Cadbury Oreo
Cadbury Oreo
DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
ILMU KOMUNIKASI
2018
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas kelompok dari mata kuliah Periklanan “Co-Branding
Cadbury eks Oreo”.
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Oleh karna itu, saya mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.1 Latar Belakang
Co-Branding adalah kombinasi dari dua merek ataulebih untuk menciptakan
suatu produk baru dan unik (Washburn,Till dan Priluck, 2000). Dan menurut
(Kusuma, 2013) Co-Branding merupakan strategi yang dapat mendiferensiasikan dan
merebut perhatian konsumen. Ada beberapa produk-produk yang sudah
adasebelumnya yang menggunakan strategi ini agar tetap hidup dan terus diminati
konsumen seperti Sonny Ericson, Motorola, Polytron dan Maspion yang
menggunakan strategi Co-Branding dengan meluncurkan merek ternama mereka
seperti Teflon-Dupont dan Dolby.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalan tersebut diatas, maka dapat ditarik beberapa
permasalahan yang perlu diteliti. Beberapa permasalahan tersebut adalah sebagai
berikut:
a) Bagaimana cara mengetahui tentang Co- Branding ?
b) Menganalisis bagaimana proses Cadbury dan Oreo bergabung ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah mengenai Co-Branding ini adalah sebagai berikut:
a) Memahami tentang Co- Branding
b) Mengetahui bagaimana proses Cadburry dan Oreo bergabung
1.4 Manfaat
a) Menambah wawasan tentang Co-Branding
b) Memberi pengetahuan tentang proses Cadburry dan Oreo bergabung.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Terjadi ketidakcocokan antara satu merek dengan merek lainnya, maka akan
terjadi permasalahan, misal adanya strategi yang saling berlawanan, atau tidak
searah.
Kemudian jika salah satu merek mendapat pemberitaan yang negatif, tentu hal ini
akan berdampak pada merek co-branding ini sendiri dan merek-merek yang
berkolaborasi.kan kelemahannya.
5
2.4 Analisis Co-Branding Cadbury Eks Oreo
Salah satu pemimpin industri penganan dunia, Mondelez International, hari ini
29 November 2017 kembali hadir untuk menyapa pecinta cokelat Indonesia melalui
inovasi terbarunya yaitu Cadbury Dairy Milk Oreo.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, maka saya dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan
makalah “Co- Branding Cadbury eks Oreo” bahwa Makalah ini menjelaskan tentang
program co-branding (penetapan gabungan merek) Mondelez Indonesia yaitu
Cadbury dan Oreo Pada Tahun 2017, meluncurkan sebuah produk baru yaitu
Cadburry eks Oreo dimana tujuanya adalah menjawab permintaan konsumen dengan
menggabungkan dua brand ikonik milik Mondelez yaitu cokelat susu Cadbury dan
biskuit Oreo dalam Cadbury Dairy Milk Oreo”. Dan tujuan yang ingin dicapai dalam
makalah ini adalah untuk mengetahui pengaruh co-branding dalam meningkatan
ekuitas merek produk Cadbury Oreo.
7
DAFTAR PUSTAKA
DavinzaWulandari,Rezkiani.2016.
SKRIPSI PENGARUH CO-BRANDING TERHADAP EKUITAS MEREK PRODUK
RINSO MOLTO ULTRADI BANDAR LAMPUN.Bandar Lampung:123dok