Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PEMBUATAN MEREK

“Disusun dalam rangka memenuhi tugas pada mata kuliah Kewirausahaan”

Nama : Muhlis Ali

NIM : 422419001

Jurusan : Fisika

Program Studi : Fisika

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2022
Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.Selanjutnya, saya berharap semoga isi makalah ini
bisa diambil manfaatnya oleh pembaca.

Gorontalo, 22 Februari 2022

Penyusun

Muhlis Ali

2
Daftar Isi

Kata Pengantar...............................................................................................................2

Daftar Isi........................................................................................................................3

BAB 1............................................................................................................................4

PENDAHULUAN.........................................................................................................4

1.1. Latar Belakang................................................................................................4

1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................5

1.3. Tujuan.............................................................................................................5

BAB 2............................................................................................................................6

PEMBAHASAN............................................................................................................6

2.1. Keuntungan Brand Equity...............................................................................6

2.2. Dimensi Brand Equity.....................................................................................7

2.3. Membuat Brand Equity Sebuah Produk.........................................................7

BAB 3..........................................................................................................................10

PENUTUP...................................................................................................................10

3.1. Kesimpulan...................................................................................................10

Daftar Pustaka..............................................................................................................11

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Asal usul merek itu sendiri berpangkal di sekitar abad pertengahan
diEropa, pada saat perdagangan dengan dunia luar mulai berkembang.
Fungsinyasemula untuk menunjukkan asal produk yang bersangkutan. Baru setelah
dikenalmetode produksi massal dan dengan jaringan distribusi dan pasar yang lebih
luasdan kian rumit, fungsi merek berkembang menjadi seperti yang dikenal
sekarangini. Merek menjadi salah satu kata yang sangat populer yang sering
digunakan dalam hal mempublikasikan produk baik itu lewat media massa seperti di
suratkabar, majalah, dan tabloid maupun lewat media elektronik seperti di televisi,
radio dan lain-lain. Seiring dengan semakin pesatnya persaingan dalam
duniaperdagangan barang dan jasa ahkir-akhir ini maka tidak heran jika merek
memilikiperanan yang sangat signifikan untuk dikenali sebagai tanda suatu
produktertentu di kalangan masyarakat dan juga memilki kekuatan serta manfaat
apabiladikelola dengan baik. Merek bukan lagi kata yang hanya dihubungkan
denganproduk atau sekumpulan barang pada era perdagangan bebas sekarang ini
tetapijuga proses dan strategi bisnis. Oleh karena itu, merek mempunyai nilai
atauekuitas. Dan ekuitas menjadi sangat penting karena nilai tersebut akan
menjaditolak ukur suatu produk yang ada dipasaran.

Merek menjadi salah satu kata yang sangat populer yang sering digunakan
dalam hal mempublikasikan produk baik itu lewat media massa seperti di surat kabar,
majalah, dan tabloid maupun lewat media elektronik seperti di televisi, radio dan lain-
lain. Seiring dengan semakin pesatnya persaingan dalam dunia perdagangan barang
dan jasa ahkir-akhir ini maka tidak heran jika merek memiliki peranan yang sangat
signifikan untuk dikenali sebagai tanda suatu produk tertentu di kalangan masyarakat
dan juga memilki kekuatan serta manfaat apabila dikelola dengan baik. Merek bukan

4
lagi kata yang hanya dihubungkan dengan produk atau sekumpulan barang pada era
perdagangan bebas sekarang ini tetapi juga proses dan strategi bisnis. Oleh karena itu,
merek mempunyai nilai atau ekuitas. Dan ekuitas menjadi sangat penting karena nilai
tersebut akan menjadi tolak ukur suatu produk yang ada dipasaran.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa keuntungan brand ekiuty?


2. Apasaja dimensi brand equity?
3. Bagaimana Membangun Brand Equity Sebuah Produk?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui keuntungan brand equity.


2. Untuk mengetahui dimensi brand equity.
3. Untuk mengetahui Membangun Brand Equity Sebuah Produk.

5
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. Keuntungan Brand Equity


Terdapat dua jenis keuntungan dari sebuah produk yang memiliki ekuitas,
yaitu bagi perusahaan itu sendiri dan juga bagi konsumennya. Sebuah perusahaan
yang sudah mampu membangun brand equity yang kuat akan mendapatkan beberapa
keuntungan seperti berikut ini:

1. Brand equity yang kuat dapat membantu perusahaan untuk menarik minat
calon konsumen;
2. Meningkatkan jalinan hubungan yang baik dengan para pelanggannya;
3. Perusahaan yang memiliki brand equity yang kuat dapat menentukan harga
premium;
4. Dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas program promosi perusahaan
sehingga menghemat biaya pemasaran;
5. Perusahaan yang memiliki brand equity yang kuat dapat menghemat
pengeluaran biaya pada saat perusahaan memutuskan untuk
melakukan diversifikasi atau penganekaragaman produk.
6. Menciptakan loyalitas jaringan distribusi yang dapat meningkatkan jumlah
penjualan perusahaan.
7. Dapat menghilangkan keraguan konsumen terhadap kualitas merek atau
meningkatkan kepercayaan konsumen atas produk. 
8. Brand Equity yang kuat akan mempermudah perusahaan jika ingin
mensupport produk atau unit bisnis lain dari perusahaan.

Sementara itu, bagi konsumen yang menggunakan produk yang mempunyai brand
equity yang kuat adalah:

6
1. Menimbulkan rasa nyaman karena informasi produk yang dibagikan kepada
pelanggan sangatlah lengkap;
2. Konsumen tidak akan mudah untuk berpindah ke merek pesaing, walaupun
pesaing telah melakukan inovasi produk.
3. Meningkatkan keyakinan konsumen dalam keputusan pembelian; dan
4. Meningkatkan kepuasan mereka dalam menggunakan produk atau jasa

2.2. Dimensi Brand Equity


Pengetahuan tentang dimensi brand equity ini penting agar kamu memahami
bagaimana cara yang tepat untuk memperkuat sebuah brand. Terdapat empat dimensi
brand equity yang masing-masing dimensi tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1. Brand Awareness, yaitu kemampuan konsumen untuk mengenali atau


mengingat kembali sebuah merek dan mengaitkannya dengan satu kategori
produk tertentu.

2. Brand Association, yaitu segala sesuatu yang terkait dengan atribut produk
di mana konsumen dapat memproses dalam menerima informasi produk,
menjadi alasan untuk membeli serta menciptakan sikap positif terhadap
merek yang bersangkutan.

3. Perceived Quality, yaitu persepsi kualitas terhadap merek menggambarkan


respons keseluruhan pelanggan terhadap kualitas dan keunggulan yang
ditawarkan merek.

4. Brand Loyalty, yaitu komitmen kuat dari diri konsumen dalam berlangganan
atau membeli kembali suatu merek secara konsisten di masa mendatang.

2.3. Cara Membangun Brand Equity Sebuah Produk


Empat dimensi brand equity yang telah disebutkan di atas bisa menjadi prinsip
perusahaan untuk dapat membangun brand equity-nya. Sebelum mengetahui
bagaimana cara membangun ekuitas produk, sebaiknya kamu perlu mengetahui

7
terlebih dahulu beberapa contoh merek produk yang kuat di pasaran. Mereka dengan
brand equity yang kuat adalah Starbucks, Aqua, Samsung, Gojek, dan sebagainya. 

1. Mempatenkan Produk atau Mendaftarkan Merek Dagangnya


Salah satu upaya yang bisa dilakukan perusahaan untuk menaikkan brand
equity adalah mendaftarkan hak paten produknya. Khususnya untuk produk
teknologi. Selain hak paten, perusahaan sebaiknya juga mendaftarkan
produknya untuk mendapatkan merek dagang sehingga dapat terlindungi
secara hukum.
2. Mencoba beragam jenis promosi 
Penting sekali untuk melakukan beragam jenis promosi, mulai dari
konvensional sampai yang berbasis digital marketing. Satu hal yang perlu
diingat dalam melakukan promosi produk adalah perusahaan harus
memastikan adanya value atau nilai yang bisa didapatkan oleh pelanggan jika
membeli produk tersebut. Karena, inti dari brand equity adalah konsumen
mendapatkan nilai tambah atau kebermanfaatan atas penggunaan produk yang
ia beli. melalui promosi inilah sebagai jalan untuk memberikan penjelasan
kepada masyakarat luas atas produk tersebut sehingga semakin banyak orang
yang tertarik untuk membelinya.
3. Memperluas Networking
Memperkuat brand tidak cukup dengan melakukan promosi produk,
melainkan perusahaan juga perlu membangun networking. Artinya,
networking tidak terbatas pada hadir dalam pertemuan-pertemuan dalam
jejaring, kemudian hanya mengumpulkan kartu nama. Lebih daripada itu,
perusahaan harus mampu memanfaatkan jaringan bisnis untuk mendukung
kemajuan bisnis. Dengan membangun networking, maka perusahaan dapat
memanfaatkan hubungan tersebut ke arah saling menguntungkan. Contohnya
adalah perusahaan atau industri produk makanan mencoba masuk dan

8
menjalin kerja sama dengan franchise atau waralaba seperti Indomaret dan
Alfamart.
4. Mengadakan Event
Ini cara yang memang lazim diadakan, namun cukup strategis untuk
meningkatkan brand equity. Perusahaan dapat mengadakan event yang bisa
membuat banyak orang tertarik untuk datang. Pada saat itulah, masyarakat
akan sadar dengan brand yang dimiliki oleh perusahaan. Misalnya, Gojek
mengadakan festival kuliner untuk mengenalkan layanan GoFood-nya.
Sebuah produk yang memiliki brand equity yang kuat ditandai dengan
beragamnya respon pelanggan terhadap produk kamu. Hal yang wajar jika ada
yang tidak suka terhadap produkmu, namun pastikan jumlah pelanggan yang
menyukai produkmu lebih banyak dibandingkan yang tidak menyukainya.
Ada yang tidak suka, bukan berarti brand yang kamu bawa itu jelek, bisa saja
karena produkmu menawarkan hal yang berbeda dibandingkan dengan brand
kompetitor yang lain.

9
BAB 3

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Merek adalah salah satu atribut yang penting dari sebuah produk, dimana merek
suatu produk dapat memberikan nilai tambah bagi produk tersebut. Merek tidak
hanya sebuah nama bagi produk, tetapi lebih dari itu merupakan identitas untuk
membedakan dari produk-produk yang dihasilkan dari perusahaan lain. Dengan
identitas khusus, produk tertentu akan lebih mudah dikenali oleh konsumen dan pada
gilirannya tentu akan memudahkan pada saat pembelian ulang produk tersebut. Pada
dasarnya merek terdiri dari dua bagian yaitu bagian yang dapat diucapkan yaitu nama
merek, dan bagian yang dapat dikenali tetapi tidak dapat diucapkan yaitu tanda
merek.

10
Daftar Pustaka

Faturahman, Zeni. 2021. https://idoc.pub/documents/-tentang-merek-jlk9x9mdw745

Rangkuti, Freddy. 2002. The Power of Brand. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Saidin, OK. 2004. Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property


Rights). Jakarta: Rajawali Pers.

Sulajadech. 2011. https://sulajadech.wordpress.com/2011/06/13/artikel-tentang-merk/

Tjiptono, Fandy. 2005. Brand Management and Strategy. Yogyakarta: Andi. 

Wahyono, Budi. 2012. http://www.pendidikanekonomi.com/2012/11/pengertian-


brand.html

11

Anda mungkin juga menyukai