Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

CO - MARKETING PADA PERUSAHAAN MCDONALD’S DAN COCA


COLA

Dosen Pengampu : Totok Wibisono,S.E., M.M

Disusun Oleh : Kelompok 2

Anggota Kelompok : 1. Puteri Herawati (B.131.20.0051)

2. Lidya Laila Sari (B.131.20.0057)

3. Yusnita Aprilia (B.131.20.0066)

4. Nura Putri Zumarnis (B.131.20.0080)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

2023
DAFTAR ISI

Contents
BAB I....................................................................................................................................................3

PENDAHULUAN.................................................................................................................................3

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................3

BAB II...................................................................................................................................................5

LANDASAN TEORI............................................................................................................................5

2.1 Apa Itu Strategi Co-Marketing?.........................................................................................5

2.2 Jenis – Jenis Pemasaran Bersama..........................................................................................6

2.3 Pentingnya Peran Co-Marketing untuk Bisnis..................................................................6

2.4 Cara Menerapkan Strategi Co-Marketing untuk Bisnis..................................................7

2.5 Teori Pemasaran Menurut Para Ahli............................................................................................9

2.6 Langkah langkah pengelolaan strategi pemasaran:.....................................................................9

BAB III................................................................................................................................................11

PEMBAHASAN.................................................................................................................................11

3.1 CO-Marketing yang dilakukan McDonald’s dan Coca Cola.....................................................11

3.2 Jenis Pemasaran Bersama yang dilakukan Mc Donald’s dan Coca Cola...................................11

3.3 Manfaat CO Marketing pada perusahaan McDonald dan Coca Cola.........................................11

3.4 Konsep CO-Marketing yang dilakukan McDonald’s dan Coca Cola.........................................12

3.5 Strategi CO-Marketing yang dilakukan McDonald’s dan Coca Cola.........................................14

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

CO- Marketing adalah strategi pemasaran dimana dua perusahaan atau lebih bekerja
sama untuk mempromosikan produk atau layanan mereka secara bersama - sama. Tujuan
dilakukannya CO-Marketing untuk mencapai kenaikan penjualan dan keuntungan yang lebih
besar dengan memanfaatkan sumber daya, keterampilan, dan jangkauan masing - masing
perusahaan. Didalam CO- Marketing , setiap perusahaan mempromosikan produk atau
layanan mitranya, dan keduanya saling menguntungkan dari promosi gabung mereka. CO-
Marketing sering dilakukan oleh perusahaan dengan produk atau layanan yang komplementer
atau memiliki target pasar yang sama.

McDonald’s Didirikan pada tahun 1940 dan saat ini merupakan jaringan restoran
cepat saji terbesar di dunia. McDonald’s memiliki lebih dari 38.000 restoran di seluruh dunia
dan melayani lebih dari 69juta pelanggan setiap hari. Produk utama McDonald’s adalah
burger, kentang goreng, dan minuman ringan.

Coca Cola adalah perusahaan minuman terbesar di dunia, yang didirikan pada tahun
1886. Saat ini, Coca Cola menghasilkan berbagai macam minuman, termasuk Coca Cola,
Fanta, Sprite. Coca Cola telah beroperasi lebih dari 200 negara di seluruh dunia, dan
merupakan merek terkenal yang diakui di seluruh dunia.

Perusahaan McDonald’s sering kali menawarkan Coca Cola sebagai minuman utama
di restoran-restorannya. Selain itu, Coca Cola sering menampilkan logo dan produk
McDonald’s dalam kampanye iklannya yang dapat membantu meningkatkan kesadaran dan
penjualan bagi kedua perusahaan. McDonald’s dan Coca Cola sering kali melakukan co-
marketing karena dapat memberikan manfaat besar bagi keduannya

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana McDonald’s dan Coca Cola Melakukan Co-Marketing

2. Apa manfaat yang dilakukan McDonald’s dan Coca Cola setelah


melakukan Co - Marketing

3.Bagaimana Konsep Co-Marketing yang dilakukan antara McDonald’s dan Coca


Cola

4. Bagaimana strategi Co-Marketing yang dilakukan McDonald’s dan Coca Cola


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Apa Itu Strategi Co-Marketing?

Co-Marketing atau yang lebih dikenal dengan pemasaran bersama ini merupakan upaya
pemasaran yang dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan dengan tujuan mempromosikan
dua bisnis dari kedua belah pihak secara bersamaan.

Mudahnya, dua atau lebih perusahaan yang bekerjasama ini akan menjalankan strategi
pemasaran bersama-sama dengan kurun waktu tertentu.

Strategi yang akan dilakukan oleh perusahaan yang menjalankan co-marketing ini meliputi
membuat logo, mencantumkan link website masing-masing perusahaan, melakukan promosi,
membuat konten, menjelaskan harga, mengenalkan produk, dan strategi lain yang dapat
meningkatkan penjualan dari perusahaan.

Selain itu, perlu kamu ketahui nih, perusahaan yang melakukan co-marketing dapat
memperluas jaringan atau relasi dengan berbagai pelanggan baru untuk masing-masing
perusahaan.

Misalnya dengan mengenalkan produk atau jasa dari kedua atau lebih milik perusahaan, dan
menyediakan konten baru untuk customer mereka, terutama yang berpotensi menjadi
pelanggan baru.

Dan tentunya, kedua belah pihak yang melakukan pemadaran bersama ini harus sama-sama
adil mendapatkan keuntungan. Jadi tidak boleh ada yang dominan salah satunya, nah bisa
juga kamu ibaratkan co-marketing ini seperti simbiosis mutualisme.

Kebanyakan perusahaan yang melakukan pemasaran bersama menggandeng perusahaan di


bidang industri yang sama. Tetapi ada juga perusahaan yang bekerjasama dalam bidang
industri lain untuk saling melengkapi atau bisa menjadi pendukung antar perusahaan masing-
masing.

Untuk itu, menjalankan co-marketing ini perusahaan harus memiliki sifat gotong royong agar
bisa meningkatkan penjualan serta menaikkan nama perusahaan serta traffic.
2.2 Jenis – Jenis Pemasaran Bersama
1. Pemasaran afiliasi: Ini adalah strategi pemasaran digital yang melibatkan

kolaborasi antara merek atau antara merek dan influencer. Ini menempatkan

produk merek di depan audiens media sosial yang unik.

2. Kemitraan distribusi: Strategi pemasaran ini menggabungkan produk Anda


dengan produk merek lain. Misalnya, sebuah maskapai penerbangan mungkin
menawarkan diskon kepada penumpangnya di hotel lokal.

3. Penempatan produk: Strategi ini menempatkan produk di bagian konten merek


lain. Misalnya, jaringan televisi mungkin bermitra dengan merek mobil dan
menampilkan kendaraan bermerek mereka di acara TV.

4. Perjanjian lisensi: Perjanjian ini memberikan izin kepada perusahaan lain untuk
menjual dan mendistribusikan produk Anda. Misalnya, jika Anda membuat lilin
organik, Anda dapat membuat perjanjian lisensi dengan butik di kota Anda
sehingga mereka memiliki izin untuk menjual barang Anda.

5. Sponsor acara: Terkadang, perusahaan besar mensponsori acara untuk bisnis lain
untuk menempatkan nama mereka di garis depan materi pemasaran. Perusahaan
mungkin mensponsori acara olahraga untuk meningkatkan keterpaparan mereka
dengan menjangkau pemirsa yang tidak dapat mereka jangkau dengan cara lain.

6. Kemitraan pemasaran konten: Strategi ini memerlukan penyediaan atau


pembuatan konten untuk merek lain dalam kemitraan. Misalnya, jika dua blogger
populer memutuskan untuk melakukan pemasaran bersama, mereka mungkin akan
menulis beberapa artikel tamu untuk blog masing-masing.

2.3 Pentingnya Peran Co-Marketing untuk Bisnis

Pemasaran bersama atau dalam istilahnya dikenal dengan Co-Marketing memang memiliki
peran penting untuk bisnis. Karena berguna dalam usaha untuk mendatangkan customer baru
atau membentuk relasi baru dengan audiens.
Dalam prosesnya, dua perusahaan atau lebih yang melakukan co-marketing sejatinya
memiliki audiens hampir sama. Sehingga bisa membangun kerjasama dalam bentuk konten
dan mempromosikannya langsung kepada masing-masing pelanggan. Terutama customer
yang berpotensi menjadi pelanggan baru bagi produk atau jasa milikmu.

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, bahwa dalam melakukan kerjasama perusahaan,
kamu harus satu tujuan dan visi, agar co-marketing ini bisa mendatangkan keuntungan bagi
kedua belah pihak.

Jadi tidak ada yang mendominasi atau mendapatkan keuntungan salah satunya. Perlu kamu
ingat ya, guys, sebelum menjalin pemasaran bersama, kamu harus berdiskusi, dan
kesepakatan bersama. Hal ini untuk meminimalisir adanya ketimpangan dalam co-marketing.

2.4 Cara Menerapkan Strategi Co-Marketing untuk Bisnis

1. Menentukan Tujuan

Poin pertama saat akan melakukan pemasaran bersama, kamu harus menentukan
tujuan terlebih dahulu. Hal ini penting dilakukan karena kedua perusahaan yang
akan melakukan co-marketing harus mencapai kesepakatan bersama dari hasil
kerjasama. Jadi pemasaran bersama ini tidak hanya untuk menambah followers
media sosial, tidak hanya untuk ataupun menambah traffic website perusahaan .
Kedua atau lebih perusahaan yang melakukan co-marketing tidak boleh saling
mendominasi atau mendapatkan keuntungan sendiri melainkan untuk
mendapatkan keuntungan bersama, ya.

2. Melakukan Riset Terhadap Rekan Co-Marketing

Setiap perusahaan tentu memiliki target masing-masing, penting juga nih untuk
kamu melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjalin co-
marketing.Hal itu untuk mengetahui target masing-masing perusahaan, dan
memilih perusahaan yang memiliki bidang sama ataupun perusahaan dengan
bidang berbeda namun bisa saling melengkapi. Misalnya, kamu memiliki usaha di
bidang kuliner dan ingin berkolaborasi dengan perusahaan di bidang jasa
pengeboran, tentu pemasaran bersama ini akan gagal.
3.Menghubungi Perusahaan

Hal lain yang juga penting untuk kamu lakukaan saat akan memutuskan untuk
menjalin co-marketing adalah menghubungi perusahaan yang akan kamu ajak
bekerjasama. Selain itu, kamu bisa banget membuat pitch deck lalu menunjukkan
rencana strategi pemasaran milikmu yang nantinya akan kamu gunakan untuk
proses marketing. Jadi usahakan untuk membuat perusahaan yang akan kamu ajak
bekerjasama merasa terpukau dan kamu juga bisa meyakinkan bahwa proses
pemasaran yang akan kalian jalin memiliki banyak keuntungan bagi perusahaan.

4. Membuat Strategi Co-Marketing

Selain menghubungi perusahaan yang akan jadi partnermu, kamu juga perlu
menyusun strategi co-marketing. Tetapi sebelum itu, kamu harus menganalisis
kelebihan dari tiap perusahaan yang akan kamu jadikan partner.kemudian jadikan
kelebihan itu sebagai poin penting dalam strategi yang kamu miliki. Jadi
ibaratnya, kalian memiliki strategi masing-masing yang perlu dukungan dari
perusahaan lain.

5. Melakukan Analisis dan Evaluasi

Dalam proses co-marketing ini biasanya ada perusahaan yang mejalankan co-
marketing dengan jangka waktu tertentu. Dan ada juga yang memutuskan untuk
menjalaninya secara permanen. Jadi bisa menentukan kontrak kerjasama secara
transparan, juga dalam melaporkan hasil strategi yang telah kedua belah pihak
sepakati sebelumnya. Dengan begitu kamu bisa melakukan evaluasi bila ada hal-
hal yang kurang sesuai harapan, jadi kedua perusahaan dapat mencari jalan keluar
bersama untuk mengatasi.
2.5 Teori Pemasaran Menurut Para Ahli
1. Philip Kotler

Pemasaran adalah suatu kegiatan manusia yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat melalui proses pertukaran. Kotler juga menjelaskan Dalam bukunya, Marketing
Management, Eleventh Editon. Definisi pemasaran dibagi ke dalam dua aspek yaitu sosial
dan manajerial. Definisi sosial lebih diarahkan pada aturan pemasaran yang digunakan dalam
masyarakat.

2. Boyd, Walker, and Larreche

Pemasaran adalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi dan


pengendalian program pemasaran yang meliputi; Kebijakan produk, harga, promosi, dan
distribusi dari produk, jasa, dan ide yang ditawarkan untuk menciptakan dan meningkatkan
pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.

3. Koller dan Amstrong

Pemasaran adalah proses manajerial yang di dalamnya, individu serta kelompok


mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan saling
mempertukarkan produk-produk dan nilai satu sama lain.

4.Assauri

Merujuk pada pengertian manajemen pemasaran yang bisa dikatakan mememiliki proses
yang lebih komplek karena tentunya terdapat perencanaan dan evaluasi. Sebuah pemasaran
juga dapat dikatakan demikian karena juga mencangkum hal perencanaan, pelaksanaan, serta
distribusi baik dalam hal pertukaran maupun hubungan yang cenderung kearah keuntungan
demi dapat memenuhi kebutuhan.

2.6 Langkah langkah pengelolaan strategi pemasaran:


1.Memahami Kondisi dan Kebutuhan Pasar. Sumber

2.Merencanakan Strategi.

3. Buat Buyer Persona/Persona Pembeli.

4.Menentukan Goals/Tujuan Akhir.


5. Perhatikan Sumber Daya Kamu.

6. Analisis Kompetitor

7.Jalankan Strategi.

Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi serta pengendalian atas


program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan menjaga pertukaran.
Tentunya yang menguntungkan dengan sasaran pembeli guna mencapai tujuan suatu
organisasi atau sebuah perusahaan.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 CO-Marketing yang dilakukan McDonald’s dan Coca Cola


Co-Marketing yang dilakukan McDonald’s dan Coca Cola adalah kampanye Happy
Meal. Happy Meal adalah produk yang ditawarkan oleh McDonald’s yang dirancang khusus
untuk anak-anak. Setiap Happy Meal dilengkapi dengan makanan dan minuman, dan
seringkali termasuk mainan ataupun hadiah kecil.

Coca Cola sering kali digunakan sebagai minuman yang ditawarkan di dalam Happy
Meal, dan dalam beberapa khasus mainan Happy Meal juga berhubungan dengan Merek
Coca Cola.

3.2 Jenis Pemasaran Bersama yang dilakukan Mc Donald’s dan Coca Cola
Jenis Pemasaran bersama yang dilakukan Mc Donald’s dan Coca Cola yaitu
Kemitraan Distribusi yang dimana perusahaan Mc Donald’s dan Coca Cola
menggabungkan produk mereka yaitu produk Happy Meal yang bertujuan untuk meingkatkan
penjualan dikedua perusahaan.

3.3 Manfaat CO Marketing pada perusahaan McDonald dan Coca Cola


Co-Marketing yang dilakukan antara McDonald’s dan Coca Cola memiliki beberapa
manfaat diantaranya :

a) Meningkatkan Penjualan

Dengan melakukan Co- Marketing McDonald’s dan Coca Cola dapat memanfaatkan
kekuatan merek untuk mempromosikan produk mereka bersama-sama. Dalam hal ini,
McDonald’s dan Coca Cola dapat memanfaatkan loyalitas pelanggan mereka untuk
membeli produk lain yang mereka tawarkan. Hal ini dapat meningkatkan penjualan
dan pendapatan kedua perusahaan

b) Meningkatkan Kesadaran Merek

Dengan diadakannya kerja sama antara McDonald’s dan Coca Cola dapat
menciptakan kampanye iklan yang lebih besar dan lebih menarik untuk menjangkau
konsumen. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran merek mereka dan membuat
konsumen lebih akrab dengan merek mereka.

c) Mengurangi Biaya Pemasaran

Co-Marketing dapat membantu McDonald’s dan Coca Cola mengurangi biaya


pemasaran mereka karena, mereka bekerja sama dan membagi biaya pemasaran
iklan .

d) Meningkatkan Citra Merek

Kerjasama antara McDonald’s dan Coca Cola dapat menciptakan kesan positif pada
konsumen. Kedua Merek tersebut dikenal secara global dan memiliki citra positif
dalam pikiran konsumen. Co-Marketing dapat membantu menciptakan citra merek
yang lebih positif dan memberikan keuntungan jangka panjang bagi kedua
perusahaan.

3.4 Konsep CO-Marketing yang dilakukan McDonald’s dan Coca Cola


Konsep dasar yang dilakukan McDonald’s dan Coca Cola antara lain:

a) Memanfaatkan kekuatan merek

Kedua perusahaan memanfaatkan kekuatan merek untuk mempromosikan produk


mereka bersama- sama

b) Menggabungkan produk

McDonald’s dan Coca Cola dapat menggabungkan produk mereka dalam


kampanye pemasaran mereka. Misalnya, McDonald’s dapat menawarkan
minuman Coca Cola sebagai opsi minuman dimenu mereka. Hal Ini dapat
membantu meningkatkan penjualan untuk kedua perusahaan

c) Membagi Biaya Pemasaran

Dalam kerjasama pemasaran, biaya pemasaran dan iklan dapat dibagi bersama-
sama oleh kedua perusahaan. Hal ini dapat membantu mengurangi biaya dan
meingkatkan efisiensi.
d) Menciptakan Kampanye iklan yang terintegrasi

McDonald’s dan Coca Cola dapat menciptakan kampanye iklan yang terintegrasi
dan saling mendukung. Dalam hal ini iklan McDonald’s dan Coca Cola dapat
berisi elemen dan pesan yang sama

Konsep co-marketing atau kerjasama pemasaran antara McDonald's dan Coca


Cola didasarkan pada ide untuk memanfaatkan kekuatan merek mereka secara
bersama-sama untuk meningkatkan penjualan dan mempromosikan produk
mereka. Dalam co-marketing ini, McDonald's dan Coca Cola bekerja sama untuk
menciptakan kampanye iklan dan promosi yang saling menguntungkan. Mereka
dapat memanfaatkan berbagai saluran pemasaran, termasuk televisi, media sosial,
dan kampanye iklan berbayar untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Contohnya, McDonald's dan Coca Cola melakukan co-branding dalam produk


combo meal-nya. Ketika seseorang memesan combo meal di McDonald's, mereka
akan mendapatkan minuman Coca Cola sebagai minuman yang tersedia dalam
menu combo meal-nya. Dalam hal ini, McDonald's dan Coca Cola memanfaatkan
kesempatan untuk mempromosikan produk mereka secara bersama-sama dan
meningkatkan penjualan kedua produk.

Selain itu, McDonald's dan Coca Cola juga melakukan co-marketing dengan
mengadakan promosi dan acara bersama. Sebagai contoh, McDonald's dan Coca
Cola pernah melakukan promosi dan acara konser musik bersama-sama yang
disebut "Coca Cola McRockstar". Dalam acara ini, McDonald's menyajikan
makanan dan minuman sementara Coca Cola menyediakan minuman. Dalam hal
ini, keduanya memanfaatkan kekuatan merek mereka untuk menciptakan
pengalaman yang berkesan bagi konsumen dan memperkuat citra merek mereka.

Dalam co-marketing antara McDonald's dan Coca Cola, mereka juga


memanfaatkan strategi cross-promotion, dimana keduanya mempromosikan
produk satu sama lain dalam kampanye iklan mereka. Misalnya, McDonald's
dapat mempromosikan minuman Coca Cola dalam kampanye iklannya, sementara
Coca Cola juga dapat mempromosikan produk makanan McDonald's dalam
kampanye iklannya.
Dengan demikian, konsep co-marketing yang dilakukan oleh McDonald's dan
Coca Cola didasarkan pada kekuatan merek mereka dan strategi pemasaran
bersama untuk menciptakan pengalaman yang berkesan bagi konsumen dan
meningkatkan penjualan dan kesadaran merek mereka.

3.5 Strategi CO-Marketing yang dilakukan McDonald’s dan Coca Cola


1) Co-branding

McDonald's dan Coca Cola melakukan co-branding pada menu combo meal mereka,
di mana minuman Coca Cola menjadi opsi minuman yang tersedia di menu combo
meal McDonald's. Dengan co-branding ini, keduanya saling menguatkan merek
mereka dan meningkatkan penjualan produk mereka.

2) Cross-promotion

McDonald's dan Coca Cola saling mempromosikan produk satu sama lain dalam
kampanye iklan mereka. Contohnya, Coca Cola dapat mempromosikan produk
makanan McDonald's dalam kampanye iklannya, dan McDonald's dapat
mempromosikan minuman Coca Cola dalam kampanye iklannya. Dengan cara ini,
keduanya dapat memanfaatkan loyalitas pelanggan mereka untuk menjangkau lebih
banyak konsumen dan meningkatkan penjualan produk mereka.

3) Co-sponsorship

McDonald's dan Coca Cola seringkali menjadi sponsor dalam acara atau kegiatan
yang sama. Misalnya, mereka pernah bersama-sama menjadi sponsor dalam
Olimpiade dan Piala Dunia. Dengan menjadi sponsor bersama-sama, keduanya dapat
memperkuat citra merek mereka dan memanfaatkan acara tersebut untuk
mempromosikan produk mereka.

4) Co-creation

McDonald's dan Coca Cola pernah melakukan co-creation dalam kampanye iklan
mereka. Contohnya, dalam kampanye "Share a Coke", Coca Cola mencetak nama-
nama konsumen di botol dan kaleng minuman mereka, dan McDonald's membuat
kampanye iklan yang mengikuti konsep tersebut dengan mencetak nama-nama menu
makanan McDonald's di kemasan makanannya. Dengan cara ini, keduanya
menciptakan pengalaman yang berkesan bagi konsumen dan memperkuat citra
merek mereka.

Dengan melakukan strategi co-marketing ini, McDonald's dan Coca Cola


dapat memanfaatkan kekuatan merek mereka secara bersama-sama dan meningkatkan
penjualan dan kesadaran merek mereka. Strategi co-marketing ini juga dapat
memperkuat hubungan antara kedua perusahaan dan menciptakan peluang bisnis yang
saling menguntungkan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www-jojonomic-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.jojonomic.com/blog/co-
marketing/?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM
%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16794543967845&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.jojonomic.com%2Fblog%2Fco-
marketing%2F

https://mashmoshem.co.id/strategi-co-marketing/#:~:text=Co%2DMarketing%20atau
%20yang%20lebih,kedua%20belah%20pihak%20secara%20bersamaan.

https://mcdonalds.co.id/about

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Coca-Cola#:~:text=Coca%2DCola%20adalah%20minuman
%20ringan,Indonesia%20sejak%2027%20Maret%201944).

https://www.cocacola.co.id/news/menguak-rahasia-suksesnya-kerja-sama-bisnis-coca-cola-
dan-mcdona

https://m-republika-co-id.cdn.ampproject.org/v/s/m.republika.co.id/amp/q4qqyc428?
amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=16807082143279&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.republika.co.id%2Fberita
%2Fq4qqyc428%2Fini-alasan-coca-cola-di-mcdonalds-terasa-lebih-nikmat

https://orderonline.id/blog/2020/05/09/teori-pemasaran-menurut-para-ahli/

https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-pemasaran-produk-yang-harus-anda-coba/

https://www.indeed.com/career-advice/career-development/co-marketing

Anda mungkin juga menyukai