Boutique
Oleh :
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2018
KATA PENGATAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan Project kami dengan tepat waktu mengenai “Der Grosse Boutique”.
Project ini di susun untuk memenuhi Tugas Akhir mata kuliah Sistem Informasi yang di
ampu oleh Ibu Intan Sartika,S.E.,MBA.
Dalam penyusunan Project ini, kami tidak terlepas oleh banyaknya dukungan dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ucapkan Terimakasih sebesar-besarnya kepada
Dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi, Ibu Intan Sartika,S.E.,MBA., serta Tutor
mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi, Haifa Shabirah HS yang telah membantu dan
membimbing kami dalam menyusun Project ini hingga selesai.
Terlepas dari itu masih banyak kesalahan dalam penulisan, baik itu tata penulisan dan
bahasa maupun yang lainnya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk
membangun Project ini lebih baik lagi. Demikian, semoga Project ini dapat diterima hingga
dapat diambil manfaatnya oleh pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
F. JURNAL STANDAR SIKLUS PENGELUARAN ............................................................... 19
G. FORMULIR INTERNAL SIKLUS PENGHASILAN ............................................................ 20
BAGIAN V SIKLUS PENGELUARAN KAS-PENGGAJIAN ......................................................... 23
A. INFORMASI UMUM TERKAIT DENGAN SIKLUS PENGELUARAN KAS –
PENGGAJIAN ................................................................................................................... 23
1) Prosedur Penggajian ................................................................................................. 23
B. PROSEDUR – PROSEDUR TERKAIT DENGAN SIKLUS PENGGAJIAN ....................... 23
1) Prosedur Penggajian ................................................................................................. 23
C. KEBIJAKAN UMUM PERUSAHAAN................................................................................ 24
D. PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SIKLUS PENGELUARAN KAS-
PENGGAJIAN ................................................................................................................... 24
E. KEBIJAKAN AKUNTANSI................................................................................................ 25
F. JURNAL STANDAR SIKLUS PENGELUARAN KAS-PENGGAJIAN .............................. 26
G. FORMULIR INTERNAL SIKLUS PENGELUARAN KAS-PENGGAJIAN ......................... 26
BAGIAN VI SIKLUS GENERAL LEDGER DAN PELAPORAN KEUANGAN .............................. 29
A. INFORMASI TERKAIT DENGAN SIKLUS GENERAL LEDGER DAN PELAPORAN
KEUANGAN...................................................................................................................... 29
B. PROSEDUR-PROSEDUR TERKAIT DENGAN SIKLUS GENERAL LEDGER DAN
PELAPORAN KEUANGAN ............................................................................................. 29
1) Prosedur Jurnal Umum ............................................................................................. 29
2) Prosedur Pembuatan Laporan Keuangan ................................................................ 29
C. KEBIJAKAN MANAJEMEN TERKAIT DENGAN SIKLUS GENERAL LEDGER
DAN PELAPORAN KEUANGAN ...................................................................................... 30
D. DAFTAR KODE AKUN DAN LAPORAN KEUANGAN ..................................................... 30
iv
BAGIAN I
PENDAHULUAN
B. Lokasi
LOKASI DER GROSSE BOUTIQUE
1
Id Line : der_grosseboutique
Email : dergrosseboutique@gmail.com
Instagram : @der_grosseboutique
Website : dergrosseboutique.com
2
BAGIAN II
STRUKTUR ORGANISASI DAN DESKRIPSI KERJA
A. Struktur Organisasi
CEO (Chief
Executive Officer)
2 orang
Supervisor
1 orang
B. Deskripsi Kerja
1) Chief Executive Officer (CEO)
Bertanggung jawab dalam hal mengelola butik (Der Grosse Boutique), seperti
mengambil keputusan dan tanggung jawab atas tercapainya tujuan/target, serta
sebagai pengendali seluruh tugas dan fungsi – fungsi dalam perusahaan.
3
2) Supervisor
Bertanggung jawab untuk mengawasi seluruh pekerjaan yang berada di lingkup
perusahaan/butik, serta memastikan bahwa semua kegiatan operasional maupun
non operasional dapat berjalan dengan baik, aman, dan tidak mengganggu
karyawan.
3) Departemen Logistik
Logistik bertanggung jawab atas pengadaan barang yang diperlukan dalam proses
operasional perusahaan, memonitor penerimaan dan pengeluaran barang, serta
melakukan seluruh proses sesuai dengan prosedur yang ada.
Divisi Gudang
Bertanggung jawab dalam hal packaging/pengemasan barang yang telah
dipesan. serta meneruskan barang yang telah dipacking kepada divisi penjualan
untuk diserahkan kepada pelanggan. Divisi ini dijalankan oleh tiga orang.
Divisi Pengadaan
Bertanggung jawab dalam hal melakukan pesanan serta melakukan penerimaan
barang dari supplier atau pihak ketiga yang telah bekerja sama dengan Der
Grosse Boutique. Divisi ini dijalankan oleh dua orang.
4) Departemen Keuangan
Departemen ini menetapkan struktur keuangan entitas, mengalokasikan dana
sedemikian rupa untuk memperoleh tingkat efisiensi atau profitabilitas dalam
mengendalikan keuangan perusahaan dan terdiri dari tiga divisi.
Divisi Kasir
Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran kas baik secara tunai
ataupun pembayaran lewat kartu kredit dan debit atas setiap transaksi jual beli.
Terdiri dari dua orang.
Divisi Akuntansi
Bertanggung jawab atas pencatatan transaksi perusahaan dan pembuatan
anggaran serta laporan keuangan. Divisi ini dijalankan oleh 4 orang.
Divisi Penggajian
Bertanggung jawab atas penetapan dan pemberian gaji karyawan perusahaan,
dilakukan oleh dua orang.
5) Departemen Research and Development (RnD)
Bertanggung jawab atas satu divisi, yaitu divisi pengembangan produk dan desain.
Departemen ini terdiri dari empat orang yang bertugas menentukan model seperti
apa yang akan diorder ke supplier, menentukan apakah perlu adanya desain khusus
4
jika pelanggan meminta orderan yang perlu di custom, melihat dan mengamati trend
fashion global maupun lokal, menentukan aksesoris dan keperluan lainnya.
6) Departemen Operasional
Bertanggung jawab atas segala pengelolaan dan efektifitas operasional perusahaan,
memberikan pelayanan yang terbaik untuk mendapatkan kepercayaan dan kepuasan
yang maksimal dari pelanggan. Departemen ini terdiri dari empat divisi.
Divisi Penjualan
Bertanggung jawab atas aktivitas penjualan barang. Divisi ini terdiri dari tiga
orang.
Divisi Pemasaran
Bertanggung jawab atas pemasaran toko baik melakukan pengiklanan secara
online dengan melakukan endorse ataupun secara langsung dengan
membagikan brosur, dan lain-lain.
Divisi Penerima Pesanan
Bertanggung jawab atas penerimaan pesanan pelanggan melalui website toko
online, instagram, dll. Bertugas sebagai admin dalam setiap sosial media Der
Grosse Boutique.
5
BAGIAN III
SIKLUS PENGHASILAN
6
b) Divisi RnD lalu akan meneruskan daftar pesanan tersebut ke divisi pengadaan
barang untuk melakukan pemesanan berbagai barang yang dibutuhkan ke
supplier.
c) Kemudian, divisi pengadaan melakukan penerimaan barang dari supplier.
3. Prosedur Penerimaan Order
a) Bagian divisi penjualan akan memberikan informasi mengenai harga produk
kepada pelanggan. Kemudian, setelah pelanggan memilih barang atau telah
melakukan pemesanan barang, pelanggan bisa melakukan pembayaran dengan
uang tunai atau menggunakan alat pembayaran lain seperti kartu debit atau kartu
kredit.
b) Divisi kasir akan menerima pelunasan dari pelanggan tersebut.
c) Lalu, divisi kasir akan membuat faktur penjualan tiga rangkap. Faktur penjualan
rangkap satu akan diberikan ke pelanggan, faktur penjualan rangkap dua akan
diberikan ke bagian gudang, dan rangkap tiga akan diberikan pada departemen
keuangan.
d) Selanjutnya akan dibuat laporan mengenai transaksi perusahaan oleh divisi
akuntansi dengan data dari divisi penjualan dan bagian gudang akan mendata
persediaan barang yang ada di gudang.
4. Prosedur Pelaksanaan
a) Pelanggan yang melakukan pesanan barang terlebih dahulu, proses
pengambilannya memerlukan waktu beberapa hari kemudian sesuai dengan
kesepakatan yang ditentukan. Jika pelanggan memilih melakukan pembelian
barang yang ada di Der Grosse Boutique pada saat itu, maka proses transaksi
bisa dilakukan saat itu.
b) Setelah barang di ambil dan dipackaging oleh bagian gudang, barang tersebut
langsung diberikan kepada divisi penjualan untuk diserahkan kepada pelanggan.
c) Divisi gudang menerima faktur penjualan untuk memperbarui slip persediaan.
5. Prosedur Akhir Pembelian
a) Setalah pelanggan membayar lunas kepada divisi kasir, lalu pelanggan akan
diberikan faktur penjualan sebagai bukti transaksi.
b) Divisi kasir menerima kas atau bukti pembayaran dan faktur penjualan dari divisi
penjualan. Kemudian, divisi akuntansi akan melakukan pengecekan dan
menandatangani rekap penjualan serta membuat laporan keuangan yang
diperlukan.
c) Divisi akuntansi akan mengisi buku kas, menjurnal, dan posting ke buku besar.
7
FLOW CHART SIKLUS PENGHASILAN (ORDER ONLINE)
Pelanggan RnD Pengadaan Barang Gudang Penjualan Keuangan
Menerima
Mulai pembayaran
Menerima
Barang (secara tunai
atau lewat
kartu kredit
dan debit)
Nota
tidak Penjualan Nota
Pesan barang
Penjualan
Mengisi Form
data pelanggan Formulir Data
Menerima
Pesanan Barang
Nota Melakukan
Penjualan pengecekan
dan
Mengolah menandata
dan Order ngani rekap
Form Data penjualan
menentukan ke
Pelanggan Supplier
desain
Memperbarui
Slip
Persediaan
Nota Membuat
Penjualan laporan
keuangan
Slip Persediaan
Menerima
Barang
Akhir
Menerima
Mulai
Menerima
pembayaran
Barang (secara tunai
atau lewat
kartu kredit
dan debit)
Nota
Penjualan Nota
tidak Pesan barang
Penjualan
Mengisi
Formulir Data
Form data Menerima
pelanggan
Pesanan Barang
Nota Melakukan
Penjualan pengecekan
dan
Mengolah menandata
Form Data
dan Order ngani rekap
Pelanggan ke penjualan
menentukan
desain Supplier
Memperbarui
Slip
Persediaan
Slip Persediaan
Menerima
Barang
Akhir
8
C. KEBIJAKAN UMUM PERUSAHAAN
Berdasarkan manajemen Der Grosse Boutique terdapat kebijakan umum perusahaan
terkait siklus penghasilan, yaitu:
a) Harga barang sudah termasuk pajak.
b) Semua pemesanan ditangani oleh divisi penerima pesanan dan divisi penjualan.
c) Semua form sudah pre-numbered.
d) Order dari pukul 10.00 - 20.30 untuk hari Senin-Jumat dan pukul 12.00-16.30 untuk
hari Sabtu, Minggu atau hari libur secara offline di butik dan 24 jam untuk
pemesanan secara online.
e) Form data pelanggan dapat diisi langsung di tempat dibantu dengan divisi penjualan
atau melalui online di website resmi butik.
f) Ketika pelanggan menandatangani form dan telah membayar full maka uang tidak
dapat dikembalikan.
g) Ketika pelanggan menandatangani form dan telah membayar lunas dari total
pesanan maka pesanan tidak dapat dikembalikan.
9
E. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Sistem pencatatan yang digunakan oleh Der Grosse Boutique merupakan sistem kas
dimana setiap pencatatan hanya akan dilakukan jika divisi kasir telah menerima kas
terlebih dahulu. Karena kita tidak menerima pembayaran secara cicilan.
PENGAKUAN:
PENGUKURAN:
- Jumlah nominal yang tertera dalam bukti transaksi digunakan sebagai pengukuran
dalam pencatatan transaksi Der Grosse Boutique.
10
G. FORMULIR INTERNAL SIKLUS PENGHASILAN
FORM DATA PELANGGAN (online dan offline sama)
Nama Lengkap :
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Agama :
Alamat :
Nomor KTP/SIM :
Kapan pertama kali mengetahui Der Grosse Boutique dan mengetahui dari mana?
…………...…………………………………………………………………………….
…………...…………………………………………………………………………….
Warna favorit pelanggan?
…………...…………………………………………………………………………….
Lebih suka memakai outfit jenis apa?
…………...…………………………………………………………………………….
Ukuran outfit biasanya?
…………...…………………………………………………………………………….
Pernyataan tambahan?
…………...…………………………………………………………………………….
(…………………..) (………………..)
11
FORMULIR PESANAN ONLINE
FORMULIR PESANAN
DATA PEMESAN
NAMA
ALAMAT
EMAIL
NO HP
DETAIL PEMESANAN
KODE PRODUK
UKURAN S M L XL
WARNA
KUANTITAS -- 0 + |
DETAIL PEMBAYARAN
HARGA Rp
PPn Rp
TOTAL HARGA
12
FORMULIR PESANAN OFFLINE
DATA PEMESAN
NAMA
ALAMAT
EMAIL
NO HP
DETAIL PEMESANAN
KODE PRODUK
UKURAN
WARNA
KUANTITAS
DETAIL PEMBAYARAN
HARGA Rp
PPn Rp
TOTAL HARGA Rp
13
NOTA PENJUALAN
NOTA PENJUALAN
Der Grrose
Jl. Basuki Rahmat NO.8
KODE
NO NAMA BARANG HARGA BANYAKNYA JUMLAH
BARANG
1
2
3
4
5
6
7
8
TOTAL BAYAR Rp
14
SLIP PERSEDIAAN (Laporan Perhitungan Fisik/Stock Opname)
Kami telah melakukan perhitungan fisik pada persediaan barang dagang, pada :
15
BAGIAN IV
SIKLUS PENGELUARAN KAS-PEMBELIAN
16
2. Prosedur Pembayaran
a) Ketika departemen keuangan sudah mendapat nota pembelian, maka
departemen keuangan akan melakukan pembayaran ke supplier secara tunai
maupun dengan utang.
b) Setelah pembayaran, departemen keuangan akan menerima bukti pembayaran
dari supplier.
3. Prosedur Akhir Pengeluaran Kas
a) Departemen keuangan menerima laporan penerimaan barang dari divisi
pengadaan dan Nota dari supplier . Kemudian bagian keuangan akan
melakukan pengecekan dan memparaf atau menandatangani dokumen-dokumen
tersebut.
b) Kemudian bagian keuangan akan mengisi buku kas, menjurnal, dan posting ke
buku besar.
Slip
Data
Mulai Menyetujui
Pesanan Membuat
Purchase Purchase dan
Requisition Order Mengotorisasi
Slip
persediaan
Mengecek Purchase
Stock Purchase Requisition yang
Requisition telah disetujui
Mengirim
Barang
Purchase
Requisition yang
telah disetujui Nota
Slip Slip
Pembelian
persediaan Data Pesanan
Membuat Membuat
Purchase Nota
Order Pembelian
Purchase Membayar
Menyimpan Purchase
Order ke
Barang dari Order Supplier
Arsip
Divisi Nota
Pengadaan Pembelian
Nota Bukti
Menerima + Pembelian Pembayaran
Barang
Memperbarui Arsip
Slip
Persediaan
Membuat
Membuat Laporan
Laporan
Menerima
Penerimaan Pembayaran
Slip Barang
persediaan Laporan
Keuangan
Laporan Rp
Penerimaan
Barang
Selesai
17
C. KEBIJAKAN UMUM PERUSAHAAN
Berdasarkan manajemen Der Grosse Boutique terdapat kebijakan umum terkait siklus
pengeluaran kas-pembelian, yaitu:
1. Sebagian besar pembelian yang dilakukan oleh Der Grosse Boutique adalah
pembelian secara kredit, untuk pembelian tunai menggunakan kas kecil yang
tersedia dibagian keuangan.
2. Untuk pembelian aktiva tetap harus didiskusikan dengan Supervisor dan
departemen keuangan.
3. Pembayaran kepada suplier tergantung kesepakatan antara dua belah pihak.
4. Pengambilan stok barang \ harus melalui persetujuan bagian divisi gudang.
5. Metode arus biaya yang dipakai First In First Out.
6. Metode persedian menggunakan periodik.
18
E. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Sistem pencatatan yang digunakan oleh Der Ggrosse Boutique merupakan sistem akrual
dimana setiap terjadi transaksi berlangsung.
PENGAKUAN:
- Dalam proses pengeluaran kas, transaksi diakui pada saat terjadi transaksi.
PENGUKURAN:
- Jumlah nominal yang tertera dalam bukti transaksi digunakan sebagai pengukuran
dalam pencatatan transaksi Der Grosse Boutique.
19
G. FORMULIR INTERNAL SIKLUS PENGHASILAN
LAPORAN PENERIMAAN BARANG
20
NOTA PEMBELIAN
Nama Perusahaan
Alamat Lengkap
NOTA PEMBELIAN
Tanggal
Dibeli dari : No. Nota Nota
B. Antar :
Terbilang
Total :
Keterangan Pembayaran :
________________ ________________
________________
21
PURCHASE ORDER
CV Der Grosse
Boutique
Purchase Order
To : Ship To :
Name : Name :
Company : Company :
Address : Address :
City, State,
City, State, Zip : Zip :
Phone : Phone :
Comment Subtotal
________________ ________________
22
BAGIAN V
SIKLUS PENGELUARAN KAS-PENGGAJIAN
23
FLOWCHART SIKLUS PENGGAJIAN
SIKLUS PENGGAJIAN
Mulai Membuat
Bukti kas keluar Menerima
bukti kas
gaji
keluar
Membuat Arsip
daftar
rekap gaji
Melakukan
penjurnalan
Mentransfer
Gaji
Posting
ke buku
besar
Selesai
Phase
24
a) Pengendalian Organisasi
Pengendalian organisasi yang ada pada De Grosse Boutique sesuai dengan
pembagian tugas yang sudah dibuat dalam struktur organisasi, agar tidak ada double
jobdesk dan memiminimalisir kecurangan
b) Pengendalian Dokumentasi
Dokumen yang digunakan oleh De Grosse Boutique disusun secara numerik dan
rangkap.
c) Pengendalian Akuntabilitas Aset
Dalam departemen keuangan Der Grosse Boutique dikendalikan oleh delapan orang
dari tiga divisi yang berbeda untuk mengurangi kecurangan dalam proses transaksi.
d) Pengendalian Otorisasi
Divisi penggajian melakukan pengecekan daftar presensi,pemotongan, dan
pembayaran lembur kemudian membuat daftar rekap gaji. Kemudian Divisi
penggajian meminta divisi keuangan untuk membuat bukti kas (di bank) keluar
kemudian bukti tersebut ditandatangani oleh Supervisior. Divisi keuangan dan divisi
penggajian akan melakukan transfer uang gaji melalui bank sesuai dengan data
yang tertera pada bukti kas (di bank) keluar.
e) Pengendalian Akses
Bagian yang hanya dapat menyiapkan penggajian untuk pegawai adalah bagian
divisi keuangan atas persetejuan Supervisior. Bagian akuntasi tidak dapat
menyiapakan
penggajian pegawai untuk mencegahnya fraud atau manipulasi saat melakukan
pencatatan atas gaji yang diperoleh pegawai.
E. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Sistem pencatatan yang digunakan oleh Der Grosse Boutique merupakan sistem akrual
dimana setiap terjadi transaksi berlangsung.
PENGAKUAN:
- Metode pengakuan beban gaji adalah akrual basis.
PENGUKURAN:
- Titik pengakuan jurnal adalah pada saat bukti kas keluar dibuat oleh Der Grosse
Boutique.
25
F. JURNAL STANDAR SIKLUS PENGELUARAN KAS-PENGGAJIAN
Jurnal Saat Pembayaran Gaji:
Beban gaji Xxx
Kas xxx
Nama: ___________________
No. Induk Karyawan : ___________________
Departemen : ___________________
Bagian: ___________________
26
- BUKTI KAS KELUAR
Penjelasan
27
- DAFTAR PRESENSI & POTONGAN/PEMBAYARAN UPAH LEMBUR
DAFTAR ABSENSI KARYAWAN
Der Grrose
Tanggal :
Shift I Shift II
Jam Masuk 8:00 13:00
Jam Keluar 16:00 21:00
Istirahat 11:30 17:30
Shift
Keterangan Total
I II
Jumlah Seluruh Karyawan
Tidak Masuk
Masuk Tepat Wakti
Masuk Terlambat
Pulang Tepat Waktu
Pulang Awal
Lembur
28
BAGIAN VI
SIKLUS GENERAL LEDGER DAN PELAPORAN KEUANGAN
Keuangan
Mulai
Bukti-bukti transaksi
keuangan
Selesai
Phase
29
b. Selanjutnya, bagian keuangan membuat jurnal penutup, kemudian membuat
laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan posisi
keuangan/neraca, dan laporan arus kas.
Keuangan Supervisor
Mulai
membuat
laporan posisi
keuangan saldo
Jurnal
Buku Besar
Penyesuaian
Buku Besar
2. Jurnal penjualan
2) Jurnal penyesuaian
3) Jurnal penutupan
30
(financial statement) saja yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi
Komprehensif, Perubahan Ekuitas dan Arus Kas.
DAFTAR KODE :
KODE KETERANGAN
100-199 Aset
100 Kas
101 Ppn Masukan
200-299 Kewajiban
201 Utang
400-499 Pendapatan
401 Penjualan
500-599 Pembelian
501 Pembelian
502 Diskon Pembelian
31