oleh PT Penerbitan
Sarana Bobo.
Page 7 of 21
Bobo – Brand Management
Jumlah sirkulasi pada awalnya adalah 50,000 eksemplar dengan harga pertama
adalah Rp 35 per eksemplar. Bobo terus berkembang hingga pada tahun akhir
1990 pernah mencapai 350,000 eksemplar.
Walaupun Bobo berasal dari Belanda, secara brand Bobo Indonesia dan
Belanda memiliki kesamaan konsep. Bobo yang ditujukan untuk anak-anak
memiliki brand identity:
Karakter
Karakter Bobo dibangun dari karakter Bobo di negeri asalnya Belanda. Namun
demikian karakter tersebut diadaptasi dan disesuaikan dengan kondisi
Indonesia. Karakter Bobo yang asli baru muncul tahun-tahun belakangan ini
dalam Bobo Junior.
Page 8 of 21
Bobo – Brand Management
Sebagai karakter anak yang selalu riang gembira dalam belajar dan bermain.
Karakter ini ditujukan secara langsung dalam komik-komik Bobonya, dan juga
menjadi Brand Personality dari Bobo.
Rumah Bobo
Brand Essence
Educational dan Entertainment
Benefit Perfomance
Majalah Bobo adalah majalah yang memberikan informasi hiburan dan
pengetahuan, sesuai dengan Mottonya yaitu: Teman bermain dan belajar.
Convinience
Majalah Bobo menyajikan informasi dan pengetahuan dengan cara sederhana
dan mudah dipahami. Selain itu informasi tersebut juga dikemas dalam bentuk
dan metode yang menyenangkan. Sehingga pembaca dapat belajar sambil
bermain. Selain itu majalah bobo juga mudah di peroleh diseluruh kota besar di
Indonesia.
Physicology
Page 9 of 21
Bobo – Brand Management
Majalah Bobo dapat menjadikan pembaca untuk rajin membaca dan rajin belajar
serta banyak pengetahuan.
Bobo sebagai majalah ataupun brand selama lebih dari 30 tahun ini telah
mengalami banyak perubahan, terlihat dari desain sampul dan logo yang terus
berubah dari tahun 1973 hingga 2006 ini.
Page 10 of 21
Bobo – Brand Management
Positioning majalah Bobo kurang lebih ialah: Majalah untuk anak usia sekolah
dasar sebagai teman dan media belajar dan bermain. Hal ini tercermin dari motto
majalah Bobo adalah “Teman Bermain dan Belajar”
2.2. Product
Sebagai produk majalah yang berusia panjang Bobo mengalami beberapa
perubahan secara fisik didorong oleh tuntutan jaman dan perkembangan
teknologi cetak. Secara fisik Bobo saat ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Page 11 of 21
Bobo – Brand Management
Produk majalah anak ini bila dilihat dari lamanya waktu yang telah ditempuh
dapat dikatakan berada dalam pasar yang mature. Walau demikian pertumbuhan
untuk majalah segmen anak-anak ini terus berkembang terutama pada tahun-
tahun terakhir ini dimana muncul banyak judul-judul baru yang meramaikan
pasar majalah anak. Dari sini bisa disimpulkan pasar masih growth but slow.
Page 12 of 21
Bobo – Brand Management
Tingkat penetrasi dan volume penjualan juga masih menunjukan ruang untuk
tumbuh.
Bobo sebagai brand menikmati first mover entry benefits. Karena itu Brand Bobo
telah menancap dalam di benak customer paling tidak yang lahir setelah tahun
1973. Dari sisi kualitas sekala 1-10 Bobo bisa dikatakan berada di angka 7-8,
Level ini dipilih karena memang Bobo menyasar segmen yang luas dari SEC A,B
dan C. Sehingga harga menjadi pertimbangan penting.
2.3. Price
Penetapan harga untuk Majalah Bobo mengacu pada segmen dan market yang
di targetkan sehingga dapat di jangkau sesuai dengan kelas ekonomi sosial
untuk majalah Bobo.
Dilihat dari pasarnya untuk anak usia sekolah dasar, posisi harga majalah Bobo
dapat di lihat dalam tabel dibawah ini:
1 Bobo Rp7,000
2 Princess Rp15,000
3 Ino Rp9,000
4 XY Kids Rp12,500
5 Bee Magazine Rp12,500
6 Mombi SD Rp10,000
7 Kreatif Rp13,500
Page 13 of 21
Bobo – Brand Management
Dengan harga Rp 7.000,- relative dibanding competitor dan kualitas isi serta
kredibilitas yang sudah dibangun bertahun-tahun Bobo memberikan Value to
Customer yang tinggi dibandingkan dengan pesaingnya.
2.4. Place/Distribution
Majalah Bobo saat ini sudah disirkulasikan keseluruh Indonesia dengan angka
rata-rata 200,000 majalah per terbitnya. Adapun penyebaran pasarnya dapat
dilihat dibawah ini:
• Jabotabek (34%)
• Jateng (14%)
• Jabar (10%)
• Jatim (14%)
• Sumatera (13%)
• Indonesia Timur (15%)
Page 14 of 21
Bobo – Brand Management
Penyebaran majalah Bobo ini dilakukan melalui subsidiary agent & sub agent,
retail agent & sub retail & kiosk.
Strategy pemasarannya adalah keberadaan produk, terutama konsumen
sebagai target, seperti sekolah-sekolah.
2.5. Promotion
Walau dikenal sebagai majalah dengan brand yang sudah lama dikenal, Bobo
tetap melakukan aktifitas promosi Above the line dan Below the line. Bobo
banyak membangun awareness dan menjaga customer loyalty melalui bentuk-
bentuk intergrated marketing communications seperti melalui corporate event
juga melalui iklan korporat baik di media cetak (Koran & majalah) maupun media
telivisi serta outdoor seperti spanduk, poster dan umbul-umbul dan website
melalui internet, serta Ring-tone di mobile phone.
Page 15 of 21
Bobo – Brand Management
2. Bobo Fair
Event tahunan ini semakin tahun semakin ramai dan semakin besar juga.
Walau saat ini mulai ada kegiatan serupa yang dibuat brand lain seperti
Rinso, dll namun kelihatannya awarness Bobo Fair tetap paling besar,
karena dilakukan secara konsisten dan rutin.
Page 16 of 21
Bobo – Brand Management
%
1 Bobo 4 28.30
2 Princess 1 12.10
3 Ino 2 8.10
4 XY Kids 2 7.20
5 Bee Magazine 4 6.80
6 Mombi SD 1 6.20
7 Kreatif 1 5.00
8 Oki Nirmala 2 4.30
9 Kids Fantasi 4 4.00
10 Ayo 1 3.30
11 Anak Saleh SD 1 3.00
12 Fun 4 2.30
13 Animonster KIDDO 1 2.00
14 Orbit 1 1.20
15 Mentari 4 1.20
16 Favorit 2 1.00
17 Mickey Mouse 1 0.80
18 Zeplin 1 0.80
19 Valens 1 0.50
20 Jeri 4 0.40
Page 17 of 21
Bobo – Brand Management
21 C N S Junior 1 0.44
22 Smart Fun Plus 1 0.30
23 Irfan 4 0.30
24 Tasya 4 0.30
25 Kuark 1 0.12
Posisi sebagai market leader memberikan tekanan kedepan bahwa Bobo harus
tetap menjadi yang terbaik di kategorinya.
Bobo yang merupakan market leader dan pioneer dalam majalah anak
kedepannya dituntut untuk memberikan yang terbaik dan selalu melakukan
inovasi baik secara fisik majalah ataunpun konten dan metode-metode
pembelajaran yang baru.
Bobo kedepannya harus menjadi barometer majalah anak yang menjadi acuan
bagi perkembangan industri majalah anak secara keseluruhan. Posisi sebagai
pioneer dan market leader memungkinkan Bobo untuk memainkan perannya ini.
Selain itu Bobo sebagai brand corporate juga ingin dibangun untuk
menumbuhkan kepercayaan dan kredibilitas jangka panjang.
3.1. Extensions
Berawal dari majalah Bobo ini, perusahaan kemudian mengembangan tokoh-
tokoh didalamnya menjadi majalah yang terpisah sendiri-sendiri. Dalam hal ini
perusahaan mengembangkan Produk extension:
• Kreatif (Bona & Rongrong)
• Bobo Junior
• Kumpulan Cerpen
• Kumpulan Dongeng
Page 18 of 21
Bobo – Brand Management
• Oki-Nirmala
Kita dapat juga melihat bahwa majalah-majalah yang dikeluarkan ini ditujukan
untuk:
• Memperluas dan memperbesar pasar
• Mengepung pesaing (Flangking) untuk melindungi produk utamanya Bobo
• Source of grouwth dan cash flow kedepannya.
Page 19 of 21
Bobo – Brand Management
Membangun Kredibilitas
Strategi komunikasi yang digunakan adalah komunikasi yang bertujuan untuk
membangun kredibilitas perusahaan, programnya:
- Kunjungan ke panti Asuhan
- Seminar untuk para orang tua dan guru
- Bobo peduli (Sumbangan bencana alam & sekolah ambruk)
- Buku-buku gratis untuk perpustakaan di daerah perpencil (Aceh, Merauke,
Cisarua terpencil)
- Gathering guru
IV. PENUTUP
Dalam makalah ini kami hanya membahas hingga rencana Bobo kedepan dalam
jangka panjang. Management Bobo sendiri mempunyai program-program jangka
pendek sendiri baik yang rutin atau yang tidak untuk mencapai tujuan-tujuan
diatas,namun akan terlalu kompleks untuk dijelaskan dalam makalah ini.
Sebagai kata penutup, Bobo sebagai brand majalah anak telah memiliki brand
equity yang kuat dimasyarakat. Bahkan dengan perkembangan event-event
terakhir seperti Operet Bobo, Bobo Fair, Brand Bobo telah berkembang menjadi
Dunia Bobo yang merupakan Dunia dimana orang tua dan anak berinteraksi
melalui media-media majalah, pertunjukan, aktifitas fisik, perlombaan maupun
pengetahuan.
Yang sudah di lakukan oleh Bobo dengan semua aktivitasnya adalah
EFEKTIFITAS DARI BRAND SUATU PRODUK, termasuk munculnya
VARIANT PRODUK dan NEW BRAND.
Referensi,
Gorchels, Linda, “The Product manager Handbook” , McGraw Hill
Interview dengan Product Manager dan Pimpinan & redaksi Bobo
Data dari SDM
Page 20 of 21
Bobo – Brand Management
Internet
Page 21 of 21