OLEH
2015011053
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-
Kewirausahaan ini dengan baik, serta dapat menyelesaikan sesuai dengan waktu
1. Dr. Ir. C. Niken DWSBU, M.T., selaku dosen pengajar mata kuliah
laporan Kewirausahaan.
laporan Kewirausahaan.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh sebeb itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN
IV. PEMBAHASAN
V. PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................66
B. Saran ........................................................................................................67
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Lokasi rumah penulis melalui aplikasi peta digital ............................................5
10. Lokasi usaha stem mobil dan motor melalui aplikasi peta digital .....................9
31. Diagram lingkaran cara mengatasi masalah proses produksi saat pandemi ....33
32. Diagram lingkaran cara mengatasi masalah barang dan jasa saat pandemi .....34
33. Diagram lingkaran cara mengatasi masalah jenis saluran saat pandemi..........34
37. Diagram lingkaran perangkat yang digunakan dalam menjalankan usaha ......37
38. Diagram lingkaran tujuan akses internet dalam menjalankan usaha ...............39
40. Diagram lingkaran kenyamanan penjual & pembeli dalam kesiapan digital
vi
41. Diagram lingkaran keamanan penjual & pembeli dalam kesiapan digital
42. Diagram lingkaran kompetensi penjual & pembeli dalam kesiapan digital
43. Diagram lingkaran optimisme penjual & pembeli dalam kesiapan digital
44. Diagram lingkaran kenyamanan penjual & pembeli dalam kesiapan digital
45. Diagram lingkaran keamanan penjual & pembeli dalam kesiapan digital
46. Diagram lingkaran kompetensi penjual & pembeli dalam kesiapan digital
47. Diagram lingkaran optimisme penjual & pembeli dalam kesiapan digital
48. Diagram lingkaran kenyamanan penjual & pembeli dalam kesiapan digital
49. Diagram lingkaran keamanan penjual & pembeli dalam kesiapan digital
50. Diagram lingkaran kompetensi penjual & pembeli dalam kesiapan digital
51. Diagram lingkaran optimisme penjual & pembeli dalam kesiapan digital
52. Diagram lingkaran kenyamanan penjual & pembeli dalam kesiapan digital
vii
53. Diagram lingkaran keamanan penjual & pembeli dalam kesiapan digital
54. Diagram lingkaran kompetensi penjual & pembeli dalam kesiapan digital
55. Diagram lingkaran optimisme penjual & pembeli dalam kesiapan digital
56. Diagram lingkaran kenyamanan penjual & pembeli dalam kesiapan digital
57. Diagram lingkaran keamanan penjual & pembeli dalam kesiapan digital
58. Diagram lingkaran kompetensi penjual & pembeli dalam kesiapan digital
59. Diagram lingkaran optimisme penjual & pembeli dalam kesiapan digital
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Detail Surveyor dan Lokasi Survei ..................................................................26
10. Hasil Kuesioner Kesiapan Digital Penjual dan Pembeli Usaha 3 ....................46
11. Hasil Kuesioner Kesiapan Digital Penjual dan Pembeli Usaha 4 ....................48
12. Hasil Kuesioner Kesiapan Digital Penjual dan Pembeli Usaha 5 ....................51
A. Latar Belakang
peluang dan selalu terbuka untuk setiap masukan dan perubahan yang positif
yang mampu membawa bisnis terus bertumbuh. Bisnis sebaiknya memiliki nilai
dan bermanfaat dimana hal ini bisa dilakukan melalui penerapan konsep
permasalahan social
masalah dan mencari peluang yang dihadapi setiap orang dalam kehidupan
sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif
Agus., 2012).
B. Rumusan Masalah
4) Hal apa saja yang diperlukan untuk membuka usaha yang baru ?
C. Tujuan
D. Manfaat
wirausaha.
4
Kegiatan survei ini mengambil lima sampel badan usaha kecil hingga
4 Oktober 2021.
sebagai berikut :
1) Lokasi rumah penulis sebagai titik acuan jarak usaha yang akan
diamati.
Lampung.
5
2) Pelaksanaan survei pada sampel usaha pertama yaitu usaha kedai KM.
Daffa.
6) Pelaksanaan survei pada sampel usaha kelima yaitu steam mobil dan
motor.
Gambar 10. Lokasi usaha steam mobil dan motor melalui aplikasi
peta digital.
10
Metode pelaksanaan pada kegiatan survei dan magang kerja ini meliputi
sebagai berikut:
yang telah dibahas. Sasaran dari pelaksanaan metode ini adalah setiap
b. Praktik Kerja
c. Pencatatan Data
Data yang dibutuhkan dalam kegiatan survei dan magang ini ditujukan
magang ini. Data didapatkan dari hasil wawancara dan observasi secara
13
dianalisis.
d. Dokumentasi
yang dibahas.
a. Pelaksanaan survei pada sampel usaha pertama yaitu usaha kedai KM.
d. Pelaksanaan survei pada sampel usaha keempat yaitu usaha toko Daffa.
e. Pelaksanaan survei pada sampel usaha kelima yaitu stem mobil dan motor.
Gambar 19. Foto Bersama pemilik usaha stem mobil dan motor.
16
A. Hasil Survei
Dari survei yang dilakukan pada lima badan usaha, yakni usaha kedai KM,
usaha Rizal gallery, usaha kerajinan kayu, usaha toko Daffa, dan usaha stem
a. Usaha kedai KM
Kecamatan Natar,
Kabupaten Lampung
Selatan, Lampung.
lingkungan
muda.
24. Data survei kesiapan digital pemilik usaha dan konsumen yang akan
Lampung.
lingkungan sekitar.
online.
24. Data survei kesiapan digital pemilik usaha dan konsumen yang akan
Kabupaten Tulang
Bawang, Lampung.
menyebabkan kesulitan
bahan baku.
perajin kayu.
24. Data survei kesiapan digital pemilik usaha dan konsumen yang akan
d. Toko Daffa
Lampung.
dapat.
dan petani.
24. Data survei kesiapan digital pemilik usaha dan konsumen yang akan
Lampung.
berkurang.
seminimal mungkin.
utama.
24. Data survei kesiapan digital pemilik usaha dan konsumen yang akan
B. Hasil Magang
a. Kedai KM
Kecamatan Natar,
Kabupaten Lampung
Selatan, Lampung.
Lingkungan.
muda.
25. Data survei kesiapan digital pemilik usaha dan konsumen yang akan
Jangkauan Pasar
1 2 3 4 5 jumlah
Lingkungan sekitar P P P P P 5
Dalam kota/ Kabupaten
Antar kota/Kabupaten
Antar Provinsi/ Nasional
Antar negara/International
Total 5
Lokasi Usaha
1 2 3 4 5 jumlah
Rumah/ perumahan P P P 3
Pinggir jalan (warung semi-permanen)
Ruko/Rukan P P 2
Pasar/Pusat Perbelanjaan
Ruang terbuka (hutan, ladang, sawah, lapangan)
Bergerak
Total 5
Lokasi Usaha
40%
60%
Saluran Berjualan
1 2 3 4 5 jumlah
Toko fisik milik sendiri P P P P 4
Media sosial P P P 3
Market place/E-commerce
Toko fisik milik orang lain P 1
Website/aplikasi sendiri
Digital marketing
Sales agent
Distributor
Tengkulak/Pengepul
Lainnya (brosur, reseller, dsb)
Total 8
28
Metode Pembayaran
17%
83%
Langsung Transfer
SELAMA PANDEMI
Kendala usaha yang dirasakan :
Gambar 31. Diagram lingkaran cara mengatasi masalah proses produksi saat
pandemi.
34
Gambar 32. Diagram lingkaran cara mengatasi masalah barang dan jasa saat
pandemi.
Gambar 33. Diagram lingkaran cara mengatasi masalah jenis saluraan saat
pandemi.
35
Gambar 36. Diagram lingkaran persepsi kondisi usaha di situasi covid 19.
37
Penjual
Kenyamanan Keamanan Kompetensi Optimisme
Nama Umur
Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn
Sahroni 21 P P P P
Pembeli
Kenyamanan Keamanan Kompetensi Optimisme
Nama Umur
Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn
Junaidi 20 P P P P
Susanto 23 P P P P
Maria GS. 25 P P P P
Apip Putra 23 P P P P
Dani Saputra 23 P P P P
Mas Arif Rajasa 19 P P P P
Seno Saputra 41 P P P P
Andi Chandra 20 P P P P
Bambang Hartono 25 P P P P
Sari 25 P P P P
Jumlah 8 3 8 3 6 5 6 5
Gambar 42. Diagram lingkaran keamanan penjual & pembeli dalam kesiapan
digital pada usaha 1.
Penjual
Kenyamanan Keamanan Kompetensi Optimisme
Nama Umur
Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn
Ahmad Faizal 24 P P P P
Pembeli
Kenyamanan Keamanan Kompetensi Optimisme
Nama Umur
Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn
Yoga P. 19 P P P P
Ali Mahendra 18 P P P P
Anom Susanto 19 P P P P
Dani S. 17 P P P P
Ari Wiranto 18 P P P P
Bejo 27 P P P P
Sunaryo 34 P P P P
Dewi P. 21 P P P P
Yuliana 37 P P P P
Wulandari 30 P P P P
Jumlah 6 5 3 5 3 6 3 2 7 3 1
43
Gambar 46. Diagram lingkaran keamanan penjual & pembeli dalam kesiapan
digital pada usaha 2.
44
Gambar 48. Diagram lingkaran optimisme penjual & pembeli dalam kesiapan
digital pada usaha 2.
45
Tabel 10. Hasil Kuesioner Kesiapan Digital Penjual dan Pembeli Usaha 3.
Penjual
Kenyamanan Keamanan Kompetensi Optimisme
Nama Umur
Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn
Sunaryo 45 P P P P
Pembeli
Nama UmurKenyamanan Keamanan Kompetensi Optimisme
Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn
Ahmad S. 18 P P P P
Bima R. 19 P P P P
Ridho S. 24 P P P P
Yolanda P. 21 P P P P
Gilang 19 P P P P
Sutopo 45 P P P P
Alex 27 P P P P
Jhoni S. 31 P P P P
Mira Ratna S. 28 P P P P
Galeh 25 P P P P
Jumlah 4 6 1 4 5 1 1 4 6 1 5 4 2
Gambar 51. Diagram lingkaran keamanan penjual & pembeli dalam kesiapan
digital pada usaha 3.
Tabel 11. Hasil Kuesioner Kesiapan Digital Penjual dan Pembeli Usaha 4.
Penjual
Kenyamanan Keamanan Kompetensi Optimisme
Nama Umur
Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn
Dasuki 38 P P P P
Pembeli
Kenyamanan Keamanan Kompetensi Optimisme
Nama Umur
Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn
Likin Saputra 18 P P P P
Putri N. 19 P P P P
Warno 45 P P P P
Sulastri 35 P P P P
Andi P. 25 P P P P
Saidah P. 19 P P P P
Meta M. 19 P P P P
Joko 24 P P P P
Suhadi 21 P P P P
Windi R 18 P P P P
Jumlah 6 5 5 6 2 5 2 2 6 4 1
48
Gambar 55. Diagram lingkaran keamanan penjual & pembeli dalam kesiapan
digital pada usaha 4.
49
Gambar 57. Diagram lingkaran optimisme penjual & pembeli dalam kesiapan
digital pada usaha 4.
50
Tabel 12. Hasil Kuesioner Kesiapan Digital Penjual dan Pembeli Usaha 5.
Penjual
Kenyamanan Keamanan Kompetensi Optimisme
Nama Umur
Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn
Pujianto 37 P P P P
Pembeli
Kenyamanan Keamanan Kompetensi Optimisme
Nama Umur
Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn Sn N Cn Kn Tn
Ari Wibowo 19 P P P P
Dwi Setiawan 18 P P P P
Sunarto 35 P P P P
Sono P. 41 P P P P
Anom Suwito 19 P P P P
Wagiman 47 P P P P
Budi H. 23 P P P P
Rudi S. 25 P P P P
Dani S. 22 P P P P
Rohana 35 P P P P
Jumlah 5 4 2 6 5 4 5 2 3 4 4
Gambar 59. Diagram lingkaran keamanan penjual & pembeli dalam kesiapan
digital pada usaha 5.
Gambar 61. Diagram lingkaran optimisme penjual & pembeli dalam kesiapan
digital pada usaha 5.
53
barang atau jasa, dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu
TV, radio dan media cetak ke arah media teknologi baru dan media yang lebih
interaktif.
1. Whatsapps
dapat saling mengirim pesan teks dan suara, melakukan panggilan suara
(audio) dan video, berbagi gambar/ foto, video, dokumen, lokasi, dan
penggemar.
54
2. Keunggulan Whatsapps
Whatsaaps sebagai salah satu aplikasi chat berbasis android selain itu
keunggulan yaitu :
catatan masih dalam rentan waktu 7 menit. Lebih dari itu, pengguna
Selain itu whatsapps juga muncul versi terbaru dengan nama whatsapps
penjual dan pembeli dalam bertransaksi, oleh karena itu penulis, memilih
usaha.
IV. PEMBAHASAN
1. Jangkauan Pasar
usaha memiliki jangakauan pasar yang sama yaitu lingkungan sekitar, dari
2. Lokasi usaha
Lokasi usaha adalah tempat yang menjadi lokasi pelaksanaan transaksi jual
beli dari suatu badan usaha. Data hasil kjisioner pada bagiaqn lokasi usaha
Galerry, dan 3 usaha yang di jalankan di rumah yaitu, kerajinan kayu, took
Daffa, dan steam mobil dan motor, dari data hasil tersebut mayoritas
3. Saluran berjualan
Saluran berjualan adalah media pelaksanaan transaksi jual beli. Dari hasil
usaha memiliki toko fisik sediri yaitu Rizal Galerry, Kerajinan kayu, toko
Daffa dan steam mobil dan motor, dan 1 usaha menggunakan toko fisik
yang menyewa yaitu Kedai KM, dan dari 5 usaha yang ada 3 diantaranya
Galerry, dan Toko Daffa, dari data hasil kuisioner tersebut dapat
Pandemi adalah kondisi luar biasa beskala luas yang dapat memberi
dampak yang kompleks. Dampak akibat pandemi ini berbeda beda dari
1. Latar belakang
Keripik pisang merupakan salah satu olahan pisang yang banyak beredar
59
kemudian di goreng.
Provinsi Lampung. Jumlahnya mencapai 1,208 juta ton pada 2020, turun
0,05% dari tahun sebelumnya yang sebesar 1,209 juta ton. Produktivitas
Keripik pisang lampung telah terkenal luas di nusantara, dan telah menjadi
iris tipis-tipis dengan tambahan bumbu yang gurih, harga jual produk
untuk meningkatkan harga jual keripik pisang lampung ini, inovasi yang
ingin saya lakukan adalah mengemas kerpik pisang ini dengan lebih
2. Visi usaha
3. Misi usaha
Lampung.
4. Tujuan usaha
Tujuan didirikanya usaha keripik pisang coklat lumer ini adalah untuk
5. Manfaat usaha
6. Profil usaha
7. Analisis SWOT
Contohnya siapa saja yang ada di tim dalam sebuah usaha, properti,
memengaruhi bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar perusahaan pada pasar
yang lebih besar. Kita dapat memanfaatkan peluang dan melindungi dari
Analisis SWOT untuk usaha keripik pisang coklat lumer adalah sebagai
berikut :
a. Strength (Kekuatan)
62
b. Weakness (Kelemahan)
(Peluang)
c. Threats (Ancaman)
Pertumbuhan pasar semakin hari kian meningkat pesat. Oleh karena itu,
tepat guna menjaga nilai jual tetap tinggi di pasaran. Salah satu strategi
a. Product (produk)
Dari segi produk, keripik pisang coklat lumer memiliki rasa coklat,
dan keripik pisang coklat ini akan di kemas dengan standing pod,
b. Price (harga)
c. Place (lokasi)
d. Promotion (promosi)
Modal pendirian usaha ini dari tabungan saya, karena jumlah produksi
berikut ini adalah rincian alat dan bahan yang diperlukan untuk usaha
ini :
Baskom Rp15000
Centong Rp70000
Total Rp92000
66
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
sutu peluang usaha dan peluang pasar. Salah satu sifat yang harus dimiliki
seorang pengusaha adalah berani mengambil resiko, resiko gagal dan berhasil,
Membuka usaha tidak harus menggunakan modal yang besar, misalnya saja
dicari karena rasanya yang enak, hal ini menjadikan bisnis camilan menjadi
Tantangan kedepannya usaha ini adalah rasa keripik yang beragam dan
pasaran
67
B. Saran
Adapun saran dari laporan magang dan survei ini adalah sebagai berikut.
1. Pilih lah tempat usaha yang bervariatif antara usaha barang dan usaha jasa
DAFTAR PUSTAKA
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/18/pisang-jadi-
andalan-komoditas-hortikultura-di-lampung-capai-1208-juta-ton-pada-
2020