Anda di halaman 1dari 13

FORECASTING WALT DISNEY

OLEH :

KELOMPOK 2

NUR HALIJAH

SERLI.C

SAPHIRA

DESRIYANTI

YULISTIN SEPENA

JOSAMER RATTE LA’BI

RISMA FIRDAYANTI

NOVIA RAMADHANI

FAHRI GUNAWAN

HIDAYATUL AKBAR

MUH.NURUL FALAQ ISRAFIL JAFAR

CHANDRA MARAYA

MUH,AFIF DHAIFULLAH

PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. Atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul,
“FORECASTING WALT DISNEY” dapat kami selesaikan dengan baik. Tim penulis
berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca
tentang bagaimana Peramalan atau Forecasting yang dilakukan oleh Walt Disney.
Ucapan syukur Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT
karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa
sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media internet.
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau
pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon
maaf. Tim penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa
membuat karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................................ii

Daftar Isi ............................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ...................................................................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN

A. Forecasting Walt Disney .........................................................................................3


B. Langkah dalam sistem peramalan Disney Parks and Resorts .................................5
C. Indikator keberhasilan Walt Disney Company .......................................................6
D. Tipe peramalan Walt Disney ...................................................................................6
E. Strategi Pemasaran dan promosi Disney yang Terbaik ...........................................7

BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................................9
B. Saran .......................................................................................................................9

Daftar Pustaka ...................................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peramalan (Forcasting) adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian
dimasa depan. Hal ini dapatdilakukan dengan melibatkan pengambilan data historis
dan memproyeksikannyake masa mendatang dengan suatu model matematis. Hal ini
bisa juga merupakan prediksi intuisi yang bersifat subjektif. Hal ini pun dapat
dilakukan denganmenggunakan kombinasi model matematis yang disesuaikan dengan
pertimbangan yang baik dari seorang manajer.
Sekarang perusahaan Walt Disney diantaranya memiliki 5 tempat liburan mewah, 11
taman hiburan, 2 taman hiburan bertemakan air, 39 hotel, 8 studio animasi, 6 label
rekaman, 11 jaringan tv kabel, dan 1 jaringan televise internasional. Dan perusahaan
pada tahun 2007 mendapatkan pemasukan sebesar U.S. $ 35 Milyar. Dan orang
mengenal Walt Disney adalah sebagai seorang Warkaholic. Dan kerjak bukan
berdasarkan kekhawatiran tapi berdasarkan mimpi-mimpinya yang harus jadi
kenyataan.
Sebagai pendiri Walt Disney Productions (bersama Roy O. Disney), Disney
menjadi salah satu produser film paling terkenal di dunia & seorang penerbit film
tersohor di dunia. Perusahaan yang didirikannya, kini dikenal sebagai The Walt
Disney Company, kini memiliki pendapatan tahunan sekitar $35 milyar. The Walt
Disney Company memiliki 120.000 karyawan di seluruh dunia dan $37.000.000 di
penjualan pada tahun fiscal 2008. Pesaing Disney Studios ada di berbagai industri.
Disney Studio atas pesaing termasuk Dream Works, Sony Pictures Entertainment dan
Warner Bros Studios.
WDC juga memiliki sekelompok produksi lainnya untuk TV kabel yang
mendatangkan penghasilan melalui iklan. Baik waralaba film dan TV yang kemudian
digunakan untuk menciptakan produk-produk lain seperti mainan dan pakaian, serta
mungkin daya tarik di taman tema mereka, yang meningkatkan pendapatan untuk
Disney serta meningkatkan budaya WDC kepada konsumen. Di bawah tampuk
kepemimpinan Robert Iger. Pada 2012, Disney berhasil mengantongi peningkatan
pendapatan sebesar USS 40,2 juta atau naik 20% dari 2011.

iv
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat di ketahui rumusan masalah :
1. Apa kegunaan forecasting bagi Walt Disney Company?
2. Apa saja langkah langkah dalam sistem peramalan Disney Parks and Resorts?
3. Apa saja indikator yang mempengaruhi keberhasilan Walt Disney Company?
4. Apa saja tipe-tipe peramalan Walt Disney?
5. Bagaimana strategi Pemasaran dan promosi Disney yang terbaik?

v
BAB II
PEMBAHASAN
A. Forecasting Walt Disney
Forecasting adalah sebuah teknik untuk memprediksi kejadian bisnis di masa
depan dengan menggunakan data-data yang telah terangkum sebelumnya.Dalam
sebuah bisnis, masa depan menjadi salah satu ketidakpastian yang harus dihadapi
sebaik mungkin.Tanpa adanya prediksi serta perencanaan yang matang, bisnis tidak
akan berkembang dengan maksimal.Oleh karena itu, forecasting hadir untuk
menangani solusi dari masalah tersebut.Dengan melihat data-data di masa lalu dan
memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan, suatu perusahaan dapat
mengurangi risiko yang akan menimpa bisnisnya nanti.
Forecasting sebagai dasar analitis untuk perencanaan operasi di taman bermain
dimulai dengan memperkiraan kehadiran di taman bermain, yang menjabarkan
kehadiran di setiap taman. Forecasting sangat penting dan menjadi pertimbangan
ketika menetapkan jam buka taman dan melakukan perencanaan strategis lainnya.
Perkiraan lebih rinci diperlukan untuk setiap area, seperti kedatangan tamu di
resepsionis hotel.
Data kedatangan pengunjung Disney Parks and Resorts digunakan untuk
manajemen pekerja, perbaikan, operasi, keuangan, penjadwalan taman. Disney Parks
and Resorts menggunakan jenis peramalan yaitu demand forecasts. Pihak Disney
menggunakan permintaan pelanggan seperti data reservasi hotel, data historis
pengunjung, dan survei industry travel internasional sebagai input peramalan.
Permintaan dapat dikelola dengan membatasi jumlah pengunjung yang berada di
taman dengan sistem reservasi Fast Pass dan dengan pergantian dari wahana ke
parade jalanan
Taman hiburan ini baru saja meluncurkan sebuah sistem perencanaan tenaga
kerja yang baru. Sistem ini dapat menghasilkan perkiraan transaksi untuk setiap
periode 15 menit di banyak lokasi di seluruh properti, termasuk pintu masuk taman,
restoran cepat saji dan lokasi merchandise. Perkiraan ini membantu perencanaan
tenaga kerja untuk taman secara efektif untuk memastikan standar pelayanan tamu
terpenuhi.

vi
Cara inovatif lainnya Walt Disney melakukan forecasting adalah untuk
memperkirakan waktu tunggu untuk setiap atraksi. Atraksi paling populer
diaplikasikan Fast pass Disney System. Fast pass system merupakan sistem antrian
maya yang unik di mana memungkinkan seorang tamu untuk menerima tiket dengan
disediakan satu jam jendela waktu ketika mereka dapat kembali dan melewati garis.
Antrian maya menimbulkan suatu tantangan ekstra untuk peramalan waktu tunggu
siaga karena banyak Tamu Fastpass akan kembali sebelum tamu memasuki siaga
antrian mencapai garis depan.
Forecasting yang akurat akan bermanfaat ketika digunakan untuk membuat
keputusan yang tepat. Disney menganalisis dan memahami lebih lanjut tentang tamu
dan preferensi mereka. Disney dapat memanfaatkan hal tersebut untuk menyesuaikan
penawaran dan pengalaman yang lebih baik sesuai dengan keinginan tamu. Salah satu
pemanfaatan data mining adalah digunakan untuk memahami paket liburan seperti
apa yang paling menarik untuk jenis tamu yang berbeda. Hasil analisis tersebut
ditambah dengan optimization models, memungkinkan website perusahaan dan call
center untuk menyajikan penawaran yang memberikan keleluasaan dalam
perencanaan liburan para tamu pengunjung.
Bagian restoran melakukan optimalisasi dengan cara yang unik. Analisis
statistik membantu perusahaan memahami pola ukuran pesta, waktu kedatangan dan
turn over tamu di setiap meja. Pengetahuan ini dimasukkan ke dalam model
matematika yang dapat menentukan kombinasi yang tepat dari meja untuk memenuhi
permintaan tamu. Selain itu, informasi ini membantu memperkirakan akan adanya
booking.
Taman bermain ini memanfaatkan simulasi komputer untuk menciptakan
fasilitas dalam lingkungan virtual. Simulasi ini menawarkan banyak manfaat sebelum
membuat perubahan fisik, termasuk mengidentifikasi hambatan potensial dan menguji
konsep-konsep baru atau desain yang dapat meningkatkan kapasitas keseluruhan
fasilitas. Taman hiburan ini juga telah memanfaatkan simulasi di banyak pengaturan
operasional lainnya, termasuk atraksi, hotel, restoran, dan fasilitas pergudangan.
Salah satu inovasi terbaru taman adalah penciptaan antrian yang interaktif,
yang menjaga tamu tetap terhibur sementara mereka menunggu dalam antrian.
Antrian yang baru saja dibuka ada pada The Haunted Mansion. Sebelum memasuki
wahana, tamu akan menemukan ketakutan yang menyenangkan di antrian yang
membawa mereka ke sebuah kuburan interaktif menampilkan organ-organ aneh,

vii
dinding yang tidak biasa hingga orchestra musik yang dapat diatur oleh para tamu.
Konsep baru ini mengubah cara tamu berjalan melalui antrian, tidak hanya maju
secara linear.Taman ini mulai menggunakan simulasi-agen berdasarkan model
perilaku tamu dan mulai mendesain antrian masa depan yang lebih menarik.

B. Langkah dalam sistem peramalan Disney Parks and Resorts


1. Menentukan penggunaan dari peramalan: Disney menggunakan peramalan
untuk memperkirakan jumlah pengunjung wahana sehingga hasilnya dapat
digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan terkait susunan
kepegawaian, waktu pembukaan, ketersediaan arena bermain, dan pasokan
makanan dan minuman.
2. Memilih barang yang akan diramalkan: peramalan kedatangan pengunjung
setiap harinya adalah angka utama yang dapat digunakan untuk menentukan
tenaga kerja, pemeliharaan, dan penjadwalan
3. Menentukan horizon waktu dari peramalan: peramalan dilakukan peramalan
dalam jangka waktu pendek , menengah, dan panjang. Disney
mengembangkan peramalan harian, mingguan, bulanan, tahunan, dan 5
tahunan.
4. Memilih model peramalan: Disney menggunakan metode statistik moving
average, regresi, dan ekonometrik.
5. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk membuat peramalan: Tim
peramalan Disney menggunakan 35 analis dan 70 personil lapangan untuk
melakukan survei 1 juta orang per bisnis setiap tahunnya. Disney bermitra
dengan Global Insight untuk peramalan industry perjalanan wisata dan
mengumpulkan data dalam nilai tukar mata uang, maskapai penerbangan
khusus, jadwal liburan sekolah.
6. Membuat peramalan
7. Memvalidasi dan mengimplementasikan hasilnya: Disney akan meninjau
ulang peramalan pada level tertinggi per harinya. Hasil peninjauan ulang
tersebut akan digunakan untuk penjadwalan personil yang akan turun ke
lapangan setiap interval waktu 15 menit.

viii
C. Indikator keberhasilan Walt Disney Company
Salah satu indikator terbesar dari keberhasilan Disney adalah laporan
pendapatannya. Laporan tahunan dan triwulan dapat menyediakan gambaran tentang
kesuksesan sebuah perusahaan dan arah masa depannya. Laba Disney pada 2004
adalah sebesar $30,8 miliar USD dan merupakan komponen Dow Jones Industrial
Averege.
Perusahaan ini dikenal sebagai Walt Disney Productions, Ltd, sampai 6
Februari 1986 dan kemudian diubah menjadi namanya sekarang. Walt Disney
(Disney), perusahaan hiburan asal Amerika Serikat terus membesar, di bawah tampuk
kepemimpinan Robert Iger Pada 2012, Disney berhasil mengantongi peningkatan
pendapatan sebesar US$ 40,2 juta atau naik 20% dan 2011. Bukan hanya itu, saham
perusahaan terus merangkak naik, bahkan menembus 38% selama 12 bulan ke posisi
tertinggi dalam sejarah Disney berdiri sebesar USS 54 per saham Merek-merek kelas
atas, seperti Pixar, Marvel dan Lucasfilm telah menjadi bagian dari perjalanan Walt
Disney. Ini seiring langkah iger menekuni industri hiburan dan media. Perusahaan
yang berbasis di California, Amerika Serikat itu terus melebarkan sayap usaha di
segala lini. Hingga mampu menguasai aset berupa studi, film, video dan sebagainya
dengan nilai US$ 95,6 miliar.

D. Tipe peramalan Walt Disney


1. Peramalan Ekonomi
Pada Disney sendiri peramalan ini digunakan untuk memprediksikan
ketersediaan uang untuk membayar karyawan, dana yang dibutuhkan untuk
membangun wahana baru.
2. Peramalan Teknologi
Memperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan produk
baru yang menarik dan peralatan baru
3. Peramalan Permintaan
proyeksi permintaan untuk suatu wahana, kapasitas wahana, serta sistem
penjadwalan dan menjadi input bagi perencanaan keuangan, pemasaran dan
sumber daya manusia

ix
E. Strategi Pemasaran dan promosi Disney yang Terbaik
1. Segmentasi pasar
Disney membidik segmentasi geografis, demografis dan psikografis. Dengan
kata lain, ia mentargetkan multi-segmen. Meski tampaknya seperti Disney
metargetkan anak-anak saja, tetapi target pasar Disney adalah seluruh keluarga
Target market dari Disney adalah keluarga dengan pendapatan menengah ke
atas yang ingin menikmati rekreasi mereka.
2. Target Pasar
Disney sangat memahami akan target pasarnya. Perusahaan menggunakan
pengetahuan yang mendalam tentang target pasar untuk menjual semua jenis
produk dan Jasa. Disney melayani segmen dari anak-anak, remaja sampai
dengan dewasa. Disney sanggup menciptakan produk dan jasa yang tepat
untuk target marketriya.
3. Strategi Produk
Strategi produk Disney ini didasarkan pada custemor satisfaction / kepuasaan
pelanggan Baik dalam taman hiburan atau film, Disney mencoba untuk
melayani anak-anak dan setiap orang. Dan Disney berusaha untuk terus
meningkatkan produk dan pelayanannya / servis. Misalnya Disney terus meng
update dan memodernisasikan produknya untuk menyenangkan pelanggan
tetapnya, sambil menarik pelanggan yang baru Disney juga terus menciptakan
produk-produk baru. Sebagai contoh, Disney meluncurkan aplikasi buku anak-
anak untuk IOS dan Android market.
4. Strategi Inovasi
Sebagai bagian dan strategi pemasaran maka Disney terus mengadakan
inovasi untuk tetap bertahan sebagai yang pertama dalam persaingan dalam
bisnis hiburan. Menurut eMarketed pada tahun 2011, 86 persen pengguna
internet di AS akan men-download konten video. Dengan kemajuan teknologi
yang pesat, maka Strateg Disney adalah membidik anak-anak secara langsung
melalui cerita tokoh-tokoh Walt Disney dengan menggunakan beberapa
teknologi
5. Strategi Promosi Dan Pemasaran

x
6. Disney fokus kepada strategi untuk membangun sebuah komunitas yang loyal.
penggemar setia Disney menggunakan strategi promosi melalui media sosial
Menurut seorang pejabat Disney. "Sosial medi memungkinkan Anda
terhubung dengan pelanggan unik "Disney menggunakan media sosial dengan
nama ng Disney Di Facebook "Disney memiliki lebih dari 300.000 penggemar
Dan 29.000 followers di Twitter & juta pemirsa di YouTube hanya dalam
kurun waktu di bawah dua tahun. Selain media sosial, Disney membua idap di
media konvensional juga seperti koran, majalah, di Jadi Disney melakukan
promosi baik secara onlo malipun offline. Selain itu Disney menggunakan
direct mail dalam melakukan promosi penjualannya
Disney memiliki channel TV ABC Disney Channel" dan "ESPN Ini
merupakan satu strategi perusahaan dalam memasarkan mereknya. Pendekatan
yang tepat telah dilakukan Disney untuk iklan televis iklan radio, media cetak,
iklan secara on line dan mobile, dalam mempromosikan diskon dan paket-
paket lainnya. Untuk menjangkau pasar remaja, Disney meluncurkan
"advergaming dengan menempatkan pesan iklan di game online dan video
Tujuannya adalah untuk meraih anak-anak secara langsung dan mendorong
orang tua mereka untuk mengunjungi Disneyland
7. Strategi Ekspansi
Disney selalu berusaha untuk mengeksplorasi dan memperluas pasarnya.
Misalnya, Disney mengembangkan taman hiburan di kota-kota besar di dunia
ini di luar Amerika, seperti Hong Kong, Paris dan Tokyo. Strategi ekspansi
Disney tidak hanya terbatas pada ekspansi pada wilayah baru, tetapi juga
mencakup produk dan layanan baru. Misalnya, dengan akuisisi Disney Marvel
Entertainment, raksasa animasi memperoleh hak dari sekitar 5.000 karakter
fantasi, termasuk Spider-Man, X-Men, Iron Man dan Incredible Hulk. Akuisisi
ini memperluas lisensi Disney dan bisnis merchandise. Disney adalah master
untuk membangun sinergi antara perusahaan, seperti taman hiburan, film,
merchandise, yang menghasilkan profit yang besar

xi
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Forcasting sebagai dasar analitis untuk perencanaan operasi di taman bermain
dimulai dengan memperkiraan kehadiran di taman bermain, yang menjabarkan
kehadiran di setiap taman. Cara inovatif yang dilakukan Walt Disney dalam
melakukan forecasting adalah untuk memperkirakan waktu tunggu untuk setiap
atraksi. Atraksi paling populer diaplikasikan Fast pass Disney System. Fast pass
system merupakan sistem antrian maya yang unik di mana memungkinkan seorang
tamu untuk menerima tiket dengan disediakan satu jam jendela waktu ketika mereka
dapat kembali dan melewati garis.

B. SARAN
Diperlukan penelitian yang lebih lanjut dengan metode forecasting lainnya
baik di bandungkan maupun diuji secara satu persatu dimana masih banyak metode
yang dalam cara perhitungan serupa dan sejenis.

xii
DAFTAR PUSTAKA

Heizer, J. H. & Render, B. (2014). Operations management: Sustainability and Supply Chain


Management (Vol. 11). Pearson Prentice Hall.

http://a.dolimg.com/safety/Safety_Report.pdf diakses pada tanggal 16 September 2015

https://id.wikipedia.org/wiki/The_Walt_Disney_Company diakses pada tanggal 16 September


2015

https://thewaltdisneycompany.com/ diaskses pada tanggal 16 September 2015

https://www.informs.org/content/download/258057/2434897/file/Roundtable-
revised_ORMS3902_April2012.pdf. diakses pada tanggal 16 September 2015

xiii

Anda mungkin juga menyukai