Disusun oleh:
202010160311232
JURUSAN MANAJEMEN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat,karunia-nya,saya dapat menyelesaikan tugas makalah tentang “MARKETING
PLAN”. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Manajemen
Pemasaran.
Dalam tugas penyusunan makalah ini saya menemui hambatan. Namun berkat
dukungan dari berbagai pihak ,akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan
cukup baik,oleh karena itu memenuhi kesempatan ini saya menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak.
Jika masih ada kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini kami mohon
kritik dan saran dari pembaca makalah ini. Harapan saya semoga makalah ini
bermanfaat dan menjadikan sumber pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
RINGKASAN EKSEKUTIF...................................................................................1
BAB I.......................................................................................................................7
PENGAMATAN LINGKUNGAN..........................................................................7
BAB II....................................................................................................................12
ANALISIS SITUASI.............................................................................................12
BAB III..................................................................................................................17
STRATEGI PEMASARAN...................................................................................17
ii
BAB IV..................................................................................................................21
BAURAN PEMASARAN.....................................................................................21
4.1 Produk.....................................................................................................21
4.2 Harga.......................................................................................................21
4.4 Promosi....................................................................................................22
BAB V....................................................................................................................23
IMPLEMENTASI BULANAN.............................................................................23
BAB VI..................................................................................................................24
TANGGUNG JAWAB..........................................................................................24
BAB VII.................................................................................................................25
ANGGARAN PEMASARAN...............................................................................25
BAB VIII................................................................................................................26
PENGENDALIAN PEMASARAN.......................................................................26
BAB IX..................................................................................................................27
BAB X....................................................................................................................30
PENUTUP..............................................................................................................30
iii
10.1 Kesimpulan..........................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................31
BAB I
iv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Pada era globalisasi persaingan dalam dunia bisnis sangat ketat, hal
tersebut disebabkan oleh semakin banyak perusahan-perusahaan baru
bermunculan. Sehingga perusahaan perlu membuat inovasi baru agar bisa
memenagkan market share. Pesatnya Perkembangan didalam dunia bisnis
dapat mengakibatkan persaingan yang sangat cepat antara perusahaan yang
satu dengan perusahaan yang lainnya. Hal ini di ditimbulkan karena
banyaknya perusahaan yang sejenis.
1
2
Menurut (Kotler dan Keller, 2012) Brand Image atau citra merek
ialah suatu persepsi dan kepercayaan yang dirasakan oleh pelanggan sesuai
dengan pengalaman yang telah diterima pada saat melakukan pembelian
yang sudah tertanam di dalam benak mereka. Citra merek merupakan salah
satu hal yang paling penting dalam melakukakn strategi bersaing dengan
kompetitornya dan bernilai dengan mendapatkan kepercayaan dari
konsumen dalam menentukan suatu produk yang meruapakan pencapaian
berupa keutungan bagi perusahaan. Perusahaan melakukan berbagai cara
untuk mempertahankan suatu citra merek yang dimiliki seperti dengan cara
membuat inovasi-inovasi terbaru terhadap keunggulan produk dan menjaga
kualitas produk.
Salah satu bisnis yang tumbuh dan berkembang saat ini yaitu bisnis
air minum dalam kemasan, hal tersebut dapat kita lihat dari banyaknya air
minum dalam kemasan yang beredar dipasaran. Berdasarkan data Asosiasi
Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) kebutuhan air
minum dalam kemasan secara nasional mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Kebutuhan masyarakat akan air minum sangat tinggi namun
ketersediaan air yang layak untuk diminum semakin sulit ditemukan
khususnya di perkotaan. Tidak hanya itu air minum dalam kemasan saat ini
menjadi pilihan utama karena gaya hidup masyarakat saat ini lebih berminat
hal yang praktis air minum dalam kemasan menjadi pilihan utama karena
mudah dibawa kemana-mana. Sehingga masyarakat lebih memilih air
minum dalam kemasan untuk memenuhi kebutuhannya. Perkembagan bisnis
air minum dalam kemasan Saat ini di Indonesia berkembang sangat pesat
banyak sekali merek-merek air minum dalam kemasan yang beredar
dipasaran selain dari dalam negri ataupun dari luar negri salah satunya yaitu
Pure Liquid.
Air adalah sebuah zat yang ada di alam yang dalam kondisi normal
di atas permukaan bumi berbentuk cair, akan membeku pada suhu di bawah
nol derajat celcius dan mendidih pada suhu seratus derajat celcius. Ahli
kimia mendefinisikannya terdiri dari dua unsur yaitu oksigen dengan dua
‘lengan’ menggandeng hidrogen membentuk satu kesatuan disebut molekul
(Pitoyo Amrih, 2007). Air yang ada di alam ini pada hakekatnya semua
adalah timbunan molekulmolekul yakni pasangan oksigen dan dua hidrogen.
(3) Undang-Undang Dasar 1945, bahwa “Bumi dan air dan kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (UUD 1945). Air sebagai salah satu
kekayaan alam yang dilindungi negara memiliki banyak manfaat salah
satunya sebagai air minum.
Bisnis air minum dalam kemasan atau AMDK tidak ada matinya.
Sebab, kebutuhan orang untuk minum sangatlah besar, dan ketersediaan air
bersih di Indonesia masih belum mencukupi. Pada tahun 2015, Asosiasi
Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN) mencatat
total produksi nasional AMDK mencapai 25 miliar liter. Maka tidak heran
jika sekarang makin banyak merk air mineral kemasan dijual di pasaran.
Aqua adalah produk pelopor AMDK yang sudah lebih dulu di Indonesia.
PENGAMATAN LINGKUNGAN
Perseroan Terbatas terdiri dari dua kata, yaitu Perseroan dan Terbatas.
Perseroan merujuk pada modal PT yang terdiri dari sero-sero atau saham-
saham. Sedangkan kata Terbatas merujuk kepada tanggung jawab pemegang
saham yang luasnya hanya terbatas pada nilai nominal saham yang
dimilikinya.
10
11
11
12
BAB II
ANALISIS SITUASI
Pure Liquid adalah sebuah merek air minum dalam kemasan yang di
produksi oleh PT. Murni Jaya. Pure Liquid tergolong air mineral dengan
kualitasnya cukup baik, packaging yang menarik dan pemasarannya saat ini
sudah mecapai ritel tradisional maupun retail modern serta sudah cukup
dikenal oleh banyak konsumen. Pure Liquid cukup mampu bersaing dengan
merek air mineral lainnya yang sudah lebih dulu ada seperti Aqua.
Pure Liquid hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen sejak tahun 2021,
namun sudah cukup populer khususnya di Kota Malang. Kualitas produk
yang baik serta harga yang terbilang cukup terjangkau membuat konsumen
dari semua kalangan/ semua usia dapat mengkonsumsinya mulai dari anak-
anak hingga dewasa. Fokus penjualannya pada semua kategori, baik
konsumen sehat seperti lansia hingga kuliner.
Minum Pure Liquid dibotolkan langsung dari sumber mata air Pure Liquid,
perpaduan mineralnya pas baik untuk tubuh, menggunakan teknologi
mineral protection system, untuk melindungi kandungan mineral alami, dan
memiliki pembungkus tutup botol (seal cap) untuk mencegah pemalsuan
dan menjaga kandungan mineralnya tetap utuh sampai ke tangan
masyarakat Indonesia.
12
13
air mineral, Pure Liquid tetap fokus untuk menjadi market leader di bidang
penjualan AMDK dan melalui visi ini Pure Liquid masih tetap menjadi
salah satu pilihan terbaik konsumen air mineral Indonesia.
Kemasan air mineral Pure Liquid pun dibuat berbeda dengan lawan lainnya.
Penggunaan segel dilakukan agar tak terjadi pemalsuan yang kian marak
merusak kepercayaan masyarakat terhadap air kemasan. Namun beda
dengan Pure Liquid, kemasan nya sudah dilengkapi dengan Mineral
Protection System. Teknologi ini yang membuat botol Pure Liquid menjadi
keras sebelum dibuka. Selain itu botolnya juga disegel sehingga aman dari
pemalsuan.
Dari tabel di atas sudah bisa ditebak produk mana yang lebih
unggul dari segi varian kemasan. Aqua sedikitnya punya tujuh varian
13
14
kemasan yang sering dijual di warung dan toko. Sementara Pure Liquid
baru tiga varian kemasan. Maka jenis-jenis varian kemasan tersebut bisa
jadi pilihan buat kamu. Produk mana yang mudah didapat di toko-toko.
Dan produk mana yang variannya lebih banyak.
Perbandingan Produk
a. Aqua
Diproduksi mulai dari tahun 1972 oleh PT Aqua Golden Mississippi.
Diawal produksinya Aqua ini hanya dijual dengan harga Rp. 75 saja
didalam bentuk kemasan botol kaca dengan ukuran 950 ml. Lalu pada
tahun 1998, disepakatinya kerjasama antara Aqua dan grup Danone.
Berkat kerjasama itu produk aqua meningkat kualitasnya. Sehingga di
Indonesia Aqua ini merupakan produsen AMDK paling besar.
b. Pure Liquid
Merupakan produk air mineral yang masih terbilang sangat baru,
pasalnya pada tahun 2021 lalu air minum kemasan ini baru
diluncurkan. PT. Murni Jaya yang merupakan perusahaan yang
memproduksi Pure Liquid. Pure Liquid ini merupakan produk
minuman milik PT. Murni Jaya yang paling bontot, karena
sebelumnya telah memproduksi Teh Kemasan. Namun penjualan air
minum Pure Liquid sangat begitu cepat melesat, karena kualitasnya
yang begitu baik.
Promosi Produk
a. Aqua
Aqua melakukan berbagai promosi baik melalui media online maupun
media cetak saluran komunikasi lainnya, seperti kita ketahui bahwa
banyak sekali iklan produk dengan merek Aqua yang mengisi setiap
iklan di telivisi, radio maupun media cetak. Inilah salah satu strategi
pemasaran Aqua yang di jalankan. Aqua juga memponsori bidang
olaraga dan lainnya untuk mendongkrak populitas merek agar lebih
dikenal oleh masyarakat.
14
15
b. Pure Liquid
Sebagai merk yang relatif baru. Pure Liquid gencar melakukan
serangkaian promosi di sejumlah sosial media dan menggunakan jasa
influencer ternama demi meningkatkan brand awareness.
Harga Produk
Harga produk Aqua dan Pure Liquid yang dijual di warung atau toko
sangat bervariasi. Harga produk Aqua di toko A biasanya berbeda
dengan di toko B. Begitu pun juga dengan produk Pure Liquid. Tapi
sebagai perbandingan, berikut gambaran rata-rata harga masing-
masing
produk Aqua dan Pure Liquid per botolnya di lima supermarket dan
minimarket
15
16
Pure Liquid yang diproduksi PT. Murni Jaya ini salah satunya.
Sebagai pemain baru, Pure Liquid melihat tantangan terbesarnya dalam
memasuki industri AMDK adalah edukasi.
16
BAB III
STRATEGI PEMASARAN
Tujuan Pemasaran pada PT. Murni Jaya dalam membuat air Pure Liquid :
17
d. Memiliki pembungkus tutup botol (seal cap).
e. Kualitas premium dengan harga yang terjangkau.
Adapaun sasaran Pemasaran dari Pure Liquid ini adalah berfokus pada citra
merk untuk meningkatkan keputusan pembelian oleh konsumen.
No Usia Frekuensi
1 Kurang dr 2 jt 36 36
2 2,1jt - 3jt 32 31
3 3,1jt - 4jt 17 17
4 4,1jt - 5jt 14 14
5 Lebih dari 5 jt 1 1
18
III.4 Positioning Statement & Tagline
Pure Liquid adalah sebuah merek air minum dalam kemasan yang di
produksi oleh PT. Murni Jaya. Pure Liquid tergolong air mineral dengan
kualitasnya cukup baik, packaging yang menarik dan pemasarannya saat ini
sudah mecapai ritel tradisional maupun ritel modern serta sudah cukup
dikenal oleh banyak konsumen. Pure Liquid cukup mampu bersaing dengan
merek air mineral lainnya yang sudah lebih dulu ada seperti Aqua.
Pure Liquid hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen sejak tahun 2021,
namun sudah cukup populer khususnya di Kota Malang. Kualitas produk
yang baik serta harga yang terbilang cukup terjangkau membuat konsumen
dari semua kalangan/ semua usia dapat mengkonsumsinya mulai dari anak-
anak hingga dewasa. Fokus penjualannya pada semua kategori, baik
konsumen sehat seperti lansia hingga kuliner.
Minum Pure Liquid dibotolkan langsung dari sumber mata air Pure Liquid,
perpaduan mineralnya pas dan baik untuk tubuh, menggunakan teknologi
mineral protection system, untuk melindungi kandungan mineral alami, dan
memiliki pembungkus tutup botol (seal cap) untuk mencegah pemalsuan
dan menjaga kandungan mineralnya tetap utuh sampai ke tangan
masyarakat Indonesia.
19
III.6 Akuisisi & Retensi (Selling)
Harga produk Pure Liquid dalam berbagai kemasan tahun 2023 ini
mengalami penurunan di banding tahun lalu. Penurunan ini berlaku hampir
di seluruh varian produk. Sebagai contoh, Pure Liquid 600 ml yang
sebelumnya dijual Rp 3.100 kini turun jadi Rp 2.800, demikian untuk
ukuran 1,5 liter harganya turun dari Rp 5.000 jadi Rp 4.800 per botol. Maka
dari itu, harga tersebut bisa berbeda-beda tergantung di mana lokasi
membelinya.
20
BAB IV
BAURAN PEMASARAN
IV.1 Produk
Secara teori, produk merupakan segala bentuk hasil usaha yang ditawarkan
kepasar untuk di gunakan atau dikonsumsi sehingga bisa memenuhi
kebutuhan dan keinginan masyarakat. Maka dari itu, Pure Liquid memiliki
produk dengan kemasan yang berbeda dari produk yang lain. Produk yang
kami jelaskan disini adalah produk Pure Liquid.
IV.2 Harga
Harga yang dimaksud adalah sejumlah uang yang harus di bayar oleh user
atau klien anda untuk mendapatkan produk yang ditawarkan, jika
pengorbanan yang di keluarkan yaitu uang dan waktu sesuai dengan
manfaat yang ia ingin dapatkan dari produk atau jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan tersebut. Sebagai contoh, Pure Liquid 600 ml yang sebelumnya
dijual Rp 3.100 kini turun jadi Rp 2.800, demikian untuk ukuran 1,5 liter
harganya turun dari Rp 5.000 jadi Rp 4.800 per botol. Maka dari itu, harga
tersebut bisa berbeda-beda tergantung di mana lokasi membelinya.
Konsep ini berfokus pada tempat atau lokasi di mana perusahaan anda
berdiri. Di mana, semakin strategis tempat bisnis anda, semakin besar juga
21
keuntungan yang akan didapatkan perusahaan. PT Murni Jaya terletak pada
Jl. Bukit Dieng, Kota Malang dengan tempatnya yang strategis untuk
mendirikan sebuah perusahaan karena dekat dengan toko dan supermarket.
Produk Pure Liquid sudah beredar di seluruh Indonesia dan sekarang sudah
ada di toko toko atau warung warung kecil juga tersedia di berbagai tempat.
IV.4 Promosi
Strategi marketing mix ini berfokus pada masalah promosi bisnis, seperti
bagaimana cara memasarkan produk, media apa yang digunakan dan
sebagainya.
22
BAB V
IMPLEMENTASI BULANAN
23
BAB VI
TANGGUNG JAWAB
24
BAB VII
ANGGARAN PEMASARAN
Untuk saat ini produksi Pure Liquid mencapai 1 Juta karton per bulan.
Jumlah ini tentu tidak mampu mencukupi kebutuhan air meneral yang
pangsa pasarnya masih sangat besar. Karena itu, investor berkode MYOR
berinvestasi menambah dua pabrik khusus Pure Liquid. "Nilai investasi
sekitar Rp500-700 miliar. Dengan ini produksi naik lima kali lipat.
PT. Murni Jaya atau memperluas potensi pasar ekspor produk Air Minum
Dalam Kemasan (AMDK) ke Singapura untuk pertama kali agar kinerja
penjualan perseroan mampu tumbuh 31%. Presiden Direktur PT. Murni
Jaya, Reza Anggraeni mengatakan sebelumnya, produk AMDK PT. Murni
Jaya bermerek Pure Liquid ini sudah masuk pasar ekspor ke 4 negara yakni
Filipina, Brunei Darusalam, Papua New Guinea, dan Timor Leste dengan
total nilai ekspor lebih dari Rp 100 miliar.
"Ekspor produk AMDK Pure Liquid kami masih sangat kecil sekitar 1% -
2% dari total produksi, karena memang kami mulai ekspansi ke luar negeri
baru 1 tahun." katanya seusai pelepasan kontainer perdana ekspor Pure
Liquid ke Singapura. ekspor produk AMDK ke Singapura pada tahap
pertama ini akan dikirim sebanyak 2 kontainer.
25
BAB VIII
PENGENDALIAN PEMASARAN
Pure Liquid memiliki aktivitas dan ukurannya sendiri di dalam dan luar
perusahaan. Pure Liquid juga memiliki Customer Response Teams dan
program-program di semua area operasi yang digunakan untuk menerima
semua masukan dan kritikan terkait produk Pure Liquid untuk menjamin
bahwa standar kualitas tinggi harus tetap terjaga.
Program Promosi
PT. Murni Jaya mempunyai program untuk meningkatkan loyalitas
konsumen dengan adanya program promosi ini yang salah satu
contohnya menjadi partisipan dalam kegiatan-kegiatan publik.
Layanan Konsumen
Didesain untuk menciptakan kepuasan dan loyalitas konsumen terhadap
produk Pure Liquid
26
BAB IX
KPI bisa dikatakan sebagai jembatan antara job description atau objective
dari jabatan dengan target kinerja, oleh karena itu KPI merupakan urat nadi
dalam penilaian kinerja karyawan. Sebagai alat manajemen yang ampuh
dalam mengkomunikasikan visi, misi, dan tujuan perusahaan ke semua lini,
kadang penerapannya tidak sesuai dengan harapan. Beberapa aspek ikut
mempengaruhi penerapannya sehingga tidak sesuai dengan yang diinginkan,
memilih jenis KPI yang mudah dicapai oleh karyawan dan menghindari
pemilihan KPI yang sulit dicapai adalah salah satu faktornya. Aspek lainnya
adalah pada penentuan target, dimana penentuan target yang terlalu rendah
menyebabkan penerapan KPI tidak berjalan lancar dan menjadi sia-sia.
Pada tabel diatas terlihat ada 4 (empat) dari 27 (dua puluh tujuh) uraian
jabatan yang dijadikan KPI.
27
Berdasarkan hasil uji T sampel bebas yang ditunjukkan pada tabel 3,
didapatkan nilai Sig(2- tailed) adalah 0.045, atau Sig(2-tailed) < 0.05.
sehingga dapat disimpulkan bahwa KPI karyawan FSO sudah sesuai dengan
Uraian Jabatannya. Kemudian dari hasil analisa yang telah dilakukan
terhadap kriteria KPI karyawan (SMART) untuk masing-masing jabatan
yaitu KPI Supervisor Region, KPI CSE dan KPI CSE non Jakarta didapat
kesimpulan bahwa hasil analisa KPI Supervisor Region terdapat satu KPI
yang belum memenuhi kriteria SMART, yaitu dapat menjelaskan secara
benar baik secara lisan atau tulisan mengenai ilmu IT yang dipelajarinya
atau solusi terhadap masalah teknis dalam pekerjaan. Hasil analisa KPI CSE
Engineer Jakarta dan Non terdapat 2 KPI yang belum memenuhi kriteria
SMART yaitu memberikan nilai lebih terhadap engineer yang produktif dan
mempunyai etos kerja tinggi dan belum dapat menjelaskan secara benar
baik secara lisan ataupun tulisan mengenai ilmu IT yang dipelajarinya atau
solusi terhadap masalah teknis dalam pekerjaan. Untuk KPI dengan kriteria
yang lain yaitu measurable, achievable, relevant dan time bound sudah
terpenuhi.
Strategi dari PT. Murni Jaya dalam pemasaran Pure Liquid untuk
mendongkrak populitas agar mereknya lebih dikenal dimasyarakat dengan
selalu memperhatikan mengevaluasi dan mengontrol seperti:
a. Pelayanan
Pelayanan sangat penting bagi suatu perusahaan bagi konsumen
sehingga Pure Liquid juga memberikan pengontrolan dalam pelayanan
yang baik bgai konsumennya di seluruh Indonesia .Melalui
28
distributornya Pure Liquid bisa memberikan yang maksimal untuk
konsumennya.
b. Kemasan yang Baik
Pure Liquid sangatlah memperhatikan pakaging untuk memberikan
dampak yang luar biasa bagi distributor Pure Liquid sehingga
penjualan bisa bertambah dari waktu ke waktu ,dalam pakaging Pure
Liquid selalu mengevaluasi dan mengontrol agar tidak ada barang
kemasan yang cacat.
c. Saluran Distribusi
Pure Liquid selalu mengontrol distribusi dalam saluran pemasarannya
sehingga Pure Liquid memiliki banyak saluran distribusi untuk
menyukupi kebutuhan air minum dengan merek Pure Liquid baik
dikota maupun diplosok.
29
BAB X
PENUTUP
X.1 Kesimpulan
30
DAFTAR PUSTAKA
Basrah S., S. Arifin, 2012. Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan
Terhadap Kepuasan Konsumen Dan Minat Beli. Jurnal Riset Manajemen
Sains
Bethaviana, H. 2009. Teori Antrian Model Mi/Gi/1 dengan Menggunakan
Disiplin Pelayanan Prioritas Non-Preemptive. Skripsi pada FPMIPA UPI
Bandung: tidak diterbitkan.
Sugiarto,Fenki. 2012 .Implementasi Simulasi Sistem Untuk Optimasi Proses
Produksi pada Perusahaan Pengalengan Ikan. Jurnal Teknik ITS. 2301-
9271
Assauri, Sofian. (2004). Manajemen Pemasaran. Jakarta. Rajawali Press.
Athoillah, anton. (2010). Dasar-dasar Manajemen. Bandung.
CV. Pustaka Setia. Basu, Swastha. (1995). Pengantar Bisnis Moderen. Edisi Ke
Tiga. Liberti. Yogyakarta
Chandra, Gregorius. (2002). Strategi Dan Program Pemasaran. Edisi I. Andi.
Yogyakarta
31