Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“CO-BRANDING CADBURY EKS OREO”

DOSEN PEMBIMBING

Kartikasari Yudaninggar S.I.Kom., M.A.

DISUSUN OLEH

Moh Ali Topan (18.96.0531)

Rahadyan Putra Ramadhan (18.96.0553)

Renny Yulliaty (18.96.0570)

Antonius Primerus Karel (18.96.0588)

Arderino Pradana (18.96.0589)

Kezia D. Pakiding (18.96.0590)

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

FAKULTAS SOSIAL DAN EKONOMI

ILMU KOMUNIKASI

2018

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas kelompok dari mata kuliah Periklanan “Co-Branding
Cadbury eks Oreo”.

Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Oleh karna itu, saya mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Yogyakarta, 11 April 2019

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2


DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3
BAB I ......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 4
1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 4
1.4 Manfaat........................................................................................................................ 4
BAB II........................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5
2.1 Pengertian Co-Branding .............................................................................................. 5
2.2 Keuntungan Menerapkan Co-Branding ...................................................................... 5
2.3 Resiko Menerapkan Co-Branding ............................................................................... 5
2.4 Analisis Co-Branding Cadbury eks Oreo ................................................................... 6
BAB III ...................................................................................................................................... 7
PENUTUP.................................................................................................................................. 7
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 8

BAB I

PENDAHULUAN

3
1.1 Latar Belakang
Co-Branding adalah kombinasi dari dua merek ataulebih untuk menciptakan
suatu produk baru dan unik (Washburn,Till dan Priluck, 2000). Dan menurut
(Kusuma, 2013) Co-Branding merupakan strategi yang dapat mendiferensiasikan dan
merebut perhatian konsumen. Ada beberapa produk-produk yang sudah
adasebelumnya yang menggunakan strategi ini agar tetap hidup dan terus diminati
konsumen seperti Sonny Ericson, Motorola, Polytron dan Maspion yang
menggunakan strategi Co-Branding dengan meluncurkan merek ternama mereka
seperti Teflon-Dupont dan Dolby.

Salah satu strategi baru yang digunakan perusahaan adalah strategi co


branding. Strategi ini diyakini mampu menambah dan terus membuat hidup produk
yang ada lebih panjang dibandingkan sebelumnya. Merk atau Branding merupakan
identitas sebuah produk yang dapat dijadikan tolak ukur untuk mengetahui apakah
produk itu baik dan berkualitas. Perusahaan mengembangkan merk agar mereka
dapat bersaing di pasaran. Tanpa branding konsumen akan mengalami kesulitan
dalam mengenali dan memahami komunikasi pemasaran perusahaan.

1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalan tersebut diatas, maka dapat ditarik beberapa
permasalahan yang perlu diteliti. Beberapa permasalahan tersebut adalah sebagai
berikut:
a) Bagaimana cara mengetahui tentang Co- Branding ?
b) Menganalisis bagaimana proses Cadbury dan Oreo bergabung ?

1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah mengenai Co-Branding ini adalah sebagai berikut:
a) Memahami tentang Co- Branding
b) Mengetahui bagaimana proses Cadburry dan Oreo bergabung

1.4 Manfaat
a) Menambah wawasan tentang Co-Branding
b) Memberi pengetahuan tentang proses Cadburry dan Oreo bergabung.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Co-Branding

Co-Branding dikategorikan sebagai merek-merek yang beraliansi,


melakukannya atas dasar citra mereka yang serupa sehingga mereka mempunyai
segmen pasar yang sama; dan tujuan melakukan co-branding adalah manfaat yang
dapat diperoleh bersama.Persyaratan yang paling penting bagi kesuksesan co-
branding adalah adanya “kesesuaian yang logis (logical fit) antara kedua merek,
sehingga merek yang telah beraliansi dapat memaksimalkan kekuatan tiap-tiap merek
dan meminimum.

2.2 Keuntungan Menerapkan Co-Branding

 Peningkatan Equitas Merek


 Peningkatan Volume Penjualan
 Peningkatan Market Share dan Brand Awareness
 Profitabilitas Yang Lebih Tinggi

2.3 Resiko Menerapkan Co-Branding

 Terjadi ketidakcocokan antara satu merek dengan merek lainnya, maka akan
terjadi permasalahan, misal adanya strategi yang saling berlawanan, atau tidak
searah.
 Kemudian jika salah satu merek mendapat pemberitaan yang negatif, tentu hal ini
akan berdampak pada merek co-branding ini sendiri dan merek-merek yang
berkolaborasi.kan kelemahannya.

5
2.4 Analisis Co-Branding Cadbury Eks Oreo

Salah satu pemimpin industri penganan dunia, Mondelez International, hari ini
29 November 2017 kembali hadir untuk menyapa pecinta cokelat Indonesia melalui
inovasi terbarunya yaitu Cadbury Dairy Milk Oreo.

Sachin Prasad selaku Presiden Direktur Mondelez Indonesia menjelaskan,


“Cokelat telah berkembang menjadi salah satu camilan favorit pilihan di Indonesia
dengan pangsa pasar mencapai USD 776 juta atau sekitar 10 triliun rupiah yang
memposisikannya sebagai kategori camilan terbesar ke-empat setelah biskuit, pastry,
dan permen”. Sachin menambahkan, “Peluncuran Cadbury Dairy Milk Oreo hari ini
juga mengukuhkan komitmen Mondel?z International untuk terus mengembangkan
segmen coklat serta memperkuat posisinya di kategori coklat di Indonesia.”

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Mondelez International di Asia


Tenggara beberapa waktu lalu, diketahui bahwa konsumen tidak hanya peduli akan
rasa, namun juga kemasan yang menarik serta tekstur yang unik saat mengonsumsi
penganan miliknya. Lebih menariknya lagi, ternyata konsumen juga penasaran akan
perpaduan rasa yang dihasilkan dari dua rasa atau lebih.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, maka saya dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan
makalah “Co- Branding Cadbury eks Oreo” bahwa Makalah ini menjelaskan tentang
program co-branding (penetapan gabungan merek) Mondelez Indonesia yaitu
Cadbury dan Oreo Pada Tahun 2017, meluncurkan sebuah produk baru yaitu
Cadburry eks Oreo dimana tujuanya adalah menjawab permintaan konsumen dengan
menggabungkan dua brand ikonik milik Mondelez yaitu cokelat susu Cadbury dan
biskuit Oreo dalam Cadbury Dairy Milk Oreo”. Dan tujuan yang ingin dicapai dalam
makalah ini adalah untuk mengetahui pengaruh co-branding dalam meningkatan
ekuitas merek produk Cadbury Oreo.

7
DAFTAR PUSTAKA

Periklanan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. SHIMP,


Terence,Jakarta: Erlangga 2003.

DavinzaWulandari,Rezkiani.2016.
SKRIPSI PENGARUH CO-BRANDING TERHADAP EKUITAS MEREK PRODUK
RINSO MOLTO ULTRADI BANDAR LAMPUN.Bandar Lampung:123dok

Anda mungkin juga menyukai